Anda di halaman 1dari 14

Lampiran 4

Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis


FORMAT BUSINESS PLAN
(FORMAT RENCANA USAHA)
FORMAT PROPOSAL TERTULIS
1. COVER DEPAN
1.1 Gambar dan Des!n menar"
Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter
dari usaha yang tercerminkan dari design dan warna yang sesuai.
1.# L$!$ % Lamban! Usa&a
Digunakan untuk mempermudah dan membedakan usaha kita di mata konsumen dalam
mengingatkan usaha kita dibandingkan dengan pesaing dan nama usaha yang sama.
1.' In($rma)( ( nama* a+ama)* ,$n)a,) n$ )
Berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor telepon yang
dapat dihubungi apabila calon investor ataupun konsumen ingin menghubungi.
2. PENDAHULUAN
#.1 Se-ara& Berdrn.a Usa&a
Sejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada calon investor dasar atau landasan
usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang
terlibat didalamnya.
#.# /s 0 Ms Usa&a
/s merupakan citacita yang ingin dicapai usaha dalam jangka panjang !"hat to Be# $
Ms merupakan caracara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha !%ow to Be
#$. &isi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha
untuk bekerja sesuai &isi dalam mencapai 'isi.
3. ASPEK PEMASARAN
'.1 Gambaran Um1m Pasar ( STP )
Se!men Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita
Tar!e) Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita.
P$s)$nn! adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha
yang sejenis.
'.#. Permn)aan
(erkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
(royeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
seperti kenaikan ) * per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk
+ahun (erkiraan (ermintaan
! dalam ,nit $
P$r)($+$
-
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
'.'. Pena2aran
(enawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
.ama (erusahaan
(esaing
/apasitas (roduksi / +ahun
! dalam ,nit $
(royeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. (royeksi
penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan ) * per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.
+ahun (erkiraan (enawaran
! dalam ,nit $
'.3. Ren,ana Pen-1a+an dan Pan!sa Pasar
Ren,ana Pen-1a+an adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu - tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
Pan!sa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan
penjualan total produk sejenis dalam industri
+ahun (ermintaan
!0$
(enawaran
!B$
(eluang
!1 2 0B$
3encana
(enjualan
(angsa (asar
!4 2 D5-66* / 1$
'.4. S)ra)e! Pemasaran Per1sa&aan dan Pesan!
S)ra)e! Pemasaran Per1sa&aan dilakukan berdasarkan analisa 7 ( dengan alat
analisis S"8+ menurut /ottler yang terdiri atas 9
'.4.1. Pr$d1,)
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen
untuk membelinya. (roduk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu /
kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.
'.4.#. Pr,e
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. ,mumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita
dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir,
syarat pembayaran, diskon/potongan harga,
'.4.'. Pr$m$)$n
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara 9
Ad5er)sn! (I"+an)
P$r)($+$
:
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut 9
&edia 1etak 9 Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
&edia +' dan 3adio 9 ;klan +', <ingle ;klan 3adio
Sa+es Pr$m$)$n
(romosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Pers$na+ Se++n!
(romosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkan dan mencoba produk langsung.
P1b+, Re+a)$n
1ara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata
konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. ,mumnya
dilakukan oleh perusahaan besar.
'.4.3. P+a,emen)
&erupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke
konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler !pedagang
besar$ atau retailer !pedagang kecil$.
'.4.4. Pe$6+e
&erupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.
'.4.7. Pr$,ess
(roses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. (roses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
'.4.8. P&.s,a+ E5den,e
(enampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan
bersih untuk restoran.
N$)e 9
Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 ( diatas haruslah
dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi
pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik
konsumen.
Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya
sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian (.
4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
3.1 As6e" Or!ansas
.ama (erusahaan / ,saha
.ama (emilik / (impinan
0lamat kantor dan tempat usaha
Bentuk Badan %ukum ! /alo berbentuk Badan %ukum $
Struktur 8rganisasi
<abatan, <umlah staf, ,raian +ugas, dan (enggajian
P$r)($+$
=
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
:aba)an Uraan
T1!as
(A)
:1m+a&
(B)
Ga- % B1+an
(C)
T$)a+
(B;C)
(impinan
-. Direksi
Staf
-. Bag. (emasaran
:. Bag. (roduksi
=. Bag. /euangan
T$)a+ Ga- % B1+an
3.#. Per-nan
(erijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan biaya
pengurusannya. 0pabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum maka perijinan tidak
kompleks tetapi hanya perlu perijinan dari wilayah sekitarnya !paling tidak sampai ijin
kecamatan / kelurahan $ disertai keterangan dari pihak 3+ / 3" dimana usaha kita
berada.
Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan yang
diperlukan adalah 9 ijin prinsip !dari instansi terkait$, S;+, !Surat ;jin +empat ,saha$,
+D( ! +anda Daftar (erusahaan$, 0kta (endirian (erusahaan, dll. Semua biaya diatas
berkisar antara >7 jt untuk berbentuk (+ !(erseroan +erbatas$ tergantung wilayah
usaha dan dikerjakan semuanya oleh .8+03;S.
3.' <e!a)an Pra O6eras dan :ad2a+ Pe+a"sanaan
/egiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ! mingguan atau bulanan $.
P$r)($+$
<EGIATAN :AD=AL PELA<SANAAN
( Da+am Mn!!1an )
1 # ' 3
-. Survey (asar
:. &enyusun 3encana ,saha
=. (erijinan
?. Survai tempat usaha
>. Survai &esin / (eralatan
@. (emasangan Sarana (enunjang
7. &encari tempat kerja
A. ,ji 1oba (roduksi
B. 8perasional
?
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
3.3 In5en)ars <an)$r dan S166+. <an)$r
;nventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari - tahun.
S166+. <an)$r merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti 0+/
0lat +ulis /antor ! umur ekonomis - tahun atau kurang $
:ens Ba.a S166+. <an)$r T$)a+ Ba.a 6er Ta&1n
+otal Supply /antor
5. ASPEK PRODUKSI
4.1. Pr$d1"
(erencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk !output$, terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah9
0. Dimensi (roduk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciriciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya.
B. .ilai/&anfaat (roduk
&anfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam > tingkatan, yaitu9
Man(aa) n) !core benefit$9 adalah manfaat yang diberikan untuk
pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara
jarak jauh.
Man(aa) dasar !basic benefit$9 adalah manfaat dasar yang diberikan
untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
Man(aa) .an! d&ara6"an !expected benefit$9 adalah manfaat yang
diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang
dapat dibawabawa !%($.
Man(aa) d a)as &ara6an !augmented benefit$9 adalah manfaat yang
dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya %( yang
dapat digunakan untuk S&S.
Man(aa) 6$)ensa+ !potential benefit$9 adalah semua manfaat yang
mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya %( yang
dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera, video recorder, video calling, fa),
internet, dsb.
1. /egunaan/Cungsi (roduk
Pr$d1" "$ns1ms, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
konsumen akhir !pemakai akhir$D meliputi9
Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan seharihari
dan mudah didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.
Shopping goods, yaitu produkproduk yang dibedakan oleh kon
sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. 1ontohnya adalah baju,
telepon seluler, mobil, dsb.
P$r)($+$
In5en)ars % Peran!"a) <er-a Mer" :1m+a&
1n)
Har!a :1m+a&
&ar!a

+otal ;nventaris /antor
>
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik
unik dan mempunyai merek yang sudah terkenalD misalnya mobil mewah, jam
tangan mewah, dsb.
Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike
tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
Pr$d1" nd1s)r, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha
produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B !business to business$. Dapat
dibagi dalam = golongan, yaitu9
Bahan baku dan suku cadang9 merupakan bahan mentah yang akan diproses
lebih lanjut.
Barang modal9 yaitu barangbarang yang berumur lebih dari - tahun dan tidak
untuk dijual belikan.
(erlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang membantu
operasional perusahaan.
4.#. Pr$ses Pr$d1"s
(erencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapantahapan proses yang
diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses
biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan
keterangan deskriptif.
4.'. <a6as)as Pr$d1"s
(erencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor
produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan.
Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya
akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang
bersangkutan. /apasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu
tertentu !tahun, bulan, minggu, hari, atau jam$. ,ntuk perencanaan strategis, proyeksi
kapasitas dilakukan dalam jangka minimal = tahun ke depan, sesuai dengan rencana
produksinya.
Tahun Rencana produksi (dalam unit)
4.3. Tana& dan Ban!1nan
(erencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi untuk kantor, tempat usaha, pabrik,
gudang, tempat parkir, dll. ,ntuk keperluan perhitungan kelayakan finansial usaha, maka
perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau sewanya.
4.4. Pemasan!an Sarana Pen1n-an!
;nstalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak !lay-out$ yang termasuk dalam
anggaran investasi. (emasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet,
dan lainlain.
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik
2. Pemasangan instalasi air (PAM)
3. Pemasangan instalasi telepon
4. Pemasangan instalasi internet
P$r)($+$
@
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
5. Dan lain-lain
Total Biaya Pemasangan Sarana Penn!ang "
4.7. Mesn dan Pera+a)an
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci
sedetail mungkin proyeksinya. (erencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan
kompetensi teknis wirausahawan.
Nama
Mesin/Peralatan
Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
Total Pem#elian
Mesin$Peralatan
4.8. Ba&an Ba"1 dan Ba&an Pemban)1
(erencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan
kebutuhan modal kerja. %alhal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli,
persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.
4.>. Tena!a Pr$d1"s (Tena!a <er-a Lan!s1n!)
(erencanaan tenaga kerja langsung !+/E$, juga perlu memperhatikan halhal mengenai kualifikasi,
tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.
0. Sistem %arian9
Jenis egiatan Tari!/Upah
per hari
Jumlah
Tenaga er"a
Jumlah Hari
er"a/Tahun
Jumlah (Rp#)
3.
Total %pa& Tenaga Pro'ksi
Sistem (arian
B. Sistem Borongan
P$r)($+$
Nama Bahan Baku Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
3.
Total Pem#elian Ba&an
Bak
7
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
Jenis egiatan Tari!/Unit Jumlah Produksi/Tahun Jumlah Harga Beli
Total %pa& Tenaga Pro'ksi
Sistem Borongan"
4.?. Ba.a Um1m Usa&a%Pabr"
Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga direncanakan biaya
biaya penunjang !sarana dan prasarana$, misalnya sebagai berikut9
Jenis Biaya Umum Usaha/Pa$rik Jumlah Biaya/Tahun
1. Pemeli&araan mesin 'an peralatan
2. Sk )a'ang* #a&an #akar* oli* 's#.
3. +ekening listrik* air* telepon.
4. Pemeli&araan #angnan
Total Biaya %mm %sa&a$Pa#rik per ta&n"

6. ASPEK KEUANGAN
7.1. S)ra)e! S1mber Pendanaan Usa&a
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adaah tersedianya
lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi mengimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk
lainnya. Eembaga interediasi yang ada dibedakan dalam = kategori yakni 9
a. Berbentuk Bank tunduk pada ,ndang,ndang (okok (erbankan
b. Berbentuk /operasi Simpan (injam tunduk pada ,ndang,ndang /operasi
c. Eembaga /euangan &ikro lainnya yang belum diatur undangundang
Eembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di
;ndonesia diatur dalam Surat 4daran &enteri /euangan .o. S4=-/&//:666 tanggal
> &ei :666 tentang (elaksanaan (rogram (,//. Dalam hal ini (embinaan ,saha
/ecil dan /operasi mengacu kepada Surat /eputusan &enteri /euangan
.o.=-@//&/.6-@/-BB? tanggal :7 <uni -BB? yang menggantikan Surat /eputusan
&enteri B,&.//epala Badan (embina B,&. .o. /ep.:-@/&(B,&./-BBB
tanggal :A September -BBB.
Sumber pendanaan dari (rogram (embinaan ,saha /ecil dan /opeasi !(,//$
berasal dari penyisihan laba B,&. termasuk saldo dana (embinaan ,saha /ecil dan
/operasi !(,//$ tahuntahun sebeumnya yang merupakan sumber pendanaan utama
dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela
ui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingungan masyarakat
sekitarnya.
(elaksanaan (rogram (embinaan ,saha /ecil, /operasi !(,//$ dan Bina
Eingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor
ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi
kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman
untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba B,&..
P$r)($+$
A
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
7.#. Pr$.e"s <e1an!an
0spek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang
dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di
dalamnya = perfoema laporan keuangan9 neraca, rugilaba, dan cash flow. Secara
ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara
finansial sebagai berikut9
0. Sumber (endanaan
Uraian
Persentase (%) Jumlah
(a) ($) (c & a ' $)
1. Mo'al Sen'iri
2. Pin!aman
,mla& (1-2)
B. /ebutuhan (embiayaan/&odal ;nvestasi
Uraian
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(() ()) (* & ( + ))
a. Tana&
#. Bangnan
). Mesin$Peralatan
'. Peralatan .antor
e. Alat angkt
/. 0n/rastrktr
g. Biaya pra operasi
,mla&
1. /ebutuhan (embiayaan/&odal /erja
Uraian
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(() ()) (* & ( + ))
a. Ba&an Bak
#. Perse'iaan Ba&an
). Pro'k 'alam proses
'. Pitang
e. %ang .as
,mla&
D. 0nalisa Biaya +etap
Uraian
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(() (*) (* & ( + ))
a. 1a!i
#. Penystan
). Bnga Pin!aman
'. Biaya Pemasaran
P$r)($+$
B
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
e. Biaya 2ainnya
,mla&
4. 0nalisa Biaya +idak +etap
Uraian
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(() ()) (* & ( + ))
a. %pa&
#. Biaya Ba&an
,mla&
C. (royeksi 0liran /as ,saha
Uraian
Tahun
( ) * , -
a. Sm#er 'ana (in flow)
#. Penggnaan 'ana (out flow)
). Ars kas #ersi& (net flow 3 a
4 #)
'. .ea'aan kas a5al
e. .ea'aan kas ak&ir () - ')
7.'. Ana+sa <e+a.a"an Usa&a
0nalisis investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian
dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. %al
ini sangat penting dilakukan sebelum implementasi investasi yang sering
mempertaruhkan dana yang sangat besar. Dengan melakukan berbagai macam
simulasi tersebut, akan diketahui besarnya faktorfaktor resiko yang akan dihadapi,
dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana investasi. Beberapa
metode analisa yang dapat dipergunakan adalah 9
A. Me)$de N$n@Ds,$1n)ed Cas& F+$2
Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan
pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang !time value of
money$. &etode yang dipergunakan adalah (ay Back (eriod !(B($ &ethod, dengan formula
umum sbb9
+otal ;nvestasi
(ay Back (eriod 2 ) - tahun
.et ;ncome F Depreciation
&etode (B( merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan berfungsi
sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. &odel ini umum digunakan untuk
pemilihan alternatifalternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah
ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat mungkin. /elemahan utama dari
metode (B( ini adalah9
+idak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.
+idak mempertimbangkan nilai waktu uang
B. Me)$de Ds,$1n)ed Cas& F+$2
P$r)($+$
-6
G F G
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
Discounted 1ash Clow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai waktu uang
!time value of money$ dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan
datang.
1. Net Present Value (NPV)
.(' didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang !present
value$ dari proyeksi hasilhasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian,
.(' dapat dirumuskan9
.(' 2 (' of Benefit H (' of 1apital 1ost atau karena (' 2 !1 / !-Fi$
n
$, maka9
1 H 1
.(' 2
!- F i$
n
!- F i$
n

di mana9 i 2 bunga tiap periode
. 2 periode !tahun, bulan$
1 2 modal !capital$
1 2 hasil bersih !proceed$
/riteria yang dipergunakan dalam penilaian .(' adalah sbb9
-$. <ika .(' 2 6 !nol$, maka hasil investasi !return$ usaha akan sama dengan tingkat
bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak untung maupun
rugi !impas$.
:$. <ika .(' 2 H !negatif$, maka investasi tersebut rugi atau hasilnya !return$ di bawah
tingkat bunga yang dipakai.
=$. <ika .(' 2 F !positif$, maka investasi tersebut menguntungkan atau hasilnya
!return$ melebihi tingkat bunga yang dipakai.
/elemahan utama dari metode .(' ini adalah bahwa ia tidak menganalisis pemilihan
alternatif usahausaha dengan jumlah investasi yang berbeda.
2. Profitability Index (PI)
&etode analisa (; sangat mirip dengan analisa .(', karena keduanya
menggunakan komponen perhitungan nilainilai sekarang !present value$.
(erbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam .(' adalah nilai uang,
sedangkan dalam (; adalah indeks. 3umus perhitungan (; adalah sebagai berikut9
(' of Benefit
(rofitability ;nde) 2
(' of 1apital 1ost
/riteria penilaian investasi dengan menggunakan (; juga mirip dengan .(',
yaitu sebagai berikut9
- <ika (; I -, maka investasi dikatakan layak
- <ika (; J -, maka investasi dikatakan tidak layak
- <ika (; 2 -, maka investasi dikatakan B4(
3. Internal Rate of Return (IRR)
P$r)($+$
--
K
K K
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
Internal ate of eturn didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang
menyamakan nilai sekarang !present value$ dari investasi dengan hasilhasil
bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. (atokan yang dipakai sebagai
acuan baik tidaknya ;33 biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang
berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri.
(erhitungan ;33 secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan
beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. .amun demikian,
untuk skenario dua nilai .(' yang telah diketahui sebelumnya, ;33 dapat
dirumuskan sebagai9
.('
-
;33 2 i
-
F !i
:
H i
-
$ ) ) -66*
!.('
-
H .('
:
$
di mana9 .('
-
harus di atas 6 !.('
-
I 6$
.('
:
harus di bawah 6 !.('
:
J 6$
7.3. Ana+sa <e1n)1n!an
0nalisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan !penetapan keuntungan$
dengan menyesuaikan atau setup harga dan volume penjualan yang dapat diserap
oleh pasar dengan mempertimbangkan kebijaksanaan dari pesaing. 0nalisa
keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode tertentu.
1. Break Even Point (BEP)
0nalisa B4( atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang
mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
0nalisa yang juga dikenal dengan istilah 1(' !Cost-!rofit-"olume$ ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, di
mana pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun
kerugian.
Dalam analisa B4(, faktorfaktor biaya dibedakan menjadi9
- Ba.a sem 5arabe+, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan
perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional.
Biaya ini sebagian akan dibebankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi
akan dibebankan pada pos biaya variabel.
- Ba.a 5arabe+, adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional
dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
- Ba.a )e)a6, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan
volume penjualan atau produksi.
0nalisa B4( dihitung dengan formula sebagai berikut9
Biaya +etap
B4( 2 ) -66*
P$r)($+$
-:
K K
K K
K K
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
%asil (enjualan H Biaya 'ariabel
atau dapat juga dituliskan sebagai9
Biaya +etap
B4( 2
Biaya 'ariabel
- H
%asil (enjualan
2. ontribusi !ar"in
/ontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
+ujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum atau kerugian minimum. Lang pertama perlu diketahui
adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil
penjualan. Eebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut9
Biaya 'ariabel
3asio kontribusi margin 2 - H
%asil (enjualan
Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari
keuntungan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut9
Biaya +etap F Eaba
&inimal (enjualan 2
Biaya 'ariabel
- H
%asil (enjualan
(ada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, halhal yang
perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut 9
-. ,sahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya
mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor
maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. ,raian lebih rinci
sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. /uratko dan %odgetts !:66?$ menyarankan
agar tebal rencana bisnis tidak lebih dari >6 halaman.
:. (enampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan
memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari
penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
=. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon
perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. %al tersebut untuk
memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan
atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang
P$r)($+$
-=
Lampiran 4
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis
disampaikan perusahaan. (ada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah
salinan/copy bisnis yang diedarkan. %al ini akan memberi kesan kepada calon investor
maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh perusahaan
dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
?. 3encana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif !executive
summary# yang dapat disampaikan dalam := halaman yang memuat penjelasan
mengenai keadaan usaha saat ini. 3ingkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa
yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan
perusahaan dalam jangka panjang !lebih dari lima tahun$, jumlah dana yang
dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor.
>. (enyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.
3encana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan
dijalankan.
P$r)($+$
-?

Anda mungkin juga menyukai