Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. ahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen. [sunting] Pencegahan eberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi: !agalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun diluar rumah. "al ini termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi.#sahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang he$an peliharaan di sekitar rumah anda. %ebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi.#ntuk mandi, haruslah menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum &%.'(.))*. +abun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk bayi.Dilarang menggunakan cat rambut. !angan menggunakan pe$angi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. !ika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk. ,unakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk. ,unakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat akan efektif. "indari menggunakan pakaian dari bahan $ool, gunakanlah pakaian dari bahan katun. &endingin udara (-.) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh lebih dari &%./0.))* -$asi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi. "indarilah bahan manakan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. -nda harus mematuhi aturan diet alergi anda. temui ahli. %onsultasikan dengan spesialis. -lergi yang muncul membutuhkan pera$atan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. 1intalah dokter anda untuk melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah atau dengan melakukan imunisasi accillus .almette ,uirine (.,) minimal sebanyak 2 kali (' kali sebulan) berturut-turut,dan diulang setiap 3 bulan sekali. [sunting] Sumber Men's Health 4ndonesia 1aret /))5 6-7D-8-D-1anado9/)): Alergi dan Penyebabnya Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi: erbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; sea!ood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. "ang juga tidak kalah sering adalah zat aditi! pada makanan, penyedap, pe#arna dan penga#et. $enentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut: % $enghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. $isalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. etelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama. % $elakukan tes alergi dan melihat ri#ayat keluarga serta ri#ayat !rekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar &'(-)*(. ementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi +*(-,*(. elain itu perlu dilakukan pemeriksaan !isik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, !oto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. -es pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. .engan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen. $engatasi Alergi Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi: % $enjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara. % $enjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali. % mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur. % /onsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari. 0ejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll. Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. -ujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. 0ejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. 0ejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala. 1igh-.esert Aller Bee-0one Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. ecara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi !rekuensi dan berat serangannya. 2amun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. 3ntuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi. hipotensi ini;<penyebab disini dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu : = curah jantung berkurang, penyebabnya irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung, emboli pulmoner< = volume darah berkurang, penyebabnya perdarahan hebat, diare, keringat berlebihan, berkemih berlebihan< = meningkatnya kapasitas pembuluh darah, penyebabnya syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat -.8) so apa yang harus dilakukan pada penderita hipotensi;<beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala hipotensi antara lain : - aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur seperti berjalan cukup mampu mengurangi timbulnya gejala< - tidur dengan posisi kepala terangkat > 2) cm dan alas tidur dapat memperbaiki hipotensi ortostatik melalui mekanisme berkurangnya tekanan arteri ginjal yang selanjutnya akan merangsang pelepasan renin dan meningkatkan volume darah< - menggunakan obat obatan yang dapat menaikan tekanan darah< Penyakit Darah Rendah !ipotensi" &enyakit darah rendah atau "ipotensi ("ypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun diba$ah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah ?)@3) mm"g. Aelah dijelaskan pada artikel sebelumnya (&enyakit darah tinggi) bah$a nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah '/)@:) mm",. Bamun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar '')@?) mm"g atau bahkan '))@:) mm"g akan tetapi mereka tidak@belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. -pabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) ?)@3) mm"g. C Aanda dan ,ejala Aekanan Darah 7endah +eseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang. &ada pemeriksaan secara umum detak@denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh. C &enyebab &enyakit Darah 7endah -da beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut: - %urangnya pemompaan darah dari jantung. +emakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. +eseorang yang memiliki kelainan@penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh. - Dolume (jumlah) darah berkurang. "al ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan@abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan. - %apasitas pembuluh darah. &elebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat -.8). C &enanganan dan &engobatan Darah 7endah -da beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya : - 1inum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara : hingga ') gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat - 1engkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam - erolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 2) menit, minimal 2E seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala - &ada $anita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis - &emberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport@placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita. 1engenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bah$a dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Bamun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin ("b) dalam darah. +ekali lagi harus dipahami bah$a tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. "aemoglobin ("b) rendah adalah berarti bah$a kandungan "b sebagai Fat pengikat oEygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oEygen yang di angkut@suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya. Dalam kasus "ipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (B+-4Ds), caffeine dan erythropoietin. De#inisi -naphylaEis (Gunani, -na H jauh dari dan phylaEis H perlindungan). -nafilaksis berarti 1enghilangkan perlindungan. -nafilaksis adalah reaksi alergi umum dengan efek pada beberapa sistem organ terutama kardiovaskular, respirasi, kutan dan gastro intestinal yang merupakan reaksi imunologis yang didahului dengan terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah tersensitisasi. +yok anafilaktik(H shock anafilactic ) adalah reaksi anafilaksis yang disertai hipotensi dengan atau tanpa penurunan kesadaran. 7eaksi -nafilaktoid adalah suatu reaksi anafilaksis yang terjadi tanpa melibatkan antigen-antibodi kompleks. %arena kemiripan gejala dan tanda biasanya diterapi sebagai anafilaksis. +ejarah Aahun /30' +1, seorang &harao meninggal mendadak 7aja 1enes meninggal tidak seberapa lama setelah disengat ta$on ($asp). Aahun '?)/, dua ilmu$an &erancis yang bekerja di 1editerania menemukan phenomena yang sama dengan yang terjadi pada &harao itu. 7ichet dan &ortier, menginjeksi anjing dengan ekstrak anemon laut, setelah beberapa lama diinjeksi ulang dengan ekstrak yang sama . "asilnya anjing itu mendadak mati. &henomena ini mereka sebut aldIuoJ -naphylaEisK. -tas kerjanya ini, 7ichet dianugerahi Bobel pada tahun '?'2. Pato#isiologi Lleh .oomb dan ,ell ('?32), anafilaksis dikelompokkan dalam hipersensitivitas tipe ' atau reaksi tipesegera (4mmediate type reaction). $ekanisme ana#ilaksis melalui beberapa #ase % Mase +ensitisasi Gaitu $aktu yang dibutuhkan untuk pembentukan 4g 8 sampai diikatnya oleh reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil. -lergen yang masuk le$at kulit, mukosa, saluran nafas atau saluran makan di tangkap oleh 1akrofag. 1akrofag segera mempresen-tasikan antigen tersebut kepada Limfosit A, dimana ia akan mensekresikan sitokin (4L-0, 4L-'2) yang menginduksi Limfosit berproliferasi menjadi sel &lasma (&lasmosit). +el plasma memproduksi 4mmunoglobulin 8 (4g 8) spesifik untuk antigen tersebut. 4g 8 ini kemudian terikat pada receptor permukaan sel 1ast (1astosit) dan basofil. Mase -ktivasi Gaitu $aktu selama terjadinya pemaparan ulang dengan antigen yang sama. 1astosit dan asofil melepaskan isinya yang berupa granula yang menimbulkan reaksi pada paparan ulang . &ada kesempatan lain masuk alergen yang sama ke dalam tubuh. -lergen yang sama tadi akan diikat oleh 4g 8 spesifik dan memicu terjadinya reaksi segera yaitu pelepasan mediator vasoaktif antara lain histamin, serotonin, bradikinin dan beberapa bahan vasoaktif lain dari granula yang di sebut dengan istilah &reformed mediators. 4katan antigen-antibodi merangsang degradasi asam arakidonat dari membran sel yang akan menghasilkan Leukotrien (LA) dan &rostaglandin (&,) yang terjadi beberapa $aktu setelah degranulasi yang disebut Be$ly formed mediators. Mase 8fektor -dalah $aktu terjadinya respon yang kompleks (anafilaksis) sebagai efek mediator yang dilepas mastosit atau basofil dengan aktivitas farmakologik pada organ organ tertentu. "istamin memberikan efek bronkokonstriksi, meningkatkan permeabilitas kapiler yang nantinya menyebabkan edema, sekresi mukus dan vasodilatasi. +erotonin meningkatkan permeabilitas vaskuler dan radikinin menyebabkan kontraksi otot polos. &latelet activating factor (&-M) berefek bronchospasme dan meningkatkan permeabilitas vaskuler, agregasi dan aktivasi trombosit. eberapa faktor kemotaktik menarik eosinofil dan neutrofil. &rostaglandin yang dihasilkan menyebabkan bronchokonstriksi, demikian juga dengan Leukotrien. Alergen Aerr menyebutkan beberapa golongan alergen yang dapat menimbulkan reaksi anafilaksis, yaitu makanan, obat-obatan, bisa atau racun serangga dan alergen lain yang tidak bisa di golongkan. -llergen penyebab -nafilaksis 1akanan %rustasea: Lobster, udang dan kepiting 1oluska : kerang 4kan %acang-kacangan dan biji-bijian uah beri &utih telur +usu Lbat "ormon : 4nsulin, &A", -.A", Daso-presin, 7elaEin 8nFim : Aripsin,.hymotripsin, &enicillinase, -s-paraginase Daksin dan Darah AoEoid : -A+, -D+, +-# 8kstrak alergen untuk uji kulit DeEtran -ntibiotika: &enicillin, +treptomisin, .ephalosporin, Aetrasiklin, .iprofloEacin, -mphotericin , Bitrofurantoin. -gent diagnostik-kontras: Ditamin ', -sam folat -gent anestesi: Lidocain, &rocain, Lain-lain: arbiturat, DiaFepam, &henitoin, &rotamine, -minopyrine, -cetil cystein , .odein, 1orfin, -sam salisilat dan ".A isa serangga Lebah 1adu, !aket kuning, +emut api Aa$on (6asp). Lain-lain Lateks, %aret, ,likoprotein seminal fluid &e'ala klinis -nafilaksis merupakan reaksi sistemik, gejala yang timbul juga menyeluruh. ,ejala permulaan: +akit %epala, &using, ,atal dan perasaan panas +istem Lrgan ,ejala %ulit 8ritema, urticaria, angoedema, conjunctivitis, pallor dan kadang cyanosis 7espirasi ronkospasme, rhinitis, edema paru dan batuk, nafas cepatdan pendek, terasa tercekik karena edema epiglotis, stridor, serak, suara hilang, $heeFing, dan obstruksi komplit. .ardiovaskular "ipotensi, diaphoresis, kabur pandangan, sincope, aritmia dan hipoksia ,astrintestinal 1ual, muntah, cramp perut, diare, disfagia, inkontinensia urin ++&, &arestesia, konvulsi dan kom +endi -rthralgia "aematologi darah, trombositopenia, D4. Diagnosis -namnesis 1endapatkan Fat penyebab anafilaksis (injeksi, minum obat, disengat he$an, makan sesuatu atau setelah test kulit ) Aimbul biduran mendadak, gatal dikulit, suara parau sesak ,sekarnafas, lemas, pusing, mual,muntah sakit perut setelah terpapar sesuatu. Misik diagnostik %eadaan umum : baik sampai buruk %esadaran .omposmentis sampai %oma Aensi : "ipotensi, Badi:Aachycardi, Bafas : %epala dan leher : cyanosis, dispneu, conjunctivitis, lacrimasi, edema periorbita, perioral, rhinitis AhoraE aritmia sampai arrest &ulmo ronkospasme, stridor, rhonki dan $heeFing, -bdomen : Byeri tekan, # meningkat 8kstremitas : #rticaria, 8dema ekstremitas &emeriksaan Aambahan "ematologi : "itung sel meningkat "emokonsentrasi, trombositopenia eosinophilia naik@ normal @ turun. N foto : "iperinflasi dengan atau tanpa atelektasis karena mukus plug, 8%, : ,angguan konduksi, atrial dan ventrikular disritmia, %imia meningkat, sereum triptaase meningkat Diagnosis banding% - +yok bentuk lain - -sma akut - 8dema paru dan emboli paru - -ritmia jantung - %ejang - %eracunan obat akut - #rticaria - 7eaksi vaso-vagal Penatalaksanaan dan $anagement syok ana#ilaktik - "entikan obat@identifikasi obat yang diduga menyebabkan reaksi anafilaksis - AorniIuet, pasang torniIuet di bagian proksimal daerah masuknya obat atau sengatan he$an longgarkan '-/ menitn tiap ') menit. - &osisi, tidurkan dengan posisi Arandelenberg, kaki lebih tinggi dari kepala (posisi shock) dengan alas keras. - ebaskan air$ay, bila obstruksi intubasi-cricotyrotomi-tracheostomi - erikan oksigen, melalui hidung atau mulut 5-') liter @menit bila tidak bia persiapkandari mulut kemulut - &asang cathether intra vena (infus) dengan cairan elektrolit seimbang atau Bacl fisiologis, ),5-'liter dalam 2) menit (dosis de$asa) monitoring dengan Aensi dan produksi urine - &ertahankan tekanan darah sistole O'))mm"g diberikan /-2L@m/ luas tubuh @/0 jam ila ')) mm"g 5)) cc@ ' !am - ila perlu pasang .D& 1edikamentosa 4. -drenalin ':'))), ),2 P),5 ml +.@41 lengan atas , paha, sekitar lesi pada venom, Dapat diulang /-2 E dengan selang $aktu '5-2) menit, &emberian 4D pada stadium terminal @pemberian dengan dosis' ml gagal , ':'))) dilarutkan dalam ? ml garam faali diberikan '-/ ml selama 5-/) menit (anak ),' cc@kg ) 1edikamentosa 44. Diphenhidramin 4D pelan (Q /) detik ) ,41 atau &L ('-/ mg@kg ) sampai 5) mg dosis tunggal, &L dapat dilanjutkan tiap 3 jam selama 0: jam, bila tetap sesak Q hipotensi segera rujuk, (anak : '-/ mg @kg@ 4D) maEimal /))mg 4D 1edikamentosa 444. -minophilin, bila ada spasme bronchus beri 0-3 mg@ kg dilarutkan dalam ') ml garam faali atau D5, 4D selama /) menit dilanjutkan ),/ P',/ mg@kg@jam 4D. .orticosteroid 5-/) mg@kg dilanjutkan /-5 mg@kg selama 0-3 jam, pemberian selama (/ jam ."idrocortison 4D, beri cimetidin 2))mg setelah 2-5 menit 1onitoring Lbservasi ketat selama /0 jam, 3jam berturut-turut tiap / jam sampai keadaan fungsi membaik - %linis : keadaan umum, kesadaran, vital sign, produksi urine dan keluhan - Darah : ,as darah - 8%, %omplikasi (&enyulit) %ematian karena edema laring , gagal nafas, syok dan cardiac arrest. %erusakan otak permanen karena syok dan gangguan cardiovaskuler. #rtikaria dan angoioedema menetap sampai beberapa bulan, 1yocard infark, aborsi dan gagal ginjal juga pernah dilaporkan. Prevensi Pencegahan" - 1encegah reaksi ulang - -namnesa penyakit alergi pE sebelum terapi diberikan (obat,makanan,atopik) - Lakukan skin test bila perlu - 8ncerkan obat bila pemberian dengan +.@4D@41@4D dan observasi selama pemberian - .atat obat pE pada status yang menyebabkan alergi - "indari obat-obat yang sering menyebabkan syok anafilaktik. - Desensitisasi alergen spesifik - 8dukasi pE supaya menghindari makanan atau obat yang menyebabkan alergi - ersiaga selalu bila melakukan injeksi dengan emergency kit &rognosis ila penanganan cepat, klinis masih ringan dapat membaik dan tertolong Algoritme $anagement Penderita Syok Ana#ilaktik Ringan% - aringkan dalam posisi syok, -las keras - ebaskan jalan nafas - Aentukan penyebab dan lokasi masuknya - !ika masuk le$at ekstremitas, pasang torniIuet - 4njeksi -drenalin ':'))) P ),/5 cc (),/5mg) +. +edang - 1onitor pernafasan dan hemodinamik - +uplemen Lksigen - 4njeksi -drenalin ':')))- ),/5cc(),/5mg) 41(+edang) atau ':').))) P /,5-5cc (),/5-),5mg) 4D(erat), erikan sublingual atau trans trakheal bila vena kolaps - -minofilin 5-3mg@kg 4D(bolus), diikuti ),0-),?mg@kg@menit perdrip (untuk bronkospasme persistent) - 4nfus cairan (pedoman hematokrit dan produksi urine) erat - 1onitor pernafasan dan hemodinamika - .airan, Lbat 4notropik positif, Lbat vasoaktif tergantung hemodinamik - ila perlu dan memungkin- rujuk untuk mendapat pera$atan intensif 7!&L R asic dan -dvanced Life +upport (7!&L) SSSP-rrest Bafas dan !antung. Daftar&ustaka - 7ab, &rof.Dr. " tabrani. &engatasan shock, 8,. !akarta /))), '52-'3' - &anduan ,a$at Darurat, !ilid 4, M%#4, &enerbit M%#4 !akarta /))), '(-': - "o, 1t, Luce !1, Arunkey, DD, +alber &7, 1ills !, 7esusitasi %ardio&ulmoner dan +yok, 8,. !akarta '??) : (3-(: - &ur$adianto, -, +ampurna, , %edaruratan 1edik, ina 7upa -ksara, !akarta /))), 53-5( - 8ffendi, ., -naphylaEis dalam &% ND , Lab. 4lmu &enyakit Dalam M%#-@ 7+#D Dr. +oetomo, /))) : ?'-?? - 7ehata, B1, +yok -nafilaktik &atofisiologi dan penanganan dalam up date on shock, pertemuan 4lmiah 7eaksi syok anafilaksis adalah terjadinya reaksi renjatan (syok) yang memerlukan tindakan emergency karena bisa terjadi keadaan yang ga$at bahkan bisa menimbulkan kematian. %alangan a$am menerjemahkan keracunan, padahal sesungguhnya adalah resiko dari tindakan medis atau penyebab lain yang disebabkan faktor imunologi. &erlu diingat bah$a reaksi alergi tidak semata ditentukan oleh jumlah alergen, namun pada kenyataannya setiap pemberian obat tertentu (umumnya antibiotika secara parenteral) dilakukan test kulit untuk melihat ada tidaknya reaksi alergi. -pakah tindakan ini hanya bersifat psikologis; &erlu kajian mendalam dari kalangan medis dan publikasi kepada publik tentang reaksi alergi agar tidak diterjemahkan sebagai Tmal praktekT. Dikatakan Tmedical errorK apabila nyata-nyata seseorang yang mempunyai ri$ayat alergi obat tertentu tetapi masih diberikan obat sejenis. %arena itu penting untuk memberikan penjelasan dan cacatan kepada penderita yang mempunyai ri$ayat alergi, agar tidak terjadi reaksi syok anafilaksis. erikut ini adalah penyebab, reaksi tubuh, derajat dan penatalaksanaan reaksi syok anafilaksis. Penyebab% (bat)obatan% '. &rotein: +erum heterolog, vaksin,ektrak alergen /. Bon &rotein: -ntibiotika,sulfonamid, anestesi lokal, salisilat. $akanan% %acang-kacangan, mangga, jeruk, tomat, $ijen, ikan laut, putih telor, susu, coklat, Fat penga$et. *ain)lain% Llah raga, berlari, sengatan (ta$on, semut) Reaksi +ubuh% *okal% #rtikaria, angio-edema Sistemik% '. %ulit@mukosa: konjungtivitis,rash,urtikaria /. +aluran napas: edema laring, spasme bronkus 2. %ardiovaskuler: aritmia 0. +aluran cerna: mual, muntah, nyeri perut, diare Dera'at Alergi% Ringan% 7asa tidak enak, rasa penuh di mulut, hidung tersumbat, edema pre-orbita, kulit gatal, mata berair. Sedang% +eperti di atas, ditambah bronkospasme ,erat syok"% ,elisah, kesadaran menurun &ucat, keringat banyak, acral dingin !antung berdebar, nyeri dada, takikardi, takipneu Aekanan darah menurun, oliguri Penatalaksanaan Reaksi Alergi% Ringan% +top alergen, beri -ntihistamin Sedang% +eperti di atas di tambah: aminofilin atau inj. -drenalin '@'))) ),2 ml sc@im, dapat diulang tiap ')-'5 menit sampai sembuh, maksimal 2 kali. -mankan jalan nafas, Lksigenasi. ,erat% +eperti sedang ditambah: posisi terlentang, kaki di atas 4nfus Ba.l ),?U @ D5U "idrokortison ')) mg atau deksametason iv tiap : jam ila gagal: beri difenhidramin ".l 3)-:) mg iv secara pelan O 2 menit !ika alergen adalah suntikan, pasang manset di atas bekas suntikan (dilepas tiap ')-'5 menit) dan beri adrenalin ),'-),5 ml im pada bekas suntikan -$asi tensi, nadi, suhu tiap 2) menit +etelah semua upaya dilakukan, jika dalam ' jam tidak ada perbaikan rujuk ke 7+#D. V ke daftar isi Reaksi antigen dan antibodi %espesifikan reaksi antara antigen dan antibodi telah ditunjukkan melalui penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Landsteiner. 4a menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan menghasilkan antibodi terhadap antigen-antigen tersebut. %eputusan yang diperolehi menunjukkan antibodi dapat membedakan antara kelompok berbeda pada protein ataupun kumpulan kimia yang sama tetapi berbeda kedudukan. [sunting] Ikatan kimia antara antigen dan antibodi Aerdiri dari ikatan non kovalen, (seperti ikatan hidrogen, van der 6aals, elektrostatik, hidrofobik), sehingga reaksi ini dapat kembali ke semula (reversible). %ekuatan ikatan ini bergantung kepada jarak antara paratop dan bagian-bagian tertentu pada epitop. [sunting] Reaksi pelarutan precipitation" -ntara antibodi khusus dengan antigen larut seperti protein. &enelitian yang dilakukan oleh "eidelberger dan %endall menunjukkan reaksi ini dapat optimum pada Fona kesetaraan (eIuivalence Fone) di mana antibodi dan antigen terbentuk pada kondisi yang paling sesuai untuk membentuk satuan ikatan (lattice). &ada Fona antibodi berlebih (antibody eEcess Fone) dan Fona antigen berlebih (antigen eEcess Fone) maka pembentukan satuan ikatan tidak optimum dan masih terdapat antibodi atau antigen bebas yang tidak terdapat dalam larutan. [sunting] Reaksi pembekuan aglutinasi" -ntara antibodi khusus dengan antigen partikulat seperti bakteria, sel dll. &rinsip-prinsip reaksi pembekuan adalah sama seperti reaksi pelarutan. Di dalam percobaan di atas antibodi spesifik terhadap antigen dicairkan dalam satu set telaga piring mikrotiter (baris atas), kemudian antigen pada kepekatan yang sama ditambah kepada setiap telaga yang mengandung antibodi. +elepas eraman untuk jangka masa yang sesuai telaga- telaga dicerap untuk melihat sama ada terdapat pembentukan aglutinat (baris kedua). %eputusan yang diperolehi menunjukkan terdapat aglutinat terbentuk dalam telaga / - 5 dan tidak dalam telaga-telaga lain. Dalam telaga pertama aglutinat tidak terbentuk $alaupun terdapat banyak antibodi kerana nisbah antigen:antibodi tidak optimum untuk pembentukan aglutinat. %epekatan antibodi adalah terlalu tinggi berbanding antigen. 4ni dipanggil sebagai fenomenon proFon. Dalam telaga 3 dan ( kepekatan antibodi adalah terlalu rendah dan tidak cukup untuk untuk menghasilkan aglutinat. Dalam percubaan di atas titer antibodi terdapat pada telaga 5 kerana ini ialah cairan tertinggi yang menghasilkan tindak balas positif, iaitu penglutinatan. 7ajah sebelah ba$ah menunjukkan mekanisme tindak balas penghemaglutinatan tak terus (indirect hemagglutination reaction). Dalam kaedah ini antigen larut diselaputkan ke permukaan eritrosit dan kehadiran antibodi terhadap antigen tersebut dikesan. [sunting] $endakan dalam tiub Aindak balas pemendakan juga boleh dilakukan dalam medium separa pepejal seperti gel dan prinsip tindak balas adalah sama seperti tindak balas dalam larutan. %aedah ini boleh dilakukan dalam tiub atau atas slaid. 7ajah di atas menerangkan prinsip pemendakan dalam tiub. Dalam kaedah pertama (gambar atas) larutan antigen ditambah kepada tiub yang mengandungi antibodi. +elepas eraman garis mendakan akan terbentuk pada Fon kesetaraan antara larutan antigen dan antibodi. %aedah kedua (gambar tengah) menunjukkan tindak balas pemendakan dalam gel. -ntibodi dicampurkan dengan gel dan dibekukan dalam tiub. %emudian antigen ditambah dan tiub tersebut dieram. -ntigen akan menyerap masuk ke dalam gel dan membentuk satu cerun kepekatan dan garis mendakan (precipitin line) terbentuk di mana terdapat Fon kesetaraan $ujud. Lebih dari satu garis mendakan akan terbentuk jika terdapat lebih dari satu antigen yang dicam oleh antibodi. ,ambar ketiga menunjukkan peralihan garis mendakan (pseudomigration) yang berlaku semasa eraman. 4ni berlaku kerana semasa eraman lebih banyak antigen akan menyerap masuk ke dalam gel dan bahagian di mana terdapat Fon kesetaraan akan bertukar kerana kepekatan antibodi dalam gel adalah malar. 7ajah ini juga menunjukkan di mana Fon antigen dan antibodi berlebih $ujud dalam gel tersebut. [sunting] -aidah imunoserapan bulatan %aidah ini berguna untuk menentukan kehadiran atau menentukan kepekatan antigen. Dalam rajah di ba$ah kepekatan 4g, dalam sampel ditentukan menggunakan kaedah ini. -nti-4g, dicampurkan dengan gel dan dibekukan di atas slaid. %emudian telaga-telaga ditebuk di dalam gel tersebut dan satu set pia$ai 4g, ditambah ke dalam telaga. +elepas eraman garis mendakan berbentuk bulatan akan terbentuk di keliling setiap telaga dan diameter bulatan ini bergantung kepada kepekatan antigen (4g,) yang ditambah. +atu lengkok pia$ai diplot dan jika terdapat satu telaga yang mengandungi 4g, yang tidak diketahui kepekatannya, kepekatan 4g, dalam sampel tersebut boleh ditentukan berdasarkan diameter garis mendakan yang terdapat keliling telaga tersebut dan lengkok pia$ai yang ada. [sunting] -aidah (uchterlony %aidah ini berguna untuk menentukan perhubungan antigen (antigenic relationship). .orak pertama di atas menunjukkan tindak balas seiras (reaction of identity) yang berlaku apabila epitop-epitop pada antigen ' dan / yang dicam oleh antibodi adalah sama. Dalam tindak balas kedua epitop-eitop yang terdapat pada antigen ' dan 2 adalah berbeFa dan tidak dikongsikan. 4ni menghasilkan corak tindak balas tak seiras (reaction of non-identity). !ika terdapat epitop-epitop yang dikongsikan antara dua antigen dan pada masa yang sama terdapat epitop-epitop unik pada satu antigen, corak separa iras (reaction of partial identity) akan terhasil. Dalam corak ketiga, antigen ' dan 0 mempunyai epitop-epitop yang sepunya, tetapi antigen ' mempunyai epitop- epitop unik yang dicam oleh antibodi dan ini akan menghasilkan pacu (spur). Dalam corak keempat, antibodi hanya mengcam epitop pada antigen ' yang tidak mempunyai epitop yang dikongsikan dengan antigen 5. [sunting] -aidah imuno'erapan berpaut en.im /*ISA" %aidah ini tergolong ke dalam asai imunoenFim kerana melibatkan tindak balas enFim dengan substrat. %aedah 8L4+- terus digunakan untuk mengesan kehadiran antigen sementara kaedah tak terus digunakan untuk mengesan kehadiran antibodi. 7ajah di atas menunjukkan prinsip 8L4+- untuk mengesan kehadiran antibodi. Aelaga piring mikrotiter diselaputkan dengan antigen (ber$arna biru) kemudian sampel ujian ditambah. !ika terdapat antibodi spesifik (ber$arna merah) untuk antigen dalam sampel tersebut ia akan bergabung dengan antigen. %ehadiran antibodi ini dikesan menggunakan antibodi sekunder (biru) berlabel enFim (kuning). +elepas penambahan substrat, $arna produk ditentukan berdasarkan serapan dan nilai serapan ini adalah berkadaran dengan kuantiti antibodi yang tergabung kepada antigen. [sunting] -aidah pemblotan Western %aidah pemblotan 6estern digunakan untuk mengesan kehadiran antigen. Dalam kaedah ini antigen tercampur dipisahkan menggunakan elektroforesis gel. %emudian antigen-antigen tersebut dipindahkan kepada membran pepejal menggunakan arus elektrik. %ehadiran antigen spesifik pada membran dikesan menggunakan antibodi spesifik untuk sesuatu antigen. 7ajah di atas menunjukkan antigen-antigen yang terpisah selepas elektroforesis ($arna kuning) yang kemudian dipindahkan kepada membran. %ehadiran antigen spesifik pada membran dikesan dengan antibodi spesifik berlabel dan $arna boleh dibangunkan menggunakan tindak balas enFim-substrat. %ehadiran antigen-antigen ini dibandingkan dengan satu gel lain ($arna cokelat) yang di$arnakan untuk mengesan semua antigen dalam sampel. [sunting] -aidah pe0arnaan berpendar#luor %aidah ini menggunakan antibodi spesifik berlabel pendarfluor seperti fluorescein isothiocyanate (M4A.). 7ajah di ba$ah menunjukkan pengesanan bakteria menggunakan antibodi berpendarfluor. -ntibodi berlabel M4A. dicampurkan dengan sampel (8. coli) dan kemudian sampel dicerap menggunakan mikroskop pendarfluor. ntibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau kelenjar tubuh vertebrata lainnya, dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing seperti bakteri dan virus. 1ereka terbuat dari sedikit struktur dasar yang disebut rantai. Aiap antibodi memiliki dua rantai berat besar dan dua WWrantai ringanX. -ntibodi diproduksi oleh tipe sel darah yang disebut sel . Aerdapat beberapa tiper yang berbeda dari rantai berat antibodi, dan beberapa tipe antibodi yang berbeda, yang dimasukan kedalam isotype yang berbeda berdasarkan pada tiap rantai berat mereka masuki. Lima isotype antibodi yang berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia, yang memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing yang berbeda yang ditemui. W'X [sunting] 1atatan kaki A2 Antigen -BA4,8B &endahuluan -ntigen merupakan bahan asing yang dikenal dan merupakan target yang akan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. -ntigen ditemukan di permukaan seluruh sel, tetapi dalam keadaan normal, sistem kekebalan seseorang tidak bereaksi terhadap selnya sendiri. +ehingga dapat dikatakan antigen merupakan sebuah Fat yang menstimulasi tanggapan imun, terutama dalam produksi antibodi. -ntigen biasanya protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) dipasangkan ke prot e in-pemba$a . +istem kekebalan atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. !ika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan Fat asing lain dalam tubuh. !ika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. +istem kekebalan juga memberikan penga$asan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.Dalam faktanya kekuatan antibody seseorang tersebut dalam mela$an antigen yang terdapat dalam tubuh seseorang. -ntibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau kelenjar tubuh vertebrata lainnya, dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing seperti bakteri dan virus. 1ereka terbuat dari sedikit struktur dasar yang disebut rantai. Aiap antibodi memiliki dua rantai berat besar dan dua Wrantai ringanX. -ntibodi diproduksi oleh tipe sel darah yang disebut sel . Aerdapat beberapa tipe yang berbeda dari rantai berat antibodi, dan beberapa tipe antibodi yang berbeda, yang dimasukan kedalam isot ipe yang berbeda berdasarkan pada tiap rantai berat mereka masuki. Lima isotipe antibodi yang berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia, yang memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing yang berbeda yang ditemui. %espesifikan tindak balas antara antigen dan antibodi telah ditunjukkan melalui kajian-kajian yang dilakukan oleh Landsteiner. eliau menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan menghasilkan antibodi terhadap antigen-antigen tersebut. %eputusan yang diperolehi menunjukkan antibodi boleh membedakan antara kumpulan berbeda pada protein ataupun kumpulan kimia yang sama tetapi berbeda kedudukan. &ada umumnya, antigen-antigen dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu antigen eksogen dan antigen endogen.antigen eksogen adalah antigen-antigen yang disajikan dari luar kepada hospes dalam bentuk mikroorganisme,tepung sari,obat-obatan atau polutan. -ntigen ini bertanggungja$ab terhadap suatu spektrum penyakit manusia, mulai dari penyakit infeksi sampai ke penyakit-penyakit yang dibenahi secara immologi, seperti pada asma. Dirus influenFa misalnya yang merupakan penyebab utama epidemik penyakit saluran pernapasan pada manusia, terdapat di alam dalam berbagai jenis antigenic yang dikenal sebagai -, , dan .. !enis-jenis ini menggambarkan berbagai macam-macam mutasi virus. &opulasi yang rentan akan diinfeksi oleh serotype tertentu. +etelah sembuh dan imunitas terbentuk, virus ini tidak lagi memperbanyak diri, karena mereka tidak cukup mendapat individu rentan untuk mendapatkan infeksi lanjutan.Bamun sesuai dengan tekanan selektif, virus ini diketahui melakukan mutasi, kemudian akan melakukan mutasi, kemudian akan muncul varian baru virus influenFa. Darian baru ini, bila cukup virulen bertanggungja$ab pada epidemik baru. Dengan demikian manusia mampu mengatasi suatu epidemik, tetapi organisme menciptakan epidemi baru. -ntigen endogen adalah antigen yang terdapat didalam tubuh dan meliputi antigen- antigen berikut:antigen senogeneik (heterolog), antigen autolog dan antigen idiotipik atau antigen alogenik (homolog). -ntigen senogeneik adalah antigen yang terdapat dalam aneka macam spesies yang secara filogenetik tidak ada hubungannya, antigen-antigen ini penting untuk mendiagnosa penyakit. %elompok-kelompok antigen yang paling banyak mempunyai arti klinik adalah kelompok-kelompok antigen yang digunakan untuk membedakan satu individu spesies dengan individu spesies yang sama. &ada manusia determinan antigen semacam ini terdapat pada sel darah merah,sel darah putih trombosit, protein serum, dan permukaan sel-sel yang menyusun jaringan tertentu dari tubuh, termaksud antigen-antigen histokompatibilitas. -ntigen ini dikenal antigen polomorfik, karena adanya dua atau lebih bentuk-bentuk yang berbeda secara genetik didalam populasi. +ifat-sifat umum imunogen '. %easingan %ebutuhan utama dan pertama suatu molekul untuk memenuhi syarat sebagai imunogen adalah bah$a Fat tersebut secara genetik asing terhadap hospes. +ecara alami respon imun akan terjadi pada komponen yang biasanya tidak ada dalam tubuh atau biasanya tidak terpapar pada sistem limforetikuler hospes. /. +ifat-sifat Misik -gar suatu Fat dapat menjadi imunogen, ia harus mempunyai ukuran minimum tertentu, imunogen yang mempunyai berat molekul yang kecil, respon terhadap hospes minimal, dan fungsi Fat tersebut sebagai hapten sesudah bergabung dengan proten-proten jaringan. "apten dapat merangsang terjadinya respon imun yang kuat jika bergabung proten pemba$a dengan ukuran sesuai.&erlu diperhatikan bah$a hapten-proten diarahkan pada (')hapten, (/)pemba$a, dan (2)daerah spesifikasi tumpang tindih. yang melibatkan hapten dan unsur yang berdekatan lainnya. &ada imunitas humoral, spesifisitas diarahkan pada hapten.sedangkan pada imunitas selular, reaktifitas diarahkan baik pada hapten maupun pada proten pemba$a. 2. kompleksitas. Maktor-faktor yang mempengaruhi kompleksitas imunogen meliputi baik sifat fisik maupun kimia molekul. %eadaan aggegasi molekul misalnya dapat mempengaruhi imunogenitas. Larutan proten-protein monometrik dapat benar-benar merangsang terjadinya keadaan refraktair atau tolerans bila berada dalam bentuk monometrik, tetapim sangat imunogen bila dalam berada polimetrik atau keadaan agregasi. 0. entuk-bentuk (.onformation) Aidak adanya bentuk dari molekul tertentu yang imunogen. &olipeptid linear atau bercabang, karbohidrat linear atau bercabang, serta protein globular, semuanya mampu merangsang terjadinya respon imun.1eskipun demikian antibodi yang dibentuk dari aneka macam kombinasi struktur adalah sangat spesifik dan dapat dengan cepat mengenal perbedaan- perbedaan ini. ila bentuk antigen berubah, antibodi dirangsang dalam bentuk aslinya yang tidak bergabung lagi 5. 1uatan (charge) 4munogenitas tidak terbatas pada molekuler tertentuJtidak terbatas pada molekuler tertentu, Fat-Fat yang bermuatan positif, negatif, dan netral dapat imunogen. Bamun demikian imunogen tanpa muatan akan memunculkan antibodi yang tanpa kekuatan . Aelah terbukti bah$a imunitas dengan beberapa imunogen bermuatan positif akan menghasilkan imunogen bermuatan negatif. 3. %emampuan masuk %emampuan masuk suatu kelompok determinan pada sistem pengenalan akan menentukan hasil respon imun. &erkembangan baru-baru ini telah memungkinkan penelitian untuk mempersiapkan polipeptid imunogenik sintetik yang berisi sejumlah asam amino terbatas dan yang susunan kimianya dapat ditentukan. 1ekanisme -. 1asuknya -ntigen Dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak substansi bermolekul kecil yang bisa masuk ke dalam tubuh. +ubstansi kecil tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat pada protein tubuh kita. +ubstansi kecil yang bisa berubah menjadi antigen tersebut dikenal dengan istilah hapten. +ubstansi-substansi tersebut lolos dari barier respon non spesifik (eksternal maupun internal), kemudian substansi tersebut masuk dan berikatan dengan sel limfosit yang akan mensintesis pembentukan antibodi. .ontoh hapten dia antaranya adalah toksin poison ivy, berbagai macam obat (seperti penisilin), dan Fat kimia lainya yang dapat memba$a efek alergik. . %eterkaitan -ntigen dengan &embentukan -ntibodi -ntigen yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan reseptor sel limfosit . &engikatan tersebut menyebabkan sel limfosit berdiferensiasi menjadi sel plasma. +el plasma kemudian akan membentuk antibody yang mampu berikatan dengan antigen yang merangsang pembentukan antibody itu sendiri. Aempat melekatnya antibody pada antigen disebut epitop, sedangkan tempat melekatnya antigen pada antibodi disebut variabel. .. 4nteraksi -ntigen dan -ntibodi +ecara garis besar, interaksi antigen-antibodi adalah seperti bagan berikut: -ntigen@hapten masuk ke tubuh melalui makanan,