Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang Intelegensi

Tiap individu (manusia maupun hewan) mempunyai kekhususannya sendiri yang membedakannya
dengan individu-individu lainnya, sudah lama disadari orang. Kalau kita pandangi orang-orang yang
berada disekitar kita, maka secara sepintas lalu saja sudah akan nampak bahwa mereka itu berlain-lainan
satu sama lain. Ada yang gemuk, ada yang kurus, ada yang tampan, ada yang cantik, ada yang lemah dan
sebagainya. ecara lebih mendalam masalah intelegensi akan dibahas dalam makalah ini.
!ari contoh di atas dapat kita lihat bahwa perbuatan yang berintelegensi adalah perbuatan yang menuntut
kemampuan yang lebih dari pada sekedar kemampuan untuk persepsi biasa. Kemampuan itu adalah
kemampuan untuk mengelolah lebih jauh lagi tentang intelegensi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Intelegensi
ebelum kita membahas terlebih jauh tentang intelegensi, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu
inteleg dan intelegensi, inteleg artinya pikiran, dengan inteleg orang dapat menimbang, menguraikan,
menghubung-hubungkan pengertian satu dengan yang lain dan menarik kesimpulan. Intelegensi adalah
kecerdasan pikiran atau si"at-si"at perbuatan cerdas (intelegen). #engertian lain dari intelegensi menurut
panitia istilah paedagogik adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan
alat-alat berpikir (Claparade dan Stren). $enurut K. Buhrer intelegensi adalah perbuatan yang disertai
dengan pemahaman atau pengertian.
2.2 Macam-Macam Intelegensi
%. &ntelegensi Terikat dan 'ebas.
&telegensi terikat adalah intelegensi suatu makhluk yang bekerja dalam situasi-situasi pada lapangan
pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan vital yang harus segera dipuaskan. $isalnya
intelegensi binatang dan anak-anak yang belum berbahasa.
&ntelegensi bebas terdapat pada manusia yang berbudaya dan berbahasa. !engan intelegensinya orang
selalu ingin mengadakan perubahan-perubahan untuk mencapai suatu tujuan. Kalau tujuan sudah dapat
dicapai, manusia ingin mencapai tujuan yang lebih tinggi dan lebih maju.
%. &ntelegensi $enciptakan (Kreatif) dan $eniru (Eksekutif).
&ntelegensi mencipta ialah kesanggupan menciptakan tujuan-tujuan baru dan mencari alat-alat yang sesuai
guna mencapai tujuan itu. &ntelegensi keati" menghasilkan pendapat-pendapat baru seperti ( kereta api,
radio, listrik dan kapal terbang.
&ntelegensi meniru, yaitu kemampuan menggunakan dan mengikuti pikiran atau hasil penemuan orang
lain, baik yang dibuat, diucapkan maupun yang di tulis.
2.3 Tingkat-Tingkat Intelegensi
Tiap-tiap orang mempunyai cara-cara sendiri. $aka dapat dikatakan bahwa kecerdasan itu bertingkat-
tingkat.
%. Kecerdasan binatang.
). Kecerdasan anak-anak.
*. Kecerdasan manusia.
2.4 Faktr !ang Menent"kan Intelegensi Man"sia
%. #embawaan
&ntelegensi bekerja dalam situasi yang berlain-lainan tingkat kesukarannya. ulit tidaknya megatasi
persoalan ditentukan pula oleh pembawaan
%. Kematangan
Kecerdasan tidak tetap statis, tetapi cepat tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembangnya
intelegensi sedikit banyak sejalan dengan perkembangan jasmani, umur dan kemampuan-kemampuan
yang telah dicapai (kematangannya).
2.# $iri %ecer&asan Man"sia
%. #enggunaan 'ahasa
Kemampuan berbahasa mempunyai "aedah yang besar terhadap perkembangan pribadi.
- !engan bahasa, manusia dapat menyatakan isi jiwanya ("antasi, pendapat, dan perasaan)
- !engan bahasa, manusia dapat berhubungan dengan sesama, tingkat hubungannya selalumaju dan
masalahnya selalu meningkat.
- !engan bahasa, manusia dapat membubarkan segala sesuatu, baik yang lalu, yang sedang dialami,
dan yang belum terjadi, baik mengenai barang-barang konkrit maupun hal-hal yang abstrak.
- !engan bahasa, manusia dapat membangun kebudayaan.
%. #enggunaan #erkakas
- $endapatkan perkakas.
- $embuat perkakas.
- $emelihara perkakas.
2.' Macam-Macam Tes Intelegensi
%. Test binet simon
). Test tentara (Army mental test) di Amerika
*. $ental test
+enis test ini tidak hanya menyelidiki kecerdasan saja, tetapi untuk menyelediki keadaan jiwa dan
kesanggupan jiwa.
%. Scholastik test
Test ini tidak hanya untuk menyelidiki kecerdasan anak, tetapi untuk menyelidiki sampai dimana
kemampuan dan kemajuan anak.
2.( Tan&a-tan&a %eter)elakangan Mental
%. Kecerdasan sangat terbatas
). Ketidakmampuan sosial, yaitu tidak mampu mengurus diri sendiri, sehingga selalu memerlukan
bantuan orang lain.
%. Arah minat sangat terbatas kepada hal-hal tertentu yang sederhana saja.
). #erhatianya labil, mudah berpindah-pindah.
*. !aya ingatnya lemah.
,. -mosi sangat miskin dan terbatas misalnya hanya ada perasaan senang, takut marah benci
dan terkejut.
%. 'ersikap acuh tak acuh terhadap sekitarnya.
). Kelainan badaniah, seperti badan terlalu kecil, kepala terlalu besar, mata melongo,
mata sipit, badan bungkuk, dan tampak tidak sehat.
BAB III
PEN*T*P
3.1 %esim+"lan
%. &ntelegensi adalah kecerdasan pikir yang cepat dan tepat untuk mengatasi. memecahkan suatu
masalah.
). !engan intelegensi kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan
alat-alat ber"ikir.
*. Karena segi intelegensinya berbeda, maka individu satu dengan yang lain tidak sama
kemampuanya dalam memecahkan suatu pesoalan yang dihadapi.
,. Kecerdasan yang kreati" dapat menciptakan sesuatu.
/. Kecerdasan yang praktis dapat mengambil tindakan.
3.2 Saran
%. Kemampuan intelek harus lebih ditingkatkan
). 'elajar tekun dapat meningkatkan intelegensi.
*. Kecerdasan harus ditumbuhkan dan di kembangkan sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai