Anda di halaman 1dari 7

KONDISI PERAKARAN DAN POROSITAS TANAH

Benny Aryef Tampubolon 1304015077


Program Study Kehutanan, Laboratorun Kon!er"a! Tanah dan Ar
#n"er!ta! $ula%arman & Samarnda 751'3
'014
ABSTRAK
(!u!un oleh Benny Aryef Tampubolon) '014) Poro!ta! merupa*an gabungan dar por+por
tanah, ba* por tanah yang dtempat udara atau yang dtempat ar) Poro!ta! tanah !angat
menentu*an penggunaaan tanah ter!ebut) ,uang por merupa*an !tlah untu* -od .rongga/)
Tanah yang poro!ta!nya ba* adalah tanah yang poro!ta!nya be!ar *arena pera*aran tanaman
mudah untu* menembu! tanah dalam men"ar bahan organ*) Selan tu tanah ter!ebut mampu
menahan ar hu0an !ehngga tanaman tda* !elalu *e*urangan ar) 1umlah a*ar d*elompo**an
menurut 0umlah dalam !etap u*uran per!atuan lua! dalam !etap lap!an2hor3on !e4ara
hor3ontal, *e4ual 0*a d!ebut *hu!u!) Pra*t*um n dla*u*an dengan mende!*rp!*an *ond!
pera*aran berda!ar*an u*uran a*ar !erta 0umlah a*ar yang terdapat dalam per !atuan lua! tanah
dan poro!ta! tanah dgambar*an dengan 0umlah por !erta u*uran por yang terdapat dalam
per!atuan lua! tanah) Kela! 0umlah terhadap !atuan lua! 1 4m
'
untu* yang !angat halu! dan halu!,
1dm
'
, untu* por !edang dan *a!ar, !erta 1 m
'
untu* yang !angat *a!ar) Ke!mpulan !dar ha!l
pengamatan bah%a *ond! pera*aran pada profl tanah meml* 0umlah !edang .1+5 / dengan
u*uran !edang .'+5mm/ dan por+por tanah meml* 0umlah rata+rata tap hor3on banya* .55/
dengan u*uran dameter !edang .'+5mm/)
Kata Kunci 6 Poro!ta!, Por, Kond! Pera*aran, (an 7or3on
PENDAHULUAN
Tanah merupa*an *umpulan benda
pada permu*aan bum yang ber*embang
!e4ara teru! meneru! dalam ge0ala+ge0ala
*ehdupan, melput hor3on+hor3on tanah,
terbentu* dar ntera*! !epan0ang %a*tu
dar *lm, organ!me, bahan ndu*, dan
relef .topograf/, !erta membantu dalam
menopang "egeta! tumbuhan d ata!nya)
Tanah terbentu* berda!ar*an !fat+!fat yang
terdapat d dalamnya) Sfat+!fat n
merupa*an !uatu $orfolog Tanah yang
tda* dapat terp!ah*an !ebaga 4r f!* dar
tanah ter!ebut) $orfolog Tanah terdr ata!
delapan !fat+!fat tanah yatu 6 Bata!
7or3on, 8arna, Te*!tur, Stru*tur,
Kon!!ten!, Poro!ta!, Pera*aran, dan
Batuan tanah)
Poro!ta! dan pera*aran merupa*an
!fat tanah yang men0ad top4 utama dalam
pen Poro!ta! adalah propor! ruang por
total .ruang *o!ong/ yang terdapat dalam
!atuan "olume tanah yang dapat dtempat
oleh ar dan udara, !ehngga merupa*an
nd*ator *ond! drana!e dan aera! tanah)
Tanah yang poreu! berart tanah yang 4u*up
mempunya ruang por untu* pergera*an ar
dan udara ma!u*+*eluar tanah !e4ara lelua!a
, !ebal*nya 0*a tanah tda* poreu!
.7anafah, '009/)
Lap!an+lap!an tanah terdapat
!e0umlah ruang por, dmana *eberadaan
ruang por ter!ebut pentng *arena ma!ng+
ma!ng ruang ter! oleh udara dan ar) (ar
!nlah perbedaan ar dan udara bag a*ar
dan tanaman yang !elan0utnya dpa*a
!ebaga bahan untu* pro!e! pertumbuhan)
1umlah ar yang bergera* d dalam por+por
tanah ber*atan erat dengan u*uran dan
0umlah por yang ada dalam tanah ter!ebut)
Be!ar ruang por tanah ner"ara!, dar !atu
hor3on *e hor3on lannya, !ama halnya
dengan !fat tanah yang lannya dan
*eduanya dpengaruh oleh te*!tur dan
!tu*tur tanah .7a*m, d**, 1::;/)
Poro!ta! tanah tngg *alau bahan
organ* tngg) Tanah dengan te*!tur pa!r
banya* mempunya por+por ma*ro
!ehngga !ult menahan ar) Poro!ta!
dpengaruh oleh te*!tur dan !tru*tur tanah)
7al n ter0ad *arena pada lap!an tanah
terdr dar !tru*tur yang granular2remah,
dan nla poro!ta! 0uga tergantung pada
te*!tur yang terdr dar beberapa *ela!
berda!ar*an #S(A) 7al n menun0u*an
bah%a poro!ta! tanah dpengaruh oleh
*andungan bahan organ* tanah, !tru*tur
dan te*!tur tanah) Poro!ta! tanah tngg 0*a
*andungan bahan organ4 tanah ter!ebut
tngg begtupun pengaruhnya terhadap
te*!tur tanah dan !tru*tur tanah
.7ard0o%geno, '003/)
Por tanah adalah ruang antara
butran padat tanah yang pada umumnya
por *a!ar dtempat udara dan por *e4l
dtempat ar, *e4ual bla tanah *urang)
Poro!ta! tanah adalah per!enta!e "olume
tanah yang dtempat butran padat)
.Parunan, d**, 1::7/)
Kond! Pera*aran merupa*an
*ond! dmana tanah !ebaga meda tumbuh
tamanan dapat dtembu! oleh a*ar tanaman
!e4ara lang!ung dan tda* terhambat)
Kond! pera*aran yang ba* berbandng
luru! dengan poro!ta! tanah yang ba* pula
hal n d!ebab*an *arna poro!ta! tanah
yang dpengaruh oleh bahan organ*,
te*!tur dan !tru*tur tanah yang 0uga !e4ara
lang!ung mempengaruh *ond! pera*aran
dalam tanah)
Kond! pera*aran d dalam tanah
dapat dlhat dar Kedalaman $a*!mum
Pera*aran dan Kedalaman efe*tf) Kealaman
ma*!mum pera*aran merupa*an *edalaman
tanah yang ma!h dapat dtembu! oleh a*ar
tanaman !e4ara lang!ung !edang*an
*edalaman pera*aran efe*tf merupa*an
*edalaman2lap!an tanah yang meml*
0umlah pera*aran yang banya*) Kond!
pera*aran dde!*rp!*an menurut u*uran
a*ar dan 0umlah a*ar dalam !atuan lua!
tanah)
Tu0uan dar pra*t*um n adalah
untu* mengetahu Kond! pera*aran dan
por+por tanah)
METODE DAN PRAKTIKUM
8a*rtu dan tempat
Pra*t*um n da*!ana*an pada har
,abu tanggal 30 Aprl '014, pu*ul 15)50+
17)3:0 8<TA d =ue!! 7ou!e 4, #n"er!ta!
$ula%arman, Samarnda)
Alat dan Bahan
Alat yang dguna*an dalam
Pra*t*um n adalah Lembar (e!*rp!
Profl Tanah, P!au Tanah, Botol !emprot
ber! ar, =ayung dan >mber) Sedang*an
bahan yang men0ad ob0e* pra*t*um adalah
profl tanah pada gue!! hou!e 4)
?ara *er0a
Bdang pengamatan pada Profl
Tanah dber!h*an mengguna*an p!au
tanah) Perbaharu bata! hor3on tanah
.!e!ua dengan bata! yang telah ada
!ebelummya/@ 4atat *ond! pera*aran dan
por+por tanah menyang*ut u*uran be!erta
0umlahnya untu* !etap hor3on yang
damat dengan *etentuan yang telah ada)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1) Kond! Per*aran
7or3on
A*ar
1umlah #*uran
A Banya* .55/
Sangat 7alu!
.B1mm/
A Sedang .1+5/ Sedang .'+
5mm/
> Banya* .55/
Sangat 7alu!
.B1mm/
B Sedang .1+5/
Ka!ar
.5+10mm/
? Sedang .1+5/
Sedang
.'+5mm/
Tabel ') Poro!ta!
7or3on
Por+por
1umlah #*uran
A Banya* .7/
Sedang
.'+5mm/
A Banya* .:/
Sedang
.'+5mm/
> Banya* .;/
Sedang
.'+5mm/
B Banya* .11/
7alu!
.1+'mm/
? Banya* .7/
Sedang
.'+5mm/
Tanah meml* *ond! pera*aran
dan por+por tanah yang berbada antara !atu
!ama lannya) 7al n d*arna*an perbedaan
te*!tur, !tru*tur !ertabaghan organ* yang
ter*andung dalam tanah) Kond! pera*aran
erat hubungannya dengan *emampuan a*ar
untu* menembu! tanah pada *edalaman
tertentu)
Kond! pera*aran d pengaruh oleh
3 hal utama yatu drana!e tanah, te*!tur
tanah dan pera*aran efe*tf .Buntng, 1:91/)
Drainase adalah suatu tanda dari kondisi
basah dan kering suatu tanah. Drainase
tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor
termasuk tofografi, struktur, permeabilitas
dan keberadaan atau ketersediaan air yang
berasal dari curah hujan, rembesan atau
aliran permukaan yang berasal dari daerah
yang lebih tinggi. Tingkat drainase tanah
alami dipengaruhi oleh kecepatan perkolasi
air melalui tanah, aerasi dan bagian
tanaman khusus. Komposisi udara dalam
tanah tergantung pada aerasi. Pada
drainase yang baik tanah memiliki
kelembaban dan kandungan karbondioksida
lebih tinggi dari atmosfer, aerasi yang
terbatas di dalam tanah dan drainase tanah
yang jelek, atau pada kondisi tergenang
maka kandungan oksigen akan menurun,
dan kecepatan difusi ke akar tanaman
terbatas.
Tekstur tanah merupakan
perbandingan relatif antara pasir, debu, dan
liat yang dinyatakan dalam bentuk persen.
Tekstur tanah tersebut dapat menunjukkan
kasar halusnya tanah. Dalam klasifikasi
tanah tingkat famili, kasar halusnya tanah
ditunjukkan dalam sebaran butir yang
merupakan penyederhanaan dari kelas
tekstur tanah (Harjowigeno, !!"#.
Tekstur tanah mempunyai pengaruh
yang penting terhadap kemampuan tanah
dalam menahan air, infiltrasi, laju
pergerakan air (perkolasi#, dan juga
peredaran air dalam tanah (aerasi#. Dengan
demikian maka secara tidak langsung
tekstur tanah juga dapat mempengaruhi
perkembangan perakaran dan pertumbuhan
tanaman serta efisien dalam pemupukan.
Kedalaman efektif adalah
kedalaman tanah sampai sejauh mana
tanah dapat ditembus oleh air tanaman,
menyimpan cukup air dan hara. $ir tanah
yang dangkal, lapisan padat yang sulit
ditembus akar, batuan atau bahan induk
tanah, adanya butir%butir atau lapisan krikil
adalah contoh faktor penghambat
perkembangan akar tanaman, kedalaman
efektif yang ideal adalah lebih dari && cm
(Hardjowigeno, !!"#. 'enurut (arief
(!!)#, akar akan menghisap hara yang
larut dalam air pada kedalaman tanah
tertentu, tergantung pada perkembangan
dan kedalaman penetrasi akar. Pada
perkembangan akar yang tidak normal
akibat adanya rintangan dalam menembus
tanah, maka unsur hara yang terdapat jauh
di bawah jangkauan daya isap akar tidak
dapat diserap.'enurut Hardjowigeno
(!!"#, kedalaman efektif adalah
kedalaman sampai kerikil, yang
dikelompokkan sebagai berikut *
K&+dalam*, !& cm
K+sedang*!& "& cm
K-+dangkal*"& -" cm
K)+sangat dangkal*. -" cm
Hasil pengamatan terhadap kondisi
perakaran yang terdapat pada profil tanah
diketahui bahwa jumlah akar yang terdapat
dalam setiap hori/on0lapisan tanah berkisar
antara hingga lebih dari " buah akar tiap
hori/on. Pengamatan akar ini dilakukan
pada ukuran luas bidang pengamatan
&1& cm menggunakan kertas yang telah
diukur sebelumnya.
2kuran akar yang diamati pada
setiap hori/on termasuk pada ukuran yang
sangat halus, sedang dan kasar. Dimana
untuk akar yang sangat halus memiliki
ukuran diameter akar kurang dari mm,
untuk akar yang sedang memiliki ukuran
diameter -%" mm, dan uuntuk akar yang
kasar memiliki diameter "%& mm.
3uang pori merupakan ruang yang
dapat dikuasi oleh air dan udara. (truktur
tanah sangat menentukan besarnya ruang
tersebut. Hubungan antara massa tanah
dan ruang yang dapat dibentuk dan
ditentukan olehnya. $pabila ruang pori
terlalu kecil, tanaman akan kekurangan
oksigen. 4ika tingkat kekurangan oksigen itu
semakin besar, maka defisiensi oksigen
akan diderita, dalam hal ini sama saja
dengan memancing adanya defisiensi air.
($nonim, -&&5#
Porositas tanah tinggi jika bahan
organik tinggi. Tanah%tanah dengan struktur
granuler atau remah, mempunyai porositas
yang lebih tinggi daripada tanah%tanah
dengan struktur massi6e (pejal#. Tanah
dengan tekstur pasir banyak mempunyai
pori%pori makro sehingga sulit menahan air.
(ebaliknya, pada top%top soil bertekstur
halus, memiliki lebih banyak ruang pori total
yang sebagian besar terdiri pori%pori kecil.
Hasilnya adalah tanah dengan kapasitas
memegang air yang besar. (Hardjowigeno,
-&&7#.
8erdasarkan hasi pengamatan yang
dilakukan terhadap pori%pori tanah pada
profil didapatkan jumlah pori%pori yang
terdapat pada profil tanah terkategorikan
banyak yaitu pori%pori yang jumlahnya lebih
dari " buah persatuan luas ( dm
-
#
2ntuk ukuran pori%pori yang terdapat
pada profil tanah pada umumnya berukuran
sedang (-%" mm# dan juga terdapat pori
yang halus berukuran %- mm.
Pori%pori tanah sangat
mempengaruhi kondisi perakaran
disekitarnya. Pori%pori tanah yang
merupakan tempat terjadinya siklus aerasi
dan juga tempat dimana akar mendapatkan
usara, air serta bahan organik di dalam
tanah.
9aktor kesalahan yang biasanya
terjadi dalam pengamatan adalah
kurangnya ketelitian baik pada alat ynag
digunakan maupun pada pengamat yang
melakukan pengamatan.
KESIMPULAN
7a!l pengamatan dapat d!mpl*an
bah%a pada prfl tanah yang damat
terdapat pera*aran yang 0umlahnya !edang
ya*n ber*!ar antara 1+5 a*ar dengan
u*uran yang relatf !edang yatu berdameter
'+5 mm) Serta por+por tanah yang terdapat
pada profl tanah meml* rata+rata 0umlah
tap hor3on banya* ya*n lebh dar 5 buah
por+por per!atuan lua! .1 dm
'
/ dan
beru*uran dameter !edang '+5 mm)
SARAN
Seba*nya dalam mela*u*an
pengamatan terhadap *ond! pera*aran dan
por+por tanah haru! dla*u*an
mengguna*an alat yang meml* *eteltan
tngg dan dla*u*an dengan !eru! !erta
dengan tng*at *on!entra! yang ba* agar
*eteltan data tetap ter0aga)
DAFTAR PUSTAKA
$rsyad, (. !:!. Konservasi Tanah dan Air.
Penerbit ;P8 Press. 8ogor.
8alai ;nformasi Pertanian. !!7. Konservasi
Lahan Melalui Tanaman Perkebunan
Balai Informasi Pertanian.
Departemen Pertanian. Kalimantan
Timur.
8unting, <. (. !!. Assesment of The
Effect on Yield of Variation in Climate
and soil Characteristics or T!ent"
Cro#s $#esies. =enter of (oil
3esearch. 8ogor. ;ndonesia.
http622hmtfapertauh)blog!pot)4om2'01320'2
tng*at+por+tanah+poro!ta!)html
>aboratorium ;lmu%;lmu Tanah. Panduan
#raktikum ilmu tanah umum% 9akultas
Kehutanan. 2ni6ersitas 'ulawarman.

Anda mungkin juga menyukai