Anda di halaman 1dari 5

BAB II

ISI

1. Apakah anda bersedia jika menjalani tes untuk penyakit genetik yang ada
pada keluarga anda ? Mengapa ?
a. Bersedia
1) Bersedia melakukan tes genetik karena meskipun efek pencegahan dari
tes genetik ini belum signifikan, tapi dengan mengetahui adanya mutasi
genetik yang memungkinkan kita memiliki resiko terkena penyakit
tertentu bisa membuat kita lebih menjaga pola hidup dan memperbaiki
gaya hidup.
2) Bersedia melakukan tes genetik karena sesuai dengan prinsip bahwa
mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
3) Bersedia melakukan tes genetik dengan pertimbangan prosedur,
keuntungan, kelebihan, serta manfaat dari tes genetik itu sendiri telah
dijelaskan terlebih dulu dan tentunya jika sudah menyiapkan mental
untuk menerima kemungkinan terburuk dari hasil tes genetik tersebut.
b. Tidak bersedia
1) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena pertimbangan biaya yang
harus dikeluarkan sangat besar dan ternyata disini tese genetik hanya
untuk mengetahui adanya kemungkinan terkena penyakit tapi belum
ada usaha preventif yang nyata dari tes ini.
2) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena kurang begitu bermanfaat
dan orang sehat lain yang tidak memiliki riwayat keluarga pun bisa
menderita penyakit itu. Usaha untuk preventif terhadap penyakit
keluarga bisa dilakukan sendiri tanpa harus melakukan tes genetik
dengan biaya yang mahal.
3) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena tes ini bisa menjadi beban
sosial. Semisal tes ini dilakukan pada pasangan suami istri yang belum
mempunyai anak, ditakutkan jika sang istri memiliki suatu gen
pembawa suatu penyakit , sang suami akan bisa menceraikannya.
4) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena bisa menjadi beban
psikologis semisal kita belum terlalu siap untuk mengahdapi kenyataan
yang ada dan tentunya kita bisa mewarisi gen pembawa suatu penyakit
kepada keturunan kita nantinya.
5) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena prosedur, manfaat, dan
fungsi dari tes genetik ini belum terlalu jelas.
6) Tidak bersedia melakukan tes genetik karena belum tentu juga jika saya
ternyata hasilnya positif saya bisa mencegah dengan mengubah gaya
hidup saya.
c. Kesimpulan
Kami bersedia melakukan tes genetik dengan tujuan untuk pencegahan
dini dengan pertimbanga prossedur pelaksanaan, manfaat, keuntungan,
dan kerugian dari tes genetik ini sudah jelas dan adanya kesiapan secara
psikologis untuk menerima apapun hasil tes genetik itu.
Kami tidak bersedia melakukan karena belum adanya manfaat yang
nyata dari tes genetik ini, biaya terlalu mahal, dan kemungkinan adanya
beban baik psikologis maupun sosial setelah mengetahui hasil tes
genetik nantinya.
2. Apakah ketersediaan penyembuhan mempergaruhi keputusan anda ?
Bagaimana jika treatment yang tersedia hanya dapat memperpanjang
hidup, tapi tidak menyelamatkan anda dari penyakit tersebut ?
a. Mempengaruhi karena dengan mengetahui adanya terapi yang paling tidak
bisa memperpanjang usia kita, dengan sisa usia yang ada kita bisa
meningkatkan kualitas hidup kita dan mempersiapkan kematian
(mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan pendekatan keluarga).
b. Mempengaruhi tapi dengan pertimbangan bagaimana mekanisme kerja obat
yang tersedia, mengurangi rasa sakit saja atau bisa menghambat
pertumbuhan dari sel kanker itu sendiri.
c. Mempengaruhi tetapi tergantung dari jenis penyakitnya, semisal penyakit
yang diderita merupakan penyakit yang cukup mematikan dan belum ada
obatnya maka dirasakan usaha ini sia-sia. Namun jika penyakit yang diderita
masih memungkinkan seseorang untuk produktif mungkin obat ini sangat
membantu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan kami mempertimbangkan tiga hal
antara lain jenis penyakit yang diderita, bagaimana mekanisme kerja dari
oabt tersebut, dan manfaat dari obat tersebut yang bisa meningkatkan
kualitas hidup serta persiapan menghadapi kematian.
3. Menurut anda, apakah peneliti seharusnya mengembangkan tes genetik
sebelum pengobatan tersedia ? Mengapa atau mengapa tidak ?
a. Mengembangkan
1) Memilih untuk mengembangkan karena ilmu itu berkembang sepanjang
masa, belum tentu sesuatu yang benar saat ini benar untuk keesokan
harinya. Tentunya pengembangan ini bertujuan agar tes genetik ini bisa
bermanfaat suatu hari nanti dan diharapkan bisa ditemukan tindakan
pencegahan yang nyata jika hasil tes positif.
2) Memilih untuk mengembangkan karena dengan mengembangkan ini
diharapkan bahwa tes genetik ini bisa dijadikan alat untuk deteksi dini
dan tindakan promotif serta preventif bisa dilakukan.
3) Memilih untuk mengembangkan dengan kemungkinan paling tidak bisa
membantu mengembangkan terapi, karena penyakit sendiri pun selalu
aktif berkembang. Mungkin antara pengembangan tes genetik dan
penemuan obat yang sesuai bisa berjalan beriringan.
b. Tidak mengembangkan
1) Memilih untuk tidak mengembangkan karena disini tes genetik bisa
memperkirakan adanya suatu resiko terhadap penyakit tertentu tapi
belum ada obat yang bisa berperan dalam pencegahan perkembangan
penyakit tersebut. Saya lebih memilih untuk mengembangkan
pengobatan terhadap suatu penyakit.
c. Kesimpulan
Kelompok kami menyimpulkan bahwa kami setuju akan mengembangkan
tes genetik dan pengobatan secara bersamaan karena tes genetik itu sendiri
bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan dari mutasi genetik yang
terjadi dan bisa bermanfaat juga untuk perkembangan pengobatan atau
terapi yang mungkin akan diberikan.
4. Siapa yang anda rasa berhak memiliki akses terhadap hasil dari tes
genetik ? Mengapa ?
a. Menurut saya yang memiliki hak untuk mengetahui hasil tes genetik pasien
adalah pasien itu sendiri, tenaga kesehatan atau dokter yang merawatnya,
dan pengacara (untuk kepentingan hukum).
b. Menurut saya, karena ini penyakit yang berhubungan dengan keluarga jadi
keluarga yang lain berhak mengetahui hasil tes genetik kita, sehingga bisa
melakukan upaya pencegahan juga terhadap anggota keluarga lain.
c. Menurut saya, kembali kepada pasien itu sendiri karena disini hasil tes
genetik ini merupakan suatu hak pasien, jadi kita wajib menghargai hak
pasien. Pasien berhak memilih untuk memberitahukan hasil tersebut pada
keluarganya atau tidak memberitahukannya.
Jadi menurut kelompok kami dapat disimpulkan bahwa yang berhak
mengetahui hasil tes genetik pasien adalah pasien itu sendiri, tenaga
kesehatan atau dokter, dan pengacara (untuk kepentingan pengadilan).
Untuk masalah pemberitahuan kepada pihak keluarga kami sepenuhnya
menyerahkan kepada pasien, karena ini hak pasien.

BAB III
KESIMPULAN

1. Ketersediaan untuk melakukan tes genetik ini perlu mempertimbangkan
masalah prosedur, manfaat, keuntungan, kerugian, biaya serta adanya treatment
pencegahan dini dari suatu penyakit.
2. Ketersediaan ini diperngaruhi oleh 3 hal antara lain jenis penyakit yang
diderita, mekanisme kerja obat, dan manfaat terhadap psikologis pasien untuk
lebih mempersiapkan kematiannya.
3. Pengembangan tes genetik ini perlu dilakukan bersamaan dengan
perkembangan pengobatan atau terapi karena kedua hal ini saling berhubungan
dan saling mendukung.
4. Hasil dari tes genetik ini hanya boleh diakses oleh pasien, tenaga kesehatan
yang merawat, dan pengacara (untuk kepentingan hukum). Masalah
pemberitahuan pada pihak keluarga kami serahkan sepenuhnya pada pasien,
karena ini merupakan hak pasien.

Anda mungkin juga menyukai