Anda di halaman 1dari 16

ANEMIA

MEGALOBLASTIK
REGULER MANDIRI II
YENI BUDIHARTI IKBAL (1011013003)
DEVIOKA PRESELLY ANWAR (1011013009)
FEBRI LUSIANA (1011013040)
ANNISA NUR SALASA (1011013047)
DIAN GUSTI NANDA (1011013056)
Anemia megaloblastik ???
Anemia ?

Kurang sel darah merah
gangguan sintesis DNA
Vit B12
Asam folat
Pria
Hgb <13 g/dL
Wanita
Hgb < 12 g/dl
PATOFISIOLOGI
Absorbsi dan metabolisme folat dan vit B12 terganggu
DNA terganggu
Siklus sel diperlambat
Selama eritropoiesis
sintesis ,hemoglobin di
sitoplasma berlangsung
terus dan tidak
mengalami perubahan
ukuran eritroblast membesar
masuk kedalam darah
Abnormal,,,
Tidak berfungsi
TERAPI
Tujuan
Mengurangi gejala yang dialami pasien dan
meningkatkan produktivitas serta kualitas
hidup
Memperbaiki etiologi yang menjadi dasar
terjadinya anemia
(mengembalikan substrat yang dibutuhkan
dalam produksi eritrosit)
Mencegah kekambuhan anemia
Mencegah kematian (pada pendarahan hebat)

TERAPI NON FARMAKOLOGI
DEFISIENSI VIT B12
DEFISIENSI ASAM FOLAT
TERAPI FARMAKOLOGI
defisiensi vit B12
Mekanisme : merupakan kofaktor yang mengaktivasi
koenzim asam folat

Absorpsi : absorpsi tergantung pada faktor intrinsik dan
kalsium yang cukup.

Dosis : Kobalamin oral 2 mg per hari selama 1 2 minggu,
dilanjutkan 1 mg per hari.
Sianokobalamin parenteral 1 mg per hari selama
seminggu, dilanjutkan seminggu sekali selama
sebulan, dilanjutkan kobalamin oral per hari
Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap kobalt atau
B12
vitamin B12 (sianokobalamin)
Efek Samping :
o edema pulmonari
o gagal jantung kongestif
o trombosis vaskular perifer
o syok anafilaktik
o atropi saraf optik
Interaksi Obat :
1. Asam aminosalisilat : menurunkan efek sianokobalamin
2. Kloramfenikol : menurunkan efek hematologi sianokobalamin
pada pasien anemia pernisiosa
3. Kolkisin : menyebabkan malabsorpsi sianokobalamin
4. Alkohol : menyebabkan malabsorpsi sianokobalamin

TERAPI FARMAKOLOGI
defisiensi folat
Asam folat
Mekanisme : folat berperan dalam sintesis
nukleoprotein dan pemeliharaan eritropoiesis
normal.
Absorpsi : Asam folat dari makanan harus mengalami hidrolisis,
reduksi, dan metilasi pada saluran pencernaan agar dapat
diabsorpsi. Perubahan asam folat menjadi bentuk aktifnya,
tetrahidrofolat, membutuhkan vitamin B12 (sianokobalamin).

Dosis : folat oral 1 mg setiap hari selama 4 bulan

Kontraindikasi : pengobatan anemia pernisiosa dimana vitamin B12
tidak efektif
Efek Samping :
1. perubahan pola tidur
2. sulit berkonsentrasi
3. Iritabilitas
4. anoreksia
5. Mual
6. distensi abdominal
7. flatulensi.
Interaksi Obat :
o Asam aminosalisilat : menurunkan konsentrasi plasma folat
o Inhibitor dihidrofolat reduktase : menyebabkan defisiensi folat
o Sulfalazin : menyebabkan defisiensi folat
o Fenitoin : menurunkan konsentrasi plasma folat
EVALUASI HASIL TERAPI
vit B12
Jika ada glositis -> peningkatan dalam 24 jam
Sum-sum tulang -> normoblastik -> setelah 24 jam
Reticulocystosis -> 2-5 hari
Hgb -> >1 minggu
Leukosit dan platelet -> 7 hari
Hipersegmentasi neutrofil -> 2 minggu
Jumlah CBC dan serum cobalamin -> 1-2 bulan
Homosistein -> 2-3 bulan
Pengurangan gejala sebelumnya
Peningkatan nafsu makan
Reticulositosis -> 2-3 hari
Hct -> meningkat pada 2 minggu
MCV awalnya meningkat -> normal
EVALUASI HASIL TERAPI
folat

Anda mungkin juga menyukai