UNTUK PENGESAHAN STRATA I (SI) PGSD UNIVERSITAS TERBUKA
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV / I Tanggal Pelaksanaan : 06 Nopember 2013 Standar Kompetensi : Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Makanan Hewan Indikator : Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora), dan pemakan segala (omnivora) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
Rencana perbaikan pembelajaran sebagai acuan dasar dalam melaksanakan praktik program Strata I (SI) PGSD Universitas Terbuka.
Mengetahui
Kepala Sekolah
(..) NIP. .. Kandangan, XX Mei 2014
Mahasiswa
MUHAMMAD BALYA NIM. 822 207 619
Supervisor 2
(..) NIP. ..
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Nama Mahasiswa : MUHAMMAD BALYA NIM : 822 207 619 Program Studi : SI PGSD Tempat Mengajar : SDN XX Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus Hari dan Tanggal Pelaksanaan : 1. Siklus I, Hari Rabu, Tanggal XX Mei 2014 2. Siklus 2, Hari Rabu, Tanggal XX Mei 2014 3. Siklus 3, Hari Rabu, Tanggal XX Mei 2014
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan
1. Hasil belajar Siswa SDN XX Kecamatan Salam Babaris Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang memahami jenis makanan hewan. 2. Proses pembelajaran yang kurang menarik dan tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
Menyetujui,
Supervisor 1
Dra. MUNIKAH NIP. 19660329 199512 2 002 Kandangan, XX Mei 2014
Saya menyatakan sesungguhnya bahwa Laporan Praktik Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi SI PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan Praktik Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Kandangan, XX Mei 2014 Penulis
materai
MUHAMMAD BALYA NIM. 822 207 619
ABSTRAK
Balya Muhammad, 2013; Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Memahami Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Melalui Media Visual di Kelas IV SDN XX Semester I Tahun Ajaran 2013/2014 Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin
Kata Kunci : Media Visual, Memahami Penggolongan Jenis Makanan Hewan
Pembelajaran IPA SD disesuaikan dengan perkembangan siswa, salah satunya adalah pembelajaran tentang memahami penggolongan jenis makanan hewan dengan menggunakan Media Visual melalui gambar, permasalahan yang sering muncul pada pembelajaran memahami penggolongan jenis makanan hewan adalah seringnya salah menyebutkan tentang jenis makanan hewan dengan kelompoknya tersebut sehingga hal ini mempengaruhi pemahaman siswa sesuai dengan yang sebenarnya. Berdasarkan permasalahan tersebut makan dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan mengembangkan kemampuan guru, kemampuan siswa dan hasil belajar siswa dalam melaksanakan pembelajaran pada materi memahami penggolongan jenis makanan hewan menggunakan Media Visual pada Kelas IV SDN XX Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin. Untuk subjek penelitian adalah seluruh Siswa Kelas IV SDN XX yang berjumlah 18 orang. Terdiri dari 9 orang laki- laki dan 9 orang perempuan pada semester I tahun ajaran 2013/1014. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dilakukan 2 siklus. Nilai aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran mencapai kategori baik sekali. Nilai aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran telah mencapai kategori sangat aktif dan hasil belajar/kemampuan memahami penggolongan jenis makanan hewan menggunakan Media Visual melalui gambar telah mencapai kategori baik sekali. Peningkatan hasil belajar disebabkan oleh penerapan pembelajaran menggunakan Media Visual pada pembelajaran memahami penggolongan jenis makanan hewan. Media Visual ini sangat cocok digunakan di SD karena pembelajaran menggunakan gambar sebagai media pembelajaran, sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menjadi lebih bermakna. Atas temuan ini dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil dan tujuan pembelajaran tercapai. Guru disarankan untuk menggunakan Media Visual dalam pembelajaran memahami jenis makanan hewan karena Media Visual ini dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena petunjuk dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta para kerabat, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, dorongan, dan masukan dari berbagai pihak, Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Namun dengan adanya bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dapat terselesaikan. Di samping itu penulis dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Dra. Sri Hamda, M.Sc.Ed selaku kepala UPBJJ Banjarmasin 2. Rusmadi, S.Pd selaku pengelola Pokjar Tapin Utara 3. Dra. Munikah selaku pembimbing praktik Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) 4. Khairul, S.Pd selaku Supervisor 2 5. Bapak kepala sekolah, para dewan guru SDN XX Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin 6. Semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang telah tersusun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, agar laporan ini nantinya betul-betul bermutu dan bermanfaat. Akhirnya dengan mengharap ridha dan rahmat dari Allah SWT, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Kandangan, XX Mei 2014 Penulis
MUHAMMAD BALYA NIM. 822 207 619
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problematika (permasalahan) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus diawali. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitas secara ilmiah. Pendidikn IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sehitar (Fanny. 2007 Artikel Pendidikan. www.pengajarandisekolahdasar.co.id) Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan dalam pembelajaran IPA kurangnya penggunaan alat peraga/media dengan optimal dan metode yang diterapkan oleh guru adalah metode ceramah. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan siswa dalam pembelajaran IPA tersebut harus diatasi, karena akan menghambat pemahaman dan kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran serta menghambat tercapainya tujuan yang sudah tercantum dalam setiap butir indicator dan tujuan pembelajaran. Dari kenyataan yang dihadapi guru dalam upaya mengaktifkan siswa belajar, baik secara individu maupun kelompok guna meningkatkan pemahaman terhadap konsep materi serta peningkatan hasil belajar. Maka digunakan Media Visual. Keunggulan Media Visual ini karena anak akan beraktivitas dengan leluasa jika kita beri kondisi dia untuk beraktivitas. Anak sekolah dasar masih sangat memerlukan kegembiraan dalam beraktivitasnya. Jika kita secara sadar membawa kesan kegembiraan di dalam kegiatan pembelajaran kita. Kegiatan pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan. Kegembiraan akan membuat siswa menjadi aktif, siap belajar lebih mudha dan bahkan dapat mengubah sikap negatif. (Bobby DEPORTER, dkk, 1999:26) Berdasarkan latar belakan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk melakukan tindakna kelas dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Memahami Jenis Makanan Hewan melalui Media Visual di Kelas IV Sekolah Dsar Negeri X Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin. Sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik dari sebelumnya.
1. Identifikasi Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, maka teridentifikasi masalah pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA tentang jenis makanan hewan. 1. Hasil belajar siswa masih rendah, 2. Perhatian siswa terhadap pembelajaran masih kurang, 3. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah di depan kelas, sehingga siswa tidak tertarik dengan materi yang disampaikan guru 4. Nilai siswa masih kurang mencapai nilai standar ketuntasan
2. Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka analisis masalah antara lain 1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa yang nilainya masih rendah 2. Bagaimana cara meningkatkan perhatian siswa untuk fokus terhadap proses pembelajaran 3. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah Sesuai dengan analisis masalah di atas, maka perbaikan pembelajaran berorientasi pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu scenario pembelajaran RPP dirancang sesuai dengan keadaan dilapangan. Dengan demikian masalah yang dihadapi guru dalam upaya mengaktifkan siswa belajar, baik secara individu maupun kelompok guna meningkatkan pemahaman terhadap konsep materi serta peningkatan hasil belajar, maka guru dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, menarik minat, dan membangkitkan semangat siswa dalam beraktivitas pada saat proses pembelajaran berlangsung.
B. RUMUSAN MASALAH Dari uraian di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran memahami Jenis Makanan Hewan melalui Media Visual pada mata pelajaran IPA siswa Kelas IV SDN XX Kecamatan Salam Babaris? 2. Apakah melalui Media Visual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami materi Jenis Makanan Hewan Kelas XSX 3. Apakah melalui