Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KIAT MENYUSUN STRATEGI PROMOSI YANG KREATIF


UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK OAT 25





Disusun Oleh :
Aries Mulyawan (108114037/Farmasi)


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, masalah kesehatan mulai beralih dari penyakit-penyakit
infeksi ke penyakit-penyakit degeneratif. Salah satu contoh penyakit degeneratif
adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan tekanan darah
dan kolesterol (dyslipidemia) (Depkes, 2007). Gangguan tekanan darah dan
kolesterol dapat menimbulkan penyakit jantung. Di Indonesia, prevalensi penyakit
jantung merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian paling utama.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kolesterol adalah gaya hidup seperti
kebiasaan merokok dan stress, pola makan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi
makanan yang berlemak serta kurangnya mengkonsumsi serat (Depkes, 2007).
Menurut Balitbangkes, konsumsi akan serat di Indonesia sangat
kurang, prevalensi jumlah orang yang kurang mengkonsumsi serat pada penduduk
usia >10 tahun mencapai angka 93,5%. Salah satu alternatif dalam memenuhi
konsumsi serat adalah dengan mengkonsumsi oatmeals. Dengan berbagai variasi
rasa, oatmeals dapat dikonsumsi oleh berbagai umur mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Keuntungan oatmeals lainnya adalah dapat dibuat menjadi
berbagai variasi makanan seperti bubur, cookies, atau makanan lainnya. Hal ini
yang membuat oatmeals dapat dikonsumsi oleh siapa saja dengan keinginan rasa
yang dapat disesuaikan.
Tidak banyaknya masyarakat di Indonesia yang mau mengkonsumsi
oatmeal sebagai salah satu penganti menu makanan pada saat sarapan. Sedangkan
mengkonsusi oat pada pagi hari memberikan beberapa manfaat yaitu membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein), dapat memenuhi
kebutuhan tubuh akan karbohidrat, serat dan nutrisi. Dikutip dari salah satu situs
komunitas kaskus mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat di Indonesia
menganggap mengkonsumsi oatmeals sebagai penganti nasi adalah hal yang aneh.
Sehingga perlunya suatu ide dalam mengemas produk oat menjadi makanan yang
disukai oleh masyarakat di Indonesia.
Salah satu produk oatmeals yang praktis dan cocok untuk dikonsumsi
oleh seluruh kalangan masyarakat adalah olahan oatmeals menjadi produk
cookies. Oatmeals cookies memiliki rasa yang manis sehingga dapat diterima oleh
seluruh masyarakat di dunia. Salah satu produk oatmeals cookies yang telah
beredar di Indonesia adalah OAT25. Produk ini diproduksi oleh perusahaan
PERFECT FOOD MANUFACTURING SDN.BHD., di Indonesia sendiri produk
ini di import oleh PT. DIMA INDONESIA. OAT25 dapat menjadi salah satu
alternative bagi masyarakat di Indonesia yang sibuk dengan berbagai aktivitas
tetapi masih dapat memenuhi konsumsi serat yang cukup karena kemasan
OAT25 yang praktis sehingga dapat dibawa kemana-mana.
Kebutuhan akan produk makanan yang sehat bagi tubuh makin
diminati oleh masyarakat saat ini. Kesadaran untuk hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan berserat menjadi salah satu faktor makin berkembangnya
produk makanan berbasis oatmeal. Perusahaan PERFECT FOOD
MANUFACTURING SDN.BHD. sebagai salah satu perusahaan yang bergerak
diindustri makanan harus mampu menhadapi persaingan yang cukup ketat dengan
perusahaan berbasis makanan lainnya seperti perusaan QUAKER OAT
COMPANY, yang pada tahun 2012 baru saja mengeluarkan produk oat berupa
cookies. Agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang maka harus dapat
menciptakan kemampuan bersaing baik dalam hal produk (variasi produk), harga
maupun fitur-fitur promosi lainnya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Pemasaran
Sebelum mengetahui stategi dalam pemasaran sebaiknya perlunya
mengetahui definisi pasar. Definisi pasar menurut Kottler (2001), pasar
merupakan kumpulan pembeli yang actual dan potensial dari sebuah produk.
Pembeli memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama yang dapat dipuaskan
melalui suatu mekanisme pertukaran. Ukuran pasar tergantung pada jumlah
orang yang mempunyai kebutuhan, sumber daya untuk melakukan
pertukaran, dan bersedia untuk menawarkan sumber daya dalam pertukaran
itu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan (Alma, 1998).
Untuk dapat memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan
memberikan nilai dan kepuasan pada konsumen maka dibutuhkan suatu
konsep pemasaran. Pemasaran menurut Philip Kotler (2004) adalah suatu
proses sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai
dengan pihak lain.(Alma, 1998). Pemasaran merupakan proses kegiatan yang
dipengaruhi oleh faktor social, budaya, politik, ekonomi dan manajerial.
Akibat dari beberapa faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan serta menciptakan,
menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas (Fuad,
2000).
Manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi. Pada menejemen
pemasaran tidak hanya menawarkan barang dan jasa yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pasarnya, tetapi juga mengatur tingkat transaksi dan
tingkat permintaan yang diharapkan dengan cara tertentu dalam mencapai
pasar sasaran yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya
(Angiopora, 1999).
Dalam melakukan suatu menajemen pemasaran perlunya suatu
strategi. Pada dasarnya stategi merupakan tujuan jangka panjang dari suatu
perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang
penting untuk mencapai tujuan tersebut (Chandler, 1962). Dalam
perkembangannya konsep strategi berkembang, dimana strategi merupakan
rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan
keunggulan stategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai
melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan tersebut (Jauch, 1997).
Menurut Philip kotler (2004), strategi pemasaran adalah pola pikir
pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan
posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran (Angiopora,
1999).
Sedangkan menurut Tjiptono (2002), strategi pemasaran adalah
alat fundamental yang dirancang untuk mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar
yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran tersebut (Angiopora,1999).
Dalam melakukan strategi pemasaran membutuhkan keputusan-
keputusan mengenai pelanggan tertentu yang akan ditarget dan bauran
pemasaran yang akan disusun perusahaan tersebut untuk menarik pasar target
yang bersangkutan. Keputusan bauran pemasaran dapat dikelompokan
menjadi 4P yaitu produk, tempat (place), promosi dan harga (price).
Tantangan yang harus dihadapi adalah menemukan strategi pemasaran yang
terbaik untuk mengatasi ratusan atau bahkan ribuan kombinasi keputusan
bauran pemasaran dan pasar target (atau strategi) yang dapat dicoba oleh
suatu perusahaan (Freddy, 2001).
B. Promosi
Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara aktif
dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang
ditawarkan. Promosi juga dikatakan sebagai proses berlanjut karena dapat
menimbulkan rangkaian kegiatan perusahaan yang selanjutnya. Karena itu
promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran
dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah
periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta
hubungan masyarakat dan publisitas (Fuad, 2000).
Istilah promosi erat kaitannya dengan penjualan, periklanan dan
dipandang sebagai pendekatan propaganda yang didominasi oleh penggunaan
media massa. Dalam dunia kesehatan, promosi merupakan upaya
memperbaiki kesehatan dengan cara memajukan, mendukung dan
menempatkan kesehatan lebih tinggi dari agenda, baik secara perorangan
maupun secara kelompok (Heri, 2007).
C. OAT 25
1. Kolesterol
Kolesterol merupakan zat alamiah dengan sifat fisik berupa lemak
tetapi memiliki rumus steroida, seoerti banyak senyawa alamiah lainnya.
Kolesterol merupakan bahan bangun esensial bagi tubuh untuk mensintesis
zat-zat penting, seperti membrane sel, hormone reproduksi, asam empedu,
dan lain-lain. LDL (low density lipoprotein) merupakn salah satu jenis
kolesterol yang ada dalam tubuh. LDL mengangkut sebagian besar kolesterol
darah dari hatii yang memiliki reseptor LDL ke jaringan. LDL dapat
mengalami proses oksidasi menjadi oksi-LDL yang dapat mengendap pada
dinding pembuluh dan mengakibatkan atherosclerosis (Anonim
1
, 2013).

Gambar 1. Struktur kimia kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penebalan plak
di lumen pembuluh darah, tapi juga mudah memicu kerusakan dinding
pembuluh darah. Plak yang menempel pada dinding pembuluh darah itu berisi
lemak dam komponen peradangan. Plak yang semakin menebal pada dinding
pembuluh darah akan mempersempit lumen pembuluh darah. Hal yang paling
berbahaya apabila terjadi penebalan plak pada pembuluh darah yang berada
di jantung coroner dan di otak (Anonim
1
, 2013).

Gambar 2. Penyempitan pembuluh darah oleh kolesterol
Keberadaan kolesterol didalam tubuh bukan hanya di akibatkan
oleh penyakit obesitas saja tetapi dapat diakibatkan oleh pola makan yang
tidak benar misalnya kurang makan makanan yang berasal dari sayuran dan
buah-buahan (Anonim
2
, 2013).
2. Oat
Setiap gram oat mengandung protein, kalsium dan vitamin E yang
lebih banyak dibandingkan dengan terigu, beras merah, atau biji jagung.
Dibandingkan dengan terigu dan beras, oat mengandung serat larut (beta
glucan) yang lebih tinggi. Serat ini berfungsi untuk menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh.
Oatmeal merupakan oat groats yaitu oat, corn dan pease yang
dihaluskan. Berbentuk bubuk dengan serpihan kasar. Aroma gurih seperti
aroma susu atau gandum (Anonim
3
, 2012).
3. Manfaat mengkonsumsi oat
Oat dapat menghindari diri dari penyakit gangguan pencernaan
karena mengandung serat larut air. Dimana serat kanan menarik air didalam
tubuh dan membentuk gel sehingga membuat pengosongan lambung menjadi
lambat. Oat juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta dapat
menggurangi tekanan darah bagi penderita hipertensi. Fungsi lain
mengkonsumsi oat adalah dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh
(Anonim
4
, 2013).
BAB III
PRINSIP MENYUSUN STRATEGI PROMOSI
Untuk dapat mendapatkan peluang-peluang di pasar dengan tingkat
persaingan yang sangat ketat maka dituntut sebuah strategi yang efektif dan
efisien. Strategi tersebut harus dapat meningkatkan penjualan, menaikan
kredibilitas perusahaan dan harus sejalan dengan arah dan tujuan perusahaan.
1. Save
Produk OAT 25

menawarkan kepraktisan untuk konsumen


dalam pemenuhan kebutuhan akan serat. Dengan mengkonsumsi produk
OAT 25

, pelangan mendapatkan keuntungan dari penghematan


pengeluaran untuk pengobatan penyakit akibat kelebihhan kolesterol.
Dengan menganut prinsip mencegah lebih baik dari pada mengobati,
produk OAT 25

menawarkan (promosi) berkaitan dengan kesehatan.


Untuk memberikan keuntungan berupa penghematan bagi
konsumen jika mengkonsumsi OAT 25

perlunya suatu perhatikan


beberapa aspek yaitu :
a. Mutu produk
Melalui peningkatan mutu produk yang diproduksi,
diharapkan pengkonsumsian produk OAT25

dapat berkhasiat
lebih baik dibandingkan dengan produk makanan sejenis lainnya.
Peningkatan mutu dapat dimulai dari mutu bahan baku, pada hal
ini perlunya penelitian mengenai keterkaitan antara jumlah
kandungan beta glucan dalam oat dengan waktu pemanenan yang
tepat. Dengan demikian diharapkan pengkonsumsian produk OAT
25

dapat memberi khasiat dalam menjaga tingkat kandungan


kolesterol dalam tubuh dibandingkan dengan produk lainnya. Hal
ini menjadi pertimbangan karena selain dapat meningkatkan taraf
kepercayaan konsumen dalam terus mengkonsumsian produk
tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dalam
hal ini konsumen sehingga pengeluaran untuk pengobatan
penyakit kolesterol dan penyakit terkait lainnya dapat ditekan.
b. Harga produk
Harga untuk penjualan produk OAT25

diIndonesia
termasuk dalam kriteria terjangkau. Di salah satu minimarket, di
Yogyakarta menjual produk OAT25

ini dengan harga Rp. 5.500,-
menurut penulis harga yang ditawarkan cukup terjangkau dilihat
juga dari keuntungan yang didapat jika mengkonsumsi produk
tersebut. Dengan harga yang cukup bersaing namun manfaat yang
lebih ini memberikan suatu keuntungan sendiri dari produk
tersebut.
2. Fee
Di Yogyakarta, untuk setiap pembelian 2 produk OAT25

,
pembeli akan mendapatkan gratis 1 teh kotak. Hal ini dilakukan oleh
perusahaan untuk menaikan minat pembelian produk tersebut. Menurut
penulis hal yang dilakukan sudah bener mengingat produk saingan
(produk sejenis) jarang ada yang melakukan hal tersebut hal ini
mengakibatkan produk OAT25

menjadi lebih ungul dalam hal menarik
minat pembeli dibandingkan produk lainnya.
3. Win
Hal yang perlu ditingkatkan dari produk tersebut adalah variasi
rasa maupun produk olahan oat yang ada. Sampai saat ini produk oat yang
diproduksi oleh perusahaan PERFECT FOOD MANUFACTURING
SDN.BHD. hanya ada 2 rasa yaitu original dan strawberry.
Selain variasi rasa, perlunya variasi olahan oat dimana selama ini
produk oat yang berada dipasaran berupa produk oat instan (bubuk oat)
dan sebagian kecil cookies. Munculnya variasi produk oat yang lain akan
meningkatkan konsumsi oat dimasyarakat. Produk oat yang dimungkinkan
dapat menjadi salah satu alternative adalah coklat oat dimana sampai saat
ini belum ada satupun perusahaan makanan yang memproduksi coklat
berisi oat.
Kekurangan dari produk OAT25

yaitu di Indonesia sendiri


produk ini tidak melakukan promosi di media elektronik, dimana selama
ini tidak adanya iklan baik di televisi maupun di media elektronik lainnya.
Promosi melalui iklan sangat penting dalam menarik konsumen karena
sebagian besar konsumen sangat sering menggunakan (melihat) media
elektronik.
Promosi dapat dilakukan melalui beberapa media ataupun cara
yaitu melalui iklan media cetak maupun elektronik, promosi melalui
pemberian kupon hadiah atau diskon harga tanpa mengakibatkan
perusahaan merugi, melalui sosial media seperti twitter, facebook atau
yang lainnya.
Selain itu, hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
penjualan produk adalah dari desain logo dimana perlunya logo yang
memiliki arti positif, menarik dan mudah diingat. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan promosi melalui brandname suatu produk, penting bagi
konsumen untuk mengenal barang yang ditawarkan melalui logo atau
merek.

BAB IV
KESIMPULAN
Produk OAT 25

dalam pemasarannya telah memiliki beberapa


strategi yang sudah baik terutama dari pemberian produk gratis hingga penetapan
harga yang terjangkau. Hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan oleh
perusahaan untuk menaikan penjualan produk OAT25

adalah meningkatkan
kegiatan promosi (iklan) melalui media elektronik, memvariasikan produk oat
mulai dari rasa hingga variasi prosuk lain seperti membuat coklat yang
mengandung oat, meningkatkan penampilan merek dan logo yang dapat dikenal
oleh konsumen (dapat mudah diingat).

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B., 1998, manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, penerbit CV.
Alfabets, bandung, pp. 19-22.
Angiopora, M., 1999, Dasar-dasar pemasaran, PT. Raja Grafindo persada,
Jakarta, pp.22.
Anonim
1
, 2013, Penyakit Kolesterol, http://penyakitkolesterol.org/, diakses
tanggal 8 oktober 2013.
Anonim
2
, 2013, Belasan manfaat sarapan Oatmeals setiap hari,
http://www.merdeka.com/sehat/belasan-manfaat-sarapan-oatmeal-setiap-
hari.html, diakses tanggal 8 oktober 2013.
Anonim
3
, 2013, Apa itu Oatmeal?, http://food.detik.com/, diakses tanggal 8
oktober 2013.
Anonim
4
, 2013, oat adalah whole grain yang kaya nutrisi,
http://www.sayangijantungmu.com/tentang-oat, diakses tanggal 8
oktober 2013.
Freddy, R., 2001, creating Effective marketing plan, PT. Gramedia pustaka utama,
Jakarta, pp. 159.
Fuad, M., 2007, Pengantar bisnis, PT. Gramedia pustaka utama, Jakarta, pp. 51.
Heri, D.J.M., 2007, Promosi Kesehatan, Penerbit buku kedokteran ECG, Jakarta,
pp. 16.

Anda mungkin juga menyukai