Anda di halaman 1dari 1

Virus masuk melalui saluran pernafasan akan menyebabkan peradangan pada mukosa kemudian

menyebar ke seluruh tubuh. Pada infeksi rubella yang diperoleh post natal virus rubella akan
dieksresikan dari faring selama fase prodromal yang berlanjut sampai satu minggu sesudah
muncul gejala klinis. pada rubella kongenal saluran pernafasan dan urin akan tetap
mengeksresikan virus sampai usia 2 tahun, hal ini perlu diperhatikan dalam perawatan bayi
dirumah sakit dan dirumah untuk mencegah terjadinya penularan. Sesudah sembuh tubuh akan
membentuk kekebalan baik berupa antibodi maupun kekebalan seluler yang akan mencegah
terjadinya infeksi ulangan.
Infeksi rubella berbahaya bila terjadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan
kelainan pada bayinya. ika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan, maka resiko terjadinya
kelaianan adalah !"#, sedangkan jika infeksi terjadi trimester pertama maka resikonya menjadi
2!# $ubella dapat menimbulkan abortus, anomaly congenital dan infeksi pada neonates
%&onjungtivitis, ensefalitis, veskulitis, ikterik dan konvulsi'.
Pengaruh rubella pada janin rubela dapat meningkatkan angka kematian perinatal dan sering
menyebabkan cacat bawaan pada janin. sering dijumpai apabila infeksi dijumpai pada kehamilan
trimester I %("# ) !"#'. *nggota tubuh anak yang bisa menderita karena rubella +
a. ,ata %katarak, glaucoma, mikroftalmia'
b. antung %duktus arteriosus persisten, stenosis fulmonalis, septum terbuka'
c. *lat pendengaran %tuli'
d. Susunan syaraf pusat %meningoensefalitis, kebodohan'
-apat pula terjadi hambatan pertumbuhan intra uterin. kelainan hematologgik
%termasuk trombositopenia dan anemia', hepotosplenomegalia dan ikterus, pneumonitis
interfisialis kronik
-apus+
http+..www.nhs.uk.conditions.rubella.Pages.Introduction.asp/ diakses pada tanggal 0( ,ei 2"01.

Anda mungkin juga menyukai