Anda di halaman 1dari 22

SMKN 34

2012
Oleh :
Atik Yuli Hastuty , S.Pd
MODUL FISIKA SK.8
MENERAPKAN HUKUM
TERMODINAMIKA

1

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
Pendahuluan

A. Deskripsi
Dewasa ini manusia menggunakan energy dalam jumlah yang sangat besar.
Energi ini sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil seperti: minyak
bumi, batu bara, dan gas alam. Peggunaan energy dalam jumlah yang sangat besar ini
dikawatirkan tidak sebanding dengan ditemukannya sumber- sumber energy yang ada.
Untuk itu, harus ditemukan cara yang lebih efisien dalam menggunakan sumber-
sumber energi yang ada. Penggunaan energi secara efisien harus konsisten dengan
hokum- hokum alam, seperti hokum kekekalan energy. Hukum- hokum lain juga
digunakan pada energy dalam bentuk kalor dan usaha.
Termodinamika adalah cabang fisika yang mempelajari hokum- hokum dasar
yang dipatuhi oleh kalor dan usaha. Hukum- hokum termodinamika memberikan
pembatasan- pembatasan pada pemanfaataan energy dalam bentuk kalor dan usaha.
Ada dua Hukum Termodinamika yaitu hokum pertama dan hokum kedua.
Satu aplikasi penting dari hokum kedua adalah studi tentang mesin kalor
seperti mesin bensin pada mobil, dan prinsip- prinsip yang membatasi efisiensinya.
Kegiatan belajar ini hendaknya anda pelajari dan kuasai dalam waktu 8 jam
pelajaran @45 menit. Selanjutnya mintalah evaluasi akhir kegiatan belajar yang harus
anda kerjakan pada guru anda. Jika nilai anda belum mencapai nilai ketuntasan, maka
pelajari kembali kegiatan belajar ini dengan seksamaa kemudian mintalah remedial
test pada guru anda.
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini Anda diharapkan dapat memahami
konsep fluida secara utuh dan menyeluruh.
Bagaimana cara Anda mempelajari kegiatan belajar ini? Untuk lebih mudahnya
ikuti petunjuk penggunaan kegiatan belajar ini.
B. Prasyarat
Sebelum Anda mempelajari tentang termodinamika terlebih dahulu anda
menguasai suhu, kalor dan teori kinetic gas.
C. Petunjuk Penggunaan Modul

2

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
Petunjuk siswa dalam proses belajar dengan menggunakan kegiatan belajar ini:
1. Anda harus telah menguasai prasyarat agar dapat mempelajari kegiatan belajar ini
dengan baik
2. Pastikan bila Anda membuka kegiatan belajar ini, Anda siap mempelajarinya minimal
satu kegiatan hingga tuntas. Jangan terputus-putus atau berhenti di tengah-tengah
kegiatan.
3. Pahamilah tujuan pembelajaran kegiatan belajar ini.
4. Bacalah materi pada kegiatan belajar dengan cermat dan berikan tanda pada setiap
kata kunci pada setiap konsep yang dijelaskan.
5. Perhatikalah langkah langkah atau alur dalam setiap contoh penyelesaian soal.
6. Kerjakan latihan dan evaluasi ditiap akhir materi yang telah dipelajari serta jangan
melihat kunci jawaban sebelum anda selesai mengerjakan
7. Tandailah bagian-bagian yang belum anda pahami, kemudian diskusikan dengan teman
atau tanyakan kepada guru atau orang yang anda anggap mampu
8. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi kegiatan belajar ini agar
anda mendapatkan pengetahuan tambahan
9. Bila anda belum menguasai 70% dari tiap kegiatan, maka ulangi lagi langkah-langkah
diatas dengan seksama dan lebih teliti.
10. Kerjakanlah Soal soal Evaluasi Akhir.

Peran guru dalam proses belajar dengan menggunakan kegiatan belajar ini:
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik pada kegiatan belajar
4. Mengorganisasikan kegiatan belajar sesuai dengan petunjuk kegiatan belajar
5. Memberikan evaluasi akhir kepada siswa, sebagai test ketuntasan siswa
6. Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai Mastery Level (ketuntasan
belajar).

3

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
D. Kompetensi yang diharapkan
Setelah mempelajari kegiatan ini, anda diharapkan dapat:
1. Menguasai hukum termodinamika
2. Menggunakan hukum termodinamika dalam perhitungan


















4

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

9.1 MENGUASAI HUKUM TERMODINAMIKA
A. Teori Kinetik Gas
Ciri-ciri gas ideal:
Gas terdiri dari molekul yang sangat banyak dan identik
Jarak anatar molekul gas jauh lebih besar daripada ukurannya
Molekul-molekul bergerak secara acak dan memenuhi hukum Newton
Tumbukan antar molekul gas lenting sempurna
Persamaan Gas ideal
- Hk. Boyle: Dalam suatu ruangan tertutup pada suhu tetap tekanan gas berbanding
terbalik dengan volumenya.
- P.v = konstan
- Untuk dua keadaan berlaku

- Hk. Charles: Dalam suatu ruangan tertutup pada tekanan tetap volume gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
= konstan
- Untuk dua keadaan berlaku

- Persamaan umum gas ideal

5

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

- Jika diketahui tetapan umum gas ideal pada n mol gas berlaku:
atau
1 mol gas didefinisikan sebagai
- Akibat tekanan gas dalam ruangan, maka gas memiliki energi kinetik gas.
Besar energi kineyik rata-rata
- Keterangan:
P = tekanan gas ( Pa atau atm)
V = volume gas ( m
3
atau lt )
T = suhu mutlak ( K )
R = konstanta umum gas
( 8,314 J/mol.K, Jika satuan P = Pa dan V = m
3
)
( 0,082 lt.atm/mol.K, Jika satuan P = atm dan V = lt )
n = mol gas ( mol )
N = jumlah pertikel gas ( molekul )
N
A
= bilangan Avogadro ( 6,02 x 10
23
molekul/mol)
m = massa molekul gas ( gram atau kg )
Mr = Massa atom relatif ( g/mol atau kg/kmol)
k = Tetapan Boltzman ( 1,38 x 10
-23
J.K )



6

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
B. TERMODINAMIKA
Termodinamika adalah cabang fisika yang mempelajari hokum- hokum dasar yang
dipatuhi oleh kalor dan usaha. Hukum- hokum termodinamika memberikan pembatasan-
pembatasan pada pemanfaatan energy dalam bentuk kalor dan usaha. Dalam
termodinamika, kumpulan benda- benda yang kita perhatikan disebut system dan semua
yang ada disekitar benda disebut lingkungan.
1. Usaha dan Beberapa Proses Thermodinamika
Usaha dalam proses thermodinamika adalah hasil perubahan volume gas pada tekanan
tetap
Grafik P V pada proses thermodinamika

Usaha = luas daerah yang dibatasi grafik
W = P (V
2
V
1
) atau W = P.V
W = usaha ( joule )
P = tekanan gas ( Pa atau N/m
2
)
V
1
, V
2
= volume awal dan volume akhir gas (m
3
)
Proses-proses dalam Termodinamika
1. Isobarik
Proses isobarik adalah proses prubahan keadaan gas pada tekanan tetap
Berlangsung pada tekanan tetap.
Pada diagram P-V, kurva proses isobarik adalah kurva mendatar.

7

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
Contoh: proses yang berlangsung dalam wadah yang dilengkapi sebuah piston di
bagian atasnya. Piston tersebut dapat bergerak. Piston tersebut mendapat tekanan
dari udara luar (atmosfer) sehingga nilainya konstan. Dengan demikian, tekanan da
lam gas juga konstan


2. Isotermal
Proses isothermal adalah proses prubahan keadaan gas pada suhu tetap
Berlangsung pada suhu tetap.
Dengan menggunakan persamaan gas ideal, PV = nRT, maka P bebanding terbalik
dengan V


(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
V(m
3
)
P(Pa)

(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)

(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)

(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
V(m
3
)
P(Pa)

(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)

(P
1
,V
1
,T
1
)

(P
2
,V
2
,T
2
)

8

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
3. Isokhorik
Proses isokhorik adalah proses prubahan keadaan gas pada volume tetap
Berlangsung pada volum tetap.
Pada diagram P-V, kurva proses isokhorik adalah kurva tegak
Contoh: proses yang berlangsung pada gas dalam wadah tertutup yang volumnya
tidak berubah selama proses berlangsung


4. Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses prubahan keadaan dimana tidak ada kalor yang
masuk atau keluar dari sistem (gas)
Tidak terjadi pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan
Dapat terjadi jika sistem dan lingkungan dibatasi oleh sekat yang tidak dapat
dilalui kalor
Contoh sekat yang sulit ditembus kalor adalah dinding termos air panas

Dinding termos mendekati diding adiabatik
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)
(P
1
,V
1
,T
1
)
(P
2
,V
2
,T
2
)
V(m
3
)
P(Pa)

9

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
2. Hukum pertama Thermodinamika
Jika sejumlah gas menyerap atau melepaskan kalor, maka pada saat itu gas akan
melakukan atau menerima usaha sehingga akan terjadi perubahan energi dalam


U = Perubahan energy dalam ( J )
Q = kalor, positif jika gas menyerap kalor dan
negative jika gas melepas kalor ( J )
W = Usaha, Positif jika gas melakukan usaha
dan negative Jika gas menerima usaha ( J )
3. Siklus Thermodinamika
Siklus adalah suatu keadaan dimana proses perubahan gas kembali ke keadaan semula
Siklus Carnot

Keterangan siklus carnot

10

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
AB = gas memuai secara isotermis, sehingga gas menyerap kalor dengan suhu T
1

BC = gas memuai secara adiabatic, gas melakukan usaha sehingga suhunya turun
menjadi T
2

CD = gas memampat secara isotermis, sehingga gas melepaskan kalor
DA = gas memampat secara adiabatic, sehingga gas menerima usaha dan suhunya
naik kembali menjadi T
1

Efisiensi

Carnot
atau
W = Q
1
Q
2

Sehingga efisiensi dinyatakan :

= efisiensi mesin carnot ( % )
W = usaha yang dilakukan mesin carnot ( J )
T
1
= recervoir suhu tinggi ( K )
T
2
= reservoir suhu rendah ( K )
Q
1
= kalor yang diserap mesin ( J )
Q
2
= kalor yang di lepas mesin ( J )

1. Pada diagram P = V, dapat digambarkan empat proses perubahan keadaan gas. Tuliskan
empat proses tersebut!

11

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
2. Suatu proses perubahan keadaan gas pada suhu tetap disebut
3. Suatu proses perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk kea tau keluar
dari system disebut proses
4. Tuliskan Hukum Pertama Termodinamika!
5. Tuliskan Hukum Kedua Termodinamika!

Ciri-ciri gas ideal:
Gas terdiri dari molekul yang sangat banyak dan identik
Jarak anatar molekul gas jauh lebih besar daripada ukurannya
Molekul-molekul bergerak secara acak dan memenuhi hukum Newton
Tumbukan antar molekul gas lenting sempurna
Persamaan umum gas ideal

Thermodinamika adalah ilmu yang mempelajari kalor dan usaha yang ditimbulaknnya
Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian (gas)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi keadaan suatu sistem
Usaha dan Beberapa Proses Thermodinamika
Usaha dalam proses thermodinamika adalah hasil perubahan volume gas pada tekanan
tetap
Grafik P V pada proses thermodinamika


12

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

Usaha = luas daerah yang dibatasi grafik
W = P (V
2
V
1
) atau W = P.V
W = usaha ( joule )
P = tekanan gas ( Pa atau N/m
2
)
V
1
, V
2
= volume awal dan volume akhir gas (m
3
)
Proses-proses dalam Termodinamika
Proses isobarik adalah proses prubahan keadaan gas pada tekanan tetap
Proses isothermal adalah proses prubahan keadaan gas pada suhu tetap
Proses isokhorik adalah proses prubahan keadaan gas pada volume tetap
Proses adiabatik adalah proses prubahan keadaan dimana tidak ada kalor yang
masuk atau keluar dari sistem (gas)
Hukum pertama Thermodinamika
Jika sejumlah gas menyerap atau melepaskan kalor, maka pada saat itu gas akan
melakukan atau menerima usaha sehingga akan terjadi perubahan energi dalam



13

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
U = Perubahan energy dalam ( J )
Q = kalor, positif jika gas menyerap kalor dan
negative jika gas melepas kalor ( J )
W = Usaha, Positif jika gas melakukan usaha dan negative Jika gas menerima usaha ( J )
Siklus Thermodinamika
Siklus adalah suatu keadaan dimana proses perubahan gas kembali ke keadaan semula
Siklus Carnot

Keterangan siklus carnot
AB = gas memuai secara isotermis, sehingga gas menyerap kalor dengan suhu T
1

BC = gas memuai secara adiabatic, gas melakukan usaha sehingga suhunya turun
menjadi T
2

CD = gas memampat secara isotermis, sehingga gas melepaskan kalor
DA = gas memampat secara adiabatic, sehingga gas menerima usaha dan suhunya
naik kembali menjadi T
1

Efisiensi
atau
W = Q
1
Q
2

Sehingga efisiensi dinyatakan

14

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

= efisiensi mesin carnot ( % )
W = usaha yang dilakukan mesin carnot ( J )
T
1
= recervoir suhu tinggi ( K )
T
2
= reservoir suhu rendah ( K )
Q
1
= kalor yang diserap mesin ( J )
Q
2
= kalor yang di lepas mesin ( J )














15

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

9.2 MENGGUNAKAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PERHITUNGAN
Persamaan Gas ideal
Hk. Boyle: Dalam suatu ruangan tertutup pada suhu tetap tekanan gas berbanding
terbalik dengan volumenya.
P.v = konstan
Untuk dua keadaan berlaku

Hk. Charles: Dalam suatu ruangan tertutup pada tekanan tetap volume gas sebanding
dengan suhu mutlaknya.
= konstan
Untuk dua keadaan berlaku

Persamaan umum gas ideal

Hukum pertama Thermodinamika


16

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

U = Perubahan energy dalam ( J )
Q = kalor, positif jika gas menyerap kalor dan negative jika gas melepas kalor ( J )
W = Usaha, Positif jika gas melakukan usaha dan negative Jika gas menerima usaha ( J )
Siklus Thermodinamika
Siklus adalah suatu keadaan dimana proses perubahan gas kembali ke keadaan semula
Siklus Carnot

Keterangan siklus carnot
AB = gas memuai secara isotermis, sehingga gas menyerap kalor dengan suhu T
1

BC = gas memuai secara adiabatic, gas melakukan usaha sehingga suhunya turun
menjadi T
2

CD = gas memampat secara isotermis, sehingga gas melepaskan kalor
DA = gas memampat secara adiabatic, sehingga gas menerima usaha dan suhunya
naik kembali menjadi T
1

Efisiensi

17

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012
atau
W = Q
1
Q
2

Sehingga efisiensi dinyatakan :

= efisiensi mesin carnot ( % )
W = usaha yang dilakukan mesin carnot ( J )
T
1
= recervoir suhu tinggi ( K )
T
2
= reservoir suhu rendah ( K )
Q
1
= kalor yang diserap mesin ( J )
Q
2
= kalor yang di lepas mesin ( J )

1. Suatu jenis gas menempati volume 700 cm
3
pada 37
0
C pada tekanan tetap. Bila suhu
dinaikkan 57
0
C, maka volume gas pada keadaan akhir adalah
Dik : V
1
= 700 cm
3

T
1
= 37
0
C
T
2
= 57
0
C
Dit : V
2?
Jwb :


18

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012


V
2
= 1078,38 cm
3
2. Suatu system menyerap 16.800 J dari lingkungan dan melakukan kerja sebesar 2.400
J terhadap lingkungannya. Perubahan energy dalam system sebesar
Dik : Q = + 16.800 J
W = + 2.400 J
Dit : U?
Jwb:
U = Q W
= 16.800 J 2.400 J
= 14.400 J
3. Sebuah mesin panas menyerap panas 200 J dari tandon panas, kemudian melakukan
usaha dan membuang 150 J panas ke tendon dingin. Berapa efisiensi mesin tersebut?
Dik : Q
1
= 200 J
Q
2
= 150 J
Dit : ?
Jwb :
= ( 1

) X 100 %
= ( 1 -

) X 100 %
= 25 %

19

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

1. Dalam sebuah ruangan tertutup berisi gas dengan volume 2,5 lt dan tekanannya 0,18
atm, jika pada suhu konstan tekanannya dijadikan 0,75 atm, hitung volume gas
sekarang.
2. Volume gas pada suhu 27
0
c sebesar 600 cm
3
, hitung volume gas sekarang jika pada
tekanan tetap suhunya dinaikkan menjadi 127
0
c
3. 2 liter gas pada suhu 127
0
c tekannaya 1 atm dimampatkan hingga volumenya menjadi 1
liter dan dipanaskan hingga suhunya menjadi 227
0
c. Hitung tekanan gas sekarang
4. Hitung perubahan energi dalam pada sejumlah gas jika
a. Menyerap kalor 1500 J dan melakukan usaha 300 J
b. Menyerap kalor 400 kalori dan menerima usaha 1200 kalori
5. Sebuah mesin carnot menyerap kalor 5000 J sehingga melakukan usaha 3000 J.
Tentukan:
a. Efisiensi mesin
b. Kalor yang dilepaskan









20

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012























21

Modul. Menerapkan Hukum Termodinamika SMKN 34 2012

Anda mungkin juga menyukai