Anda di halaman 1dari 55

M A G M A

Magma, cair, larutan silikat pijar alamiah, bersifat mobile, 900


o
-
1200
o
C atau lebih, komposisi kimia :
1 !en"a#a non $olatile %bukan gas&
unsur oksi'a 'alam magma, sekitar 99(, merupakan ma"or
elemen 'an ter'iri 'ari !i)
2
, Al
2
)
*
, +e
2
)
*
, +e), Mn), Ca),
,a
2
), -
2
), .i)
2
'an /
2
)
0

2 !en"a#a $olatile %gas&


mempengaruhi magma, fraksi gas seperti C1
2
, C)
2
,1Cl, 1
2
!,
!)
2
, ,1
*
'sb
* 3nsur lain, 'isebut trace element %jejak&
minor elemen 4b, 5a, !r, ,i, Co, 6, 7i, Cr, ! 'an /b
5ahan $olatile %gas& men"ebabkan mobilitas magma, se'angkan
bahan non $olatile oksi'a, merupakan pembentuk mineral
Magma 'apat berubah sifatn"a oleh a'an"a proses :
1 1ibri'isasi
percampuran 'ua magma "ang berlainan jenisn"a
2 !inteksis
proses asimilasi 'engan batuan samping
* Anteksis
peleburan batuan 'i lokasi "ang sangat 'alam
5 A . 3 A ,
5atuan beku: terbentuk 'ari pembekuan magma
5atuan se'imen %'etritus&: 'ari pengen'apan bahan-bahan
pa'at 'an 'iangkut 'alam suspensi oleh me'ia angkut%air,
u'ara&
5atuan metamorphic: telah berubah 'ari aslin"a, tekstur 'an
komp mineral, oleh panas, tekanan 'an larutan 'i'alam bumi
5atuan beku 'ikelompokkan :
1 5atuan beku 'alam %'eep seate' rock8tiefengestiene&
2 5atuan beku gang %'ike rock8gangestiene&
* 5atuan beku luar %effusi$e rock8ergusngestein&
5A5 99 :9+;4;,!9A!9 :A, -49!.A79!A!9 MAGMA
14
.eori 'ifferensiasi magma 'iajukan 6ogt,bah#a 'alam magma
terja'i pemisahan cairan, ti'ak 'apat tercampur 'engan lainn"a
%seperti min"ak 'an air&, berupa tetesan
2
kecil, perkolasi ke arah
ba#ah, terkumpul sebagai cairan 3mumn"a tetap cair Mineral
silikat terkristal lebih 'ahulu, terperas keluar apabila terkena
tekanan Analog 'engan Cu cair 'iba#ah slag 'alam Cu smelter
.eori lainn"a tentang 'ifferensiasi magma a'alah :
1 .eori kon$eksi-'iffusi
.erus menerus terja'i suppla" bahan
2
en'apan 'itempat "ang
lebih 'ahulu terja'i kristalisasi %misal 'i tepi
2
magma intrusi&
2 .eori assimilasi
+usi 'ari bahan
2
asing 'engan blok-blok "ang melingkungin"a
1asiln"a a'alah bagian "ang ringan akan naik 'an membeku
/a'a taraf 'ifferensiasi "ang terkristal a'alah bagian "g ka"a +e
'an Mg %< berat = gelap& menja'i batuan beku basa !elanjut-
n"a membentuk batuan granitis, terakhir fel'spar 'an kuarsa
/egmatit 'ihasilkan oleh taraf igneo a>uous, taraf transisi 'ari
bekuan ke cairan panas %h"'rothermal&, mengan'ung mineral
2
atau sen"a#a 'engan titik lebur ren'ah 'an ban"ak air Air, gas
2
,
5o,! 'an / meren'ahkan $iscositas magma 'an titik lebur
minral
:"ke pegmatit, terja'i bila magma pegmatitis mengalir melalui
rekahan
2
pa'a bagian "ang 'ingin 'an tertampung serta terkris-
talisasi Cairan panas, merupakan bagian "ang terakhir 'ari
'ifferensiasi 'isebut cairan sisa, ter'orong keluar %'isebut
cairan mineralisasi atau cairan panas atau cairan h"'rothermal&
/ro'uk 'ifferensiasi a'alah :
1 7elehan sulfi'a "ang ti'ak 'apat tercampur, mengen'ap 'an
membentuk bijih sulfi'a
2 -ristal-kristal silikat "ang membentuk batuan beku
* -ristal-kristal logam %oksi'a& "ang membentuk en'apan logam
2 Gas 'an uap air
0 Cairan sisa
15
/roses pemisahan magma %'iferensiasi magma& 'engan skema
'iferensiasi magma "ang 'ikemukakan 3!G! 'alam ?atlas of
$olcanic phenomena? a'alah sebagai berikut :
Gambar 21 !kema :iferensiasi Magma
1 +ragsinasi
/emisahan kristal 'ari larutan magma, proses kristalisasi
ti'ak setimbang atau saat pen'inginan magma ti'ak 'apat
mengi-kuti perkembangan -omposisi larutan magma "ang
baru ini terja'i krn perubahan temperatur 'an tekanan "ang
men"olok 'an tiba-tiba +ragsinasi mrp proses 'iferensiasi
paling utama
2 Gra$itational settling %cr"stal settling&
/engen'apan kristal oleh ga"a gra$itasi Mineral berat %Mg,
+e 'an Ca& mengen'ap 'i 'asar magma, 'i ba#ah mineral
ringan, -arenan"a p' batuan basa sering berkesan
perlapisan
16
* 7i>ui' 9mmisibilit"
7arutan magma suhu ren'ah pecah menja'i larutan "ang
masing-masing membeku, membentuk bahan "ang heterogen
2 Cr"stal flotation
/engambangan kristal ringan %so'ium 'an potasium&, mem-
perka"a komposisi magma bagian atas 'ari #a'uk magma
0 6esiculation
/roses "ang ban"ak mengan'ung C)
2
,!)
2
, Cl
2
'an 1
2
),
bersifat mobile, komposisin"a berubah membentuk gelombang
ke arah tekanan "ang lebih ren'ah, sehingga komponen
2
$olatile %so'ium 'an potasium& cen'erung terba#a = terpisah
@ :iffusion
/ercampuran batuan 'in'ing 'engan magma 'i 'alam #a'uk
magma secara lambat
-ristalisasi magma %5inar" 'an .ernar"&
5inar" : sifat specific 'ari tiap konstitusi 'iubah atau berubah
menurut komponen lain
Contoh : es A garam ,aCl
air titik beku )
o
C
,aCl lebur titik beku B00
o
C
air A salt C titik beku -22
o
C
:alam 5inar" a'a tiga tahaf "aitu :
1 /embekuan magma sebelum kristalisasi pen'inginan
2 -ristalisasi 'ari satu komponen "ang lebih ban"ak 'ari
proporsi stan'arn"a pa'a penurunan AD0 5*0 temperatur
* -ristalisasi simultan pa'a temperatur konstan %C.;&
5erikut ini 'isampaikan 'iagram temperatur 'an komposisi
.A .5
17
Cairan
.i'ak jenuh
Cairan
A -ristal A
Eenuh untuk A
Cairan
A -ristal 5
Eenuh untuk 5
;
1an"a kristal
A 100 90 B0 D0 @0 00 20 *0 20 10 0 A
5 0 10 20 *0 20 00 @0 D0 B0 90 100 5
-eterangan : .A C magma ter'iri mineral A titik beku .A
.5 C magma ter'iri mineral 5 titik beku .5
-omposisi A90 510 C titik beku /*
-omposisi A20 5B0 C titik beku 42
Cur$e /; 'an 4; 'isebut saturation cur$e
;utectic C perban'ingan "ang konstan antara 'ua
komponen "ang ter-kristal simultan 'i ;
Gambar 22 :iagram .emperatur--omposisi
.ernar": -lasifikasi batuan beku 'i'asarkan atas komponen
2
"ang ter'apat 'alam graphical representation of concentration
!egitiga menunjukkan konsentrasi 'alam sistem ternar"
Contoh kristalisasi pa'a ternar" a'alah Cerro 'e /asco %/ero&
!i)
2
%FG&
H

1 Eumlah jarak - jarak


'ari titik / a'alah
konstan
18
(I (J
------------------------------------------------
J (H I
-Al!i
*
)
*
%)rtho& CaAl
2
!i
2
)
B
%/lag&
2 !epanjang garis seja-
jar pa'a sisi segitiga
ban"akn"a komponen
'itunjukkan 'engan
ujung "ang berla#an-
an pa'a sisi tersebut,
konstan
* Garis melalui H , J , I
ban"akn"a komponen
'ari ujung lain ber-
ban'ing relatif,
konstan
Gambar 2* !egitiga sistem ternar"
2 * 2 1
!ektor-sektor :
1 FuartG - :iorite
FuartG se'ikit
/lagio-ortho
2 Grano - :iorite
)rtho lebih ban"ak
FuartG lebih ban"ak
* MonGonit
2 Granit - ban"ak 'i /eru
Gambar 22 ;mpat sektor 'alam ternar"
Macam-macam sektor :
1 A'alah batuan "ang tertua 'iantara lainn"a %se'ikit basic& 'an
berhubungan 'engan magnetit
2 5erhubungan 'engan ba'an "ang ti'ak teratur 'ari p"rite
* A'alah berhubungan 'engan en'apan "ang ekonomis 'i /eru,
p"rite 'engan asosiasin"a Cu, /b, In, Ag, Au, Mn 'an Ag
2 .anpa 'eposit, kalau a'a se'ikit sekali
-esimpulan : macam magma asal, berhubungan erat 'engan
pembentukan en'apan mineral
/roses kristalisasi magma a'a lima tahap "aitu :
1 7i>ui' magmatic phase %ortho magnetic phase&
19
2 /egmatitic phase
* /neumatolitic phase
2 1"'rothermal phase
0 6olcanic phase
Jang akan 'i bahas lebih lanjut pa'a bab 999 'an 'imasukkan
'alam pembentukan en'apan bijih primer
999 G;,;!A ;,:A/A, 59E91 /49M;4
1ubungan : aktifitas magma, setiap kon'isi bijih tertentu
.empat : 'isekitar atau pa'a magma itu sen'iri
/ro'uk 'ari : kristalisasi magma 'an 'ifferensiasi magma
20
. @00
o
-1200
o
C: silikat, oKi'a 'an $olatile %1
2
), C)
2
, !, +, Cl,
5o& meleleh %'ihalangi / batuan&,km'
mengembang, mo$e ke atas, %karena / ren'ah,
melalui opening %$olcanisme& 'an
menggeronggong, akhirn"a 'in'ing-'in'ingn"a
jatuh ke lelehan magma
5entuk : '"ke, sill, laccolith
!toc
7acollith
Gambar 21 5entuk lelehan magma
-ronologis kristalisasi magma :
1 Magma 'alam ruang, . 'an / tertentu %/ sponge&
2 -ristalisasi pertama a'alah mineral-mineral berat %magnetite&
* 3nsur pembentuk mineral 'alam cairan berkurang, akibatn"a
terja'i kristalisasi, jauh 'ari magma asal 'i bagian atas
2 Mineral "ang terbentuk lebih 'ahulu umumn"a lebih ringan
semakin naik ke atas %'ifferensiasi, kristalisasi 'an gra$itasi&
0 4esi'ual magma ka"a mineral berakhir, membeku, "ang asam
menja'i granit /a'a magma basa fel'spar mengkristal lebih
'ulu, resi'u berisi konsentrasi besi akan menja'i en'apan besi
+aktor penentu sifat en'apan mineral :
1 .ahapan kristalisasi magma %7i>ui' magmatic8ortho magnetic,
/egmatitic, /neumatolitic, 1"'rothermal 'an 6olcanic phase&
2 Earak en'apan mineral 'engan asal magma :
a 9ntra magmatic, terletak 'alam 'aerah batuan beku
b /eri magmatis, 'i luar atau 'ekat 'engan batas batuan beku
21
c -r"pto magmatis, hub en' min 'an batuan beku ti'ak
jelas
' Apo magmatis, ti'ak terlalu jauh terpisah 'ari batuan beku
e .ele magmatis, 'isekitar en' min ti'ak a'a batuan beku
* /engen'apan :
a .erbentuk karena kristalisasi magma atau 'i 'alam magma
b .erbentuk pa'a lubang-lubang "ang telah a'a sebelumn"a
c Metasomatisme8replacement,reaksi batuan 'an larmin
baru
2 5entuk en'apan :
a Massif, berbentuk ti'ak beraturan %irregular&, ukurann"a
ti'ak menentu Massa besar 'an kombinasi $ein se'ikit
b !tock#ork, fracture-fracture "ang ti'ak teratur 'alam segala
arah, mineralisain"a tersebar 'alam fissure-fissure
c 6ein %urat&, memanjang, tipis, relatif miring atau $ertikal
' 7apisan, mirip $ein %urat&, hampir men'atar atau 'atar
0 Laktu :
a !"ngenetis, bersamaan atau hampir sama 'engan batuan
b ;pigenetis, ti'ak sama 'engan #aktu terbentukn"a batuan
5ukti hubungan kegiatan magma 'gn en'apan mineral :
1 5tbeku sbg bijih, en' +e magmatis, bijih Cr, en' .i 'an
intan
2 Metal batuan tertentu, /t primer %ultrabasa-'unit peri'otit&,
intan %btkimberlit&, chromit %peri'otit = serpentin&,tin %granit&
* !ublimat 'ari en'apan gunung api: !, !n, Co, /b, Cu, / 'an 5i
2 +umarol, en' pirit, /b, In, Cu $apor, gas melalui porous rock
0 Mata air panas %spring& 'an precipitasi
@ Iona mineral, 'alam, mineral A, . 'an ) luar, min 5, .

D ;n' min kontak 'engan batuan beku %contact metasomatis8


contact metamorfic&susunan mineral, gas, /, . 'an $apor
B 3mur en'apan 'an instrusi
9 !pasial 'an intrusi %tin 'alam batuan beku& 'i Corn#all
10 9ntrusi porph"ris 'an en'apan porph"ris, batas atas intrusi
terpecah-pecah %cracle'& 'engan sumber saluran "ang sama
11 /ro$insi metalogenis 'an epoch metalogenis
A /;M5;,.3-A, CA94A, MAGMA.9!
22
-onsentrasi mineral terja'i 'alam stage-magma %magmatic
processes& Mineral "g tersebar 'alam batuan beku menja'i ti'ak
ekonomis kecuali intan %kristalisasin"a se'erhana, ekonomis&
.emperatur pembentukan : D00
o
-1000
o
C %7ing'gren&
B00
o
-1100
o
C %,iggli&
,iggli : 7elehan magma, . , naik %kerak bumi&, selama kristali-
sasi terja'i pemisahan Mekanisme pemisahan 'iistilah-
kan 'ifferensiasi atau fraksinasi "ang berhubungan
'engan pembekuan magma %'ifusi&
Cebakan cairan magmatik terbentuk 'ari konsentrasi fraksi hasil
proses fraksinasi magmatik Cebakann"a mrpk bagian 'r batuan
in'ukn"a, sehingga berhubungan erat 'engan mineral bijihn"a
Ciri atau sifat cebakan ini :
1 Mineral bijih, bagian 'ari batuan, tersebar merata 5erupa
lapisan %compositional la"er, la"ere' ore&, ka'ar bijih sama
2 A'an"a mineral berharga pen'amping %ascessor"&
* Mineral bijih, kemungkinann"a tetap tinggal 'alam masa
batuan beku %s"ngenetic& atau 'iinjeksikan sebagai magma
bijih ke arah batuan plutonik "ang telah a'a atau sebagai
batuan samping %epigenetic terha'ap batuan samping&
2 Mineral bijih seperti chromit, ilmenit, apatite 'an platina
sering ter'apat 'i 'alam batuan basa, se'angkan mineral
magnetite, hematite 'an ilmenite 'i 'alam batuan interme'iet
'an mineral magnetite, hematite sering ter'apat 'i 'alam
batuan asam %'engan pen'amping Gircon, monaGite 'an
casiterite&
7i>ui' %ortho& magmatic phase 'ibagi atas :
1 -omponen batuan berharga %ekonomis& tersebar merata
'iseluruh massa batuan, 5ateman : 'isseminate' cr"stalliGation
%earl" magmatic&
2 -omponen batuan ti'ak tersebar merata tetapi terkonsentra-
sikan 'alam batuan !egregasi8pemisahan atau cr"stalliGation
segregation %earl" magmatic&
* Magma bijih "ang ter'orong keluar8eKpelle' %late magmatic&,
ti'ak 'alam magma, tetapi ter'orong keluar magma
/roses terbentukn"a cebakan :
1 Magmatik a#al %earl" magmatic&
23
Mineral bijih terkristal lebih 'ahulu 'ari mineral silikat,
sebagian terpisah karena proses 'ifferensiasi 'an kristalisasi
.ahap ini terbagi menja'i tiga jenis konsentrasi :
a -ristalisasi se'erhana tanpa konsentrasi
/a'a cebakan, mineral bijih tersebar 'iseluruh masa batuan
in'uk %'isseminate'& 'engan kristaln"a baik %euhe'ral&
Contoh :
i /ipa intan %-imberlite pipe& 'i Afrika !elatan, 'isini
phenokrist intan ter'orong bersama magma, kemu'ian
membeku -onsentrasi intan setelah pembekuan
ii -orun'um 'i 'alam s"enit nefelin 'i )ntario, -ana'a
b -onsentrasi terja'i setelah pemisahan kristal-kristal "ang
terbentuk lebih a#al /erubahan oleh pembenaman gra$itatif
Contoh : Cebakan chromit 'i kompleks 5ush$el'
c 9njeksi, 'ifferensiasi ti'ak bera'a 'i tempat batuan in'ukn"a
bera'a, tetapi 'i tempat lainn"a, terja'i sebelum pembekuan
Contoh :
i Magnetite 'i -iruna, !#e'ia
ii Magnetite bertitan berupa '"ke 'i Cumberlan'
iii 5eberapa cebakan 'i kompleks 5ush$el'
A
chill
Gone
c
chill
Gone
a, bakin
ban"ak
c, makin
ban"ak
chill Gone
9 99 999
-ristalisasi permula-
an a, sesu'ah terben-
tuk Gona chill %'ingin&
.araf berikut
'engan settling
kristal c
.araf akhir earl"
magmatic segregation
pa'a kristal c
Gambar *1 ;arl" magmatic
/roses magmatik a#al %earl" magmatic& pa'a permulaan kristali-
sasi magma Gambar *1, bila kristal c ban"ak 'an cukup %jumlah
besar&, en'apann"a ekonomis ;n'apan chromit 'ianggap
terben-tuk seperti ini 9ni ter'apat pa'a igneous rock %earl"
magmatic&
24
/a'a mekanisme pemisahan %segregasi&, a'a istilah immiscible
li>ui' separation, artin"a pa'a proses pemisahan, terja'i
akumulasi 'alam me'ia tertentu %earl" 'an late cr"stallic 'if-
ferensiasi&, larutann"a ti'ak tercampur !emula, proses ini
'ianggap sama 'engan cr"stall 'ifferensiasi earl", tern"ata
sulfi'a-sulfi'a tertentu terbentuk sesu'ah mineral batuann"a
/en'apat ini menggugurkan teori earl" cr"stal settling Menu-
rut 5ateman, immiscible termasuk late magmatic segregation
Contoh, pemisahan ,i-Ca sulphi'es oleh 6ogt %,or#egia& :
1 !ulfi'a-sulfi'a larut sebagian 'alam batuan beku basa selama
pen'inginan sulfi'a-sulfi'a ini terpisah sebagai 'roplet lebur
2 .enggelam 'i 'asar magma, terkumpul, li>ui' sulfi'e segre-
gation %seperti pemisahan matte tembaga pa'a 'asar furnace,
'engan mengalirkan keluar terpisah 'ari slag lebur 'iatasn"a&
* 7eburan sulfi'a, lo#er mesting point %freeGing& 'ari magma
Ea'i akumulasi 'ari pa'a mineral-mineral batuan
2 /embekuann"a mrp fase akhir 'alam pembekuan magma
'epressi Gona basalt 'engan ,i-Cu
sulfi'a8Gona 'asar
Gambar *2 9ntrusi 'i 9nsiG#a
Ciri atau sifat lainn"a :
1 9ntrusi %batuan beku& magma
2 5a'an %en'apan& "ang terbentuk selalu pa'a batas ba#ah 'ari
intrusi magma basa, terutama jika a'a 'epressi 'alam magma
* 5esarn"a 'eposit tergantung besarn"a intrusi
2 Mineralogi se'erhana 'an monoton
25
Contoh : ,i-Cu 'i 9nsiG#a %Afrika !elatan&
,i-sulfi'a 'i 5us$el' %Afrika !elatan&
,i-sulfi'a 'i ,or#egia
2 Magmatik akhir %late magmatic&
7elehan magma, sebagian telah membentuk kristal .erja'i kris-
talisasi lagi 'ari sisa magma, membentuk mineral-mineral
p"rogenic .ahap ini terbagi menja'i empat jenis konsentrasi:
a /emisahan cairan sisa
Magma sisa, umumn"a ka"a silika, ,a, - 'an air, beberapa
'apat pula ka"a akan +e 'an .i Cairan sisa ini terpisah
'engan kristal
2
pembekuan a#al, 'i ruang antar kristal 'an
terkristal 'alam ruang magma %tetap 'itempat asal& 7etakn"a
'itengah-tengah atau 'ibagian ba#ah ruang magma 5a'an
bijih "ang terbentuk, umumn"a sejajar 'gn struktur batuan
beku primer
Contoh : i Cebakan platina
ii Ealur8pita magnetite 'i komleks 5ush$el'
b 9njeksi cairan sisa
9njeksi mengakibatkan struktur ba'an bijih berupa masa ti'ak
teratur, sill atau '"ke "ang memotong struktur batuan primer
Contoh :
i Cebakan magnetite bertitan 'i L"oming %9ron Mountain&
ii :i kiruna, !#e'ia, Apakah magnetik a#al atau akhir M
c /emisahan cairan tak bercampur
+raksinasi, pa'a fase cairan, menunjukkan tahap akhir mag-
matik, han"a terja'i pa'a batuan basa, jenisn"a gabro
7elehan mengan'ung sulfi'a %+e-,i-Cu sulfi'a& larut 'alam
magma basa %@-D(& semula . N 1000
o
C, 'a"a larut
sulfi'a mengecil 1
2
) kecil pa'a magma basa %2( su'ah
'ianggap kering&, sulfi'a ti'ak larut lagi, terpisah sebagai
tetesan "ang ti'ak tercampur %titik kristalisasi logam sulfi'a
'an silikat belum tercapai& .etesan logam sulfi'a mengumpul,
membentuk masa berat, terbenam 'i'asar ruang magma
5a'an bijih akan terpisah 'i 'ekat atau tepi ba#ah ba'an
terobosan "ang terfraksinasi %'epressi pa'a lantai8'asar
batuan&
Contoh :
i Mineralogi bijih se'erhana 'an monoton
26
ii /entlan'it %%+e,,i&!&, p"rhotit, calcop"rite, ,i-Cu sulfi'a 'i
9nGis#a %Afrika !elatan&
iii !ulfi'a nikel 'i kompleks 5ush$el' 'an 'i ,or#egia
' 9njeksi cairan tak tercampur
/roses hampir sama %c&, a'an"a gangguan / 'i ruang magma,
men"ebabkan cairan ti'ak tercampur 'an ter'orong keluar
5entuk cebakan ti'ak teratur atau seperti '"ke
Contoh : Cebakan 'i 6iasckfontein %Af-!el& 'an ,i 'i
,or#egia
Magmatik akhir8late magmatic, ter'iri atas mineral
2
batuan beku
"g mengkristal %sisa magma& p' perio'e akhir kristalisasi magma
A
-ristal a, susu'ah Gona chill terbentuk
magma ka"a
+e-oKi'a
c
b
.erbentuk suatu lapisan "ang
tenggelam 'ari kristal c basa "ang
terbentuk lebih 'ahulu 'i atas Gona b,
'engan lubang-lubang antara pa'a
kristal-kristal silikat "ang late forme'
'iisi +e-oKi'e rich magma
7a"er silikat,
floating

keluar 'ari lubang


turun ke ba#ah
%mobile phase&
.araf terakhir
pembekuan
konkor'ant ore
bo'"
Gambar ** 7ate magmatic
9njeksi Magma bijih %7ate magmatic injection8'eformation&
tersaring
injection
!ebelum konsoli'asi, resi'ual magma
"ang bebas bergerak8mobil ka"a oKi'a
+e kemu'i-an tertekan 'an tersaring
keluar 9njection ke bagian magma lain
27
p
"ang telah terkristal atau batuan lain
%epigenetic th' batuan "ang telah
a'a8reaction rim-mikroskopis
Mungkin terja'i pula seperti 'i ba#ah ini
s>ueeGe' out
%terperas
keluar&
7ate magmatic "ang mungkin
konkor'an 'engan struktur batuan asli
%host rock&
Gambar *2 Magmatic 9njection
/roses terja'i pa'a :
1 Magma 'engan komponen bijihn"a %late cr"stalliGation 'iffe-
rention& masih berbentuk cairan, telah a'a pemisahan pa'a
bagian ba#ah magma, km' men'apat tekanan %pembtkan peg&
2 +ase mobil, ka"a +e-oksi'a terperas keluar8tersaring 'ari
lubang
2
antara 'an menginjeksi 'aerah batuan sekitarn"a
* /a'a gambar ke 'ua magma ka"a +e %sesu'ah settling& men'e-
sak kristal
2
mengambang, memecahkan kristal
2
'alam batuan
Contoh : Gejala pecah-pecah 'an bengkokn"a mineral fel'spar
plagioklas pa'a batuan anorthosit
-e'u'ukann"a konkor'an th' host rock /erban'ingan silikat-
silikat terha'ap oKi'a logam 'alam magma resi'ual pa'a
konsoli'asi akhir, ini menentukan ka'ar en'apan besi tersebut
/engertian konkor'an a'alah:
a Cairan resi'ual perka"aan %ka"a +e oKi'a& akan terletak pa'a
'asar 'ari kristal-kristal "ang telah stabil 'an kristalisasi
sebelumn"a %earl"&, ja'i kristal-kristal 'i atas cairan resi'ual
akan terletak konkor'an 'i atas cairan resi'ual tersebut
b Cairan resi'ual akan terkumpul ti'ak pa'a 'asar ruang
magma, tetapi tepat 'i atas kristal-kristal oli$in, p"roKene, +e
oKi'a "ang tebal lapisann"a 'an terbentuk lebih 'ahulu
c )Ki'a-oKi'a logam terletak pa'a tengah-tengah8antara intrusi
'an konkor'an 'engan struktur butiran 'i atas maupun 'i
ba#ah lapisan bijih
Contoh :
i 7ake san'for' %,e# Jork& titaniferrous magnetite 'alam
anorthosit, gabro
28
ii .itaniferrous iron ore 'i A'iron'ack jenis konkor'an
%struktur primer 'ari host rock& 'an 'iskor'an 'alam batuan
anorthosit, oleh tekanan8tersaring %plagio crushe' e'ges&
iii Magnetit 5ush$el', Af-!el 9ntrusi bt basa, sbg perlapisan
butiran primer %pseu'o stra-tification& 5entukn"a massa
konkor'an 'an massa 'iskor'an, injeksi sepanjang kontak
'an fissure %sill, '"ke& Mineraln"a, magnetite, 'iikuti apatite
fosfat atau Ca %+eCl& /)
2
, 5ijih 'engan apatite 'an nephelin
i$ ;n'apan 'i -iruna, !#e'ia, besar, bt asam Fu-porph"r", se-
bagian bt se'imen Magnetite A B0-BB(, Apatite A 10(
Fu-porph"r"

se'imen
%$olkanis&
magnetik magnetite A apatite
------------------@00 m-----------------
Gambar *0 ;n'apan magnetite 'an apatite 'i -iruna, !#e'ia
$ ;n'apan 'i 4usia %-ola, /eninsula& Apatite %20-2B(&, hijau =
abu-abu, sg *,1-*,2, kilap non metalik, Ca
0
%/)
2
&
*
%+Cl)1&, ter-
besar 'i'unia, sbg sumber fosfat8pupuk, 2 km K 00 m ,ephelin
%*0-20(&, sbg sumber aluminium 5entuk lense shape', A10
km, tebal 200 m .erja'i perubahan gra'ual keasaman
5 /;M5;,.3-A, /;GMA.9.9!
+ase pegmatitis, cirin"a ban"ak bahan uapan /ertumbuhann"a
terja'i setelah lelehan silikat terisi bahan uapan pa'a kea'aan
superkritis %fase cairan, antara fase cair 'an fase gas ti'ak 'apat
'ibe'akan&, pa'a temperatur 200
o
-@00
o
C
Mineral-mineral pegmatit berasal 'ari larutan sisa superkritis,
a#aln"a ka"a silikat 7arutann"a rentan %susceptible& terha'ap
29
tekanan 'an penurunan tekanan "ang men"ebabkan terja'in"a
presipitasi %pengen'apan, se'imente'& kristal 'ari larutan
/engen'apan terja'i setelah penurunan tekanan, "aitu pa'a saat
larutan sisa keluar 'ari ruang antara butir-butir kristal menuju
lubang-lubang rekahan, sehingga pa'a lubang-lubang rekahan
inilah terja'in"a mineral-mineral pegmatit
/resipitasi mineral 'ari lelehan komposisi gabroik, menunjukkan
pemisahan unsur-unsur selama 'ifferensiasi, tiga fase
kristalisasi :
1 -ristalisasi pokok %primer&, mineral-mineral ka"a 'engan
unsur Mg, +e, ,i, .i, Cu, Cr 'an /t
2 -ristalisasi utama %main&, untuk batuan beku asam ter'iri 'ari
unsur-unsur Ca, Al, Alkali 'an !i
* -ristalisasi sisa, ka"a 'engan unsur !i, ), !, Cl, + 'an logam
!tu'i inklusi %!taton& pa'a pegmatit menunjukkan a'an"a tan'a-
tan'a . 100
o
C 'an . 0D0
o
C berasal 'ari pembentukan k#arsa
%titik in$ersi -& !ecara 'iagramatis 'apat 'igambarkan :
keluar 'ari lubang-lubang
antara kristal
magma sisa "ang ka"a uap
%200
o
-@00
o
C&
kristal-kristal pa'a proses
magmatik cair
Gambar *@ 7arutan sisa !uperkritis
Ea'i pegmatit : batuan beku, hasil injection magma -ristalisasi
magma proses ini, menambah konsentrasi bahan uapan %$olatile&
"ang tertekan 'an ter'esak keluar 'alam bentuk lelehan sisa
rekahan
'"ke
30
telah membeku
bagian atas pluton
%'alam range auiole
kontak&
Magma %/,.&
Gambar *D 9njection magma
5entukn"a : pegmatit '"ke
truncate' sbg '"ke tipis atau stock#ork
-ristal-kristal pegmatit pa'a fase pegmatitik, komposisin"a sama
'engan fase magmatik akhir, "aitu mika, fel'spar-fel'spar 'an
kuarsa :ijumpai pula mineral-mineral pegmatit "ang khas 'an
terbentuk 'ari cation "ang ti'ak 'apat terikat pa'a kisi kristal
mineral
2
pembentuk batuan %karena ra'ius ion-n"a& Misaln"a :
7i, 5e, 5 %ra'ius ion-n"a kecil&, 4b, Cs, 5a, !r %ra'ius ion-n"a
besar& /a'a tahap ini, terkonsentrasi juga 1f, ,b, .a, .h, Ir
:isamping 'ari larutan sisa, pegmatit 'apat berasal 'ari meta-
morfisme, maka 'ibe'akan pegmatit batuan beku 'an pegmatit
metamor %terkonsentrasikan selama 'ifferensiasi metamorfik&
Ggraph"te pegmatit ti'ak 'ianggap sebagai mineral pegmatit,
karena terbentuk oleh perubahan CaC)
*
'ari batuan
sekelilingin"a, ini 'imasukkan sebagai en'apan metamorfik
!ecara genetis 'an letak ruang %spatial&, pegmatit berhubungan
'engan batuan beku asam sampai interme'iate Earang
'iketemukan pegmatit basa 7etakn"a 'ekat 'engan kontak
aureole, bentukn"apun 'ibatasi jelas oleh bukaan atau seperti
hasil 'ari proses penggantian metasomatik
Ciri cebakan pegmatit a'alah sebagai berikut :
1 5utir kasar sekali %besar&, mineral-mineral terbentuk a#al :
a )rthoklas 'i /egunungan 3ral
31
b Mika 'i 9n'ia %* m berat D ton&, 'i , /inoh bersama-sama
'engan k#arsa, turmalin atau mika lembaran 0-10 cm,
turmalin ber'iameter 1-1,0 cm
c 5er"l 'engan ukuran lebar 1,2 m 'an panjang @ m serta
berat 1B ton 'i Alban" Maine, 3!A
' !po'umen %7i-!i)
2
& panjang 20 ft, berat 90 ton 'i 5lackhill,
-e"stone ! :akota
1al ini 'isebabkan oleh :
a 6iskositas sangat kecil 'an larutann"a sangat mobil %uapan&
b 9nti kristal hampir ti'ak a'a, pertambahan jumlah inti lam-
bat selama pertumbuhan, karena gra'ien energi "ang kecil,
men"ebabkan injection lama 'an tetap tinggal sebagai
cairan
2 A'an"a Goning %agak n"ata s8' n"ata&, 'ibe'akan menja'i :
a /egmatit se'erhana, tanpa penggantian h"'rothermal,
mineraln"a se'erhana, hampir ti'ak a'a Goning
b /egmatit kompleks, mengan'ung unsur-unsur jarang "ang
'iberikan oleh flui'a h"'rothermal tahap akhir, membentuk
Gona-Gona "ang berurutan Menurut Gol'schmi't mineral
jarang 'alam kerak bumi ti'ak lebih ban"ak 'ari 0,01 (
Cameron 'kk, ber'asarkan bentuk satuan internaln"a %4eco$er"
of 6aluable Minerals from pegmatite ores, 3!5M, ,e# MeKico
9nstitute of Mining an' .echnolog", !ocorro-5happu =
+uerstenau, 19@2&, pegmatit 'ibagi menja'i :
1 /engisian rekahan
2 5a'an penggantian
* :aerah-'aerah %Gona-Gona&
5a'an bijih pegmatit "g ekonomis strukturn"a teratur, biasan"a
menunjam seperti pipa agak pipih !egi mineralogi, pegmatit
se'erhana cerasal 'ari 'ifferensiasi metamorfik %pegmatit meta-
morf& atau akti$itas batuan beku berlangsung 'gn #aktu pen'ek
Menurut 7in'gren %19**& pegmatit seringkali mengan'ung
mineral tourmalin, cassiterit 'an columbit, se'angkan menurut
More" %190*& pegmatit mengan'ung tourmalin, topaG fluorite,
apatit 'an cassiterit !e'angkan menurut Mason %19B1& pegmatit
mengan'ung biji "ang bersifat ekonomis seperti lithium,
berilium, timah, molib'enum, rubi'ian, scan'ium, thorium serta
uranium
/embagian mineralogis "ang utama a'alah :
32
1 7ogam ringan, 7i-silikat, 5e-silikat, 5e-Al-silikat, Al-rich
silicate %ki"anit, silimanit&
2 7ogam 5erat, !n, L, Mo %saat ini belum ekonomis& 'an Au
!ebagai conto :i Manono %5elgia& !n)
2
'alam pegmatit,
panjang 2-0 km, tebal 200 m seluruhn"a mengan'ung massa
!n)
2
Contoh lain a'alah Au 'i !i$er /eak, Colora'o
* 3nsur-unsur rare %rare elemen&, ,iobium, .a %tantalum&, J,
.h, Ce, 3, Ir, .i 'an golongan metal 7a
2 /recious !tone %gems&, A'alah batuan8mineral berharga
kecuali intan 4ub" 'an !apphire %jenis istime#a corun'um,
Al
2
)
*
&, .opaG 'an .ourmalin %hijau emeral' atau ber"l&,
A>uamarine %ber"l biru hijau& 'an -#arsa umumn"a a'alah
rose >uartG, smok"8smoke >uartG, rock cr"stal %putih murni
terang&

-omposisi kimia 'an sifat mineral, tergantung sifat magman"a :
1 5an"ak pegmatit %A9B(& termasuk gol asam berhubungan
'engan batuan granit !usunann"a terutama k#arsa 'an
orthoklas, se'ikit mika %musko$it&, se'ikit sekali
traces8magnetit 'an mungkin berisi tourmalin 'an topaG + 'an
5o berperan 'alam magma 'an pen"ebab terbentukn"a
$olatile
2 Asosiasi 'engan s"enit %kurang asam&, k#arsa se'ikit 'an
fel'spar %ortoklas, plagioklas& serta mika gelap %karena +e&
* Asosiasi 'engan batuan basa %jarang& "aitu k#arsa 'an biotit
-esimpulann"a pegmatit 'apat merupakan suatu susunan "ang
kompleks, karena pegmatit ini terbentuk 'ari proses %fase-fase
kristalisasi& "ang lebih 'ari satu taraf /egmatit "ang kompleks
ini 'apat merupakan en'apan "ang bernilai ekonomis "ang
besar
/egmatit kompleks terbentuk atas Gona-Gona 'engan mineralogi,
struktur 'an teksturn"a beragam Iona 'alam pegmatit terbagi
empat 'engan batasn"a "ang bergra'asi 5atas terluar sampai ke
'alam a'alah :
1 Iona 5atas
.ebal beberapa inch %tipis&, butirann"a halus, k#arsa, felspar,
musko$it %garnet, ber"l, min jarang& 'an min logam lainn"a
2 Iona :in'ing
-an'ungan mineraln"a sama 'engan Gona batas, tetapi
proporsin"a berubah 5utirann"a lebih kasar, mengan'ung
33
plagioklas, perthit, k#arsa, musko$it %An"a turmalin, apatit,
ber"l 'an garnet& ;ksploitasi terutama ber"l 'an musko$it
* Iona 9nterme'iate %menegah&
.erban"ak unsur logam, terbagi subGona-subGona, kristaln"a
sangat kasar %raksasa&, kan'ungann"a fel'spar, mika, k#arsa,
'ominan 'engan unsur 3, .h, 7i, Ce, ,b, .a, rare earth&
2 Iona 9nti
-an'ungann"a a'alah k#arsa
Contoh en'apan pegmatit :
1 :i Greenlan', 'ijumpai pegmatit "ang istime#a, terutama
ter'iri 'ari kr"olit %,a
*
+
@
Al& :alam proses metalurigi "ang
'ipakai a'alah Al-n"a -r"olit ter'apat bersama-sama !i'erit
%+eC)
*
& 'an sulfi'a-sulfi'a +e, Cr 'an ,i
2 .ambang ;tlanta 'i 5lack 1ills %!-:akota&, Mineral utaman"a
a'alah !po'umene %p"roKene, 7i !ilikat&, Ambligonit %7i/)
2
&,
5er"l %5e !ilikat&, Columbite %,b-.a oKi'a&, Cassiterite %!n)
2
&,
'isamping itu 'ijumpai pula mineral lainn"a !po'umene,
Ambligonit 'an 5er"l 'ihasilkan oleh kompleks pegmatisasi
C /;M5;,.3-A, /,;3MA.)79.9!
Io
2 Io
Io
2 Io
34
Io
2 Io
Io
2 Io
Io
2 Io
Io
2 Io
Io
2 Io
Io
2 Io
Io
terja'i karena a'an"a pemisahan antara pegmatit
5er'asarkan
1alaman 2D 'an :-2
1 7i>ui' magmatic phase %ortho magnetic phase&
2 /egmatitic phase
* /neumatolitic phase
2 1"'rothermal phase
0 6olcanic phase
halaman ; 2@
Gabungkan 'engan halaman :1
G;,;!A 5A1A, GA79A,
5AG9A, 1
/;,:A1373A,
A !;EA4A1 /;4-;M5A,GA, G;,;!A 5A1A, GA79A,
5 -A4A-.;49!.9- +9!9- :A, -9M9A 53M9
C M9,;4A7 :A, 5A.3A,
5AG9A, 2
:9+;4;,!9A!9 :A, -49!.A79!A!9 MAGMA
5AG9A, *
G;,;!A ;,:A/A, /49M;4
A 79F39: MAGMA.9C /1A!;
A /;GMA.9.9C /1A!;
5 /,;3MA.)79.9C /1A!;
C 1J:4).1;4MA7 /1A!;
: 6)7CA,9C /1A!;
35
5AG9A, 2
G;,;!A ;,:A/A, !;-3,:;4
1 /;7A/3-A,-!;:9M;,.A!9
5 /;,G;,:A/A, -9M9AL9
C /;,G-AJAA, !3/;4G;,
: ;,:A/A, ;6A/)49.
; ;,:A/A, M;.AM)4/19!M;
5AG9A, 0
96 /4)!;! /;M5;,.3-A, !;:9M;,
A 5;5;4A/A /;,G;4.9A,
!e'imen :
;n'apan materi pa'at %atau materi 'alam transportasi "ang
'ien'apkan sebagai pa'atan& "ang terbentuk pa'a permukaan
atau pa'a bagian 'angkal kerak bumi %pa'a temperatur normal&
5atuan se'imen :
!e'imen "ang umumn"a telah kompak, menja'i keras 'an
umumn"a berlapis, secara teknis 'isebut ber-strata 7apisan atau
strata terbentuk karena a'an"a perbe'aan tekstur atau
komposisi atau ke'uan"a
:eposit :
Materi "ang jatuh %'i'asar air, 'ipermukaan 'ari u'ara& secara
alamiah atau penumpukan alamiah, sebagian se'imen %sebagai
en'apan& :ikenal istilah se'imentari 'eposit, primar" 'eposit
Misaln"a tin 'eposit
A'apula proses pembentukan "ang terja'i karena presipitasi
%precipitation& "ang ter'apat pa'a jenis se'imentasi, 'eposite'
%terlonggokan, tertumpukkan, tercebakkan&, accretion
%terkumpulkan secara se'ikit 'emi se'ikit 'alam arah tegak atau
tertumpuk secara gra'ual&
5atuan se'imen 'an juga en'apan %'eposit& se'imen 'apat
'igolongkan menja'i 'ua, "aitu :
36
1 Jang terbentuk 'ari en'apan %'eposit& "ang tertransportasi
oleh air atau angin, 'isebut sebagai se'imen klastik
2 Jang terbentuk karena presipitasi sen"a#a "ang terlarut
'alam larutan berair, golongan ini termasuk asal kimia
%chemical precipitates&
5 /;4A,A, 19:4)!+94, A.M)!+94 :A, 59)!+94
5atuan baik batuan beku, se'imen ataupun metamorf %malihan&
"ang ter'apat pa'a kerak bumi ti'ak akan 'apat tetap stabil
kea'aann"a, akan tetapi cen'erung men"esuaikan 'iri 'engan
kea'aan "ang selalu berubah 5atuan "ang semula terbentuk itu
akan berubah karena kontakn"a atau tersentuhn"a 'engan
hi'rosfir 'an biosfir
Air merupakan faktor aktif 'alam hi'rosfir, se'angkan oksigen
'an C)
2
merupakan faktor aktif 'alam atmosfir 'an organisme
ren'ah atau tinggi jenis tanaman 'an binatang pa'a biosfir Air
merupakan faktor teraktif karena sifat-sifat kimia fisikan"a
abnormal :a"a pelarutn"a terutama 'isebabkan karena
konstanta 'ielektrikn"a "ang tinggi
;h 'an p1 juga merupakan faktor penting 'alam interaksi
hi'rosfir 'engan batuan, pa'a lingkungan 'engan ;h 'an p1
tertentu, tekanan 1 atm, serta temperatur 10
o
C !ilikat, oksi'a,
karbonat 'an sulfi'a "ang terbentuk secara primer, akan
menja'i ti'ak atau kurang stabil %terlarut seluruhn"a atau
sebagian&
7arutan 'an resi'un"a terpisah satu sama lain 'an terangkut
sebagian !en"a#a atau unsur terlarut 'an resi'u akan ter-
presipitasi kembali 'an ter-en'apkan kembali menja'i mineral-
mineral "ang berbe'a 'ari semula 'an menja'i stabil
C +4A-!9,A!9 :A, /;,G;,:A/A,
37
:alam lingkungan permukaan bumi juga terja'i 'ifferensiasi
%C'ifferensiasi supergen& 1asil 'ari proses pelapukan, trans-
portasi 'an pengen'apan akan membentuk en'apan se'imen
1 /elapukan +isik
Cracks pa'a batuan
.emperatur berubah
-ontak 'engan atmosfir 'an hi'rosfir
-ontak 'engan air tanah
5atuan /ecah, kristal terpisah, mungkin terja'i mineral
baru %fel'spar menja'i kaolinit&
!ebagian larut %'a"a larut&
.ertransportasi oleh air, angin, es 'an gra$itasi
.ransportasi lateral %represipitasi&
.ransportasi ke ba#ah %akumulasi presipitasi ke ba#ah&
2 /elapukan kimia
Me'ia penting a'alah air, air A )
2
atau C)
2
, !)
2
'll
:a"a larut memegang peranan penting 'an ukuran 'a"a
larut ini tergantung pa'a potensi ionik
Muatan ion I %C$alensi&
/otensi ionik %i& C ------------------
Eari-jari ion r %Cjari-jari&
3kuran kapasitas pembentukan asam atau basa akan
berkurang, apabila ra'ius ionn"a berkurang
9 N * ,a, - alkali, Ca, 5a, !r, +e
AA
, Mn
AA
, Cu, In
Membentuk larutan ionik 'an relatif ti'ak
tergan-
tung pa'a p1
i C *-10 Mg, Al, +e
A*
, !i, Mn
A2
kurang larut
:a"a larut 'ipengaruhi oleh p1 "g mengikat )1
-
i < 10 Membentuk kompleks anion %'engan oksigen
"ang
larut 'engan ion-ion hi'roksil air
C, /, ,, !, As sebagai asam %asam karbon, fosfat, nitrat&
golongan ini melarutkan kuat mineral-mineral 'an
sebalikn"a akan mengen'apkan mineral 'engan
38
terbentukn"a karbonat-karbonat, fosfat 'll :isamping itu
terbentuk 'ari presipitasi kembali pro'uk-pro'uk
pelapukan kimia
Contohn"a :
1 )ksi'asi 'an penga"aan sekun'er
2 7aterit 5auksit
* 7aterit 5esi
2 7aterit ,ikel
:engan 'emikian, bijih pelapukan terbentuk 'ari pelapukan
konsentrasi mekanis %'etritus atau sisa& /roses konsentrasi 'an
sorting %pemilahan& "ang terja'i karena a'an"a perbe'aan
ukuran butir 'an berat jenis 'an perbe'aan bentuk %pipih atau
bulat& tempat pengen'apann"a 'apat insitu %'etritus& atau
placer
/a'a en'apan insitu %'etritus&, jika terja'i transportasi maka
han"a bergeser %ra"apan& pa'a lereng 'an se'ikit a'an"a
pengaruh aliran air /emisahan terja'i karena materi ringan 'an
halus terba#a aliran .emperatur 'aerahn"a a'alah ari'
7okasin"a 'i 'aerat 'an tepi laut atau 'aerah transgresi
/a'a en'apan placer termasuk en'apan elu$ial, alu$ial atau
flu$ial ;n'apan elu$ial terbentuk langsung 'ari 'etritus 'an
terletak 'ekat 'engan en'apan primer
: C1;M9CA7 /4;C9/9.A.;!
1an"a se'ikit "ang membentuk en'apan besar
;n'apan bijih : +e 'an Mn %oksi'a, silikat 'an karbonat&
9ron formation %lake superior ban'e'&
)olitic Mn %Chiaturi, 3ral, 4usia&
Cupperschiefer, Cu-In, Cu-/b %strata&
!ulfi'a
2
be''e' 'ianggap
s"ngenetic8colcanogenics
+aktor pengen'apan : ;h 'an p1 serta ion-ion 'alam bijih

)ksi'asi 'an re'uksi
/otensial re'oK, hubungann"a 'engan
)
2
'alam air %fungsi ke'alam,'ekat
pantai&
39
5iokimia : - 5akteri-bakteri tertentu 'an algae men"ebabkan
pengen'apan sen"a#a oksi'a %sebagai
katalisator
untuk reaksi oksi'asi&
- 5akteri anaerobic sanggup mere'uksi sulfate,
pro-
'ukn"a 1
2
!, pen"ebab terja'in"a en'apan bijih
- ;n'apan sulfi'a
2
'ari logam
2
'asar %/b, Cu, In&
pa'a #aktu ion-ion logam bertemu 1
2
! atau !
1
2
!
oksi'a
! A 1
2
)
- 3
A@
ion "ang mu'ah larut 'an menja'i 3
A2
ti'ak
larut 4e'uksi oleh 1
2
! %1
2
! 'ihasilkan oleh
anaerobic bacteria& 9ni uranium jenis san'stone
uranium
5akteri-bakteri penentu +e-Mn telah 'ikenal lama tetapi
peranann"a belum 'iketahui betul 4eaksi-reaksi 'apat terja'i
tanpa a'a bakteri !ulfi'a-sulfi'a 'alam facies serpih karbonat
menolong teori %hipotesa& biogenik, tetapi tentang oKi'a,
karbonat 'an facies silika, hipotesa biogenik kurang 'apat
membantu teori peranan organis ta'i
-esimpulan : :eposisi 'itentukan oleh lingkungan fisik 'an
kimia
'anau
)
2
iron
ore lake iron ore
pelarut 'an
transport +e
oleh air tanah
C)
2
'lm air
%re'ucing&
+e%1C)
2
&
2
+eC)
*
1
2
) A C)
2

%kontak 'engan )
2
&
40
7aterit terbentuk karena pelapukan kimia intensif 'ari batuan
silikat Mineral-mineral "ang a'a 'alam batuan in'uk
keban"akan larut karena pengerjaan air hujan "ang lama, han"a
mineral "ang tahan pelapukan saja "ang ti'ak larut -eban"akan
mineral sekun'er hasil pelapukan akan tertinggal sebagai resi'u
pa'a lapisan pelapukan
/roses "ang 'ominan 'alam pelapukan a'alah perka"aan relatif
'ari mineral-mineral baru "ang ti'ak begitu larut 'an terbentuk
'ari pelapukan geothite, gibsite 'an hematite +e "ang terlepas
'ari penguraian mineral-mineral primer akan 'ien'apkan
sebagai iron hi'roKi'e, !e'angkan Al akan bereaksi 'engan
sebagian silika "ang terlarut membentuk kaolinit !isa silika "ang
larut terba#a oleh air tanah %seperti alkali-alkali tanah "ang
mu'ah larut&
!.A5979.A! -9M9A 4;7A.9+ :A49 M9,;4A7-M9,;4A7
/49M;4 /A:A :A;4A1 /;7A/3-A,
LC /;.;4! %1A7 9*&
!angat stabil !tabil Agak stabil .i'ak stabil
Mineral-mineral pembentuk batuan 'an asesorisn"a
-#arsa +el'spar alkali Aktinolit Amphibol
-orun'um /lagioklas ,a Apatit 5iotit, -#arsa
!pinel-spinel Musko$it Chloritoi' /lagioklas Ca
.opaG An'alusit :iopsi' Chlorit, Gip
.urmalin Garnet ;pi'ot )li$in
Iircon -"anit !taurolit :olomit
!ilimanit +el'patoi'
2
Glaukonit
/iroKine
Mineral bijih 'an mineral ekonomisn"a
Chromit 5arit 1ematit Arsenopirit
9ntan kasiterit !cheelit -alkopirit
;mas Galena Lolframit +luorit
/latina magnetit .itanit Molib'enit
4util ,iobit-tantalit /entlan'it
.rorianit /irit
/irhotit
41
!palerit
!umber : An're#s-Eones %19@B&, Aplication of Geochemical
.echni>ues .o Mineral ;Kploration
;n'apan hiroksi'a Al berasal 'ari 'ari silika primer han"a
ka'ang-ka'ang terbentuk %terlihat 'an replacement gibbsite pa'a
fel'spar& 5agian utama gibbsite %"ang ter'apat pa'a bauKite&
terbentuk karena penguraian kaolinit, "ang baru terbentuk
sebagai proses antara 'alam pelapukan 'an "ang su'ah a'a pa'a
lapisan se'imentasi
!olubilitas kaolinit 'alam reaksi pembentukan bauKite a'alah:
Al
2
%)1&
2
!i
2
)
0
A 0 1
2
) C 2 Al%)1&
*
A 2 !i%)1&
2
OOOOOOO1
Al
2
%)1&
2
!i
2
)
0
A @ 1 C 2 Al
A*
A 2 !i%)1&
2
A 1
2
) OOOOO2
Al
2
%)1&
2
!i
2
)
0
A 0 1
2
) A 2%)1&
-
C 2 Al%)1&
2
A 2 !i%)1&
2
OOO*
4eaksi 1 : Jang membentuk gibbsit sitentukan oleh !i%)1&
2

"ang terlarut, perlu han"a 1 ppm !i)
2

Gibbsit ti'ak stabil pa'a p1 ren'ah atau tinggi


4eaksi 2,* : :issolusi kaolinit "ang bertepatan %congruent&
tanpa terbentuk resi'u, "ang mungkin terja'i
pa'a kon'isi aci' %reaksi 2& 'an pa'a kon'isi
alkali %reaksi *&
Al
2
)
*
1
2
) C 'iaspor
Al
2
)
*
*1
2
) C gibbsit %monoklin&
/enguraian kaolinit 'engan pengen'apan gibbsit terja'i pa'a
konsentrasi larutan N 1 ppm !i)
2
Laktu reaksi "ang lama
men"ebabkan stabilitas geologi pa'a pero'e lama %ol' lan'
senface&, juga sampain"a larutan pelapukan pa'a mineral-
mineral "ang bereaksi %hujan lebat, relief 'an $egetasi& 1ujan
"ang lama men"ebabkan larutan ban"ak, masa "ang besar akan
turut bereaksi, permeabilitas "ang baik 'an temperatur tinggi
akan mempercepat reaksi !i)
2
N 1 ppm akan 'ipenuhi 'ari
hujan, selalu a'a pengenceran pa'a larutan "ang bereaksi
!esu'ah kaolinisasi 'ari batuan in'uk silikat primer %fel'spar,
p"roKene, hornblen'e& ti'ak a'a lagi, ja'i han"a kuarsa "ang
berperan
42
A'a be'a antara pelapukan antara batuan >uartGiferous
%mengan'ung kuarsa& 'engan batuan tanpa kuarsa %>uartG free&
5atuan >uartG free termasuk ultrabasa, basalt, nepheline-s"enit
/a'a pelapukan batuan, han"a kuarsa "ang akumulasin"a
ban"ak mengan'ung +e 1ilangn"a Al pa'a pelapukan batuan
"ang ka"a kuarsa sukar 'imengerti 'an ti'ak mungkin
'isebabkan turunn"a p1 /a'a konsentrasi !i "ang lebih tinggi
pa'a larutan tanah, !i akan bereaksi 'gn Al membentuk sen"a#a
Al-!i "ang mu'ah 'iba#a oleh air "ang merembes !en"a#a ini
mungkin berkomposisi kaolinit %!chellman&
; )-!9:A!9 :A, :A, /;,G-AJAA, !;-3,:;4
/elapukan selalu menghasilkan kea'aan "ang men"ebabkan
oksigen akan bereaksi 'engan unsur-unsur 'alam bijih %)
2
berasal 'ari u'ara8air permukaan&, peristi#a ini 'inamakan
)ksi'asi )ksi'asi berjalan ke arah ba#ah umumn"a sampai
pa'a batas air tanah %'aerah oksi'asi& :aerah 'i ba#ah Gona
oksi'asi masih 'apat 'ipengaruhi oksi'asi
Iona )ksi'asi
----------------------------------------------------
Iona /engka"aan
----------------------------------------------------
Iona primer
Gossan
:aerah tercuci %leache'&
'aerah supergen
bijih
---------muka air tanah---------
'aerah
pengka"aan
supergen
--------------------------------------
'aerah
primer

---------------------
sulfi'a
2
primer =
sekun'er
--------------------
/a'a peristi#a oksi'asi, mineral-mineral tertentu larut %untuk
bijih 'isebut tercuci atau leache'& 'an terba#a ke ba#ah
43
1 /a'a 'aerah oksi'asi, sebagian8semua larutan cucian tersebut
akan mengen'ap menja'i bijih teroksi'asi
2 7arutan cucian terus bergerak ke ba#ah %'aerah tanpa
oksigen& sehingga unsur-unsur logam akan mengen'ap
membentuk sulfi'a-sulfi'a 'an ini 'isebut Gona pengka"aan
sulfi'a sekun'er %supergen&
.anpa oksi'asi ti'ak akan terja'i pengka"aan sekun'er A'a tiga
fase terja'in"a oksi'asi 'an pengka"aan sekun'er, "aitu :
1 )ksi'asi 'an pelarutan 'alam Gona oksi'asi
2 /engen'apan 'an pelarutan 'alam Gona oksi'asi
* /engka"aan sulfi'a sekun'er
-etiga fase tersebut 'i atas secara rinci a'alah :
1 )ksi'asi 'an pelarutan 'alam Gona oksi'asi
5ijih "ang kompak, 'ikenai oksi'asi menja'i rapuk, porous
'an tertutup oleh limonit %kuning, merah&
Me'ia oksi'asin"a antara lain :
1
2
) A )
2
C)
2
!ecara lokal Cl, E 'an 5r
+eCl %hasil 'ari 1
2
!)
2
A ,aCl 1Cl A +e A 1Cl +eCl
*
/erubahan kimia :
)ksi'asi, pelarutan, terba#an"a beberapa mineral
/engubahan pa'a tempat mineral-mineral ta'i menja'i
sen"a#a oksi'asi
Contoh :
+e!
2
A D ) A 1
2
) C 1
2
!)
2
%pirit&
2+e!)
2
A 1
2
!)
2
A ) C +e
2
%!)
2
&
*
A 1
2
)
atau
@+e!)
2
A 2 ) A *1
2
) C 2+e
2
%!)
2
&
*
A 2+e %)1&
*
%limonit&
/eranan +e
2
%!)
2
&
*
:
5ereaksi 'engan mineral-mineral sulfi'a akan selalu
membentuk +e!)
2
se'angkan "ang 'engan ) akan
membentuk +e
2
%!)
2
&
*

:engan air akan membentuk +e%)1&


*
berubah menja'i
limonit atau hematit
!ebagai pelarut 'ari logam-logam 'alam bijih
44
+e
2
%!)
2
&
*
A +e!
2
C * +e %!)
2
& A 2!
+e
2
%!)
2
&
*
A @1
2
) C 2 +e %)1&
*
A *1
2
%!)
2
&
*
Cu! A +e
2
%!)
2
&
*
C Cu!)
2
A 2+e
2
!)
2
A !
5ila ti'ak a'a pirit maka ti'ak akan terbentuk pelarut 'an
ti'ak akan a'a pengka"aan sekun'er
Contoh lain :
Cu+e!
2
A 2+e
2
%!)
2
&
*
Cu!)
2
A 0+e!)
2
A 2!
%chalcopirit&
In! A 2+e %!)
2
&
*
A 21
2
) In!)
2
A B+e !)
2
A 21
2
!)
2
!ulfat-sulfat 'i atas larut 'an meresap ke ba#ah
2 /engen'apan 'an pelarutan 'alam Gona oksi'asi
+aktor-faktor pen"ebab pengen'apan :
a 4eaksi antara sulfat-sulfat 'engan batuan 'in'ing %#all
rock& 'an mineral-mineral gangue
-arbonat A larutan Cu malachit, aGurit
larutan In smitsonit
larutan +e si'erit, ankerit
-arbonat A kontak 'engan air karbonat berisi /b %tak
la-
rut& akan menja'i /b!)
2
%anglesit, cerrusit&
b !ulfat-sulfat logam bereaksi 'engan larutan lain :
Air karbonat A larutan sulfi'a logam karbonat A oksi'a
Cu8In8nati$e Cu
7arutan sulfat A sulfat besi nati$e Cu8Ag
Ag
2
!)
2
A 2 +e!)
2
2Ag A +e
2
%!)
2
&
*
Ag
2
!)
2
A 2,aCl 2AgCl A ,a
2
!)
2
%cerargirit&
,aCl ter'apat ban"ak 'alam tanah atau air tanah %iklim
kering&
c /enguapan 'ari sulfat-sulfat tersebut 'i atas %Chili "aitu 'i
Chi>uicamata&
Eenis-jenis en'apan oksi'asi :
Cu karbonat 'i 5isbee, Globe 'an Morenci %AriGona 3!A&
4ho'esia 3taraP CongoP .intic, 3tahP 7ea'$ille, Colora'o
45
-e'alaman oksi'asi beberapa ft %iklim humi'& sampai 2000 ft
%iklim ari' region& seperti 'i 3tah
)ksi'asi berhenti karena kena muka air tanah, muka air
tanah naik, pen'inginan, terpen'am se'imen%la$a& 'an
karena oksigen ti'ak a'a lagi
!ifat en'apan :
a !ifat bijih berubah pa'a ke'alaman "ang makin besar
b -a'ar berubah makin 'alam
c 5iasan"a jan"a sampai pa'a ke'alaman "ang kecil
' /engolahan akan berubah untuk bijih 'i ba#ah 'aerah
oksi'asi %biasan"a bijih oksi'asi langsung ke peleburan&
* /engka"aan sulfi'a sekun'er
7arutan logam "ang ti'ak mengen'ap akan terus meresap ke
ba#ah pa'a 'aerah tanpa oksigen, 'isini logam-logam
tersebut akan memperka"a bijih "ang su'ah a'a logamn"a
!"arat untuk pengka"aan sulfi'a :
a 1arus a'a oksi'asi lebih 'ahulu
b Mineral primer "ang membentuk pelarut %+e!
2
&
c ;n'apan 'iba#ah 'aerah oksi'asi harus ti'ak ke'ap air
%permeable&
' :alam 'aerah oksi'asi ti'ak a'a Gat-Gat pengen'ap
%precipitant& untuk logam-logam 'alam larutan
e 1arus a'a 'aerah tanpa oksigen
f 1arus a'a Gat pengen'ap pa'a 'aerah bukan oksi'asi %ini
berarti sulfi'a-sulfi'a sebagai precipitant&
Contoh kecen'erungan reaksi :
a /b! A Cu!)
2
Cu! A /5!)
2
%galena& %co$elit&
b In! A Cu!)
2
Cu! A In!)
2
%spalerit&
c 0+e!
2
A 12Cu!)
2
A 121
2
) DCu
2
! A 0+e!)
2
A 12 1
2
!)
2
%pirit& %chalcosit&
' Cu+e!
2
A Cu!)
2
2Cu! A +e!)
2
%chalcop"rite&
e 0Cu! A * Cu!)
2
A 2 1
2
) 2Cu
2
! A 21
2
!)
2

/en"ebab terja'in"a pengen'apan :
46
7ogam 'alam larutan bertemu 'engan sulfi'a-sulfi'a "ang
lebih mu'ah larut, akan larut 'an "ang sukar larut akan
teren'apkan
:a"a larut logam-logam sulfi'a 1g, Ag, Cu, 5i, /b, In, ,i,
Co, +e 'an Mn
Cu %larutan& A /b! Cu!
:i alam pengen'apan tersebut terja'i karena pergantian
%replacement& sulfi'a "ang lain %$olume per $olume&
4eaksi-reaksi ta'i ti'ak selaman"a terja'i 'i alam %han"a
merupakan kecen'erungan saja&
+ 5;AC1 /7AC;4
5each placer terbentuk apabila masa batuan "ang mengalami
pelapukan %pecah8rombakan& mekanis 'an kimia 'ilanjutkan oleh
'istribusi materi sepanjang paparan kontinen
berm pantai
berm
cliff sea
/asangOOOOOOOOOOOOOOOOO %halangan
barier&
!urutOOOOOOOOOOOOOO
bar
bar
1 Gerakan air laut secara berangsur-angsur mengsortir
se'imen-se'imen, mengarahkan materi halus ke arah
bagian 'alam 'an materi kasar ke arah pantai Materi
berharga biasan"a tahan terha'ap pelapukan %bagian
kasar&
:istribusi akhir 'itentukan oleh sifat-sifat se'imentasi 'ari
partikel, arah angin 'an arus air
Gejala-Gejala :
/engangkutan 'aerah pantai
6ariasi eutektik air laut
arah angin berubah-ubah
47
akan menerbangkan 'une-'une menja'i formasi 'aratan,
ka'ang-ka'ang jauh ke arah 'arat 'an ka'ang-ka'ang
tersusun menja'i formasi keras Contohn"a 9ntan 'i
Afrika
/lacer :
.erbentuk pa'a 'asar 'ari frontal 'une "ang penting :
a pa'a pantai terbuka
b pa'a tangga-tangga alam "ang terbentuk 'ari hea'lan'
c pa'a tangga-tangga alam "ang terbentuk karena
halangan-halangan terha'ap arus pantai "ang lebar
5arrier
penghalang
7ongshore current
2 ;olin /lacer
5ila a'a pasir pantai "ang terkena oleh angin
!istem 'une sekun'er "ang terbentuk menurut :
a arah 'an besarn"a angin
b a'an"a halangan %barrier& "ang menahan gerakan pasir
c -ontur tanah permukaan
* /lacer ketiga terbentuk pa'a bar ba#ah air "ang sejajar
garis pantai %belum ekonomis 'an masih 'alam penelitian&
.ransportasi litoral, a'alah gerakan partikel-partikel se'imen
sepanjang paparan kontinen "ang mengalami gerakan geseran
%slipping&, gelun'ung %rolling&, saltasi %meloncat& atau scour
Gerakan partikel ini 'imulai apabila a'a ga"a geser "ang
melebihi tahanann"a 'an gerakann"a sesuai 'engan arah
ga"a pen"ebab terja'in"a gerakan
Arah gerakan air :
ga"a pengangkut %lifting force&
'rag force 'alam arah aliran
48
:rag force : fungsi 'ari bilangan 4e"nol', bentuk partikel 'i
atas batas lapisan 'asar
7ift force : fungsi 'ari gra'ien, kecepatan, ukuran partikel,
'egree 'ari turbulensi
Apabila gerakan terja'i 'alam arah lift force maka ga"a
tahanan geser "ang menahan gerakan akan nol, 'an partikel
%massa& akan bebas bergerak lateral
5reaker line
berm beach
'ensit"
current
bar

Gerakan se'imen ke arah offshore bar :ensit" current
terja'i pa'a arah laut 'ari garis pemecah ombak %breaker
line&
G !3M5;4 :AJA M9,;4A7 :A49 7A3.
7aut 'apat 'i bagi : - /antai %marine&
- Air 7aut
- /aparan -ontinen8:asar !amu'ra
- !e'imen ombak %surficial&
- 5atuan keras 'i ba#ah se'imen
1 /antai %marine&
Eenis mineral mungkin hampir sama 'engan "ang ter'apat
pa'a en'apan placer shore %'aratan 'ekat pantai&
3mumn"a : Mika, fel'spar, silikat-silikat %kuarsa&,
columbit, magnetit, ilmenit 'an Gircon
Eumlah kecil : Au, 9ntan, -asiterit, !cheelit, Lolframit,
MonaGit, /latinum %lihat placer pantai&
49
/antai %beaches& "ang 'i ba#ah air %submerge'& atau 'isebut
juga submerge' beaches terbentuk pa'a #aktu ice age, "aitu
ketika permukaan air laut sangat jauh 'i ba#ah permukaan
air laut sekarang 7apisan-lapisan "ang ter'apat pa'a
beaches akan tetap melekat pa'a 'asarn"a, #alaupun terja'i
kenaikan permukaan air laut Apabila batuan "ang sebagai
sumber mineral itu sama 'engan sekarang, maka 'eposit
pantai offshore akan sama 'engan "ang sekarang
2 Air 7aut
!aat ini "ang ekonomis 'iambil 'ari air laut a'alah ,aCl, Mg,
Jo'ium 'an sen"a#a-sen"a#an"a
* /aparan -ontinen8:asar !amu'ra
:aerah 'i 'asar samu'ra terletak antara permukaan air laut
ren'ah rata-rata 'engan perubahan kemiringan tajam 'ari
'asar samu'ra, menan'ai batas atas ke'alaman 'ari slope
continent !lope rata-rata terletak pa'a ke'alaman 2*0 ft 'i
ba#ah permukaan air laut sekarang
/aparan kontinen 'apat 'ianggap kelanjutan %penunjaman&
'ari tanah-tanah "ang ber'ekatan Geologin"a juga
'imungkinkan sama 'engan tanah kontinen Continent shel$es
'apat pula mempun"ai permukaan "ang kasar seperti basin,
can"ons 'an seamount
7aporan 'ari Challenger %1B91&, 'itemukan a'an"a no'ule-
no'ule fosforit 'an tern"ata lebih ban"ak ter'apat pa'a
sepanjang pantai "ang mempun"ai perubahan temperatur
cepat 1al ini 'ikarenakan a'an"a pertemuan arus hangat
'an 'ingin :i 'aerah ini, ban"ak organisme air 'alam
%pelagie& "ang mati membentuk lapisan rombakan material
fosfatik pa'a 'asar lautan
Menurut Ames %1909&, pengertian kalsit oleh karena
konsentrasi 'ari fosfat "ang ren'ah 'alam air laut
Menurut !mirno$ %190D&, apabila lapisan 'asar laut terangkat
kepermukaan maka terja'i pengurangan tekanan 'an
kehilangan C)
2
"ang men"ebabkan teren'apn"a fosfat :a"a
larut fosfat 'alam air laut tergantung pa'a ka'ar C)
2
'alam
air laut
50
Menurut :ieGt %1922& +osforit 'i California merupakan
offshore, ukurann"a 20 K 22 K B inch %oolitic& 'an rata-rata
tebaln"a 2 inch /en"ebarann"a 'i puncak, lereng cekungan,
pa'a escarpment "ang curam %fault scarp&, 'in'ing-'in'ing
can"on submarine, 'an pa'a tepi continental shelf .empat-
tempat tersebut bukan merupakan lingkungan se'imentasi
"ang baik, karena arus ombakn"a besar
Glauconit %-, +e, Al silikat h"'rate'& pa'a 'aerah "ang
'angkal !ebagai sumber - %pupuk& 'engan kan'ungan 2-9(
-
2
) :i california 0-B0( galuconit terletak pa'a ke'alaman
100 ft 3mumn"a glauconit jarang "ang mencapai 1 ( 'ari
total se'imen, atau han"a N 1 ft saja Ea'i berkisar pa'a
ke'alaman 100-*00 ft Afrika !elatan pa'a ke'alaman 100 ft
;ast Coast Australia pa'a ke'alaman 200 ft -ontinental
glauconit pa'a paparan luar 'an pa'a slope continental atas
-onkresi 5a!)
2
'ijumpai 'i Colombo 'engan ka'ar D0 (,
ke'alaman 12*0 m %1BB0& :i 9n'onesia 'i /ulau -ai,
ke'alaman *02 %1922& 'an 'i California ke'alamann"a @00
%1922&
/lacer 'eposit 'air penenggelaman lembah seperti 'i !almon
4e$er Lest Central Alaska %/t placer&, 'i An$il Creek, ,ome,
Alaska %Au placer&, 'i )range 4i$er, Afrika !elatan %9ntan&, 'i
.hailan' 'an 'i 9n'onesia %.imah placer&
.erigenous se'iment, "aitu se'imen "ang berasal 'ari materi
kontinental, ter'apat 'i 'ekat pantai /elagic se'iment,
se'imen "ang jauh 'ari 'aratan /elagic C open sea
;n'apan-en'apan pa'a pelagic Gone:
a Calcarious )oGe
)oGe a'alah pelagic se'iment "ang berisi < *0 ( bahan
organis /en"ebarann"a 12B 10
@
km
2
'ari luas 'asar laut
atau sekitar *@ ( -e'alaman %'epth& rata-rata *000 m
-etebalann"a sekitar 200 m .erbentukn"a 'iperkirakan 1
cm setiap 1000 tahun 'an tiap tahun 1,0 10
9
ton 7okasin"a
'i samu'ra atlantik 02 ( 'an 'i samu'ra 9n'onesia
b !iliceous )oGe
:i samu'ra 9n'ia sekitar * 10
B
km
2
'an 'i fasifik
c Ieolite
' Cla" merah
51
e ,o'ule Mangan
!aat ini 'i Amerika mulai 'irencanakan untuk 'itambang
secara besar-besaran, tempat lain a'alah 'i California 'an
!amu'ra 9n'onesia
2 !urficial %lapisan 'i ba#ah sea floor se'imen lunak&
!urficial la"er pa'a permukaan 0,@ km %soft, relaticell"
'iconsoli'ate'& se'angkan pa'a basaltic 'apat mencapai
ketebalan D km
/elagic area jenuh
pantai
2,0 km
surficial la"er
a :ome garam : !ulfur gulf 'i MeKico
b 6ein magnetit : Eussaro islan' %00 miles 'ari 1elsinki,
+inlan'&
c Min"ak bumi : termasuk 'en'apan "ang terkumpul pa'a
lapisan 'iba#ah se'imen 'asar laut
52
6 /4)!;! /;M5;,.3-A, M;.AM)4+9-
Metamorfisme a'alah proses "ang mengubah batuan atau
mineral 'alam lingkungan "ang su'ah a'a menja'i bentuk baru,
stabil 'alam kea'aan "ang su'ah berubah tersebut %/, . atau
ka'ang-ka'ang air 'an C)
2
& /a'a metamorfisme terja'i
4ecr"stalisasi, "aitu perubahan struktur kristal %karena .& 'an
4ekombinasi "aitu perubahan karena a'an"a kombinasi usur
menja'i mineral baru 'engan sen"a#a "ang berbe'a Misalkan
A5 'an C: berubah menja'i AC 'an 5: Metamorfisme
menghasilkan mineral-mineral non logam "ang ka'ang-ka'ang
ekonomis
A Grafit
:apat terbentuk 'ari :
1 7arutan h"'rothermal sebagai urat-urat grafit
2 /roses metasomatisme kontak, 'i temukan 'alam batuan
marmer, gneiss, skis, >uarGit, batubara altere'
* -ristalisasi 'alam batuan beku
Eenis grafit :
1 Grafit -ristalin
2 Grafit amorf %kurang murni&
Asal grafit kristalin pa'a batuan metamorf :
1 .eori organik
1i'rocarbon terpisah-pisah, mengen'apkan karbon atau
hi'rokarbon berubah menja'i C) A C)
2
, kemu'ian
teroksi'asi lagi 'an menja'i C
2 .eori organik
-arbonat terpisah-pisah menja'i %Ca, Mg 'an +e& A silikat-
silikat %'engan !i& A C)
2
A C), teroksi'asi menja'i C
7okasi Grafit :
1 5a$aria, berupa kantong-kantong, lapisan-lapisan, massa
'alam skis 'an gneiss berupa jalur sepanjang 200 mill
2 4usia, 'alam skis 'an s"enit
* Amerika, 'i ,e# Jork 'alam >uartG skis %0-D( grafit&,
asosiasin"a garnet gneiss 'an gamping :i Alatama 'alam
mika skis 'engan pegmatit 2,*-*,0 ( grafit pipih
53
2 Cekoslo#akia, -orea, Ma'agaskar
5 Asbes
Mg silikat "ang terhi'rasi, fibrous
Asbes a'alah istilah 'agang untuk golongan mineral
berserabut "ang utama a'alah :
Asbes serpentin
Cr"sotil %jenis seperti sutra& +e, Mg silikat
Croci'olit %jenis amphibol&
Anosit %serat kasar&
Asbes serpentin, terutama berasal 'ari perubahan batuan
ultrabasa %alterasi& 'an sebagian kecil berasal 'ari batuan
'olomit %gamping Mg& /anjang seratn"a 2-0 inch, maksimum
B inch sama 'engan lebar $einlet !eratn"a ter'iri 'ari 2-20(
batuan 7okasi 'itemukan "ang besar 'i Fuebec %200 K B00 ft
'akan batuan beku& .empat lainn"a a'alah 'i 4usia,
4ho'esia 'an Afrika !elatan
5iasan"a terbentuk 'alam serpentinit-gamping, berbentuk
la"er "ang bergantian 7apisan serat terja'i 'alam bentuk
#longate' lenses 'alam lapisan serpentinit 'an 'engan serat
"ang berasosiasi tegak lurus terha'ap lapisan .i'ak
selaman"a suatu serpentinit berisi asbes !erpentinit terja'i
karena larutan magnetik panas "ang tertinggal selama
konsoli'asi akhir 'ari batuan beku 'an ini termasuk late
magmatik Magnetic emanation %penguapan& "ang terja'i 'ari
pen'inginan batuan beku, pemberi !i)
2
%silika& A Mg 'ari
gamping menja'i h"'rous Mg silikat
.eori munculn"a serat pa'a serpentin :
1 !epanjang rekahan-rekahan 'an serat "ang tumbuh itu
men'esak 'in'ing 'an membentuk $einlet %serat tegak
lurus lapisan&
2 ,et#ork t"pe 'an "ang sejajar lapisan 'iterangkan
sebagaimana 'alam h"'rothermal fissure filling
* 4ecr"stalisation 'ari serpentin ke arah luar 'ari rekahan-
rekahan
!erpentin sepanjang cra$ke ter-rekristalisasi menja'i bentuk
serat, "ang mungkin 'ibantu oleh larutan "ang tersirkulasi
'an berubah se'ikit 'emi se'ikit
C .alk 'an soapstone
54
!ifatn"a lunak sehingga steatit %blok talk& 'an p"rofilit
termasuk 'alam golongan talk karena lunak .alk merupakan
alterasi 'eep-seate' 'ari mineral-mineral magnesia 'alam
suatu batuan Metamorfosa terutama oleh . 'an / "ang tinggi
'isamping pengaruh C)
2
'an 1
2
) Mg biasan"a 'i'apat 'ari
batuan "ang mengan'ung talk .erbentukn"a talk 'an
soapstone seperti %analog& terbentukn"a sepertine :alam
urutan alterasi, talk selalu pa'a proses akhir
:i Amerika !erikat
,e# Jork, talk 'igunakan untuk cat, keramik 'an kertas
,ort Carolina, talk 'igunakan untuk bahan pengisi karet
6ermont, talk 'igunakan untuk genting %roofing in'ustr"&
3ntuk bahan abrasi$e, mineraln"a Garnet %'ari gneiss, schist&,
Alman'it 'an 'ho'olit
:i 9n'ia :
!ilimanit, k"anit, an'alusit terja'i 'ari kon'isi / 'an . "ang
tinggi 'an 'igunakan untuk refractoris
;mer" mrp campuran magnetit, corun'um 'an hematit
;n'apan bijih metamorfosa, sulit 'ibe'akan antara bijih "ang
termetamorfosa lemah 'an bijih "ang termetamorfosa kuat
-en"ataann"a 'i Cana'a pa'a pre cambium shiel' -ana'a,
ban"ak en'apan 'engan gejala cross cutting 'an stratiform
'alam batuan schist 'an gneiss "ang termetamorfosa 5atuan-
batuan tersebut 'ipastikan a'a "ang berumur lebih mu'a 'ari
terja'in"a proses metamorfosan"a, #alaupun tampak seperti
proses penggantian "ang normal pa'a batuan terlipat
69 G;,;!A M9,JA- 53M9
55
.eori anorganis ti'ak berlaku lagi, tetapi teori organis belum
'apat menerangkan 'engan pasti apa bahan organis tersebut 'an
bagaimana perubahann"a sehingga menja'i min"ak .etapi
pen'apat organis ini 'iperkuat 'engan :
1 5an"ak min"ak bumi bersifat optis aktif 'an han"a min"ak
"ang berasal organis "ang bersifat 'emikian
2 !en"a#a-sen"a#a nitrogen a'alah bagian 'ari min"ak bumi
'an 'i alam ter'apat pa'a tumbuh-tumbuhan 'an binatang
* -eban"akan min"ak bumi mengan'ung chloroph" porph"rin
"ang merupakan bahan organis
2 Min"ak juga mengan'ung Gat #arna %pigmen& berasal 'ari
organis
A'a informasi lain 'ari hasil penelitian, bah#a pa'a temperatur
sekitar 200
o
C porph"rin mu'ah 'irusakkan :isamping itu
min"ak bumi ter'apat pa'a se'imen "ang tampakn"a berasal
'ari lautan, kecuali min"ak bumi pa'a se'imen air ta#ar
1al-hal berikut ini menja'i pertimbangan analisis asal min"ak :
1 )rganisme apa "ang 'apat memebentuk min"ak M
!aat ini 'ianggap bah#a asal bahan pembentuk min"ak
a'alah organisme plankton-ren'ah %misaln"a algae 'an
'iatom&, juga mungkin ikan-ikan, moluska, protoGoa,
foraminifera 'sb /lankton ban"ak ter'apat pa'a permukaan
laut
2 /a'a kea'aan "ang bagaimana 'apat terja'i akumulasi
%min"ak& sisa-sisa organisme M
9si bahan organisme pa'a lumpur 'asar laut a'alah konstan
sampai sejauh 100 mill 'an berkisar 0,* - D ( atau rata-rata
2,0 ( a'alah recent Angka "ang kecil ter'apat pa'a lumpur
"ang airn"a ka"a oksigen 'an arusn"a turbulent %'eras&
/lankton -an'ungan !e'imen organis
22 ( protein 20 (
D2 ( karbohe'rat @0 (
* ( lemak 1 (
Ea'i bahan asal min"ak a'alah protein-protein kompleks "ang
kekurangan oksigen 'an karbohe'rat Angka organisme pa'a
se'imen halus lebih besar 'aripa'a se'imen kasar, hal ini
memberikan kesimpulan bah#a batuan asal min"ak a'alah
56
batuan lempung %cl"stone& 'an mungkin batu gamping, ti'ak
pernah batu pasir atau batu pasir kasar
* Golongan sen"a#a kimia "ang mana "ang 'apat 'ianggap
menja'i bahan asal min"ak M
3nsur -arbohi'rat /rotein 7emak
C 22,22 01,* @9,00
1 @,1B @,9 10,00
) 29,BB 22,2 1D,90
, - 1D,B 0,@1
! - 0,B 0,*1
/ - 0,D 2,*1
+e - 0,1 -
2 /a'a kea'aan bagaimana 'apat terja'i perubahan 'ari
sen"a#a kimia tersebut M
:ekomposisi bakteris "ang bebas oksigen secara lambat 'ari
tumbuh-tumbuhan atau sisa binatang menghasilkan
hi'rokarbon Io 5ell berpen'apat bah#a beberapa jenis
bakteri mere'usir oksigen, nitrogen, !, / 'an sisan"a a'alah
sen"a#a karbon 'an hi'rogen Akti$itas bakteri terja'i pa'a
lumpur laut bagian atas %beberapa cm&
7aut *120 ft
7aut fasific
-e'alaman 1? : *B10
@
bakteri8gram
-e'alaman 2? : 9210
2
bakteri8gram
-e'alaman *? : 2200 bakteri8gram
Ea'i hi'rokarbon terbentuk 'ari a'an"a bahan organis pa'a
lumpur, a'an"a bakteri 'an re'usi bakteria
0 -enapa komposisi kimia min"ak bermacam-macam M
4a'ioaktif 'an unsur-unsur lain 'alam min"ak merupakan
faktor 'alam pembentukan min"ak 3 ter'apat pa'a lumpur
laut %hitam& "ang tinggi ka'ar organismen"a 'an ter'apat
pula pa'a shale-hitam-bitumen "ang 'ien'apkan bersama-
sama 'engan se'imen laut 3ji laboratorium men"atakan
57
bah#a hasil pemboran 'engan pancaran ra'ioaktif pa'a
hi'rokarbon akan menghasilkan bahan "ang bermin"ak
/emisahan %'isintegrasi& 3 berjalan terus 'an ter'apat
bersama-sama 'engan min"ak
.erbentukn"a oil pool memerlukan beberapa s"arat :
1 Migrasi 'an akumulasi
2 4eser$oir rock 'an cap rock "ang sesuai
* perangkap "ang sesuai
2 /enahan %retention&
:roplets %partikel, tetasan& min"ak bumi ter'apat pa'a batuan
sumber %primer& bergerak atau migrasi ke arah batuan pasir
%porous& Ga"a "ang men"ebabkan migrasi a'alah :
1 -ompaksi %pema'atan& lumpur
'
7umpur %B0(& air
air terperas keluar
+aktor "ang terpenting a'alah ketebalan lumpur "ang berisi
sekitar B0 ( air, 'an air tersebut terperas keluar menuju
tempat "ang lebih ren'ah tekanann"a %pori-pori pasir&
Gerakan air atau rembesan ini arahn"a lateral, ke atas 'an ke
ba#ah Menurut Ath", untuk ketebalan 1000 ft maka 00 ( air
akan terpin'ah, se'angkan apabila ketebalan 2000 ft maka B0
( air "ang akan terpin'ahkan
2 -apilaritas
!hale "ang mu'ah 'itempeli min"ak %oil #et&
bersentuh8kontak 'engan batupasir "ang mu'ah 'itempeli air
%#ater #et&, maka air "ang mempun"ai 'a"a tarik permukaan
%surface tension& lebih besar 'ari min"ak akan bergerak 'ari
batu pasir menuju pori-pori "ang lebih halus 'an
memin'ahkan partikel min"ak ke batu pasir
58
shale batu pasir
air
min"ak
* :a"a apung
Migrasi 'isebabkan oleh 'a"a apung min"ak "ang lebih besar
'aripa'a air %gas lebih besar 'ari pa'a min"ak& 'an terbentuk
perlapisan pa'a oil pool 'isebut migrasi sekun'er 'alam oil
pool
2 Gra$itasi
/erbe'aan gra$itasi antara air 'an min"ak %'alam air&
men"ebabkan pengapungan .anpa air, min"ak bergerak ke
arah ba#ah %'o#n'ip& 'an tertahan oleh lapisan imper$ious
0 Aliran
Gerakan air akan membersihkan min"ak 'ari pori-pori
%flushing& 'an mempercepat migrasi min"ak bumi Gerakan
air berasal 'ari kompaksi8aliran air artesis %pengaruh air
artesis besar 'alam migrasi besar-besaran seperti 'i 4ock"
Mountain&
@ Akumulasi Min"ak
.erja'i pa'a batuan "ang porous 'an permeabel
Min"ak, gas 'an air mengisi ruang-ruang antara %lubang&,
rekahan %cracks& 'an fissure pa'a batuan, baik keseluruhann"a
maupun sebagian 5atuan "ang 'itempati oleh min"ak, gas 'an
air ini 'isebut batuan reser$oir 5atuan 'engan porositas besar
lebih memungkinkan untuk menja'i batuan reser$oir +aktor
"ang men"ebabkan batuan reser$oir menja'i ekonomis a'alah
porositas 'an permeabilitas
Contohn"a :
59
a pasir, batupasir
b batuan gamping, 'isebabkan oleh a'an"a fissure 'an
rekahan serta opening %lubang-lubang& asli 'ari struktur
organisme
c batuan granit, 'alam jumlah se'ikit, karena rekahan-
rekahan 'an retakan-retakan
5atuan lempung bukan merupakan batuan reser$oir "ang baik
karena permeabilitasn"a nol Min"ak, gas 'an air 'alam batuan
reser$oir 'apat bercampur satu sama lain, tetapi pa'a oil pool
%batuan reser$oir& "ang baik ketiga bahan ini terpisah 'alam
lapisan-lapisan .erpisahn"a 'ikarenakan a'an"a perbe'aan
berat jenis, 'ari atas ke ba#ah berturut-turut a'alah gas, min"ak
'an air
5atuan primer atau batuan sumber %source rock& a'alah batuan
"ang mengen'apkan min"ak pertama kali Gejala perpin'ahan
min"ak 'isebut migrasi Ea'i min"ak mengalami migrasi 'ari
batuan sumber menuju ke batuan reser$oir 'an selanjutn"a
migrasi menja'i lapisan min"ak, gas 'an air pa'a lapangan
min"ak
5atuan reser$oir ini mempun"ai 'ip "ang bermacam-macam %90
o
sampai hampir men'atar& -e'u'ukan batuan reser$oir ini
cukup 'apat menangkap min"ak 'an ini 'isebut 'engan oil trap
Macam-macam trap a'alah :
1 !tructural traps : a antiklin trap
b foult trap
c salt 'ome
2 !tratigraphic traps : a unconformit" traps
b facies traps
Menurut 5ateman, oil traps 'iperinci menja'i :
1 !tructural traps : a anticline
b 'ome
c monoclin
' terraces
e s"ncline
f faults
g fissure
h salt 'ome
i intrusif batuan beku
60
2 !tratigraphic traps : a unconformit"
b ancient lenses
c san'stone lenses
' shoeshing san'
e up 'ip #e'ging san'
f up 'ip porosit" 'iminution
g o$erlaps
h reflecte' burie' hill
i burie' coral reefs
Antiklin
!umber min"ak bumi "ang
terpenting sampai saat ini
cla" %impermeable&
gas
min"ak
shale %impermeable&
/atahan
)il pool terja'i, karena :
1 -elanjutan 'ari batuan
permeable berhenti pa'a
cla" %impermeable&
2 Materi cla" "ang
lembut menutupi lubang-
lubang 'ari rese$oir
:ome garam
:ari massa plastis "ang
men'apat tekan ke atas
A'a tiga tempat akumulasi
.empat "ang ke 'ua 'apat
'iharapkan a'an"a
akumulasi pa'a batuan
penutup %cap rock, salt cap&
"aitu hasil pelapukan 'ome
garam %breksi gamping,
gipsum& "ang mempun"ai
porosi-tas besar
61
.rap stratigrafi
.erja'i terutama 'ari hasil se'imentasi tanpa perlu a'a
'eformasi %perubahan bentuk& post se'imentasi 1al ini terja'i
akibat perubahan permeabilitas, karena perubahan tekstur, tebal
'an porositas lapisan pa'a #aktu kea'aan se'imentasi "ang
berubah
3nconformit"
!e'imen penutup !ebelum min"ak hilang pa'a
migrasi, lapisan "ang miring
telah tertutup se'imen-
se'imen 'i atasn"a Ealan
keluar min"ak tertutup
5arie' 1ills
granit ri'ge
7apisan menipis pa'a
puncak 'an lebar pa'a sa"ap
bukit
)n lap : transgressi laut terha'ap 'aratan
)ff lap : regressi laut terha'ap 'aratan
7ensa-lensa batupasir8#e'ging batupasir %facies traps&
shale
shale
shale
air
shale
batupasir
bergerak
perlahan-
lensa 'ari
batupasir
masuk ke
#e'ging
'ari batu
pasir 'a-
62
lahan ke
arah shale
'lm shale lam shale
4eef Gamping
4eef gamping %karang& 'apat
pula menja'i traps
-arang terbagi menja'i :
a 5ioherm,
"ang tumbuh makin tinggi
'an 'apat terkumpul min"ak
b 5iotrome,
:etritus karang jatuh ke
ba#ah, terkumpul %'engan
materi
2
sisa organisme&
mem-bentuk akumulasi
min"ak
.rap Gamping ,ormal
5atugamping 'apat menja'i reser$oir rock karena a'an"a
rekahan-rekahan atau porositas besar akibat sisa-sisa organisme
"ang membentuk batuan
G;,;!A 5A1A, GA79A,
9 /;,:A1373A,
A !;EA4A1 /;4-;M5A,GA, G;,;!A 5A1A, GA79A,
5 -A4A-.;49!.9- +9!9- :A, -9M9A 53M9
C M9,;4A7 :A, 5A.3A,
99 :9++;4;,!9A!9 :A, -49!.A79!A!9 MAGMA
999 G;,;!A ;,:A/A, 59E91 /49M;4
A /;M5;,.3-A, CA94A, MAGMA.9-
63
5
96 G;,;!A ;,:A/A, !;-3,:;4
6 G;,;!A ;,:A/A, M;.AM)4+9-
EALA5A, 3E9A, M9. !;M;!.;4
G;,;!A ;,:A/A, 5A1A, GA79A,
-AM9!, *0 )-.)5;4 199D
1 Apakah perbe'aan antara pen'apat ahli geologi pa'a jaman pertengahan 'engan
jaman sekarang tentang fossil %,ilai 10&
Ea#ab :
64
Ahli geologi jaman pertengahan belum atau ti'ak membe'akan bahan-bahan "ang
tergolong mineral, batuan 'an fosil !emua bahan tersebut tergolong 'alam satu
bahan "ang 'isebut fossil, "aitu suatu barang "ang 'igali 'ari bumi
Ahli geologi jaman sekarang telah membe'akan antara fossil, mineral 'an batuan
+ossil "ang berasal 'ari bahasa latin fossilis artin"a a'alah sisa %kerangka& atau
bekas-bekas %jejak& kehi'upan pa'a masa lampau, mineral a'alah bentukan alam
"ang ter'iri 'ari satu atau lebih unsur kimia, batuan a'alah kumpulan 'ari
beberapa mineral
2 7ehman pa'a tahun 1D0* mengemukakan suatu konsep tentang en'apan bahan
galian :ikenal 'engan konsep apakah itu M 5agaimana isi konsep tersebut M %,ilai
10&
Ea#ab :
:ikenal 'engan nama -onsep /ohon -eemasan

Au outcrop
!umber
%hi'up 'ari uap
auriferous&
-onsep /ohon -eemasan
Menurut .ahunn Gohob 7ehmann %1D0*& bah#a 6ein mineral a'alah cabang 'ari
suatu 'ahan "ang besar "ang bera'a 'i 'alam bumi, se'emikian 'alamn"a sehingga
ti'ak 'apat 'icapai oleh para penambang 5enih tersebut 'ari logam 'an apabila
logam 'asar tersebut menja'i tua maka akan menja'i emas
* -enapa konsep atau teori tentang genesa bahan galian ban"ak 'ikemukakan oleh
bangsa Eerman 'an !#e'ia M %,ilai 10&
Ea#ab :
-eban"akan teori tentang genesa en'apan bahan galian berasal 'ari 'aerah
tambang 'i Eerman 'an !#e'ia, secara ringkas teori-teori tersebut a'alah :
5echer %1D0*& :
Asal 'ari uap air 'an bahan batuan uap 'ari fermentasi 'i 'alam bumi
1enkel %1D20& :
9'e tentang transmutasi "ang melahirkan konsep replacement
Iimmermann%1D29&:
9'en"a tentang replacement "aitu lo'e 'eposit a'alah transformasi baruan karena
larutan "ang ter'apat 'i 'alam cracks 'an lubang-lubang
7ehman %1D0*& :
.eori pohon keemasan
Abraham Gottlob Lerner %1D29-1B0D 'ari +reiberg Mining Aca' :
65
.eori ,eptunus, bah#a urat mineral terbentuk 'ari air rembesan "ang berasal 'ari
samu'era uni$ersal "ang 'ahulun"a telah a'a, kemu'ian teren'apkan 'alam bentuk
se'imen, batuan metamorf 'an batuan beku
6on Cotta %1B09& :
/a'a saat itu opini 'iantara para ilmu#an masih saling bertentangan 'an 'iambil
jalan tengan bah#a lo'es 'eposite tampakn"a selalu berhubungan 'engan erupsi
batuan beku
5ischoff %1B2D& :
.eori lateral secretion 'ari air "ang berasal 'ari meteoris :ata "ang membuktikan
'issemination of ore minerals 'alam supertical rocks
1utton, /hillips, !+ ;mmon %1BB@& 'ibantu 6an 1iese %1901& :
!epen'apat 'engan :oubree, bah#a bahan-bahan penting untuk 'eposit a'alah air
panas "ang bukan berasal 'ari magmamatis tetapi berasal 'ari heate meteoris "ang
naik ke atas lagi
:e 7auna" :
5erasal 'ari larutan mineral 'alam bumi "ang 'apat mencapai bar"spher 'an ikut
naik bersama air panas
5ro#n, E!%192B& :
7atest .heori, 'i'apat 'ari interpretasi metallurgi "ang merupakan alternatif 'ari
h"'rothermal
2 !ebutkan komponen utama 'i masing-masing 'aerah bumi Q %,ilai 10&
Ea#ab :
:aerah
5umi
-omponen
3tama
-ea'aan
3tama
.ebal
%km&
6olume
K10
22
Cm
*
4apat Massa
g8Cm
*
Massa
K10
22
g
( Massa
5umi
Atmosfeer
,itrogen
)K"gen
3ap air
Carbon
:ioksi'a
Gas
2
mulia
gas - - - 0,000 0,0
1"'rosfeer
Air %asin
'an segar&,
;s = !alju
cair,
sebagian
pa'at
*,B 1,*D 1,0* 1,21 0,022
-erak
5atu
2
an
!ilikat
normal
pa'at 1D B,0 2,B 22,2 0,*D0
Mantel
!ilikat
2
Magnesium
5esi pa'at
%rapat& 'an
)ksi'a
2
pa'at 2B@@ B90 2,0 202D @D,2
9nti 5esi
,ikel
cair, mung-
kin pa'at
menuju pusat
*2D1 1D0 11,0 1920 *2,2
5umi kese-
luruhan
@*D1 10B* 002 09D@ 100
!umber : Go$ett, ?Lorl' Mineral !upplies?
0 3nsur kimia apasaja "ang ban"ak 'ijumpai pa'a kerak bumi M %,ilai 10&
Ea#ab :
3nsur ( 5erat ( Atom 4a'ius %& (
6olume
) 2@,@0 @2,00 1,20 9*,DD
!i 2D,D2 21,22 0,22 0,B@
Al B,1* @,2D 0,01 0,2D
+e 0,0 1,92 0,D2 0,2*
Mg 2,09 1,B2 0,@@ 0,29
Ca *,@* 1,92 0,99 1,0*
,a 2,B* 2,@2 0,9D 1,22
- 2,09 1,22 1,** 1,B*
!umber : Mason, /rinsiple of geochemistr", 19@@
66
@ Gambarkan 'iagram 5o#en 4eaction !erieRs Q %,ilai 20&
Ea#ab :
:9!C),.9,)3! !;49;! C),.9,)3! !;49;!
1200
o
C )li$in Anortit
Ca-/la-
5itonit gioklas
5A!A
/iroksen 7abra'orit
%+e8Mg 9ncreasing&
9,.;4- /iroksen An'esin Ca-,a-
M;:9;. Amphibole /lagio-
1ornblen'e )ligoklas klas
900
)
C
5iotit Albit ,a-/la-
gioklas
A!AM
/otash
Mafic mineral +el'spar +elsic mineral
5E : *,0 - *,B 5E : 2,@ - 2,D
@00
o
C -a"a unsur
2
: Musko$it -a"a unsur
2
:
+e, Mg 'an !i -, Al 'an !i
-uarsa
D Eelaskan arti 'an pengertian 'ari : %,ilai 10&
Ea#ab :
a +ragsinasi
9alah pemisahan kristal 'ari larutan magma, karena proses kristalisasi berjalan
ti'ak setimbang atau kristal-kristal pa'a #aktu pen'inginan magma ti'ak 'apat
mengikuti perkembangan -omposisi larutan magma "ang baru ini terja'i
terutama karena a'an"a perubahan temperatur 'an tekanan "ang men"olok 'an
tiba-tiba /roses fragsinasi ini merupakan proses 'iferensiasi "ang paling utama
b Gra$itational settling %cr"stal settling&
9alah pengen'apan kristal-kristal oleh ga"a gra$itasi Mineral-mineral berat
%terutama "ang 'isusun unsur-unsur Mg, +e 'an Ca& /a'a #aktu terbentuk akan
mengen'ap %turun& pa'a bagian 'asar #a'uk magma, sehingga posisin"a akan
bera'a 'i ba#ah mineral "ang lebih ringan )leh sebab itu pa'a batuan-batuan
berkomposisi basa seringkali memperlihatkan kesan a'an"a suatu perlapisan
c 7i>ui' 9mmisibilit"
9alah larutan magma "ang mempun"ai suhu ren'ah akan pecah menja'i larutan
"ang masing-masing membeku membentuk bahan "ang heterogen
' Cr"stal flotation
9alah pengambangan kristal-kristal ringan 'ari so'ium 'an potasium sehingga
akan memperka"a komposisi magma pa'a bagian atas 'ari #a'uk magma
e 6esiculation
9alah suatu proses "ang ban"ak mengan'ung C)
2
, !)
2
, Cl
2
'an 1
2
), bersifat
lebih mobile, komposisin"a akan selalu bergerak membentuk gelombang ke arah
tekanan "ang lebih ren'ah, sehingga komponen-komponen $olatile seperti so'ium
67
'an potasium akan cen'erung ikut terba#a 'an terpisah 'ari larutan magma
sebelumn"a
f :iffusion
9alah bercampurn"a batuan 'in'ing 'engan magma 'i 'alam #a'uk magma
secara lambat
B !ebutkan urutan pembekuan magma 'i 'alam maupun 'i luar bumi "ang
men"ebabkan terbentukn"a en'apan bahan galian Q %,ilai 10&
Ea#ab :
a 7i>ui' magmatic phase %ortho magnetic phase&
b /egmatitic phase
c /neumatolitic phase
' 1"'rothermal phase
e 6olcanic phase
68

Anda mungkin juga menyukai