DISUSUN OLEH:
1. Chakti Nurjayanti
K3112014
2. Dewi Mustikawati
K3112019
3. Dewi Norita
K3112020
K3112031
K3112037
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga Penyusun dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul Laporan Peran Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah di,
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rosulullah SAW, keluarga,
sahabat, beserta umatnya yang senantiasa berpegang teguh pada sunnah-sunnahnya
hingga akhir zaman.
Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Siti Fadilah, M.Pd. yang
telah memberikan bimbingan sehingga laporan ini dapat kami selesaikan. Selain itu
Penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri
1 Sukoharjo yang telah memberikan kesempatan kepada penyaji untuk melakukan
penelitian tentang Peran dan Tugas Guru Bimbingan dan Konseling kepada Siswa.
Tak lupa penyaji juga mengucapkan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini.
Tak ada gading yang tak retak, Penyaji menyadari bahwa dalam membuat Karya
Tulis ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharap saran dan kritiknya.
Atas saran dan kritiknya kami ucapkan terima kasih.
Surakarta, 03 Oktober 2012
Penyaji
DAFTAR ISI
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dewasa ini tingkat kenalakan remaja dan perkelahian antarpelajar semakin
meningkat. Hal ini mennunjukkan gejala kurang berkembangnya dimensi kesosialan
dan kesusilaan. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dari berbagai pihak yaitu pihak
orang tua dan sekolah. Hal ini mengapa, karena pelajar masih tergolong anak usia
remaja yang labil, perlu bimbingan untuk diarahkan agar tidak terlibat ke dalam
perbuatan negatif. Peran orang tua dan sekolah sangat penting dan diperlukan. Ketika di
rumah orang tua yang mengawasi dan membimbing, tetapi ketika di sekolah gurugurulah yang menjadi orang tua bagi mereka. Maka, diperlukan kerjasama antarsatu
dengan yang lain.
Guru BK di sekolah mempunyai tugas dalam hal bimbingan dan pemberian
konseling bagi siswa. Guru BK harus memberikan layanan yang terbaik untuk siswa.
Jangan sampai siswa menganggap bahwa guru BK adalah guru yang menakutkan
( Monster ). Banyak dari siswa yang mengira bahwa guru BK adalah guru yang suka
menghukum siswa. Padahal tidak demikian, banyak siswa belum mengerti tugas dan
fungsi guru BK. Guru BK sendiri juga harus selalu memberikan sosialisasi kepada siswa
agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang fungsi dan tugas guru BK. Guru BK sendiri
harus merencanakan program peningkatan layanan dan kegiatan dalam hal bimbingan
dan konseling. Dalam merencanakan program, guru BK harus tetap berlandaskan pada
landasan-landasan BK dan prinsip-prinsip layanan BK. Dari serangkaian uraian diatas,
penyaji mengadakan observasi ke SMA N 1 Sukoharjo mengenai Peranan Guru BK
dalam Pemecahan Masalah dan Layanan yang diberikan terhadap siswa SMA
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, penyaji membatasi rumusan masalah dengan:
a. Bagaimana peran guru BK dalam pemecahan masalah ?
b. Bagaimana layanan guru BK terhadap siswa SMA ?
c. Bagaimana landasan BK oleh guru BK diterapkan dalam peraturan siswa SMA ?
3.Tujuan Pengamatan
a. Mendiskripsikan peran guru BK dalam pemecahan masalah
b. Mendiskripsikan layanan guru BK terhadap siswa SMA
c. Mendiskripsikan landasan BK yang diterapkan oleh guru BK di Sekolah SMA
Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
B. PEMBAHASAN
1. Peran Guru BK dalam Pemecahan Masalah
Guru BK memiliki peranan penting dalam menangani masalah serta pemecahan
masalah tersebut. Oleh karena itu, guru BK perlu melakukan studi kasus yang dilakukan
dengan tujuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang terkait dengan permasalahan
yang ada serta sebab-sebab timbulnya masalah dan selanjutnya menetapkan langkahlangkah dalam penanganan masalah. Maslah-masalah yang ditangani oleh guru BK tidak
hanya menangani masalah anak nakal, akan tetapi menangani anak yang prestasi belajar
rendah, pemalu, tertutup,dll. Dalam memecahkan masalah, guru BK mempunyai 3
landasan utama pemecahan masalah yaitu penyikapan, pemahaman,dan penanganan
kasus.
Berdasarkan hasil wawancara penyaji dengan salah satu guru BK di SMA N 1
Sukoharjo adalah :
a. Memahami masalah yang dihadapi siswa
b. Menentukan sebab masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
c. Mencari pihak-pihak yang terkait dalam masalah tersebut
d. Melakukan penjelajahan kasus (lebih lanjut)
e. Melakukan penanganan kasusu dalam arti khusus
f. Menemukan solusi pemecahan masalah
Dalam memecahkan masalah, guru BK tetap menggunakan unsur-unsur kognisi ,
afeksi, dan perlakuan terkait secara langsung dalam penanganan kasus. Guru BK di
SMA N 1 Sukoharjo bekerja sama dengan pihak STP2K dalam hal pendisiplinan siswa.
Jadi disamping guru BK menerima laporan dari keluarga, atau teman, guru BK juga
mendapat laporan dari STP2K. Maka akan tercipta kedisplinan untuk semua siswa.
2. Layanan Guru BK terhadap siswa SMA
Guru BK di sekolah selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik
untuk semua warga sekolah. Berdasarkan hasil wawancara kami dengan guru BK di
SMA N 1 Sukoharjo . Guru BK di sekolah yaitu layanan orientasi, informasi,
Sekolah memberikan bimbingn belajar untuk siswanya. Hal ini bertujuan agar
tingkat pemahaman dan kemampuan bisa maksimal. Sebab lain mengatakan karena
siswa cenderung mengalami masalah belajar maka, guru BK bertugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu masalah
belajar adalah pengajaran perbaikan. Kegiatan pengajaran, peningkatan motivasi belajar,
dan pengembangan sikap belajar yang efektif.
e. Layanan Konseling Perorangan
Layanan ini biasa diberikan secara face to face terhadap seorang siswa.
Terkadang siswa juga datang menemui sendiri kepada guru BK untuk meminta layanan
ini untuknya, dan biasanya layanan ini sangat intensif dalam permasalahannya. Guru BK
harus selalu menjaga kerahasiaannya jangan sampai dibicarakan kepada orang lain (asas
kerahasiaan).
f. Layanan BK Kelompok
Layanan ini dianggap paling efektif dan efisien karena layanan ini mengarahkan
pada layanan sekelompok individu dengan satu kali kegiatan, layanan kelompok itu
memberikan manfaat atau jasa kepada sejumlah orang. Guru BK pun juga mengatakan
bahwa semakin banyak orang memerlukan BK yang tepat dalam waktu yg relatif tetap.
Layanan ini biasanya menggunakan test atau angket.
Dari berbagai layanan yang telah dijabarkan diatas guru BK berusaha
meningkatkan layanan dengan cara memberikan program IKMS melalui angket dari
siswa kemudian diinput ke komputer. Dari hasil input, akan diketahui hasil mengenai
tingkat layanan BK menurut siswa. Hal inilah yang dijadikan sebagai dasar atau
landasan untuk evaluasi kedepan selanjutnya.
3. Landasan-landasan Bimbingan Konseling yang di terapkan guru BK
a. Landasan Filosofis
b. Landasan Religius
c. Landasan Psikologis
d. Landasan Sosial Budaya
e. Ladasan Ilmiah dan Teknologi
f. Landasan Paedagogis
g. Landasan Historis