Deng Xiao Ping, salah satu politisi dan pemimpin reformis di Partai Komunis China. Beliau melakukan perombakan terhadap tata ekonomi China dengan membuka terhadap dunia luar, memperkenalkan ekonomi pasar dan investor asing ke China. Beliau memberlakukan apa yang sering disebut sebagai Special Economic Zone. Ini menandai reformasi dalam hal ekonomi, sekaligus menjadi awal mula peningkatan ekonomi China. Special Economic Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus merupakan suatu kebijakan ekonomi khusus yang diberlakukan oleh Deng Xiao Ping pada tahun 1979, untuk menarik dan memanfaatkan investasi modal asing. SEZ ini merupakan wilayah atau daerah di mana kebijakan-kebijakan kapitalis yang digerakkan oleh pasar diterapkan untuk menarik perusahaan asing untuk berinvesatasi ke di China. Kebijakan mencakup investasi dalam infrastruktur baru seperti gedung perkantoran dan bank dan pembebasan pajak khusus untuk perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Cina. Kawasan Ekonomi Khusus pada tahun 1979 diberlakukan di empat kawasan, yakni tiga di Provinsi Guangdong dan satu di provinsi Fujian. Pada Tahun 1986, 14 kota ditambah Pulau Hainan juga ditambahkan ke dalam daftar pada tahun 1986.
Gambar Zona Ekonomi Khusus RRC. Sumber : World Development Report:Reshaping Economic Geography World Bank
Untuk menarik para investor asing, beberapa insentif atau keuntungan yang akan didapat oleh para investor asing dan menjadi hal yang dipromosikan oleh pemerintah China saat itu antara lain dalam hal : 1. Buruh Diberlakukannya pemberian hak untuk mempekerjakan dan memberhentikan buruh, yang merupakan hal yang tidak pernah diberlakukan sebelumnya dalam sistem publik atau collective firms di China. Namun yang menjadi poin utama ialah bagaimana pemerintah memberikan insentif berupa rendahnya biaya pekerja atau buruh di daerah-daerah yang tergabung dalam Zona Ekonomi Khusus. 2. Penggunaan Lahan SEZ secara fisik dikembangkan secara terencana untuk menjadi suatu wilayah dengan infrastruktur dan akses pelabuhan yang memudahkan proses pengiriman material atau barang mentah dengan lebih mudah. Proteksi terhadapt kepemilikan pribadi juga mengalami perubahan yang signifikan, di mana sampai pada tahun 2004 tidak diberlakukannya konstitusi yang melindungi kepemilikan pribadi di luar SEZ 3. Insentif Pajak China menawarkan kepada para investor untuk mengurangi pajak pendapatan perusahaan di daerah-daerah SEZ, termasuk membebaskan pajak pendapatan bagi para pekerja asing yang bekerja dalam SEZ. Pada tahun 1992, 60 SEZ telah ditetapkan di Cina, termasuk 5 SEZ awal, 15 kota pelabuhan pesisir, 8 kota pelabuhan sungai, 19 kota pedalaman dan 13 kota perbatasan. Kemudian, proses penerimaan pun semakin meluas, terutama melalui provinsi di sepanjang pesisir China. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2005, terdapat 210 zona pembangunan nasional dan 1.346 zona pembangunan provinsi. Peningkatan produksi dan berkembangnya SEZ juga merupakan efek dari geografis China yang sangat dikoordinasikan oleh kedekatannya dengan wilayah pesisir dan kemampuan mereka untuk mengakses pasar global melalui pelabuhan dan terminal bandara.