Anda di halaman 1dari 2

Special Economic Zone Peoples Republic of China

Dina M. Lungkang E13111002


Deng Xiao Ping, salah satu politisi dan pemimpin reformis di Partai Komunis China.
Beliau melakukan perombakan terhadap tata ekonomi China dengan membuka terhadap
dunia luar, memperkenalkan ekonomi pasar dan investor asing ke China. Beliau
memberlakukan apa yang sering disebut sebagai Special Economic Zone. Ini menandai
reformasi dalam hal ekonomi, sekaligus menjadi awal mula peningkatan ekonomi China.
Special Economic Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus merupakan suatu kebijakan
ekonomi khusus yang diberlakukan oleh Deng Xiao Ping pada tahun 1979, untuk menarik
dan memanfaatkan investasi modal asing. SEZ ini merupakan wilayah atau daerah di mana
kebijakan-kebijakan kapitalis yang digerakkan oleh pasar diterapkan untuk menarik
perusahaan asing untuk berinvesatasi ke di China. Kebijakan mencakup investasi dalam
infrastruktur baru seperti gedung perkantoran dan bank dan pembebasan pajak khusus untuk
perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Cina.
Kawasan Ekonomi Khusus pada tahun 1979 diberlakukan di empat kawasan, yakni
tiga di Provinsi Guangdong dan satu di provinsi Fujian. Pada Tahun 1986, 14 kota ditambah
Pulau Hainan juga ditambahkan ke dalam daftar pada tahun 1986.

Gambar Zona Ekonomi Khusus RRC. Sumber : World Development Report:Reshaping Economic Geography World Bank

Untuk menarik para investor asing, beberapa insentif atau keuntungan yang akan
didapat oleh para investor asing dan menjadi hal yang dipromosikan oleh pemerintah China
saat itu antara lain dalam hal :
1. Buruh
Diberlakukannya pemberian hak untuk mempekerjakan dan memberhentikan buruh,
yang merupakan hal yang tidak pernah diberlakukan sebelumnya dalam sistem publik
atau collective firms di China. Namun yang menjadi poin utama ialah bagaimana
pemerintah memberikan insentif berupa rendahnya biaya pekerja atau buruh di
daerah-daerah yang tergabung dalam Zona Ekonomi Khusus.
2. Penggunaan Lahan
SEZ secara fisik dikembangkan secara terencana untuk menjadi suatu wilayah dengan
infrastruktur dan akses pelabuhan yang memudahkan proses pengiriman material atau
barang mentah dengan lebih mudah. Proteksi terhadapt kepemilikan pribadi juga
mengalami perubahan yang signifikan, di mana sampai pada tahun 2004 tidak
diberlakukannya konstitusi yang melindungi kepemilikan pribadi di luar SEZ
3. Insentif Pajak
China menawarkan kepada para investor untuk mengurangi pajak pendapatan
perusahaan di daerah-daerah SEZ, termasuk membebaskan pajak pendapatan bagi
para pekerja asing yang bekerja dalam SEZ.
Pada tahun 1992, 60 SEZ telah ditetapkan di Cina, termasuk 5 SEZ awal, 15 kota
pelabuhan pesisir, 8 kota pelabuhan sungai, 19 kota pedalaman dan 13 kota perbatasan.
Kemudian, proses penerimaan pun semakin meluas, terutama melalui provinsi di sepanjang
pesisir China. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2005, terdapat 210 zona pembangunan
nasional dan 1.346 zona pembangunan provinsi. Peningkatan produksi dan berkembangnya
SEZ juga merupakan efek dari geografis China yang sangat dikoordinasikan oleh
kedekatannya dengan wilayah pesisir dan kemampuan mereka untuk mengakses pasar global
melalui pelabuhan dan terminal bandara.

Anda mungkin juga menyukai