Anda di halaman 1dari 19

Alergi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari
Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang
menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya
imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata
lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh
dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat
atopik. ahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen.
[sunting] Pencegahan
eberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
!agalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun diluar rumah. "al ini termasuk
tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun kamar tidur yang dapat menjadi
sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi.#sahakan jangan
memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang he$an peliharaan di
sekitar rumah anda.
%ebersihan diri juga harus diperhatikan, untuk menghindari tertumpuknya daki yang
dapat pula menjadi sumber rangsangan terjadinya reaksi alergi.#ntuk mandi, haruslah
menggunakan air hangat seumur hidup, dan usahakan mandi sore sebelum &%.'(.))*.
+abun dan shampoo yang digunakan sebaiknya adalah sabun dan shampoo untuk
bayi.Dilarang menggunakan cat rambut.
!angan menggunakan pe$angi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. !ika di
rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
,unakan kasur atau bantal dari bahan busa, bukan kapuk.
,unakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat
akan efektif.
"indari menggunakan pakaian dari bahan $ool, gunakanlah pakaian dari bahan katun.
&endingin udara (-.) dapat digunakan, tetapi tidak boleh terlalu dingin dan tidak boleh
lebih dari &%./0.))*
-$asi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang menimbulkan reaksi
alergi. "indarilah bahan manakan, minuman, maupun obat-obatan tersebut. -nda harus
mematuhi aturan diet alergi anda.
temui ahli. %onsultasikan dengan spesialis. -lergi yang muncul membutuhkan pera$atan
yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. 1intalah dokter anda untuk
melakukan imunoterapi untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu
reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan suntikan menggunakan ekstrak debu rumah
atau dengan melakukan imunisasi accillus .almette ,uirine (.,) minimal sebanyak 2
kali (' kali sebulan) berturut-turut,dan diulang setiap 3 bulan sekali.
[sunting] Sumber
Men's Health 4ndonesia 1aret /))5
6-7D-8-D-1anado9/)):
Alergi dan Penyebabnya
Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak
berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang
normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal
dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran
pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak
dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
Zat yang paling sering menyebabkan alergi: erbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon
yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; sea!ood; telur; kacang panjang, kacang
tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung
jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. "ang juga tidak kalah sering
adalah zat aditi! pada makanan, penyedap, pe#arna dan penga#et.
$enentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:
% $enghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba
kembali zat tersebut. $isalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka
sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. etelah gejalanya hilang, coba kembali
memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
% $elakukan tes alergi dan melihat ri#ayat keluarga serta ri#ayat !rekuensi serangan terjadi.
Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut
diturunkan pada anak sekitar &'(-)*(. ementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita,
maka risiko meningkat menjadi +*(-,*(. elain itu perlu dilakukan pemeriksaan !isik serta
pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, !oto rontgen, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.
-es pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi.
.engan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan
allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan
pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.
$engatasi Alergi
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:
% $enjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
% $enjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
% mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air
yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
% /onsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang
harus dihindari.
0ejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada
mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung
tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan
bersin-bersin, dll.
Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. -ujuan pengobatannya bukanlah
menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di
masa yang akan datang. 0ejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.
0ejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu
meringankan berbagai gejala.
1igh-.esert Aller Bee-0one
Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara
menghindari allergen. ecara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat
dikurangi !rekuensi dan berat serangannya. 2amun sering sekali dalam keseharian, allergen
sulit dihindari. 3ntuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.
hipotensi ini;<penyebab disini dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
= curah jantung berkurang, penyebabnya irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi
otot jantung, penyakit katup jantung, emboli pulmoner<
= volume darah berkurang, penyebabnya perdarahan hebat, diare, keringat berlebihan, berkemih
berlebihan<
= meningkatnya kapasitas pembuluh darah, penyebabnya syok septik, pemaparan oleh panas,
diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat -.8)
so apa yang harus dilakukan pada penderita hipotensi;<beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mengurangi gejala hipotensi antara lain :
- aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur seperti berjalan cukup mampu mengurangi
timbulnya gejala<
- tidur dengan posisi kepala terangkat > 2) cm dan alas tidur dapat memperbaiki hipotensi
ortostatik melalui mekanisme berkurangnya tekanan arteri ginjal yang selanjutnya akan
merangsang pelepasan renin dan meningkatkan volume darah<
- menggunakan obat obatan yang dapat menaikan tekanan darah<
Penyakit Darah Rendah !ipotensi"
&enyakit darah rendah atau "ipotensi ("ypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah
seseorang turun diba$ah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah ?)@3) mm"g. Aelah
dijelaskan pada artikel sebelumnya (&enyakit darah tinggi) bah$a nilai normal tekanan darah
seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara
umum adalah '/)@:) mm",.
Bamun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar '')@?)
mm"g atau bahkan '))@:) mm"g akan tetapi mereka tidak@belum atau jarang menampakkan
beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya.
-pabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan
memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak
namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta
haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang
rendah (hipotensi) ?)@3) mm"g.
C Aanda dan ,ejala Aekanan Darah 7endah
+eseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering
pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama
sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan
mengalami pingsan yang berulang.
&ada pemeriksaan secara umum detak@denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini
disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.
C &enyebab &enyakit Darah 7endah
-da beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat
dikategorikan sebagai berikut:
- %urangnya pemompaan darah dari jantung. +emakin banyak darah yang dipompa dari jantung
setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. +eseorang yang
memiliki kelainan@penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan
atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya
pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.
- Dolume (jumlah) darah berkurang. "al ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka
sobek,haid berlebihan@abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air
kecil atau berkemih berlebihan.
- %apasitas pembuluh darah. &elebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya
tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare,
obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat -.8).
C &enanganan dan &engobatan Darah 7endah
-da beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda
(hipotensi), diantaranya :
- 1inum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara : hingga ') gelas per hari, sesekali
minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
- 1engkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam
- erolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 2) menit, minimal 2E seminggu dapat
membantu mengurangi timbulnya gejala
- &ada $anita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis
- &emberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang
dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan
memberikan vitamin (suport@placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.
1engenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bah$a dengan mengkonsumsi daging
kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas,
Bamun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin ("b) dalam darah.
+ekali lagi harus dipahami bah$a tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal
keseluruh bagian tubuh. "aemoglobin ("b) rendah adalah berarti bah$a kandungan "b sebagai
Fat pengikat oEygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat
(anemia), pusing (oEygen yang di angkut@suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan
sebagainya.
Dalam kasus "ipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa
jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal
anti-inflammatory drugs (B+-4Ds), caffeine dan erythropoietin.
De#inisi
-naphylaEis (Gunani, -na H jauh dari dan phylaEis H perlindungan). -nafilaksis berarti
1enghilangkan perlindungan. -nafilaksis adalah reaksi alergi umum dengan efek pada beberapa
sistem organ terutama kardiovaskular, respirasi, kutan dan gastro intestinal yang merupakan
reaksi imunologis yang didahului dengan terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah
tersensitisasi. +yok anafilaktik(H shock anafilactic ) adalah reaksi anafilaksis yang disertai
hipotensi dengan atau tanpa penurunan kesadaran. 7eaksi -nafilaktoid adalah suatu reaksi
anafilaksis yang terjadi tanpa melibatkan antigen-antibodi kompleks. %arena kemiripan gejala
dan tanda biasanya diterapi sebagai anafilaksis.
+ejarah
Aahun /30' +1, seorang &harao meninggal mendadak 7aja 1enes meninggal tidak seberapa
lama setelah disengat ta$on ($asp). Aahun '?)/, dua ilmu$an &erancis yang bekerja di
1editerania menemukan phenomena yang sama dengan yang terjadi pada &harao itu. 7ichet dan
&ortier, menginjeksi anjing dengan ekstrak anemon laut, setelah beberapa lama diinjeksi ulang
dengan ekstrak yang sama . "asilnya anjing itu mendadak mati. &henomena ini mereka
sebut aldIuoJ -naphylaEisK. -tas kerjanya ini, 7ichet dianugerahi Bobel pada tahun '?'2.
Pato#isiologi
Lleh .oomb dan ,ell ('?32), anafilaksis dikelompokkan dalam hipersensitivitas tipe ' atau
reaksi tipesegera (4mmediate type reaction).
$ekanisme ana#ilaksis melalui beberapa #ase %
Mase +ensitisasi Gaitu $aktu yang dibutuhkan untuk pembentukan 4g 8 sampai diikatnya oleh
reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil. -lergen yang masuk le$at kulit, mukosa,
saluran nafas atau saluran makan di tangkap oleh 1akrofag.
1akrofag segera mempresen-tasikan antigen tersebut kepada Limfosit A, dimana ia akan
mensekresikan sitokin (4L-0, 4L-'2) yang menginduksi Limfosit berproliferasi menjadi sel
&lasma (&lasmosit).
+el plasma memproduksi 4mmunoglobulin 8 (4g 8) spesifik untuk antigen tersebut. 4g 8 ini
kemudian terikat pada receptor permukaan sel 1ast (1astosit) dan basofil.
Mase -ktivasi Gaitu $aktu selama terjadinya pemaparan ulang dengan antigen yang sama.
1astosit dan asofil melepaskan isinya yang berupa granula yang menimbulkan reaksi pada
paparan ulang . &ada kesempatan lain masuk alergen yang sama ke dalam tubuh. -lergen yang
sama tadi akan diikat oleh 4g 8 spesifik dan memicu terjadinya reaksi segera yaitu pelepasan
mediator vasoaktif antara lain histamin, serotonin, bradikinin dan beberapa bahan vasoaktif lain
dari granula yang di sebut dengan istilah &reformed mediators.
4katan antigen-antibodi merangsang degradasi asam arakidonat dari membran sel yang akan
menghasilkan Leukotrien (LA) dan &rostaglandin (&,) yang terjadi beberapa $aktu setelah
degranulasi yang disebut Be$ly formed mediators. Mase 8fektor -dalah $aktu terjadinya respon
yang kompleks (anafilaksis) sebagai efek mediator yang dilepas mastosit atau basofil dengan
aktivitas farmakologik pada organ organ tertentu. "istamin memberikan efek bronkokonstriksi,
meningkatkan permeabilitas kapiler yang nantinya menyebabkan edema, sekresi mukus dan
vasodilatasi. +erotonin meningkatkan permeabilitas vaskuler dan radikinin menyebabkan
kontraksi otot polos. &latelet activating factor (&-M) berefek bronchospasme dan meningkatkan
permeabilitas vaskuler, agregasi dan aktivasi trombosit. eberapa faktor kemotaktik menarik
eosinofil dan neutrofil. &rostaglandin yang dihasilkan menyebabkan bronchokonstriksi, demikian
juga dengan Leukotrien.
Alergen
Aerr menyebutkan beberapa golongan alergen yang dapat menimbulkan reaksi anafilaksis, yaitu
makanan, obat-obatan, bisa atau racun serangga dan alergen lain yang tidak bisa di golongkan.
-llergen penyebab -nafilaksis 1akanan
%rustasea: Lobster, udang dan kepiting
1oluska : kerang 4kan %acang-kacangan dan biji-bijian uah beri &utih telur +usu
Lbat "ormon : 4nsulin, &A", -.A", Daso-presin, 7elaEin
8nFim : Aripsin,.hymotripsin, &enicillinase, -s-paraginase Daksin dan Darah
AoEoid : -A+, -D+, +-# 8kstrak alergen untuk uji kulit DeEtran
-ntibiotika: &enicillin, +treptomisin, .ephalosporin, Aetrasiklin, .iprofloEacin, -mphotericin ,
Bitrofurantoin.
-gent diagnostik-kontras: Ditamin ', -sam folat -gent
anestesi: Lidocain, &rocain,
Lain-lain: arbiturat, DiaFepam, &henitoin, &rotamine, -minopyrine, -cetil cystein , .odein,
1orfin, -sam salisilat dan ".A isa serangga Lebah 1adu, !aket kuning, +emut api Aa$on
(6asp). Lain-lain Lateks, %aret, ,likoprotein seminal fluid
&e'ala klinis
-nafilaksis merupakan reaksi sistemik, gejala yang timbul juga menyeluruh.
,ejala permulaan: +akit %epala, &using, ,atal dan perasaan panas +istem Lrgan ,ejala %ulit
8ritema, urticaria, angoedema, conjunctivitis, pallor dan kadang cyanosis 7espirasi
ronkospasme, rhinitis, edema paru dan batuk, nafas cepatdan pendek, terasa tercekik karena
edema epiglotis, stridor, serak, suara hilang, $heeFing, dan obstruksi komplit. .ardiovaskular
"ipotensi, diaphoresis, kabur pandangan, sincope, aritmia dan hipoksia ,astrintestinal 1ual,
muntah, cramp perut, diare, disfagia, inkontinensia urin ++&, &arestesia, konvulsi dan kom +endi
-rthralgia "aematologi darah, trombositopenia, D4.
Diagnosis
-namnesis 1endapatkan Fat penyebab anafilaksis (injeksi, minum obat, disengat he$an, makan
sesuatu atau setelah test kulit ) Aimbul biduran mendadak, gatal dikulit, suara parau sesak
,sekarnafas, lemas, pusing, mual,muntah sakit perut setelah terpapar sesuatu.
Misik diagnostik %eadaan umum : baik sampai buruk %esadaran .omposmentis sampai %oma
Aensi : "ipotensi, Badi:Aachycardi, Bafas : %epala dan leher : cyanosis, dispneu, conjunctivitis,
lacrimasi, edema periorbita, perioral, rhinitis AhoraE aritmia sampai arrest &ulmo ronkospasme,
stridor, rhonki dan $heeFing, -bdomen : Byeri tekan, # meningkat 8kstremitas : #rticaria,
8dema ekstremitas &emeriksaan Aambahan "ematologi : "itung sel meningkat
"emokonsentrasi, trombositopenia eosinophilia naik@ normal @ turun. N foto : "iperinflasi
dengan atau tanpa atelektasis karena mukus plug, 8%, : ,angguan konduksi, atrial dan
ventrikular disritmia, %imia meningkat, sereum triptaase meningkat
Diagnosis banding%
- +yok bentuk lain
- -sma akut
- 8dema paru dan emboli paru
- -ritmia jantung
- %ejang
- %eracunan obat akut
- #rticaria
- 7eaksi vaso-vagal
Penatalaksanaan dan $anagement syok ana#ilaktik
- "entikan obat@identifikasi obat yang diduga menyebabkan reaksi anafilaksis
- AorniIuet, pasang torniIuet di bagian proksimal daerah masuknya obat atau sengatan he$an
longgarkan '-/ menitn tiap ') menit.
- &osisi, tidurkan dengan posisi Arandelenberg, kaki lebih tinggi dari kepala (posisi shock)
dengan alas keras.
- ebaskan air$ay, bila obstruksi intubasi-cricotyrotomi-tracheostomi
- erikan oksigen, melalui hidung atau mulut 5-') liter @menit bila tidak bia persiapkandari
mulut kemulut
- &asang cathether intra vena (infus) dengan cairan elektrolit seimbang atau Bacl fisiologis,
),5-'liter dalam 2) menit (dosis de$asa) monitoring dengan Aensi dan produksi urine
- &ertahankan tekanan darah sistole O'))mm"g diberikan /-2L@m/ luas tubuh @/0 jam
ila ')) mm"g 5)) cc@ ' !am
- ila perlu pasang .D&
1edikamentosa 4.
-drenalin ':'))), ),2 P),5 ml +.@41 lengan atas , paha, sekitar lesi pada venom, Dapat diulang
/-2 E dengan selang $aktu '5-2) menit, &emberian 4D pada stadium terminal @pemberian dengan
dosis' ml gagal , ':'))) dilarutkan dalam ? ml garam faali diberikan '-/ ml selama 5-/) menit
(anak ),' cc@kg )
1edikamentosa 44.
Diphenhidramin 4D pelan (Q /) detik ) ,41 atau &L ('-/ mg@kg ) sampai 5) mg dosis tunggal,
&L dapat dilanjutkan tiap 3 jam selama 0: jam, bila tetap sesak Q hipotensi segera rujuk, (anak :
'-/ mg @kg@ 4D) maEimal /))mg 4D
1edikamentosa 444.
-minophilin, bila ada spasme bronchus beri 0-3 mg@ kg dilarutkan dalam ') ml garam faali
atau D5, 4D selama /) menit dilanjutkan ),/ P',/ mg@kg@jam 4D. .orticosteroid 5-/) mg@kg
dilanjutkan /-5 mg@kg selama 0-3 jam, pemberian selama (/ jam ."idrocortison 4D, beri
cimetidin 2))mg setelah 2-5 menit 1onitoring
Lbservasi ketat selama /0 jam, 3jam berturut-turut tiap / jam sampai keadaan fungsi membaik
- %linis : keadaan umum, kesadaran, vital sign, produksi urine dan keluhan
- Darah : ,as darah
- 8%, %omplikasi (&enyulit) %ematian karena edema laring , gagal nafas, syok dan cardiac
arrest. %erusakan otak permanen karena syok dan gangguan cardiovaskuler. #rtikaria dan
angoioedema menetap sampai beberapa bulan, 1yocard infark, aborsi dan gagal ginjal juga
pernah dilaporkan.
Prevensi Pencegahan"
- 1encegah reaksi ulang
- -namnesa penyakit alergi pE sebelum terapi diberikan (obat,makanan,atopik)
- Lakukan skin test bila perlu
- 8ncerkan obat bila pemberian dengan +.@4D@41@4D dan observasi selama pemberian
- .atat obat pE pada status yang menyebabkan alergi
- "indari obat-obat yang sering menyebabkan syok anafilaktik.
- Desensitisasi alergen spesifik
- 8dukasi pE supaya menghindari makanan atau obat yang menyebabkan alergi
- ersiaga selalu bila melakukan injeksi dengan emergency kit &rognosis ila penanganan cepat,
klinis masih ringan dapat membaik dan tertolong
Algoritme $anagement Penderita Syok Ana#ilaktik Ringan%
- aringkan dalam posisi syok, -las keras
- ebaskan jalan nafas
- Aentukan penyebab dan lokasi masuknya
- !ika masuk le$at ekstremitas, pasang torniIuet
- 4njeksi -drenalin ':'))) P ),/5 cc (),/5mg) +. +edang
- 1onitor pernafasan dan hemodinamik
- +uplemen Lksigen
- 4njeksi -drenalin ':')))- ),/5cc(),/5mg) 41(+edang) atau ':').))) P
/,5-5cc (),/5-),5mg) 4D(erat), erikan sublingual atau trans trakheal bila vena kolaps
- -minofilin 5-3mg@kg 4D(bolus), diikuti ),0-),?mg@kg@menit perdrip (untuk
bronkospasme persistent)
- 4nfus cairan (pedoman hematokrit dan produksi urine) erat
- 1onitor pernafasan dan hemodinamika
- .airan, Lbat 4notropik positif, Lbat vasoaktif tergantung hemodinamik
- ila perlu dan memungkin- rujuk untuk mendapat pera$atan intensif 7!&L R asic dan
-dvanced Life +upport (7!&L) SSSP-rrest Bafas dan !antung.
Daftar&ustaka
- 7ab, &rof.Dr. " tabrani. &engatasan shock, 8,. !akarta /))), '52-'3'
- &anduan ,a$at Darurat, !ilid 4, M%#4, &enerbit M%#4 !akarta /))), '(-':
- "o, 1t, Luce !1, Arunkey, DD, +alber &7, 1ills !, 7esusitasi %ardio&ulmoner dan +yok,
8,. !akarta '??) : (3-(:
- &ur$adianto, -, +ampurna, , %edaruratan 1edik, ina 7upa -ksara, !akarta /))), 53-5(
- 8ffendi, ., -naphylaEis dalam &% ND , Lab. 4lmu &enyakit Dalam M%#-@ 7+#D Dr.
+oetomo, /))) : ?'-??
- 7ehata, B1, +yok -nafilaktik &atofisiologi dan penanganan dalam up date on shock,
pertemuan 4lmiah
7eaksi syok anafilaksis adalah terjadinya reaksi renjatan (syok) yang memerlukan tindakan
emergency karena bisa terjadi keadaan yang ga$at bahkan bisa menimbulkan kematian.
%alangan a$am menerjemahkan keracunan, padahal sesungguhnya adalah resiko dari tindakan
medis atau penyebab lain yang disebabkan faktor imunologi. &erlu diingat bah$a reaksi alergi
tidak semata ditentukan oleh jumlah alergen, namun pada kenyataannya setiap pemberian obat
tertentu (umumnya antibiotika secara parenteral) dilakukan test kulit untuk melihat ada tidaknya
reaksi alergi. -pakah tindakan ini hanya bersifat psikologis; &erlu kajian mendalam dari
kalangan medis dan publikasi kepada publik tentang reaksi alergi agar tidak diterjemahkan
sebagai Tmal praktekT.
Dikatakan Tmedical errorK apabila nyata-nyata seseorang yang mempunyai ri$ayat alergi obat
tertentu tetapi masih diberikan obat sejenis. %arena itu penting untuk memberikan penjelasan
dan cacatan kepada penderita yang mempunyai ri$ayat alergi, agar tidak terjadi reaksi syok
anafilaksis.
erikut ini adalah penyebab, reaksi tubuh, derajat dan penatalaksanaan reaksi syok anafilaksis.
Penyebab%
(bat)obatan%
'. &rotein: +erum heterolog, vaksin,ektrak alergen
/. Bon &rotein: -ntibiotika,sulfonamid, anestesi lokal, salisilat.
$akanan% %acang-kacangan, mangga, jeruk, tomat, $ijen, ikan laut, putih telor, susu,
coklat, Fat penga$et.
*ain)lain% Llah raga, berlari, sengatan (ta$on, semut)
Reaksi +ubuh%
*okal% #rtikaria, angio-edema
Sistemik%
'. %ulit@mukosa: konjungtivitis,rash,urtikaria
/. +aluran napas: edema laring, spasme bronkus
2. %ardiovaskuler: aritmia
0. +aluran cerna: mual, muntah, nyeri perut, diare
Dera'at Alergi%
Ringan%
7asa tidak enak, rasa penuh di mulut, hidung tersumbat, edema pre-orbita, kulit gatal, mata
berair.
Sedang%
+eperti di atas, ditambah bronkospasme
,erat syok"%
,elisah, kesadaran menurun
&ucat, keringat banyak, acral dingin
!antung berdebar, nyeri dada, takikardi, takipneu
Aekanan darah menurun, oliguri
Penatalaksanaan Reaksi Alergi%
Ringan%
+top alergen, beri -ntihistamin
Sedang%
+eperti di atas di tambah: aminofilin atau inj. -drenalin '@'))) ),2 ml sc@im, dapat
diulang tiap ')-'5 menit sampai sembuh, maksimal 2 kali.
-mankan jalan nafas, Lksigenasi.
,erat%
+eperti sedang ditambah: posisi terlentang, kaki di atas
4nfus Ba.l ),?U @ D5U
"idrokortison ')) mg atau deksametason iv tiap : jam
ila gagal: beri difenhidramin ".l 3)-:) mg iv secara pelan O 2 menit
!ika alergen adalah suntikan, pasang manset di atas bekas suntikan (dilepas tiap ')-'5
menit) dan beri adrenalin ),'-),5 ml im pada bekas suntikan
-$asi tensi, nadi, suhu tiap 2) menit
+etelah semua upaya dilakukan, jika dalam ' jam tidak ada perbaikan rujuk ke 7+#D.
V ke daftar isi
Reaksi antigen dan antibodi
%espesifikan reaksi antara antigen dan antibodi telah ditunjukkan melalui penelitian-penelitian
yang dilakukan oleh Landsteiner. 4a menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen-antigen tersebut. %eputusan yang diperolehi
menunjukkan antibodi dapat membedakan antara kelompok berbeda pada protein ataupun
kumpulan kimia yang sama tetapi berbeda kedudukan.
[sunting] Ikatan kimia antara antigen dan antibodi
Aerdiri dari ikatan non kovalen, (seperti ikatan hidrogen, van der 6aals, elektrostatik,
hidrofobik), sehingga reaksi ini dapat kembali ke semula (reversible). %ekuatan ikatan ini
bergantung kepada jarak antara paratop dan bagian-bagian tertentu pada epitop.
[sunting] Reaksi pelarutan precipitation"
-ntara antibodi khusus dengan antigen larut seperti protein. &enelitian yang dilakukan oleh
"eidelberger dan %endall menunjukkan reaksi ini dapat optimum pada Fona kesetaraan
(eIuivalence Fone) di mana antibodi dan antigen terbentuk pada kondisi yang paling sesuai untuk
membentuk satuan ikatan (lattice). &ada Fona antibodi berlebih (antibody eEcess Fone) dan Fona
antigen berlebih (antigen eEcess Fone) maka pembentukan satuan ikatan tidak optimum dan
masih terdapat antibodi atau antigen bebas yang tidak terdapat dalam larutan.
[sunting] Reaksi pembekuan aglutinasi"
-ntara antibodi khusus dengan antigen partikulat seperti bakteria, sel dll. &rinsip-prinsip reaksi
pembekuan adalah sama seperti reaksi pelarutan.
Di dalam percobaan di atas antibodi spesifik terhadap antigen dicairkan dalam satu set telaga
piring mikrotiter (baris atas), kemudian antigen pada kepekatan yang sama ditambah kepada
setiap telaga yang mengandung antibodi. +elepas eraman untuk jangka masa yang sesuai telaga-
telaga dicerap untuk melihat sama ada terdapat pembentukan aglutinat (baris kedua). %eputusan
yang diperolehi menunjukkan terdapat aglutinat terbentuk dalam telaga / - 5 dan tidak dalam
telaga-telaga lain. Dalam telaga pertama aglutinat tidak terbentuk $alaupun terdapat banyak
antibodi kerana nisbah antigen:antibodi tidak optimum untuk pembentukan aglutinat. %epekatan
antibodi adalah terlalu tinggi berbanding antigen. 4ni dipanggil sebagai fenomenon proFon.
Dalam telaga 3 dan ( kepekatan antibodi adalah terlalu rendah dan tidak cukup untuk untuk
menghasilkan aglutinat. Dalam percubaan di atas titer antibodi terdapat pada telaga 5 kerana ini
ialah cairan tertinggi yang menghasilkan tindak balas positif, iaitu penglutinatan. 7ajah sebelah
ba$ah menunjukkan mekanisme tindak balas penghemaglutinatan tak terus (indirect
hemagglutination reaction). Dalam kaedah ini antigen larut diselaputkan ke permukaan eritrosit
dan kehadiran antibodi terhadap antigen tersebut dikesan.
[sunting] $endakan dalam tiub
Aindak balas pemendakan juga boleh dilakukan dalam medium separa pepejal seperti gel dan
prinsip tindak balas adalah sama seperti tindak balas dalam larutan. %aedah ini boleh dilakukan
dalam tiub atau atas slaid.
7ajah di atas menerangkan prinsip pemendakan dalam tiub. Dalam kaedah pertama (gambar
atas) larutan antigen ditambah kepada tiub yang mengandungi antibodi. +elepas eraman garis
mendakan akan terbentuk pada Fon kesetaraan antara larutan antigen dan antibodi. %aedah kedua
(gambar tengah) menunjukkan tindak balas pemendakan dalam gel. -ntibodi dicampurkan
dengan gel dan dibekukan dalam tiub. %emudian antigen ditambah dan tiub tersebut dieram.
-ntigen akan menyerap masuk ke dalam gel dan membentuk satu cerun kepekatan dan garis
mendakan (precipitin line) terbentuk di mana terdapat Fon kesetaraan $ujud. Lebih dari satu
garis mendakan akan terbentuk jika terdapat lebih dari satu antigen yang dicam oleh antibodi.
,ambar ketiga menunjukkan peralihan garis mendakan (pseudomigration) yang berlaku semasa
eraman. 4ni berlaku kerana semasa eraman lebih banyak antigen akan menyerap masuk ke dalam
gel dan bahagian di mana terdapat Fon kesetaraan akan bertukar kerana kepekatan antibodi
dalam gel adalah malar. 7ajah ini juga menunjukkan di mana Fon antigen dan antibodi berlebih
$ujud dalam gel tersebut.
[sunting] -aidah imunoserapan bulatan
%aidah ini berguna untuk menentukan kehadiran atau menentukan kepekatan antigen. Dalam
rajah di ba$ah kepekatan 4g, dalam sampel ditentukan menggunakan kaedah ini. -nti-4g,
dicampurkan dengan gel dan dibekukan di atas slaid. %emudian telaga-telaga ditebuk di dalam
gel tersebut dan satu set pia$ai 4g, ditambah ke dalam telaga. +elepas eraman garis mendakan
berbentuk bulatan akan terbentuk di keliling setiap telaga dan diameter bulatan ini bergantung
kepada kepekatan antigen (4g,) yang ditambah. +atu lengkok pia$ai diplot dan jika terdapat satu
telaga yang mengandungi 4g, yang tidak diketahui kepekatannya, kepekatan 4g, dalam sampel
tersebut boleh ditentukan berdasarkan diameter garis mendakan yang terdapat keliling telaga
tersebut dan lengkok pia$ai yang ada.
[sunting] -aidah (uchterlony
%aidah ini berguna untuk menentukan perhubungan antigen (antigenic relationship). .orak
pertama di atas menunjukkan tindak balas seiras (reaction of identity) yang berlaku apabila
epitop-epitop pada antigen ' dan / yang dicam oleh antibodi adalah sama. Dalam tindak balas
kedua epitop-eitop yang terdapat pada antigen ' dan 2 adalah berbeFa dan tidak dikongsikan. 4ni
menghasilkan corak tindak balas tak seiras (reaction of non-identity). !ika terdapat epitop-epitop
yang dikongsikan antara dua antigen dan pada masa yang sama terdapat epitop-epitop unik pada
satu antigen, corak separa iras (reaction of partial identity) akan terhasil. Dalam corak ketiga,
antigen ' dan 0 mempunyai epitop-epitop yang sepunya, tetapi antigen ' mempunyai epitop-
epitop unik yang dicam oleh antibodi dan ini akan menghasilkan pacu (spur). Dalam corak
keempat, antibodi hanya mengcam epitop pada antigen ' yang tidak mempunyai epitop yang
dikongsikan dengan antigen 5.
[sunting] -aidah imuno'erapan berpaut en.im /*ISA"
%aidah ini tergolong ke dalam asai imunoenFim kerana melibatkan tindak balas enFim dengan
substrat. %aedah 8L4+- terus digunakan untuk mengesan kehadiran antigen sementara kaedah
tak terus digunakan untuk mengesan kehadiran antibodi.
7ajah di atas menunjukkan prinsip 8L4+- untuk mengesan kehadiran antibodi. Aelaga piring
mikrotiter diselaputkan dengan antigen (ber$arna biru) kemudian sampel ujian ditambah. !ika
terdapat antibodi spesifik (ber$arna merah) untuk antigen dalam sampel tersebut ia akan
bergabung dengan antigen. %ehadiran antibodi ini dikesan menggunakan antibodi sekunder
(biru) berlabel enFim (kuning). +elepas penambahan substrat, $arna produk ditentukan
berdasarkan serapan dan nilai serapan ini adalah berkadaran dengan kuantiti antibodi yang
tergabung kepada antigen.
[sunting] -aidah pemblotan Western
%aidah pemblotan 6estern digunakan untuk mengesan kehadiran antigen. Dalam kaedah ini
antigen tercampur dipisahkan menggunakan elektroforesis gel. %emudian antigen-antigen
tersebut dipindahkan kepada membran pepejal menggunakan arus elektrik. %ehadiran antigen
spesifik pada membran dikesan menggunakan antibodi spesifik untuk sesuatu antigen.
7ajah di atas menunjukkan antigen-antigen yang terpisah selepas elektroforesis ($arna kuning)
yang kemudian dipindahkan kepada membran. %ehadiran antigen spesifik pada membran
dikesan dengan antibodi spesifik berlabel dan $arna boleh dibangunkan menggunakan tindak
balas enFim-substrat. %ehadiran antigen-antigen ini dibandingkan dengan satu gel lain ($arna
cokelat) yang di$arnakan untuk mengesan semua antigen dalam sampel.
[sunting] -aidah pe0arnaan berpendar#luor
%aidah ini menggunakan antibodi spesifik berlabel pendarfluor seperti fluorescein isothiocyanate
(M4A.). 7ajah di ba$ah menunjukkan pengesanan bakteria menggunakan antibodi
berpendarfluor. -ntibodi berlabel M4A. dicampurkan dengan sampel (8. coli) dan kemudian
sampel dicerap menggunakan mikroskop pendarfluor.
ntibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau kelenjar tubuh vertebrata lainnya,
dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasikan dan menetralisasikan
benda asing seperti bakteri dan virus. 1ereka terbuat dari sedikit struktur dasar yang disebut
rantai. Aiap antibodi memiliki dua rantai berat besar dan dua WWrantai ringanX. -ntibodi
diproduksi oleh tipe sel darah yang disebut sel . Aerdapat beberapa tiper yang berbeda dari
rantai berat antibodi, dan beberapa tipe antibodi yang berbeda, yang dimasukan kedalam isotype
yang berbeda berdasarkan pada tiap rantai berat mereka masuki. Lima isotype antibodi yang
berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia, yang memainkan peran yang berbeda dan
menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing yang berbeda yang
ditemui.
W'X
[sunting] 1atatan kaki
A2 Antigen
-BA4,8B
&endahuluan
-ntigen merupakan bahan asing yang dikenal dan merupakan target yang akan
dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh.
-ntigen ditemukan di permukaan seluruh sel, tetapi dalam keadaan normal, sistem kekebalan
seseorang tidak bereaksi terhadap selnya sendiri. +ehingga dapat dikatakan antigen merupakan
sebuah Fat yang menstimulasi tanggapan imun, terutama dalam produksi antibodi. -ntigen
biasanya protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul
kecil (hapten) dipasangkan ke prot e in-pemba$a . +istem kekebalan atau sistem imun adalah
sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu
organisme. !ika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh
terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan Fat asing lain dalam
tubuh. !ika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang,
sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat
berkembang dalam tubuh. +istem kekebalan juga memberikan penga$asan terhadap sel tumor,
dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis
kanker.Dalam faktanya kekuatan antibody seseorang tersebut dalam mela$an antigen yang
terdapat dalam tubuh seseorang. -ntibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau
kelenjar tubuh vertebrata lainnya, dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk
mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing seperti bakteri dan virus. 1ereka terbuat
dari sedikit struktur dasar yang disebut rantai. Aiap antibodi memiliki dua rantai berat besar dan
dua Wrantai ringanX. -ntibodi diproduksi oleh tipe sel darah yang disebut sel . Aerdapat
beberapa tipe yang berbeda dari rantai berat antibodi, dan beberapa tipe antibodi yang berbeda,
yang dimasukan kedalam isot ipe yang berbeda berdasarkan pada tiap rantai berat mereka
masuki. Lima isotipe antibodi yang berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia, yang
memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap
tipe benda asing yang berbeda yang ditemui. %espesifikan tindak balas antara antigen dan
antibodi telah ditunjukkan melalui kajian-kajian yang dilakukan oleh Landsteiner. eliau
menggabungkan radikal-radikal organik kepada protein dan menghasilkan antibodi terhadap
antigen-antigen tersebut. %eputusan yang diperolehi menunjukkan antibodi boleh membedakan
antara kumpulan berbeda pada protein ataupun kumpulan kimia yang sama tetapi berbeda
kedudukan.
&ada umumnya, antigen-antigen dapat di klasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu
antigen eksogen dan antigen endogen.antigen eksogen adalah antigen-antigen yang disajikan dari
luar kepada hospes dalam bentuk mikroorganisme,tepung sari,obat-obatan atau polutan. -ntigen
ini bertanggungja$ab terhadap suatu spektrum penyakit manusia, mulai dari penyakit infeksi
sampai ke penyakit-penyakit yang dibenahi secara immologi, seperti pada asma. Dirus influenFa
misalnya yang merupakan penyebab utama epidemik penyakit saluran pernapasan pada manusia,
terdapat di alam dalam berbagai jenis antigenic yang dikenal sebagai -, , dan .. !enis-jenis ini
menggambarkan berbagai macam-macam mutasi virus. &opulasi yang rentan akan diinfeksi oleh
serotype tertentu. +etelah sembuh dan imunitas terbentuk, virus ini tidak lagi memperbanyak
diri, karena mereka tidak cukup mendapat individu rentan untuk mendapatkan infeksi
lanjutan.Bamun sesuai dengan tekanan selektif, virus ini diketahui melakukan mutasi, kemudian
akan melakukan mutasi, kemudian akan muncul varian baru virus influenFa. Darian baru ini, bila
cukup virulen bertanggungja$ab pada epidemik baru. Dengan demikian manusia mampu
mengatasi suatu epidemik, tetapi organisme menciptakan epidemi baru.
-ntigen endogen adalah antigen yang terdapat didalam tubuh dan meliputi antigen-
antigen berikut:antigen senogeneik (heterolog), antigen autolog dan antigen idiotipik atau
antigen alogenik (homolog). -ntigen senogeneik adalah antigen yang terdapat dalam aneka
macam spesies yang secara filogenetik tidak ada hubungannya, antigen-antigen ini penting untuk
mendiagnosa penyakit. %elompok-kelompok antigen yang paling banyak mempunyai arti klinik
adalah kelompok-kelompok antigen yang digunakan untuk membedakan satu individu spesies
dengan individu spesies yang sama. &ada manusia determinan antigen semacam ini terdapat pada
sel darah merah,sel darah putih trombosit, protein serum, dan permukaan sel-sel yang menyusun
jaringan tertentu dari tubuh, termaksud antigen-antigen histokompatibilitas. -ntigen ini dikenal
antigen polomorfik, karena adanya dua atau lebih bentuk-bentuk yang berbeda secara genetik
didalam populasi.
+ifat-sifat umum imunogen
'. %easingan
%ebutuhan utama dan pertama suatu molekul untuk memenuhi syarat sebagai imunogen
adalah bah$a Fat tersebut secara genetik asing terhadap hospes. +ecara alami respon imun
akan terjadi pada komponen yang biasanya tidak ada dalam tubuh atau biasanya tidak
terpapar pada sistem limforetikuler hospes.
/. +ifat-sifat Misik
-gar suatu Fat dapat menjadi imunogen, ia harus mempunyai ukuran minimum tertentu,
imunogen yang mempunyai berat molekul yang kecil, respon terhadap hospes minimal, dan
fungsi Fat tersebut sebagai hapten sesudah bergabung dengan proten-proten jaringan. "apten
dapat merangsang terjadinya respon imun yang kuat jika bergabung proten pemba$a dengan
ukuran sesuai.&erlu diperhatikan bah$a hapten-proten diarahkan pada (')hapten,
(/)pemba$a, dan (2)daerah spesifikasi tumpang tindih. yang melibatkan hapten dan unsur
yang berdekatan lainnya. &ada imunitas humoral, spesifisitas diarahkan pada
hapten.sedangkan pada imunitas selular, reaktifitas diarahkan baik pada hapten maupun pada
proten pemba$a.
2. kompleksitas.
Maktor-faktor yang mempengaruhi kompleksitas imunogen meliputi baik sifat fisik maupun
kimia molekul. %eadaan aggegasi molekul misalnya dapat mempengaruhi imunogenitas.
Larutan proten-protein monometrik dapat benar-benar merangsang terjadinya keadaan
refraktair atau tolerans bila berada dalam bentuk monometrik, tetapim sangat imunogen bila
dalam berada polimetrik atau keadaan agregasi.
0. entuk-bentuk (.onformation)
Aidak adanya bentuk dari molekul tertentu yang imunogen. &olipeptid linear atau bercabang,
karbohidrat linear atau bercabang, serta protein globular, semuanya mampu merangsang
terjadinya respon imun.1eskipun demikian antibodi yang dibentuk dari aneka macam
kombinasi struktur adalah sangat spesifik dan dapat dengan cepat mengenal perbedaan-
perbedaan ini. ila bentuk antigen berubah, antibodi dirangsang dalam bentuk aslinya yang
tidak bergabung lagi
5. 1uatan (charge)
4munogenitas tidak terbatas pada molekuler tertentuJtidak terbatas pada molekuler tertentu,
Fat-Fat yang bermuatan positif, negatif, dan netral dapat imunogen. Bamun demikian
imunogen tanpa muatan akan memunculkan antibodi yang tanpa kekuatan . Aelah terbukti
bah$a imunitas dengan beberapa imunogen bermuatan positif akan menghasilkan imunogen
bermuatan negatif.
3. %emampuan masuk
%emampuan masuk suatu kelompok determinan pada sistem pengenalan akan menentukan
hasil respon imun. &erkembangan baru-baru ini telah memungkinkan penelitian untuk
mempersiapkan polipeptid imunogenik sintetik yang berisi sejumlah asam amino terbatas dan
yang susunan kimianya dapat ditentukan.
1ekanisme
-. 1asuknya -ntigen
Dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak substansi bermolekul kecil yang bisa masuk ke
dalam tubuh. +ubstansi kecil tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat pada protein tubuh
kita. +ubstansi kecil yang bisa berubah menjadi antigen tersebut dikenal dengan istilah hapten.
+ubstansi-substansi tersebut lolos dari barier respon non spesifik (eksternal maupun internal),
kemudian substansi tersebut masuk dan berikatan dengan sel limfosit yang akan mensintesis
pembentukan antibodi.
.ontoh hapten dia antaranya adalah toksin poison ivy, berbagai macam obat (seperti penisilin),
dan Fat kimia lainya yang dapat memba$a efek alergik.
. %eterkaitan -ntigen dengan &embentukan -ntibodi
-ntigen yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan reseptor sel limfosit . &engikatan
tersebut menyebabkan sel limfosit berdiferensiasi menjadi sel plasma. +el plasma kemudian
akan membentuk antibody yang mampu berikatan dengan antigen yang merangsang
pembentukan antibody itu sendiri. Aempat melekatnya antibody pada antigen disebut epitop,
sedangkan tempat melekatnya antigen pada antibodi disebut variabel.
.. 4nteraksi -ntigen dan -ntibodi
+ecara garis besar, interaksi antigen-antibodi adalah seperti bagan berikut:
-ntigen@hapten masuk ke tubuh melalui makanan,

Anda mungkin juga menyukai