ABORSI

Dalam kasus riil yang terjadi di masyarakat, banyak perempuan melakukan aborsi
karena perkosaan. Seorang perempuan yang hamil akibat tindak kejahatan perkosaan tidak
bisa disalahkan sepenuhnya jika melakukan aborsi, ada banyak hal yang bisa
dipertimbangkan mengapa perempuan korban kejahatan itu melakukan aborsi. Korban
perkosaan yang memilih untuk melakukan aborsi perlu kita hargai keputusannya,
perempuan yang hamil akibat kejahatan perkosaan mempunyai beban psikologis yang
berat, dan bahkan memberikan dampak yang sangat buruk pada kelangsungan masa depan
mereka akibat hancurnya semangat untuk melangsungkan hidupnya dan hancurnya rasa
percaya diri perempuan tersebut, dikarenakan tidak mudah untuk memulihkan kondisi
psikologis dan mental perempuan hamil korban perkosaan. erempuan hamil korban
perkosaan yang melakukan aborsi pasti mempunyai alasan yang kuat untuk melakukan
aborsi, selain itu mereka juga manusia yang mempunyai hak atas diri mereka dan hak untuk
melanjutkan hidup mereka ketara! hidup yang lebih baik. Artinya perempuan hamil korban
perkosaan mempunyai hak untuk memilih jalan hidup mereka agar menjadi lebih baik lagi.
"ika kita kupas lebih dalam, aborsi adalah pengeluaran janin secara sengaja yang
mengakibatkan kematian janin, yang terjadi sejak pembuahan sampai pada kelahirannya.
Aborsi karena indikasi medis sudah sejak lama dilindungi oleh hukum di Indonesia, hal ini
berbeda dengan aborsi karena kejahatan perkosaan. engertian perkosaan adalah
pemaksaan hubungan kelamin #persetubuhan$ antara seorang perempuan dan pria.
engertian perkosaan menurut hukum pidana menegaskan adanya unsur kekerasan dan
pemaksaan pada seorang perempuan untuk bersetubuh di luar pernikahan. Dari penjelasan
tersebut maka, kelompok kami berpandangan bah%a aborsi akibat pemerkosaan jelas
diperbolehkan.
&ukum '
asal () ayat #*$ ++ ,o. -. /ahun *001 tentang Kesehatan mengenai legalisasi aborsi
terdiri dari dua alasan diperbolehkannya aborsi yaitu berdasarkan pertimbangan medis atau
psikologis.
ada kasus ibu yang hamil akibat pemerkosaan jelas akan menimbulkan trauma psikologis
bagi seorang perempuan, selain itu seorang perempuan yang hamil akibat pemerkosaan
jelas tidak mengiginkan kehadiran bayi yang ada di dalam kandungannya. sehingga ditinjau
dari ++ di atas maka aborsi pada kasus pemerkosaan jelas dilegalkan.
ABORTION
In the real case that occurred in the community, many women have abortions because of
rape. A woman who is pregnant as a result of the crime of rape can not be blamed entirely if
an abortion, there are many things that could be considered a crime victims why women
have abortions. Rape victims who choose to have an abortion should we respect his
decision, women who are pregnant as a result of the crime of rape has a heavy
psychological burden, and even a very bad impact on the viability of their future due to the
destruction of the spirit of survival and destruction of womens self!confidence, because it is
not easy to restore psychological and mental state of pregnant women rape victims.
"regnant women rape victims who have abortions must have a strong reason for an
abortion, other than that they are also human beings who have a right to them and the right
to continue living their lives #etaraf better. This means that pregnant women rape victims
have the right to choose their way of life to ma#e it better again.
If we peel deeper, abortion is the deliberate e$pense of the fetus resulting in fetal death,
which occurred from conception until birth. Abortions because of medical indications has
long been protected by law in Indonesia, this is different from abortion because of rape. The
definition of rape is forced se$ual intercourse %intercourse& between a woman and a man.
The definition of rape under criminal law confirms the e$istence of an element of violence
and coercion of a woman to have intercourse outside of marriage. 'rom these e$planations
then, our group believes that abortion due to rape clearly allowed.
(aw)
Article *+ paragraph %,& of (aw no. -. /ear ,001 on 2ealth regarding the legali3ation of
abortion consists of two reasons, namely the permissibility of abortion by a medical or
psychological considerations.
In the case of pregnant women as a result of rape would obviously cause psychological
trauma for a woman, other than that a woman who is pregnant due to rape mengigin#an not
clear that there is a baby in the womb. so in terms of the Act over the abortion in cases of
rape clearly legali3ed.