Anda di halaman 1dari 5

Dermatitis Numular

(Susan Burgin)
Epidemiologi
Nummular eczema (Dermatitis Numular) adalah penyakit yang lebih
sering menyerang orang dewasa. Laki-laki lebih sering terkena daripada
perempuan. nsidensi paling tinggi baik pada laki-laki maupun perempuan yaitu
sekitar umur !" hingga #! tahun. $ada perempuan insiden puncak kedua yaitu
sekitar umur %! hingga &! tahun. Dermatitis numular 'arang ter'adi pada bayi dan
anak-anak. (mur ! tahun adalah onset paling sering pada anak-anak.
Etiologi dan Patogenesis
$atogenesis dermatitis numular belum diketahui. )ampir semua pasien
dengan dermatitis numular tidak memiliki riwayat atopi pada dirinya maupun
keluarga* meskipun plak nummular mungkin terlihat pada dermatitis atopi.
Beberapa +aktor merupakan penyebab. )idrasi kulit pada pasien lansia mengalami
penurunan. $enyakit in+eksi sebelumnya merupakan perhatian utama di beberapa
literatur. n+eksi pada gigi* saluran na+as atas dan bawah di'umpai pada #, persen
pasien pada suatu penelitian. $eran dari alergen lingkungan seperti tungau* debu
rumah dan -andida albicans 'uga diketahui. Dermatitis numular dilaporkan ter'adi
selama terapi isotretinoin. Dermatitis numular generalisata terlihat pada pasien
dengan hepatitis - yang sedang men'alani terapi kombinasi inter+eron-. &b dan
riba/irin. 0ercury amalgam merupakan penyebab pada dua pasien.
Gejala Klinis
Batas tegas* plak berbentuk koin terdiri dari gabungan papul dan
papulo/esikel. Bintik perdarahan* oozing e/entuate and distincti/e. 1rusta dapat
menutupi seluruh permukaan. $lak berukuran % sampai 2 cm. kulit di sekeliling
lesi normal* tapi dapat ter'adi 3erotic. 4atal ber/ariasidari minimal hingga berat.
-entral resolution dapat timbul* sehingga membentuk anular. $lak kronis kering*
bersisik dan likeni+ikasi. Distribusi klasik lesi yaitu aspek ekstensor ekstremitas.
$ada wanita* ekstremitas atas* termasuk palmar bagian dorsal lebih sering terkena
daripada ekstremitas bawah. Diskoid eksudati+ dan dermatitis lichenoid o+
Sulzberger-4arbe dapat muncul pada beberapa kasus dermatitis numular.
Laboratorium
$atch test mungkin berguna pada kasus kronik recalcitrant untuk
menyingkirkan dermatitis kontak. $ada sebuah studi di ndia* hanya setengah dari
!" pasien dengan hasil patch test positi+ terhadap colophony* nitro+urazone*
neomycin sul+at* dan nickel sul+at. 1adar serum g5 normal.
Tes Khusus
$erubahan histopatologi menun'ukkan tahap penyakit dimana biopsi
dilakukan. $ada +ase akut* terdapat spongiosis dengan atau tanpa spongiotic
micro/esicel. $ada plak subakut* terdapat parakeratosis* scale-crust* epidermal
hyperplasia dan spongiosis epidermis. 6erdapat gabungan in+iltrasi sel pada
dermis. Lesi kronik mungkin menyerupai liken simpleks kronis secara
mikroskopis.
Diagnosis Banding
Paling mirip:
Dermatitis 1ontak7lergi
Dermatitis Statis
Dermatitis 7topik
6inea1orporis
Pertimbangkan:
mpetigo
$soriasis ($lak yang lama)
0ycosis 8ungoides (plak yang lama)
$enyakit $aget * 'ika ada keterlibatan nipple9areola unilateral
$enyakit dermatosis numular lain
8i3ed Drug 5ruption
$ityriasis :otunda
Selalu kesampingkan:
6inea korporis
Komplikasi
n+eksi bakteri sekunder
Prognosis and clinical course
$er'alanan penyakit biasanya kronis. 1eadaan berulang pada tempat yang
terin+eksi sebelumnya.
Tatalaksana
Steroid topikal pada lesi sedang dan luas merupakan terapi utama.
-alcineurin inhibitor* tacrolimus dan primecolimus dan sediaan tar 'uga e+ekti+.
5molien dapat ditambahkan 'ika terdapat 3erosis yang menyertai. 7ntihistamin
oral berguna 'ika gatal ter'adi sangatberat. 7ntibiotik oral diberikan 'ika ter'adi
in+eksi bakteri sekunder. (ntuk penyebaran yang luas* +ototerapi dengan broad
atau narrow ultra/iolet B mungkin berguna.
Lickhen Simpleks Kronis dan Prurigo Nodularis
Epidemiologi
Lichen Simpleks 1ronis menyerang dewasa* dominan pada umur 2"-!"
tahun. Lebih sering pada wanita daripada pria. Sedangkan prurigo nodularis dapat
mengenai semua umur* namun kebanyakan pasien berumur antara &";#" tahun.
7ngka ke'adian pada wanita dan pria sama. <nset pasien dengan dermatitis atopi
pada biasanya lebih cepat diserang* yaitu pada umur %= tahun dan pada pasien non
atopi pada umur >, tahun.
Etiologi dan Patogenesis
Lichen Simpleks 1ronis disebabkan oleh karena gesekan dan karena
garukan. $rurigo nodularis biasanya disebabkan oleh picking dan penggarukan*
namun tidak selalu. Berbagai macam +aktor merangsang timbulnya rasa gatal dan
tidak semuanya dapat dipahami dengan benar.
)ubungan /ariabel antara Lichen Simpleks dan penyakit atopi dilaporkan
angkanya berkisar &#? sampai @!?. Dalam hal yang sama* pada pasien prurigo
nodularis yang pernah menderita dermatitis atopi. Nodul muncul bersamaan
dengan prurigo subakut* likeni+ikasi dan 3erosis.
ABeisner $rurigoB mengarah pada nodul prurigo pada pasien dengan
dermatitis atopi. $ada kelompok non atopi* penyebab sistemik dari pruritus*
termasuk insu+isiensi gin'al* hiper9 hipotiroid* gagal hati* )C* in+eksi parasit dan
ada latar belakang keganasan harus disingkirkan.
)epatitis B dan hepatitis - 'uga dihubungkan tanpa gagal hati. $rurigo
nodularis 'uga ter'adi akibat adanya penyakit celiac. n the presence or absence o+
dermatitis herpeti+ormis. 8aktor lingkungan yang berhubungan dengan timbulnya
rasa gatal seperti panas* keringat dan iritasi berhubungan dengan Lichen Simpleks
1ronis anogenital.
7danya +aktor emosi dan +aktor psikologis pada pasien dengan prurigo
nodularis dan Lichen Simpleks 1ronis. Salah satu studi tentang prurigo nodularis*
%*! dari ># pasien memiliki riwayat depresi* kecemasan dan kelainan psikologi
lain. Lichen Simpleks 1ronis 'uga memiliki tingkat skor depresi yang tinggi.
7pakah +aktor emosional ini merupakan secondary to primary dermatologic
disease atau apakah +aktor emosional ini merupakan penyebab utama (mengubah
persepsi dari gatal) belum 'elas. $ostulated bahwa neurotransmitter yang
mengenai mood seperti dopamine* serotonin atau opioid* memodulasi persepsi
rasa gatal melalui descending spinal pathway. <bsessi/e con/ulsi/e disorder 'uga
dihubungkan dengan picking pada penyakit ini. $ada mikroskopik* terlihat
peningkatan sel 0erkel berdekatan dengan sara+ kulit dan sel mast di prurigo
nodularis.
8aktor pertumbuhan sara+ is o/er e3posed di prurigo nodularis* lesi dan
berimplikasi pada patogeesis dari karakteristik hiperplasia sara+ kulit. 8aktor
pertumbuhan sara+ diproduksi dan dikeluarkan oleh sel mast dan angkanya
meningkat pada hasil histologi. (pregulasi dari ekspresi dan neuropeptida seperti
kalsitonin dan substansi $* itu merupakan mediator in+lamasi dan timbulnya rasa
gatal.
Gejala Klinis
Dari anamnesis* dapat dinyatakan ada rasa gatal yang hebat sebagai tanda
Lichen Simpleks 1ronis. 4atal bisa paroksimal* kontinu dan sporadik. 4esekan
dan garukan bisa dilakukan secara sadar* selama tidur. 4atal bertambah bera
dengan keringat* panas dan iritasi dari ba'u. :asa gatal memburuk saat stress
psikologis.
Lesi Kulit
$ada Lichen Simpleks 1ronis* gesekan dan garukan akan menimbulkan
likeni+ikasi (penebalan kulit dengan relie+ yang nyata). $lak bersisik dengan
eskoriasi. )iper atau hipopigmentasi yang bersi+at kronis. Biasanya hanya ada
satu plak.
$ada histopatogi* Lichken Simpleks 1ronis akan memunculkan
hiperkeratosis dengan para dn orthokeratosis* hipergranulosis dan psoriasi+orm
epidermal hiperplasia. Dermis bagian stratum papilare 'uga memperlihatkan
penebalan kolagen dengan kumpulan kolagen kasar dan lapisan /ertikal. 6erdapat
in+lamasi dan in+iltrat di sekitar pembuuh darah super+isial dan lim+osit* histiosit
dan eosino+il. Biopsi bisaD
$ada epidermal di prurigo nodularis sama seperti pada Lichen Simpleks
1ronis. Lesi kebanyakan papul dengan hiperplasia epidermis. $apilari dermal 'uga
mirip dengan Lichen Simpleks 1ronis. 6erdapat pelebaran sara+ kulit dengan
ner/e bundle dan meningkatkan ner/e +iber by s%"" staining. ni tidak terdapat
pada penyakit dengan pruritus termasuk Lichken Simpleks 1ronis.

Anda mungkin juga menyukai