Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chintya Nurul Fathia

NIM : FAA 111 0034


FARMASI
Solusio H2O2
Fungsi Solusio H2O2 3%: Untuk cuci telinga, diberikan 2x sehari 10 tetes pada telinga
yg sakit. Displacement methode dapat dengan menggunakan larutan hydrogen peroksida
(H2O2) 3%, karena adanya gas O2 yang ditimbulkan. Terapi Hidrogen peroksida, serta
perawatan berbasis oksigen lainnya, dengan cepat mendapatkan di popularitas dalam komunitas
pengobatan alternative.
Bukti menunjukkan bahwa H2O2 benar dimanfaatkan secara holistic efek tubuh;
bertindak sebagai katalis untuk berbagai proses tubuh yang dibutuhkan serta langsung
mengurangi infeksi bakteri anaerob. H2O2 mengoksidasi produk limbah tubuh dan jaringan yang
sakit. Ini telah ditunjukkan untuk melarutkan kalsium dan kolesterol deposito dalam tubuh , dan
merangsang produksi peroksidase. Kandungan oksigen dalam darah dan jaringan meningkat
dengan penggunaan oral dan IV, dan hidrogen peroksida merangsang sistem enzim tubuh juga.
Meski begitu, efek dari hidrogen peroksida dalam tubuh lebar, bervariasi dan masih
belum sepenuhnya dipahami. Salah satu keuntungan terbesar menggunakan Hidrogen Peroksida
untuk terapi adalah bahwa hal itu jatuh dikategori perawatan alami. H2O2 dipecah sebagai H2O
( air ) + O - , benar-benar tidak beracun. Hidrogen Peroksida tidak agen asing diperkenalkan ke
dalam tubuh. Bahkan, H2O2 adalah diproduksi dalam tubuh dalam reaksi metabolisme kunci
seluler dan lainnya.
Perhatian terbesar dengan penggunaan adalah oksidasi kuat yang menghasilkan bahan
peledak pembebasan molekul oksigen ekstra. Efek ini dapat dengan aman dikelola dengan
memvariasikan konsentrasi H2O2 dalam larutan yang digunakan. Namun, tidak semua orang
setuju bahwa terapi hidrogen peroksida aman bila digunakan secara lisan.


Karbogliserin
Karbogliserin berfungsi untuk melarutkan kotoran telinga, cukup aman dipakai buat
anak-anak, asal sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter THT. Pemberian karbogliserin, untuk
kotoran yang kering dan keras ( tidak diberikan jika telinga sedang sakit atau terinfeksi atau
berair atau pada gendang telinga robek ), pemberiannya bisa 3 kali dalam sehari ( dibiarkan dulu
sekitar 5 menit, jangan langsung dikeluarkan ), selama 5 hari, jika tidak keluar sendiri
kotorannya sebaiknya dibawa ke dokter THT untuk dibersihkan.
Breathy Nacl
Otrivin
Vantolin Inhaler Salbutamol
Referensi
1. Rothrock, C. J. 2000. Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif. EGC : Jakarta.
2.

Anda mungkin juga menyukai