Anda di halaman 1dari 5

1. Mengapa bahasa Melayu dijadikan sebagai dasar bahasa Indonesia ?

Jawab: Pemilihan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia didasarkan atas pertimbangan yang rasional, baik
secara politik, ekonomi, dan kebahasaan, yaitu :
Bahasa Melayu telah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Bahasa Melayu diterima oleh semui suku di Indonesia, karena telah dikenal dan digunakan sebagai bahasa
pergaulan, tidak lagi diresakan sebagai bahasa asing.
Bahasa Melayu bersifat demokratis; maksudnya tidak membeda-bedakan tingkatan dalam pemakaian sehingga
meniadakan sifat feudal dan memudahkan orang mempelajarinya.
Bahasa Melayu bersifat reseptif; artinya mudah menerima masukan dari bahasa asing sehingga mempercepat
perkembangan bahasa Indonesia di masa mendatang.

2. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia bersifat terbuka. Jelaskan maksud kalimat di samping !
Jawab: Bahasa Indonesia bersifat terbuka maksudnya adalah dalam perkembangannya, bahasa Indonesia dapat
beradaptasi dengan bahasa lain dan mudah menerima unsur-unsur bahasa asing, seperti unsur fonologi,
morfologi, dan unsur semantik. Bahasa Indonesia dapat berkembang dengan pesat terutama di bidang kosakata,
seperti ilmu pengetahuan dan tekhnologi, politik, bisnis, dan lain-lain karena sifatnya yang terbuka tadi. Kata-
kata dan istilah dari bahasa Sanskerta, Cina, Jepang, Sunda, Arab, Belanda, dan Inggris sangat mudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki sifat terbuka akan cepat berkembang dan mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi pasar, sehingga penuturnya tidak terlalu sulit untuk
menggunakannya terutama dalam komunikasi bisnis. Sifat terbuka yang dimilikinya merupakan satu potensi
bahasa Indonesia menuju masyarakat Indonesia baru yang demokratis, egaliter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebenaran kebenaran dan keadilan. Dengan sifat terbuka ini pula, diharapkan bahasa Indonesia akan menjadi
bahasa yang besar penuturnya menuju peradaban dan kebudayaan Indonesia modern.

3. Bahasa Melayu berkembang menjadi bahasa Indonesiamelalui beberapa jalur, jalur apa saja itu? Jelaskan
peranan masing-masing jalur tersebut !

Jawab: Beberapa jalur yang berperan dalam proses perkembangan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia,
yaitu:
a) Jalur ekonomi atau jalur perdagangan Pada zaman kerajaan, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa
perdangan, baik itu oleh penduduk wilayah Nusantara, maupun orang-orang yang berasal dafri luar Nusantara.
b) Jalur politik Bahasa Melayu diterima oleh semua suku di Indonesia, karena telah dikenal dan digunakan
sebagai bahasa pergaulan, tidak lagi dirasakan sebagai bahasa asing. Disamping itu, bahasa Melayu tidak
membeda-bedakan tingkatan dalam pemakaian sehaingga meniadakan sifat feudal dan memudahkan orang
mempelajarinya
c) Jalur agama Pada zaman kerajaan, bahasa Melayu banyak digunakan sebagai bahasa dalam penulisan kitab,
prasasti dan peninggalan-peninggalan bersejarah. Seperti pada masa kerajaan Sriwijaya, yaitu penyebaran
agama Hindu dan Budha, dan penyebaran agama Islam pada masa kerjaan Samudera Pasai. Hal ini dengan
ditemukannya prasasti-prasati dalam bahasa Melayu

4. Jelaskan peranan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 terhadap kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia !

Jawab: Sejak diikrarkan sebagai bahasa nasional dalam Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, dan ditetapkan
sebagai bahasa negara dalam Pasal 36 UUD 1945, bahasa Indonesia hingga saat ini telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu telah mengantarkan bahasa Indonesia sebagai lambang
jati diri bangsa dan sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial,
budaya, agama, dan bahasa daerahnya. Di samping itu, bahasa Indonesia juga telah mampu mengemban
fungsinya sebagai sarana komunikasi yang modern dalam penyelenggaraan pemerintahan, pendidikan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dan seni.

5. Peranan pujangga baru terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Jelaskan !

Jawab: Pujangga baru adalah pujangga pada era 30-an. Ciri-ciri pujangga baru adalah:
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia modern
Tema karyanya tidak hanya tentang adat atau kawin paksa, tetapi mencakup masalah yang kompleks, seperti
emansipasi wanita, kehidupan kaum intelek, dan sebagainya.
Bentuk puisinya adalah bebas, mementingkan keindahan bahasa, dan mulai digemari bentuk baru yang
disebut sonata, yaitu puisi dari Italia yang terdiri dari 14 baris.
Pengaruh barat terasa sekali, terutama dari angkatan 1980 Belanda
Aliran yang dianut adalah romantik idealism.
Setting yang menonjol adalah masyarakat penjajahan. Peranan pujangga baru dalam perkembangan bahasa
Indonesia adalah mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar karyanya di bidang
kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Sehingga bahasa Indonesia semakin berkembang dan banyak digunakan
oleh masyarakat.

6. Peranan bahasa Indonesia sejak proklamasi Republik Indonesia. Jelaskan !
Jawab:
a. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Setelah Sumpah Pemuda semangat dan jiwa bahasa Melayu
sudah bersifat nasional atau jiwa Indonesia. Pada saat itulah, bahasa Melayu yang berjiwa semangat baru
diganti dengan nama bahasa Indonesia. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
Lambang kebanggaan nasional. Bahasa Indonesia memancarkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa
Indonesia. Lambang identitas nasional.
Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
Alat perhubungan antar budaya daerah. b. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Negara/Resmi Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggrakan di Jakarta pada
tanggal 25 sampai dari 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintah
Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
modern

7. Lembaga apa yang diserahi pemerintah untuk menangani pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia ?
Sebutkan usaha-usaha lembaga-lembaga tersebut dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia !
Jawab: Lembaga yang berperan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia adalah Pusat Bahasa
dan BIPA (Badan Indonesia bagi Penutur Asing) Usaha-usaha lembaga diatas adalah:
Memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia di dunia internasional dalam rangka meningkatkan citra
Indonesia di luar negeri.
Meningkatkan kerja sama yang lebih erat dan memperluas jaringan kerja dengan lembaga-lembaga
penyelenggara pengajaran BIPA, baik di dalam maupun di luar negeri.
Memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap lembaga-lembaga penyelenggara pengajaran BIPA, baik di dalam
maupun di luar negeri.
Meningkatkan mutu pengajaran BIPA, baik di dalam maupun di luar negeri.
Meningkatkan mutu sumber daya penyelenggara pengajaran BIPA di dalam dan di luar negeri






1. Mengapa bahasa melayu dijadikan dasar pembentukan bahasa Indonesia? Sebutkan
alasannya?
Jawab :
Bahasa melayu dijadikan sebagai dasar pembentukan bahasa Indonesia pada dasarnya
disebabkan oleh faktor kemudahan. Faktor kemudahan yang dimaksud ialah kemudahan
dalam melafalkan fonem-fonem bahasa. Disamping itu, bahasa melayu sudah merupakan
lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan. Sistem bahasa
Melayu juga bersifat sederhana, sehingga mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus). Dan bahasa melayu tidak
mengenal perbedaan bentuk yang disebabkan oleh perbedaan strata sosial pemakai (tingkat
tutur kultural), seperti undha usuk dalam budaya Jawa. Setelah itu, suku jawa, suku sunda dan
suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Dan yang terakhir, bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk
dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

2. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia bersifat terbuka. Apa maksudnya? Bahasa-
bahasa mana saja memperkaya kosakata bahasa?
Jawab :
Bahasa Indonesia bersifat terbuka maksudnya bahasa Indonesia bersifat transparan.
Bahasa Indonesia dapat beradaptasi dengan bahasa-bahasa lain dan mudah menerima unsur-
unsur bahasa asing, seperti unsur fonologi, morfologi, dan unsur semantik. Bahasa Indonesia
dapat berkembang dengan pesat terutama di bidang kosakata, seperti ipteks, politik, bisnis,
dan lain-lain karena sifatnya yang terbuka tadi. Kata-kata dan istilah dari bahasa suku bangsa
Indonesia terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti bahasa dari suku jawa yaitu Sanskerta,
suku minang, betawi, batak kalimantan , dan suku-suku lainnya. Bahasa-bahasa asing juga
turut memperkaya kosakata bahasa Indonesia seperti Cina, Jepang, Jawa, Sunda, Arab,
Belanda, dan Inggris.

3. Bahasa melayu berkembang menjadi bahasa Indonesia melalui beberapa jalur. Jalur apa
sajakah? Jelaskan peranan masing-masing jalur tersebut?
Jawab :
Perkembangan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia melalui berapa jalur, seperti
jalur perdagangan dan penyebaran agama serta jalur pendidikan. Awalnya bahasa melayu
digunakan dalam bahasa perdagangan di daerah-daerah pelabuhan Nusantara, kemudian
dipergunakan pula dalam penyebaran agama Islam. Di bidang pendidikan, setelah
didirikannya sekolah bumiputra oleh Pemerintah Hindi Belanda pada mulanya menggunakan
Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Namun sejak abad XX, untuk kepentingan daerah
jajahan yang memerlukan tenaga rendahan yang mengerti Bahasa Belanda, akhirnya
mengeser Bahasa Melayu.

4. Apa peranan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober terhadap kedudukan dan fungsi bahasa
Indonesia?
Jawab :
Pada tahun 1928 bahasa melayu mengalami perkembangan yang luar biasa. Pada
tahun tersebut para tokoh pemuda dari berbagai latar belakang suku dan kebudayaan
menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia, keputusan ini dicetuskan
melalui sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga
ikrar sumpah pemuda yaitu Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus
1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

5. Apa peranan pujangga baru terhadap perkembangan bahasa Indonesia?
Jawab :
Angkatan pujangga baru adalah angkatan yang hadir menggantikan angkatan bali
pustaka yang berjaya sebelumnya. Pujangga baru lahir sebagai angkatan yang mendapat
pengaruh yang sangat besar dari karya sastra Belanda, berbeda dengan angkatan balai pustaka
yang karyanya lebih menekankan kepada pembenaran praktek kolonialisme. Pujangga baru
lahir sebagai angkatan yang mudah beralih dari tema-tema seputar kawin paksa, pertentangan
antar kelompok tua dan muda dan menggantikannya dengan tema-tema yang lebih
bersemangat dan cita-cita baru. Pada masa-masa perkembangan angkatan pujangga baru,
karya-karya yang dihasilkan oleh para penulis lebih bersifat idealisme tanpa harus
mengurangi nilai-nilai romantisme yang terdapat di dalamnya.


6. Apa peranan bahasa Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia?
Jawab :
Sejak zaman perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia selalu tampil memainkan
peranannya dan telah berhasil membangkitkan serta menggalang semangat kebangsaan
(nasionalisme) dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. Dalam era reformasi sekarang, bahasa Indonesia juga
telah membuktikan kesanggupannya menjadi alat perubahan sosial. Kenyataan ini
membuktikan bahwa bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa persatuan (nasional) maupun
sebagai bahasa negara (resmi) telah berfungsi secara efektif sebagai bahasa komunikasi
perjuangan dan pembangunan bangsa Indonesia.

Lembaga apa yang diserahi pemerintah untuk menangani pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia? Apa usaha lembaga tersebut dalam pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia?
Jawab :
Di Indonesia ada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk mewujudkan visi dan misi, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa membuat program dan kegiatan untuk mengatasi berbagai masalah
kebahasaan dan kesastraan. Program dan kegiatan tersebut dibagi dalam tiga kelompok besar
yaitu :
a) Sekretariat
Program dan kegiatan Sekretariat Badan dibagi dalam lima besar, yaitu manajemen,
kelembagaan, kerja sama, sarana dan prasarana, serta pendukung manajemen lainnya.
b) Pengembangan dan Pelindungan
Bahasa dan sastra di Indonesia perlu dikembangkan agar mampu mempertahankan fungsinya,
baik sebagai wahana komunikasi maupun sebagai wadah ekspresi estetika.
c) Pembinaan dan Pemasyarakatan
Pembinaan bahasa adalah upaya untuk meningkatkan mutu pemakai bahasa. Upaya
pembinaan itu mencakup peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa yang
dilakukan, antara lain melalui pengajaran dan pemasyarakatan.
Adapun Program Strategis badan ini :
Penguatan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikan
Sertifikasi penggunaan bahasa di ruang publik, terutama di wilayah perbatasan
Peningkatan mutu dan jumlah karya dan kritik sastra
Peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional
Pengembangan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan
Standardisasi kemahiran berbahasa Indonesia
Peningkatan kemahiran membaca, menulis, dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
pada pendidikan keaksaraan
Pelindungan bahasa dan sastra
Fasilitasi program studi bahasa dan sastra Indonesia di SMA/MA dan perguruan tinggi

Anda mungkin juga menyukai