Anda di halaman 1dari 4

T= 60 C

V= 120 m
3

Emergency Shutdown in Maintenance Reactor Polymerization VCM to PVC










1. Inject Inhibitor / Poison
Langkah pertama dalam maintenance reaktor polimerisasi VCM menjadi PVC
adalah dengan memasukkan poison atau inhibitor untuk menghentikan proses
polimerisasi dalam reaktor. Inhibitor yang digunakan biasanya adalah nitroksil yang
dicampur dengan oksigen. Secara umum suatu
inhibitor dalah suatu zat kimia yang dapat
menghambat atau memperlambat suatu reaksi
kimia. Sedangkan inhibitor korosi adalah suatu
zat kimia yang bila ditambahkan kedalam suatu
lingkungan, dapat menurunkan laju penyerangan
korosi lingkungan itu terhadap suatu logam.
Mekanisme penghambatannya terkadang lebih dari satu jenis. Sejumlah inhibitor
menghambat korosi melalui cara adsorpsi untuk membentuk suatu lapisan tipis yang
tidak nampak dengan ketebalan beberapa molekul saja, ada pula yang karena
pengaruh lingkungan membentuk endapan yang nampak dan melindungi logam dari
serangan yang mengkorosi logamnya dan menghasilkan produk yang membentuk
lapisan pasif, dan ada pula yang menghilangkan konstituen yang agresif. Terdapat 6
jenis inhibitor, yaitu inhibitor yang memberikan pasivasi anodik, pasivasi katodik,
inhibitor ohmik, inhibitor organik, inhibitor pengendapan, dan inhibitor fasa uap.

2. Dump to temporary tank
VCM= 30 ton H
2
O= 60 ton
PVC

Plastisizer

Catalyst
Setelah reaksi polimerisasi berhenti, campuran dari VCM, H
2
O, dan inhibitor
dipindahkan ke tangki lain sementara atau temporary tank. Hal ini bertujuan untuk
mengosongkan reaktor yang akan di maintenance agar tidak terjadi pencampuran
antara VCM dengan inhibitor yang bersifat poison yang akan menyebabkan gas
beracun yang sangat mematikan.

3. Wash
Untuk membersihkan sisa-sisa dari VCM yang menempel di reaktor maka, dinding-
dinding reaktor disemprot dengan air yang
dikeluarkan dari nozzle di bagian atas reaktor
hingga bersih. Setelah itu, air bekas
pembersihan dinding reaktor didump atau
dipindahkan ke temporary tank. Lakukan
langkah ini sebanyak 5-7 kali supaya reaktor
benar-benar steril dari sisa-sisa VCM yang
tidak bereaksi. Dan juga efek dari pencucian
ini berguna untuk mengambil katalis yang tidak terpakai untuk reaksi kembali ke fase
aqueous supaya dapat di gunakan ulang tanpa perlu membuangnya.

4. Recovery
Setelah bahan padatan dan fluida sudah bersih
dari reaktor maka langkah selanjutnya adalah
mengurangi kandungan gas beracun yang ada
didalam tangki reaktor dengan cara mem-vacuum
tangki reaktor kemudian menambahkan inert gas,
yang disini adalah menggunakan gas N
2
. Hal ini
dilakukan berulang-ulang hingga konsentrasi gas
N
2
menjadi sekitar 99% dan mencapai -0,99 ATM. Hal ini dilakukan secara berkala
hingga konsentrasi VCM dalam reaktor turun menjadi seperlima pada indikator LEL
dan LPL.

5. Analysis
Setelah mem-vacuum dan menambahkan inert gas N
2
, maka hal selanjutnya yang
harus dilakakukan adalah menganalisa reaktor apakah sudah benar-benar sesuai
dengan standard LEL dan LPL untuk proses sterilisasi reaktor. Jika belum, maka
Recovery akan dilakukan secara berulang-ulang sampai memenuhi standard LPL dan
LEL yakni konsentrasi bahan reaksi (reaktan) harus mencapai seperlima atau 0,2.

6. Log Out and Tag Out

Log Out and Tag Out sangat berkaitan
dengan safety khususnya ketika
melakukan maintenance atau pekerjaan
teknis lainnya. LOTO harus dipasang
oleh pekerja yang memiliki otoritas
terhadap mesin/peralatan yang sedang
dilakukan Service / maintenance. Pada
proses pembuatan PVC dari VCM setelah proses penganalisaan pada tabung reactor
dilakukan proses log out and tag out dengan tujuan mengisolasi sistem. Isolasinya
meliputi isolasi energy elektrikal, mekanikal, hidrolik, pneumatic, chemical, thermal,
pressure, dll.
Untuk memasang LOTO, maka berikut adalah prosedur yang harus diikuti:
Identifikasi semua saklar, sumber daya, kontrol, interlock dan alat lain yang
diperlukan untuk mengunci, dengan tujuan mengisolasi sistem.
Hentikan/shutdown peralatan yang bekerja.
Putuskan sakar
Kunci dan putuskan saklar pada kedudukan off.
Gunakan kunci yang baik dan dipegang oleh yang berhak.
Ujilah isolasi, gunakan pengujian tegangan untuk menentukan bahwa
tegangan pada sisi yang lain dari saklar atau pemutus.
Pasang TAGOUT pada panel atau sisi saklar/pemutus, Sebelum dihubungkan
kembali dengan sumber daya, pastikan bahwa semua pelindung ada pada
tempatnya, dan semua alat yang digunakan dalam perbaikan/maintenance
telah disingkirkan.
LOTO sangat penting dalam keselamatan pekerja yang sedang membersihkan
reactor. Terdapat beberapa kasus yang terjadi akibat dari kesalahan dalam LOTO,
contohnya valve terbuka saat pekerja membersihkan reaktor

7. Open Manhole Atas dan Bawah
Setelah LOTO dilakukan, maka baru bisa dilanjutkan dengan membuka manhole atas
atas dan bawah. Manhole dibuka untuk mengeluarkan sisa-sisa senyawa yang ada
dalam reactor baik liquid maupun gas yang berpotensi masih beracun

8. Blowing
Blowing berfungsi menghilangkan gas-gas beracun yang masih ada dalam reactor
dengan cara meniupkan udara bertekanan tinggi. Sehingga di dalam reactor nantinya
berisi udara yang tidak beracun dan bisa dimasuki oleh pekerja

9. Analisa
Setelah proses blowing selesai, dilakukan proses analisa pada tabung reactor. Analisa
ini dilakukan untuk memeriksa kandungan oksigen, VCM, dan chlorine. Kandungan
oksigen harus mencukupi sekitar 21%. Tidak boleh terlalu rendah atau tinggi.
Sedangkan kandungan gas-gas lainnya khususnya gas beracun harus dipastikan sangat
kecil atau tidak ada. Sehingga reactor aman untuk dimasuki oleh pekerja. Tidak hanya
gas tetapi banyak bahan kimia yang ada dalam reactor yang sangat membahayakan
pekerja dalam membersihkan reactor tersebut. Yang akan dianalisa yaitu:Toxic
Atmosphere, Oxygen deficiency, Oxygen enrichment, Flammable or explosive
atmosphere, and flowing liquid

10. Permit complete
Setelah semua proses dilakukan, dibuat checklist umtuk memastikan semua elemen
keselamatan telah terpenuhi.

11. Max 15 Menit
Pekerja yang masuk ke dalam reactor harus ditemani da nada orang yang mengawasi
dari luar. Waktu maksimal dalam reactor adalah 15 menit. Setelah semua syarat
terpenuhi, maka pekerja siap masuk ke dalam reactor untuk proses maintenance.

Anda mungkin juga menyukai