0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Deskripsi:
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
sediakala.
Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya.
Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]
Baca juga Tips Kesehatan Lidah: 10 Penyebab Rasa Logam pada Mulut Apa itu Dysgeusia? Penyebab & Gejala Dysgeusia 7 Tips Mengatasi Perubahan Rasa pada Lidah Akibat Kemoterapi
Cukup banyak orang yang mengalami gangguan indera perasa (pengecap). Gangguan ini menyebabkan seseorang tidak bisa sepenuhnya menikmati makanan atau minuman yang masuk ke mulut. Gangguan rasa bisa bersifat sebagian atau total. Gangguan sebagian berarti seseorang mengalami kesulitan untuk mengecap rasa tertentu. Sedangkan gangguan total membuat penderitanya tidak bisa merasakan makanan atau minuman sama sekali. Gangguan indera pengecap umumnya berkaitan dengan gangguan penciuman. Hal ini karena kedua indera tersebut saling berhubungan. Jenis Gangguan Rasa Ada tiga jenis gangguan rasa, dengan gejala yang juga berbeda satu sama lain. 1. Ageusia Ini adalah kondisi langka dimana seseorang sama sekali tidak dapat mengecap rasa makanan. 2. Hypogeusia Gangguan yang menyebabkan penderitanya kurang atau tidak mampu mengecap jenis rasa tertentu seperti rasa manis, asam, pedas, pahit, atau gurih. 3. Dysgeusia Mulut yang selalu terasa tengik, asin, atau berasa logam mencirikan kondisi ini. Dalam beberapa kasus, dysgeusia disertai dengan sensasi terbakar di dalam mulut. Semua kondisi tersebut umumnya akan semakin parah seiring dengan pertambahan usia. Semakin lanjut usia seseorang, maka jumlah kuncup pengecap dalam lidah juga akan semakin berkurang. Penyebab Gangguan Rasa Gangguan rasa bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau telinga; menjalani radiasi atau kemoterapi sebagai metode pengobatan; operasi hidung, tenggorokan, atau telinga; cedera kepala; serta kurangnya kebersihan mulut. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami gangguan rasa sementara akibat mengkonsumsi obat atau antibiotik. Terlalu lama terpapar pada bahan kimia kuat seperti insektisida juga dapat menyebabkan gangguan ini. Diagnosa dan Pengobatan Gangguan rasa harus ditangani oleh dokter THT. Gangguan yang bersifat sementara lazimnya bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Dalam beberapa kasus, gangguan rasa mungkin bersifat permanen. Dalam kondisi ini, pengobatan hanya bisa berperan sampai taraf tertentu, tanpa bisa mengembalikan kondisi seperti sediakala. Meskipun seorang pasien tidak dapat mengecap rasa seperti manis atau gurih, jangan terus menambahkan gula atau garam sampai lidah bisa mengecapnya. Hal ini justru akan berbahaya dalam jangka panjang di mana pasien berpotensi mengalami masalah lain seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Hilangnya rasa tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.[]