Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah

Kota Pasuruan


Annisa Trimirasti (3311100092)

BAB III
RENCANA PENGANGKUTAN SAMPAH

3.2. Pengangkutan Sampah
3.2.1. Metode HCS
Pengangkutan dalam perencanaan ini manggunakan sistem HCS (Hauled
Container System) tipe 3, karena dalam sistem ini truk tidak perlu kembali ke TPS
yang sama sehingga akan lebih efisien dan lebih menghemat waktu. Pada tipe 3
ini truk dari pool yang mengangkut container kosong ke TPS 1 yang dituju
menukar dengan container yang sudah berisi sampah menuju ke TPA, kemudian
ke TPS 2 menukar container kosong dari TPA dengan container yang sudah berisi
sampah lalu menuju ke TPA dan begitu seterusnya sampai TPS terakhir yang
dikosongkan ke TPA lalu kembali ke pool dengan membawa container kosong.

Gambar 3.1 Hauled Container System Tipe 3
Hal pertama yang dilakukan adalah merencanakan trip yang akan dilalui
pada sistem pengangkutan. Direncanakan untuk waktu pengambilan sampah
adalah seminggu 2 kali sesuai dengan sistem pengumpulannya. Pengangkutan
dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Dikarenakan jumlah TPS yang terlalu
banyak, jarak trip yang akan dijelaskan hanya untuk 1 kecamatan yaitu
Kecamatan Bugulkidul. Jarak tiap trip akan dijelaskan pada tabel berikut ini :
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah
Kota Pasuruan


Annisa Trimirasti (3311100092)


Tabel 3.2 Jarak Trip TPS HCS Kecamatan Bugulkidul
Kelurahan No.TPS
Jarak TPS-TPA
(km)
Blandongan 1 3
Kepel 2 2,4
Tapaan 3 1,4
Bugulkidul 4 0,5
Krampyangan 5 1,2

Sumber : Hasil Perhitungan

Dari data tabel di atas dihitung jarak rata-ratanya adalah 2 km dan
diasumsikan kecepatan truk untuk masing-masing trip. Menurut aturan, kecepatan
truk tidak boleh lebih dari 40 km/jam. Setelah diketahui kecepatan truk, dihitung
waktu pengangkutan tiap truk dengan perumusan t = s/v. Data kecepatan dan
waktu trip dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.3 Kecepatan dan Waktu Trip
Trip Jarak (km)
Kecepatan rata-rata
(km/jam)
Waktu
(jam)
Pool-1-TPA 3,5 35 0,100
TPA-2-TPA 4,8 35 0,137
TPA-3-TPA 2,8 35 0,080
TPA-4-TPA 1 35 0,029
TPA-5-TPA 2,4 35 0,069
TPA-Pool 2 35 0,057

Sumber : Hasil Perhitungan

Untuk mengetahui jumlah truk dalam kota, dapat dilakukan dengan
menghitung jumlah trip/hari yang harus dilakukan agar dapat mengetahui berapa
truk yang nantinya akan mengangkut sampah dalam satu kota untuk beberapa
trip/hari.
Hal yang pertama kita lakukan adalah mencari total haul time per trip,
yang ditentukan dengan mengetahui konstanta a dan b. Penentuan konstanta ini
dilakukan dengan pembuatan grafik antara waktu pengangkutan dengan jarak
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah
Kota Pasuruan


Annisa Trimirasti (3311100092)

pengangkutan tiap trip. Gambar kurva perhitungan konstanta a dan b dapat
dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Kurva Penentuan Konstanta a dan b Metode HCS

Dari grafik di atas didapatkan nilai a= 0,13 dan b = 0,0135. Dan dapat
dihitung haul time nya :
h = a+bx, dimana x merupakan jarak rata-rata trip yaitu 2 km
h = 0,13 jam/trip +( 0,0135 jam/km) (2 km/trip)
h = 0,157 jam/trip
kemudian dilakukan perhitungan Phcs yaitu pickup time per trip untuk HCS.
Perumusan untuk mencari Phcs adalah sebagai berikut :
Phcs = pc + uc+ dbc
Dimana :
pc = waktu untuk mengambil container penuh (jam/trip),
diasumsikan 0,2 jam/trip
uc = waktu untuk meletakkan container kosong (jam/trip),
diasumsikan 0,2 jam/trip
dbc = waktu antara lokasi (jam/trip), nilainya nol karena tidak ada
kontak antar TPS
maka,
Phcs = (pc + uc) +dbc
= 0,2 + 0,2
y = -0.0135x + 0.1257
R = 0.4568
0.000
0.020
0.040
0.060
0.080
0.100
0.120
0.140
0.160
3.5 4.8 2.8 1 2.4 2
w
a
k
t
u

(
j
a
m
)

Jarak (km)
Penentuan Konstanta a dan b
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah
Kota Pasuruan


Annisa Trimirasti (3311100092)

= 0,4 jam/trip
Kemudian dilakukan perhitungan Thcs dari perhitungan h dan Phcs di atas
yaitu dengan waktu per trip untuk HCS, jam/trip. Thcs dapat dihitung sebagai
berikut :
Thcs : (Phcs +s+h)
Dimana :
s = waktu yang digunakan untuk menunggu di lokasi per trip
(jam/trip),diasumsikan 0,2 jam/trip
Thcs = (0,4 + 0,2 + 0,157) = 0,757 jam/trip
Dari perhitungan Thcs tersebut adakn dapat dihitung Nd (jumlah
trip/hari) dengan rumus :
Nd = [H (1-w)-( t
1
+ t
2
)]/Thcs
Dimana :
H = waktu kerja efektif
W = faktor off-route, dinyatakan dalam fraksi
t
1
= dari garasi ke lokasi pertama (jam/hari)
t
2
= dari lokasi terakhir ke garasi (jam/hari)
diperoleh data bahwa :
H = 7 jam/hari
W= 0,15
t
1
= (jarak pool ke lokasi pertama) / (kecepatan) = 0,5 km/35
km/jam = 0,014 jam
t
2
=(jarak lokasi terakhir ke pool)/ (kecepatan) = 2 km /35 km/jam
= 0,057 jam
Nd = [H (1-w)-( t
1
+ t
2
)]/Thcs
Nd = [7(1-0,15)-(0,014+0,057)] / 0,757
Nd = 7,7 trip/hari = 8 trip/hari
Setelah diketahui jumlah trip untuk tiap TPS yang berjumlah 5 trip
dalam sistem pengangkutan sampah dalam kota, maka dapat
dihitung jumlah truk yang dibutuhkan untuk melakukan 8 trip/hari
adalah 5 trip/(8 trip/hari) = 1 truk dan ditambahkan 1 truk untuk
cadangan.
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah
Kota Pasuruan


Annisa Trimirasti (3311100092)

Dengan jumlah truk sebanyak 1 buah untuk melakukan pelayanan
6 trip yang dibutuhkan dalam satu kota, maka untuk mempermudah
koordinasi tiap truk akan dibuat jadwal pengangkutan sampah
untuk masing-masing truk, akan dipaparkan dalam tabel berikut :

Tabel 3.4 Jadwal Pengangkutan Sampah
Nama
Supir
Hari Trip
Udin Senin
Pool-1-TPA
TPA-2-TPA
TPA-3-TPA
TPA-4-TPA
TPA-5-TPA
TPA-Pool

Sumber : Hasil Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai