Anda di halaman 1dari 1

Peran Asam Salisilat dalam fisiologis tanaman

Asam salisilat adalah asam beta hidroksi (BHA-Beta Hydroxi Acid) dengan
rumus kimia C
6
H
4
(OH)CO
2
H, Asam salisilat merupakan fitohormon dan juga fenol yang
banyak terdapat pada tanaman yang berefek langsung pada pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, fotosintesis, transpirasi, penyerapan ion, penghambatan biosintesis etilen. Asam
salisilat juga dapat digunakan untuk penanganan pascapanen pada buah-buahan yaitu
menunda proses pematangan buah selama penyimpanan.
Asam salisilat berfungsi untuk menghambat biosintesis etilen dan menunda senesens
(Ozeker, 2005). Asam salisilat menghambat perubahan ACC menjadi etilen dengan menekan
aktivitas ACC oksidase. Asam salisilat juga sebagai pertahanan lokal dan sistemik terhadap
patogen. Zainuri et al. (2001) melaporkan bahwa asam salisilat dapat menunda pemasakan
apel, persimmon, dan pisang. Asam salisilat dan turunannya mampu menghambat produksi
etilen pada kultur jaringan buah pear dan kultur suspensi pada wortel. Asam salisilat juga
sebagai penghambat pemasakan kulit buah pada mangga.

Anda mungkin juga menyukai