Anda di halaman 1dari 27

BAGIAN ILMU BEDAH REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN JANUARI 2012


UNIVERSITAS HASANUDDIN
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
Disusun oleh :
Nurul Najwa Kaml
! 111 0" #$%
Pembimbing :
&r' S(a)ru&&*+
Supervisor :
Pr,)'Dr'&r' A+&* A-a&ul I-lam. S/'BS
DIBA0AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
DI BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama : Nurul Najwa Kamel
NIM : !!! "# $%&
'udul (e)erat : *ernia Nukleus Pulposus
+elah menyelesaikan tugas dalam rangka Kepaniteraan Klinik pada bagian Ilmu ,edah -akultas
Kedokteran .niversitas *asanuddin/
Makassar0 'anuari 1"!1
Koass0 Pembimbing0
1 Nurul Najwa Kaml 2 1&r' S(a)ru&&*+2

ii
DAFTAR ISI
*alaman judul 2222222222222222222222222// i
3embar pengesahan 2222222222222222222222/// ii
Da)tar isi 222222222222222222222222222/ iii
I/ Pendahuluan 2222222222222222222222// !
II. De)inisi 2222222222222222222222/ !
III. 4tiologi 222222222222222222222222// !
IV. 5natomi 2///2222222222222222222222// 1
V. Pato)isiologi 2222222222222222222222// %
VI. -aktor resiko 2222222222222222222222/ #
6II/ Diagnosis
a/ 5namnesis 2222222222222222222222/// &
b/ Pemeriksaan )isik ///////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !"
7/ Pemeriksaan penunjang ///////////////////////////////////////////////////////////////////// !!
VIII. Penatalaksanaan 22222222222222222222//// !%
IX. Komplikasi /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !&
X. Diagnosis banding 22222222222222222222// !&
XI. Prognosis /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !&
Da)tar pustaka 2222222222222222222222222/ !8
3ampiran re)erensi
iii
iv
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
P4ND5*.3.5N
*ernia Nukleus Pulposus 9*NP: merupakan salah satu dari sekian banyak
;Low Back Pain< akibat proses degenerati) yang ditemukan di masyarakat/
Prevalensinya berkisar antara !=1> dari populasi/ 3aki=laki dan wanita memiliki
resiko yang sama dalam mengalami *NP0 dengan awitan paling sering antara usia $"
dan %" tahun/ *NP merupakan penyebab paling umum ke7a7atan akibat kerja pada
mereka yang berusia di bawah ?% tahun/ Nyeri pinggang yang diderita pasien usia
kurang dari %% atau @" tahun adalah disebabkan oleh *NP0 sedangkan yang berusia
lebih tua nyeri pinggang disebabkan oleh osteoporosis0 )raktur kompresi0 dan )raktur
patologis/
*NP lumbalis paling sering 98">: mengenai diskus intervertebralis 3%=S! dan
3?=3%0 sedangkan !"> sisanya terjadi didaerah 3$=3?/ Pasien *NP lumbal seringkali
mengeluh rasa nyeri menjadi bertambah pada saat melakukan aktivitas seperti duduk
lama0 membungkuk0 mengangkat benda yang berat0 juga pada saat batuk0 bersin dan
mengejan/ ,iasanya nyeri belakang punggung oleh karena *NP akan membaik dalam
waktu kira=kira @ minggu/
D4-INISI
*ernia nukleus pulposus adalah suatu kondisi dimana menonjolnya sebagian
atau seluruh bagian dari sentral nukleus pulposus kedalam kanalis vertebralis akibat
degenerasi dari anulus )ibrosus korpus intervertebralis0 yang menyebabkan sakit
punggung dan kaki akibat iritasi akar sara) tersebut/ Nama lainnya yaitu: Lumbar
radiculopathy, radiculopathy cervical, herniated intervertebral disk, intervertebral
prolapsed disk, slipped disk0 kerusakan sara)/
4+IA3ABI
1
-aktor=)aktor yang menyebabkan timbulnya *NP adalah aliran darah ke diskus
berkurang0 beban berat0 dan ligamentum longitudinalis posterior menyempit/ 'ika
beban pada diskus bertambah0 annulus )ibrosus tidak lagi kuat untuk menahan nukleus
pulposus dari keluar ke kanalis vertebralis yang akhirnya menekan radiks sehingga
timbul rasa nyeri/
5N5+AMI
olumna vertebralis adalah struktur tulang yang kompleks dan )leksibel yang
merupakan pilar utama tubuh dan dibentuk oleh tulang=tulang tidak beraturan0 disebut
vertebrae/ 6ertebrae dikelompokkan sebagai berikut :
= ervi7ales 9#:
= +hora7i7ae 9!1:
= 3umbales 9%:
= Sa7roles 9%0 menyatu membentuk sa7rum:
= o77ygeae 9?0 $ yang bawah biasanya menyatu:
2
+ulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan
tulang rawan/ ,agian anterior 7olumna vertebralis terdiri dari 7orpus vertebrae yang
dihubungkan satu sama lain oleh diskus )ibrokartilago yang disebut diskus
invertebralis dan diperkuat oleh ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum
longitudinalis posterior/
3
Diskus invertebralis menyusun seperempat panjang 7olumna vertebralis/
Diskus ini paling tebal di daerah 7ervi7al dan lumbal0 tempat dimana banyak terjadi
gerakan 7olumna vertebralis0 dan ber)ungsi sebagai sendi dan shock absorber agar
7olumna vertebralis tidak 7edera bila terjadi trauma/
Diskus intervertebralis terdiri dari dua bagian utama : nukleus pulposus di
tengah dan annulus )ibrosus disekelilingnya/ Diskus dipisahkan dari tulang yang diatas
dan dibawanya oleh lempengan tulang rawan yang tipis 9hyalin cartilage plate:/
5nnulus )ibrosus0 terbagi menjadi $ lapis:
= 3apisan terluar terdiri dari lamella )ibro kolagen yang berjalan menyilang
konsentris mengelilingi nukleus pulposus sehingga bentuknya seakan=akan
menyerupai gulungan 9coiled spring:
4
= 3apisan dalam terdiri dari jaringan )ibro kartilagenus
= Daerah transisi/
Nukleus Pulposus adalah suatu gel yang viskus terdiri dari proteoglycan
(hyaluronic long chain) mengandung kadar air yang tinggi 9&">: dan mempunyai si)at
sangat higroskopis/ Nukleus pulposus ber)ungsi sebagai bantalan dan berperan
menahan tekanan atau beban/
P5+A-ISIA3ABI
5
Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan
degenerati) yang terjadi pada proses penuaan/ Kehilangan protein polisakarida dalam
diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus/ Perkembangan pe7ahan yang
menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus/ Setelah trauma
9jatuh0 ke7elakaan0 dan stres minor berulang seperti mengangkat beban: kartilago dapat
7edera/
*erniasi umumnya terjadi pada satu sisi dan jarang bersamaan pada kedua sisi/
Didaerah lumbal0 herniasi lebih sering terjadi kearah posterolateral dan menekan
radiks sara) spinalis/ Pada herniasi kearah posterosentral0 maka akan menekan medulla
spinalis/
Pada umumnya *NP lumbal terjadi setelah 7edera )leksi walaupun penderita tidak
menyadari adanya trauma sebelumnya/ +rauma yang terjadi dapat berupa trauma
tunggal yang berat maupun akumulasi dari trauma ringan yang berulang/
Menurut gradasinya0 herniasi dari nukleus pulposus dibagi atas:
6
1. Protruded intervertebral disc0 nukleus terlihat menonjol ke satu arah tanpa
kerusakan annulus )ibrosus/
2. Prolapsed intervertebral disc0 nukleus berpindah tetapi masih didalam
lingkaran annulus )ibrosus/
3. Extruded intervertebral disc0 nukleus keluar dari annulus )ibrosus dan
berada dibawah ligamentum longitudinal posterior/
4. Seuestrated intervertebral disc0 nukleus telah menembus ligamentum
longitudinal posterior/
Sebagian besar *NP terjadi pada 3?=3% dan 3%=S! karena:
!/ Daerah lumbal0 khususnya daerah 3%=S! mempunyai tugas yang berat0 yaitu
menyangga berat badan/ Diperkirakan #%> berat badan disangga oleh sendi
3%=S!/
2. Mobilitas daerah lumbal terutama untuk gerak )leksi dan ekstensi sangat tinggi/
Diperkirakan hampir %#> aktivitas )leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada
sendi 3%=S!/
3. Daerah lumbal terutama 3%=S! merupakan daerah rawan karena ligamentum
longitudinal posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus/
5rah herniasi yang paling sering adalah postero lateral/
7
-5K+A( (4SIKA
5da beberapa )aktor yang berpotensi menyebabkan *NP0 dibagi menjadi
)aktor resiko yang dapat dirubah 9modi!iable: dan tidak dapat dirubah 9unmodi!iable:/
-aktor resiko yang tidak dapat dirubah
!/ .mur: makin bertambah umur resiko makin tinggi/ Pertambahan usia
menyebabkan terjadi perubahan degenerati) yang berpengaruh pada penurunan
kemampuan menahan air yang dimiliki nukleus pulposus0 proteoglikan rusak0
komponen mekanik memburuk yang akhirnya melampaui tekanan maksimal
dalam diskus sehingga mengakibatkan penonjolan annulus/
1/ 'enis kelamin: laki=laki lebih banyak dari wanita
$/ (iwayat 7edera punggung atau *NP sebelumnya/
-aktor resiko yang dapat dirubah
!/ Pekerjaan dan aktivitas: duduk yang terlalu lama0 mengangkat atau menarik
barang=barang berat0 sering membungkuk atau gerakan memutar pada
punggung0 latihan )isik yang berat0 paparan pada vibrasi yang konstan seperti
supir/
1/ Alahraga yang tidak teratur0 mulai latihan setelah lama tidak berlatih0 latihan
yang berat dalam jangka waktu yang lama/
$/ Merokok/ Nikotin dan ra7un=ra7un lain dapat mengganggu kemampuan diskus
untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah/
4. ,erat badan berlebihan0 terutama beban ekstra di daerah perut dapat
menyebabkan strain pada punggung bawah/
%/ ,atuk lama dan berulang
8
DI5BNASIS
I' A+am+-*-
Mani)estasi klinis yang timbul juga tergantung pada lokasi *NP terjadi:
!/ Postero=lateral: disamping nyeri pinggang0 juga akan memberikan gejala
dan tanda=tanda sesuai dengan radiks dan sara) mana yang terkena/
2. Postero=sentral: mengakibatkan nyeri pinggang oleh karena menekan
ligamentum longitudinal yang bersi)at peka nyeri/ Mengingat bahwa
medulla spinalis berakhir pada vertebra 3! atau tepi atas 310 maka *NP
kearah postero=sentral vertebra 31 tidak akan melibatkan medulla spinalis/
Yang mungkin terkena adalah kauda eCuina0 dengan gejala dan tanda
berupa rasa nyeri yang dirasakan mulai dari pinggang0 daerah perineum0
tungkai sampai kaki0 re)leks lutut dan tumit menghilang yang si)atnya
unilateral atau asimetris/
5danya nyeri di pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah 9mulai dari
bokong0 paha bagian belakang0 dan tungkai bawah bagian atas:/ Si)at nyeri disebabkan
oleh *NP adalah:
!/ Nyeri mulai dari bokong0 menjalar ke bagian belakang lutut0 kemudian
ke tungkai bawah/ 9si)at nyeri radikuler:/
9
1/ Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan0 batuk0 mengangkat
barang berat/
$/ Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah 3% D S! 9garis
antara dua krista iliaka:/
?/ Nyeri spontan
Si)at nyeri adalah khas0 yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah
hebat/ Sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang/
10
II' Pmr*3-aa+ )*-*-
Pada posisi berdiri tampak adanya skoliosis/
Pada posisi terlentang dapat dilakukan tes provokasi sbb:
!/ +es untuk meregangkan sara) iskhiadikus/
a. +es Laseue (straight leg raising " SL#)
Dilakukan )leksi tungkai yang sakit dalam posisi lutut ekstensi/
+es normal bila tungkai dapat di)leksikan hingga &"=8" derajat/
+es positi) bila timbul rasa nyeri di sepanjang perjalanan sara)
iskhiadikus sebelum tungkai men7apai ke7uraman #"

derajat/ +es
ini terutama meregangkan sara) spinal 3% dan S!0 sedangkan yang
lain kurang diregangkan/
11
,eberapa variasi dari tes ini adalah dorso)leksi kaki yang akan
menyebabkan nyeri bertambah 9Bragard$s sign) atau dorso)leksi
ibu jari kaki (Sicard$s sign)%
b. +es Laseue menyilang E crossed straight leg raising test (&es
'$(onell)%
+es ini sama dengan tes Laseue tetapi yang diangkat tungkai
yang sehat/ +es positi) bila timbul nyeri radikuler pada tungkai
yang sehat 9biasanya perlu sudut yang lebih besar untuk
menimbulkan nyeri radikuler dari tungkai yang sakit:/
1/ +es untuk menaikkan tekanan intratekal/
a. +es )a!!*iger
Dengan menekan kedua vena jugularis selama 1 menit atau dengan
melakukan kompresi dengan ikatan s)igmomanometer selama !"
menit tekanan sebesar ?"mm*g sampai pasien merasakan penuh
di kepala/ Dengan penekanan tersebut mengakibatkan tekanan
intrakranial meningkat yang akan diteruskan ke ruang intratekal
sehingga akan memprovokasi nyeri radikuler bila ada *NP/
b. +es +alsava
Dalam berbaring atau duduk0 pasien disuruh mengejan/ Nyeri
timbul ditempat lesi yang menekan radiks spinalis daerah lumbal/
Pmr*3-aa+ P+u+ja+4
Pmr*3-aa+ ra&*,l,4*-
F,5, /,l,- 6r57ra
12
Sebaiknya dilakukan dari $ sudut pandang yaitu 5P0 lateral dan obliCue/
In)ormasi yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah:
5danya penyempitan ruang intervertebralis dapat mengindikasikan adanya *NP/
Pada *NP dapat juga dilihat skoliosis vertebra kesisi yang sehat dan berkurangnya
lordosis lumbalis
Dapat menyingkirkan kemungkinan kelainan patologis lainnya seperti proses
metastasis0 )raktur kompresi/
M*l,4ra)*
Mielogra)i adalah suatu pemeriksaan radiologis dengan tujuan melihat struktur
kanalis spinalis dengan memakai kontras/ ,ahan kontras dibagi atas kontras
negati) yaitu udara dimana sekarang sudah tidak dipakai lagi dan kontras
positi) yang larut dalam air 9misal: Dimer=F0 5mipaCue0 onray 1&":/ 5dapun
prosedur mielogra)i adalah sbb:
,ielogra!i asendens:
Gat kontras disuntikkan kedalam ruang subara7hnoid melalui pungsi lumbal/
Pada )luroskopi kolom Hat kontras tampak jelas karena tidak tembus oleh sinar
rontgen0 sehingga terlihat radiopak/ Dengan merendahkan ujung rostral
kolumna vertebralis0 maka kolom Hat kontras akan bergerak ke rostral/ 5pabila
ruang subara7hnoid tersumbat oleh karena proses desak ruang ekstradural atau
intradural=ekstrameduler menindih medulla spinalis0 maka kolom Hat kontras
terhalang 9berhenti:/
,ielogra!i desendens-
Gat kontras dimasukkan kedalam sisterna serebromedularis melalui pungsi
oksipital/ Dengan )luoroskopi kolom Hat kontras diikuti pengalirannya kearah
kaudal bila ujung kaudal kolumna vertebralis direndahkan/ ,lok yang
diperlihatkan berarti batas atas proses desak ruang yang menghasilkan sindrom
kompresi medula spinalis/ Gat kontras yang ditindihi oleh masa se7ara
13
langsung atau tak langsung memperlihatkan bentuk yang khas sesuai si)at
kompresi tersebut/ Kon)igurasi de)ek kontras memberikan in)ormasi mengenai
lokasi proses desak ruang yang menindihi medula spinalis/ -oto=)oto yang
diambil dalam posisi: prone dengan sinar 5P0 lateral0 oblik 9kalau perlu:0 prone
dengan sinar horiHontal 9kalau perlu:/
Bambaran khas pada *NP adalah terlihat adanya indentasi pada kolom Hat
kontras di diskus yang mengalami herniasi/ *NP yang besar dapat
menyebabkan blokade total kanalis spinalis sehingga sering di7urigai sebagai
tumor/ Kelainan yang ditemukan pada mielogra)i yaitu *NP0 tumor ekstra dan
intradural0 kelainan kongenital serta arakhnoiditis/
Ma4+5*8 R-,+a+8 Ima4*+4
/Keunggulan M(I adalah:
!/ Sangat sensiti) untuk menilai mor)ologi jaringan lunak
1/ Mampu menghasilkan penampang dalam berbagai arah potongan tanpa
mengubah posisi pasien
$/ +idak menggunakan sinar radiasi
?/ Dapat membedakan antara jaringan padat0 lemakEnon lemak0 7airan0
umur perdarahan dan pembuluh darah
5. +idak invasive
Pada M(I0 dapat terlihat gambaran bulging diskus 9annulus intak:0 herniasi
diskus 9annulus robek: dan dapat mendeteksi dengan baik adanya kompresi
akar=akar sara) atau medula spinalis oleh )ragmen diskus/
14

15
A' Pmr*3-aa+ +ur,)*-*,l,4*
Pemeriksaan 4MB dapat membedakan lesi radiks dengan sara) peri)er
atau iritasi radiks dengan kompresi radiks/ Pada iritasi radiks akan terlihat
potensial yang besar dan poli)asik dengan durasi yang melebar pada otot=otot
segmen yang bersangkutan/ Sedangkan pada kompresi radiks0 selain temuan
seperti diatas juga terlihat adanya )ibrilasi dengan atau tanpa positi) sharp
waves pada otot=otot segmen yang bersangkutan atau pada otot=otot
paravertebral/ Menghilangnya *=re)leks pada satu sisi atau perbedaan *=
re)leks I!0% milidetik pada kedua sisi menunjukkan adanya kompresi radiks/
B' Pmr*3-aa+ la7,ra5,r*um
Kadar kalsium0 )os)at0 alkali dan a7id phosphatase serta glukosa darah
perlu diperiksa karena beberapa penyakit seperti penyakit tulang metabolik0
tumor metastasis pada vertebra dan mononeuritis diabetika dapat menimbulkan
gejala menyerupai gejala *NP/
!' Pu+4-* lum7al
16
Man)aat tindakan ini tidak terlalu bermakna/ ,ila terjadi blokade total
maka dijumpai peningkatan kadar protein 3S dan tes .ueckenstedt positi)/
P4N5+535KS5N55N
Perawatan utama untuk *NP adalah diawali dengan istirahat dengan obat=
obatan untuk nyeri dan anti in)lamasi0 diikuti dengan terapi )isik/ Dengan 7ara ini0
lebih dari 8% > penderita akan sembuh dan kembali pada aktivitas normalnya/
,eberapa persen dari penderita butuh untuk terus mendapat perawatan lebih lanjut
yang meliputi injeksi steroid atau pembedahan/
a. Medikamentosa
.ntuk penderita dengan *NP yang akut yang disebabkan oleh trauma 9seperti
ke7elakaan mobil atau tertimpa benda yang sangat berat: dan segera diikuti dengan
nyeri hebat di punggung dan kaki0 obat pengurang rasa nyeri dan NS5IDS akan
dianjurkan 9misal: )entanyl:
'ika terdapat kaku pada punggung0 obat anti kejang0 disebut juga pelemas otot0
biasanya diberikan/ Kadang=kadang0 steroid mungkin diberikan dalam bentuk pil atau
17
langsung ke dalam darah lewat intravena/ Pada pasien dengan nyeri hebat berikan
analgesik disertai Hat antispasmodik seperti diaHepam/ NS5ID Nebumeton yang
merupakan pro drugs dan e)ek sampingnya relati) lebih ke7il0 terutama e)ek samping
terhadap saluran 7erna0 dengan dosis ! gramEhari/ Pemakaian jangka panjang biasanya
terbatas pada NS5IDS0 tapi adakalanya narkotika juga digunakan jika nyeri tidak
teratasi oleh NS5IDS/ Arang yang tidak dapat melakukan terapi )isik karena rasa
nyeri0 injeksi steroid di belakang pada daerah herniasi dapat sangat membantu
mengatasi rasa sakit untuk beberapa bulan dan disertai program terapi rutin/ (elaksan
otot diberikan se7ara parenteral dan hampir selalu se7ara intravenous/ Misalnya:
D=tubokurarin klorida
Metokurin yodida
Balamin trietyodida
Suksinilkolin klorida
Dekametonium
Derajat relaksasi otot dapat diatur dengan ke7epatan in)us
+ranskuiliHer
b. Operasi
Aperasi lebih mungkin berhasil bila terdapat tanda=tanda obyekti) adanya
gangguan neurologis/ Penderita yang telah didiagnosa *NP0 maka terapi konservati)
yang harus dilaksanakan/ ,ilamana kasus *NP masih baru namun nyerinya tidak
tertahan atau de)isit motoriknya sudah jelas dan mengganggu0 maka pertimbangan
untuk operasi/ Pasien *NP yang akan dioperasi harus dilakukan pemeriksaan
mielogra)i/ ,erdasarkan mielogram itu dapat memastikan adanya *NP serta lokasi dan
ekstensinya/ Diskogra)i merupakan pemeriksaan diskus yang lebih invasi) yang
dilakukan jika hasil mielogra)i meragui adanya *NP0 karena diskrogra)i adalah
pemeriksaan diskus dengan menggunakan kontras0 untuk melihat seberapa besar
diskus yang keluar dari kanalis vertebralis/
18
'enis pembedahan yang bisa dilakukan pada pasien *NP adalah 3aminotomi
9pemotongan sebagian lamina di atas atau di bawah sara) yang tertekan:0 3aminektomi
9pemotongan sebagian besar lamina atau vertebra:0 dan Disektomi 9pemotongan
sebagian atau keseluruhan diskus intervertebralis:/ Sementara0 ada juga yang disebut
Minimally Invasive Aperation/ Dengan 7ara ini0 insisi yang diperlukan tidak lebar0
dimungkinkannya visualisasi lokasi patologi melalui mikroskop atau endoskop0 trauma
pembedahan yang dialami pasien jauh lebih sedikit0 dan pasien dapat pulih lebih 7epat/
Disektorni dilakukan untuk memindahkan bagian yang menonjol dengan
general anesthesia/ Pasien akan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah
operasi untuk mengurangi resiko penumpukan darah/
.ntuk sembuh total memakan waktu beberapa minggu jika lebih dari satu
diskus yang harus ditangani/ 'ika ada masalah lain selain herniasi diskus operasi yang
lebih ekstensi) diperlukan dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk
sembuh/
Pilihan operasi lainnya adalah mikrodisektomi0 prosedur memindahkan
!ragmen o! nucleated disk melalui irisan yang sangat ke7il dengan menggunakan
chemonucleosis/ (hemonucleosis adalah injeksi enHim 9yang disebut chymopapain: ke
dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang menonjol/ Prosedur ini
merupakan salah satu alternati) disektomi pada kasus=kasus tertentu/
,iasanya penderita boleh memulai latihan setelah ? sEd @ minggu setelah ia
diperbolehkan bangun atau turun dari tempat tidur/
19
20
KAMP3IK5SI
!/ Nyeri tulang belakang kronik
1/ Nyeri tulang belakang permanen 9sangat jarang:
$/ *ilangnya sensasi atau pergerakan di tungkai atau kaki
?/ Menurunnya atau hilangnya )ungsi dari usus dan kandung kemih
DI5BNASIS ,5NDINB
Diagnosis banding untuk *NP adalah:
!/ Neuropati diabetika 9neuropati iskhiadikusE )emoralis:
1/ +umor daerah vertebra
$/ -raktur vertebra
?/ Spondilosis
%/ Proses in)lamasi tulang belakang di sekitar 3%0 S! dan S1
misalnyaJ arthritis sakroiliaka atau bursitis m/ piri)ormis/
6. /Entrapment neuritis0 dari n/iskhiadikus/
#/ Neuritis iskiadikus primer/
P(ABNASIS
.mumnya prognosa baik dengan pengobatan yang konservati)/ Presentasi
rekurensi dari keadaan ini sangat ke7il/ +etapi kadang=kadang pada sebagian orang
memerlukan waktu beberapa bulan sampai beberapa tahun untuk memulai lagi
aktivitasnya tanpa disertai rasa nyeri dan tegang pada tulang belakang/ Keadaan
21
tertentu 9misalnya dalam bekerja: yang mengharuskan pengangkatan suatu benda maka
sebaiknya dilakukan modi)ikasi untuk menghindari rekurensi nyeri pada tulang
belakang/
22
D5-+5( P.S+5K5
!/
23

Anda mungkin juga menyukai