Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI II


MENGULAS SIKLUS PENDAPATAN












DISUSUN OLEH
RISMA IDRUS
105730401612
AK - 3 - 12 ( RESOR )



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI ( AKUNTANSI )
2014
2

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul Mengulas Siklus Pendapatan.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua
dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan
kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua
ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Makassar, April 2014

Penyusun


Risma Idrus



3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
I. PEDAHULUAN ........................................................................................... 4
Latar Belakang .................................................................................... 4
II.SIKLUS PENDAPATAN ............................................................................ 5
A.Aktivitas Bisnis Dan Kegiatan Pengelolahan Data .......................... 5
B.Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi ................................ 8
C.Dokumentasi Pemahaman Terhadap Setiap Siklus .......................... 9
D.Identifikasi Ancaman Pokok Yang Timbul Di Setiap Siklus .......... 11
E. Pengendalian Intern COSO ............................................................. 13
III.PENUTUP .................................................................................................. 16
Kesimpulan ......................................................................................... 16
Daftar Pustaka










4

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Siklus pendapatan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang
dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas.
Untuk perusahaan dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus ini adalah
Penjualan Kredit.
Penerimaan kas dari penagihan piutang dan penjualan tunai.
Penyesuaian-penyesuaian penjualan (diskun tunai, retur penjualan, diskun dagang,
penyisihan untuk piutang serta penghapusan).
Tujuan dari siklus pendapatan antara lain :
Mencatat pesanan penjualan secara tepat dan akurat.
Memeriksa bahwa pelanggan layak diberikan kredit.
Mengirim produk atau melakukan jasa pada tanggal yang disepakati.
Menagih untuk produk yang dikirim atau jasa yang diberikan secara tepat waktu dan
cara yang akurat.
Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas secara tepat dan akurat.
Memosting penjualan dan penerimaan kas ke akun pelanggan di buku piutang usaha.
Mengamankan/menjaga produk sampai dikirimkan.
Menjaga kas sampai disetorkan ke bank.




5

BAB II
SIKLUS PENDAPATAN
A. Aktivitas Bisnis Dan Kegiatan Pengelolahan Data
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antara lain :
1. Entri pesanan penjualan
2. Pengiriman
3. Penagihan dan Piutang Usaha
4. Penagihan Kas
Berikut penjelasan aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan.
1. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Entri Pesanan Penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
Mengambil pesanan dari pelanggan
Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
Memeriksa ketersediaan persediaan
2. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan
dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari
dua tahap:
Mengambil dan mengepak pesanan
Mengirim pesanan tersebut
3. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
6

Penagihan ke para pelanggan
Memelihara data piutang usaha
4. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas,
melibatkan:
Menangani kiriman uang pelanggan
Menyimpannya ke bank

A. Entri Pesanan Penjualan (Aktivitas 1)
Fungsi entri pesanan penjualan mencakup tiga aktivitas utama, yaitu :
Mengambil pesanan dari pelanggan
Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
Memeriksa ketersediaan persediaan
Bagaimanapun data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan hal yang
penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan
dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk
memastikan akurasi yang menyeluruh:
1. Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan
2. Uji kewajaran
3. Persetujuan kredit
Otorisasi umum, Batas kredit
Otorisasi khusus:Pemeriksaan batas
Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk
memenuhi pesanan tersebut.
Internally generated documents produced by sales order entry:
7

1. Pesanan penjualan
2. Slip pengepakan
3. Kartu pengambilan barang

B. Pengiriman (Aktivitas 2)
Warehouse workers are responsible for filling customer orders by removing items
from inventory.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan informasi:
1. Menentukan metode pengiriman.
2. in-house
3. outsource
Dokumen, catatan, dan prosedur:
1. Kartu pengambilan printed by the sales order entry triggers the shipping process
and is used to identify which products to remove from inventory.
2. Jumlah phisik dibandingkan dengan kuantitas pada kartu pengambilan dan slip
pengepakan.
3. Beberapa tempat pemeriksaan dibuat dan dokumen pengiriman dipersiapkan.
C. Penagihan dan Piutang Usaha (Aktivitas 3)
Dua aktivitas yang dilakukan pada stage siklus pendapatan ini adalah:
1. Invoicing customers
2. Maintaining customer accounts
Jenis sistem penagihan:
Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa
barang-barang dikirim.
8

Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim)
sesegera pesanan disetujui.
Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini.
Metode-metode pengurusan piutang dagang:
a. Metode faktur terbuka
b. Metode pembayaran gabungan
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak perusahaan
menggunakan proses yang disebut Penagihan berdaur.
D. Penagihan Kas (Aktivitas 4)
Dua bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah:
1. Kasir
2. Fungsi piutang dagang
Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:
a. Pentingnya pengurangn pencurian kas.
b. Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses phisik ke
kas atau cek.
c. Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman
uang dan vaktur aplikasi harus dikredit.

B. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi
Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam
perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi
ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas,
mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan
perlindungan atas aset perusahaan.
9

Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level
paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas yaitu teknis,
repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang
menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi,
penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama
mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah
hubungan ini telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros
tenaga (mainframe).

C. Dokumentasi Pemahaman Terhadap Setiap Siklus
Sistem Pemrosesan Penjualan Kredit














10

Pemasukan Pesanan Pelanggan











Pengiriman












11

Prosedur Penagihan












D. Identifikasi Ancaman Pokok Yang Timbul Di Setiap Siklus

Prosedur /
Aktivitas
Ancaman Prosedur Pengendalian Yang Diterapkan
Entri Pesanan
Penjualan
Pesanan pelanggan yang
tidak lengkap dan tidak
akurat
Pemeriksaan edit entri data
Penjualan secara kredit ke
pelanggan yang memiliki
catatan kredit yang buruk
- Persetujuan kredit oleh manajer bagian
kredit bukan oleh fungsi penjualan
- Catatan yg akurat atas saldo rekening
pelanggan
Legitimasi Pesanan Ttd diatas dokumen kertas, ttd digital
12

dan sertifikat digital
Habisnya persediaan,
biaya penggudangan, dan
pengurangan harga
System pengendalian persediaan
Pengiriman Kesalahan pengiriman :
barang dagang, jumlah
barang dan alamat yg salah
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan
kartu pengambilan dan slip pengepakan


Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan
Penagihan dan
Piutang Usaha
Kegagalan untuk menagih
pelanggan
Pemisahan fungsi pengiriman dan
penagihan
Kesalahan dalam
penagihan
Pengendalian edit entri data daftar harga
Kesalahan memasukkan
data dalam memperbaharui
piutang
Rekonsilisasi buku pembantu piutang
usaha dengan buku besar: laporan
bulanan ke pelanggan
Penagihan kas Pencurian kas Pemisahan tugas, minimalisasi
penanganan kas, kesepakatan lock box,
konfirmasikan pengesahan dan
penyimpanan semua penerimaan
rekonsiliasi periodic laporan bank
dengan catatan seseorang yang tidak
terlibat dalam pemrosesan penerimaan
kas
Masalah-masalah Kehilangan data Prosedur cadangan dan pemulihan dari
13

pengendalian
umum
bencana; pengendalian akses (secara
fisik dan logis)
Kinerja yang buruk Persiapan dan tinjauan laporan kinerja

E. Pengendalian Intern COSO (Committee of Sponsoring Organization of The
Treadway Commission)
Elemen Pengendalian Intern COSO antara lain :
A. Control Environment
Lingkungan pengendalian merupakan dasar bagi komponen Pengendalian Internal
lainnya, memberikan disiplin dan struktur. Lingkungan Pengendalian (Control Environment),
menciptakan suasana pengendalian dalam suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran
personil organisasi tentang pengendalian. Faktor lingkungan pengendalian termasuk :
- Integritas, nilai etika dan kemampuan orang-orang dalam entitas.
- Filosofi manajemen dan Gaya Operasi
- Cara Manajemen untuk menentukan wewenang dan tanggung jawab,
mengorganisasikan dan mengembangkan orang-orangnya.
- Perhatian dan arahan yang diberikan dewan direksi.
B. Risk Assesment
Risk Assessment adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis resiko-resiko yang
relevan dalam pencapaian tujuan, membentuk sebuah basis untuk menentukan bagaimana
resiko dapat diatur. Karena kondisi ekonomi, industri, regulasi, dan operasi selalu berubah,
maka diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi dan menghadapi resiko-resiko spesial
terkait dengan perubahan tersebut.

C. Control Activities
14

Aktivitas Pengendalian (Control Activities), yaitu kebijakan dan prosedur yang dibuat
untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh manajemen dilaksanakan.
Control Activities membantu meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil
dalam menghadapi resiko sehingga tujuan entitas dapat tercapai. Control activities termasuk
berbagai kegiatan yang berbeda-beda, seperti :
1. Penyetujuan (Approvals)
2. Otorisasi (Authorization)
3. Verifikasi (Verifications)
4. Rekonsiliasi (Reconciliations)
5. Review terhadap performa operasi (Reviews of Operating Performance)
6. Keamanan terhadap Aset (Security of Assets)
7. Pemisahan tugas (Segregation of duties)
D. Information and Communication
Informasi dan Komunikasi (Information Processing and Communication), yaitu sistem
akuntansi yang diciptakan untuk mengidentifikasi, merakit, menggolongkan, menganalisis,
mencatat, dan melaporkan transaksi suatu entitas, serta menyelenggarakan
pertanggungjawaban kekayaan dan utang entitas tersebut.
Informasi yang bersangkutan harus diidentifikasi, tergambar dan terkomunikasi dalam
sebuah form dan timeframe yang memungkinkan orang-orang menjalankan tanggung
jawabnya. Sistem informasi menghasilkan laporan, yang berisi informasi operasional,
finansial, dan terpenuhinya keperluan sistem, yang membuatnya mungkin untuk menjalankan
dan mengendalikan bisnis.


E. Monitoring
15

Monitoring (Monitoring), yaitu proses penilaian mutu kinerja sistem pengendalian intern,
sepanjang waktu. Sistem pengendalian internal perlu diawasi, sebuah proses untuk
menentukan kualitas performa sistem dari waktu ke waktu. Monitoring dapat berjalan dengan
baik melalui kegiatan pengawasan yang berkesinambungan, evaluasi yang terpisah atau
kombinasi dari keduanya



















BAB III
16

PENUTUP

KESIMPULAN
Siklus Pendapatan memainkan tiga peran penting dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas bisnis organisasi,
2. Memproses data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para manajer untuk
pengambilan keputusan, dan
3. Melibatkan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk memastikan
keandalan informasi yang dihasilkan dan untuk menjaga aset-aset organisasi. Memilih
paket software akuntansi yang tepat merupakan hal yang mendasar untuk dapat
memenuhi kedua fungsi pertama.













DAFTAR PUSTAKA
17


Alexander Michael Kristian, 2011. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
pada PT. Petra Energy International.
Alia Anggraini, 2010. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada PT. Pertamina
UPms-I Medan
Bodnar, George H. dan William S. Hopwood, 2003. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 8,
Indeks, Jakarta.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan.
Eva Rahayu, 2007. Prosedur Pengendalian Intern Penerimaan Kas pada Bagian Keuangan
PT. Galamedia Bandung Perkasa.
Hall, James A, 2006. Accounting Information Systems, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.
Indira, Januarti, 2004. Pendekatan dan Kritik Teori Akuntansi Positif.
Nugroho, Widjajanto, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2005. Accounting Information Systems, Edisi
9, Salemba Empat, Jakarta.
Wing, Wahyu Winarno, 1994. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke-1, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai