Anda di halaman 1dari 16

obat herbal sakit gigi

Obat sakit gigi- Anda pernah mengalami sakit yang luar biasa di gigi anda, pastinya
rasanya sangat mengganggu dan bisa membikin orang emosi. pastilah aktifitas anda sehari2
akan terganggu. Mungkin anda akan membeli obat sakit gigi yang di jual di pasaran. Tapi
taukah anda resiko efek samping yang anda akan alami.
Berikut ini adalah tanaman di sekitar kita yang di jadikan obat sakit gigi sebagai pilihan
alternatif anda untuk mengobati sakit gigi yang mengganggu:

Patah Tulang

Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih dilumaskan pada gigi yang
sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang
sehat.
Catatan :
Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata,
cepat dibilas dengan air kelapa/santan.

Sesuru

Getah sesuru beberapa tetes, dengan lidi kapas dilumaskan pada gigi yang sakit atau
berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, tetapi harus hati-hati. Jangan sampai mengenai gigi
yang sehat.
CATATAN:
- Sesuru beracun, wanita hamil dilarang pakai.

Cabe Jawa
a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3
lembar dicuci lalu ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas.
Selagi hangat disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.
CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan
tumbuhan ini.

Kemuning

Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang
berlubang.
CATATAN :
- Di luar negeri sudah dibuat obat paten dengan nama Tongzhongling.
- Kapsul prolipid juga mengandung tumbuhan obat ini.

Sirih
a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur
sampai sembuh.

b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok
Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai garam larut, biarkan
sampai dingin
Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.

Tapak kuda

cara pemakaian:45 gr akar kering, direbus, minum

Kelapa

Bahan: tempurung (batok)
Cara membuat: tempurung kelapa dibakar dan minyak yang keluar di pinggir api diambil
dengan kapas dan digulung sebesar lubang gigi.
Cara menggunakan : dimasukan ke dalam lubang gigi yang sakit.

Kembang Sore

Daun direbus, hangat-hangat dipakai untuk kumur-kumur.

Ki Tolod

2 lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi yang sakit.

Mondokaki

Akar secukupnya dicuci bersih lalu dikunyah dengan gigi yang sakit.
Cara mengobati sakit gigi berlubang tidak selalu melibatkan obat-obatan kimia. Obat-obatan kimia
terkadang tidak cocok untuk sebagian gejala. Selain itu, orang-orang telah mengetahui betapa
mahalnya pengobatan sakit gigi di dokter.

Mereka tidak cukup untuk datang sekali dan langsung sembuh. Cara mengobati sakit gigi dari dokter
cukup lama karena butuh beberapa kalu kontrol untuk memastikan kesembuhan gigi tersebut. Hal ini
menyebabkan mereka mencari pengobatan dengan metode yang berbeda. Cara lain untuk mengobati
sakit gigi adalah dengan cara alami yang tidak akan menimbulkan efek samping. Berikut ini Inilah 10
Cara Alami dan Tradisonal Untuk Mengobati Sakit Gigi Karena Gigi Berlubang



10 Cara Mengobati Sakit Gigi yang Berlubang
1. Es batu
Es batu dapat membantu meringankan sakit gigi, caranya ambil sepotong kecil es batu dan
letakkan diantara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat perlahan di bagian tersebut, rasakan perlahan
rasa sakit itu mulai akan hilang. Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang
terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si es balok langsung ke pusat
syaraf, sehingga 60 - 90% rasa sakit yang Anda rasakan cepat menghilang. Lebih aman daripada
obat pereda sakit kimia.

2. Bawang putih
Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan sedikit garam. Kunyah
di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan.
Anda juga boleh menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi Anda.

3. Bawang Merah
Bukan hanya si bawang putih saja, karena si bawang merah juga tidak ketinggalan untuk
meringankan rasa sakit gigi Anda, hehe kayak cerita anak aja... Kandungan enzim dalam bawang
merah dapat membantu membunuh kuman-kuman jahat di dalam mulut. Jadi Anda akan
memperoleh manfaat lain dengan menggunakan bawang merah ini. Mengatasi sakit gigi sekaligus
membasmi kuman, double jadi manfaatnya.

4. Jeruk Nipis
Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok demi sesendok setiap 10
menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga
berfungsi sebagai pereda sakit gigi Anda.

5. Minyak Cengkeh
Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun rokok. Namun
berbeda dengan fungsi cengkeh pada rokok, sari minyak cengkeh sangat manjur untuk
menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh
pada gigi Anda dengan bantuan kapas.

6. Garam
Dibalik rasa asin garam, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan ngilu gigi. Caranya
mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai
sarana mouthwash. berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu
tersiksa oleh rasa sakit gigi. Tidak dianjurkan langsung memakan garam, karena selain pasti asin
banget, juga malah kurang menyebar di sela-sela gigi.

7. Tepung Lada
Jagalah kebersihan gigi dengan tepung lada, gunakan sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh
garam. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi
berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan
campuran tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi. Gigi sensitif pun bisa diatasi
dengan cara yang sama.

8. Cabai Hijau
Tempelkan pada gigi yang sakit cabai hijau secukupnya yang dipotong ujungnya sedikit kemudian
dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit. Gunakan secara teratur 2
kali sehari.

9. Avokad dan Daun Kembang Sore
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk. Setelah itu masukkan
bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, kemudian tutup dengan kapas. Anda juga bisa
menggunakan daun kembang sore. Ambil beberapa daun, rebus hingga matang dengan air.
Tiriskan lalu diminum sambil dikumur.

10. Belimbing Wuluh
Ambil beberapa buah belimbing wuluh. Cuci bersih, makanlah dengan menggunakan garam.
Kunyah dengan menggunakan gigi yang sakit. (sumber)

Read more: http://berbagi-10.blogspot.com/2013/02/cara-mengobati-sakit-
gigi.html#ixzz2XrA2Hh7D
Sakit gigi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Sakit gigi
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal
ICD-10 K08.8
ICD-9 525.9
DiseasesDB 27698
MeSH D014098


Karies gigi, salah satu penyebab sakit gigi.
Sakit gigi adalah rasa nyeri pada gigi. Sakit gigi disebabkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang,
seperti karies gigi, gingivitis atau penyakit rahang, dan masih banyak lagi. Sakit gigi juga merupakan gejala
penyakit jantung, seperti angina. Sakit gigi dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi
gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar
gigi terekspos, atau penyakit gusi. Namun, gangguan dari (bersama Temporo-mandibula) sendi rahang juga
dapat menyebabkan sakit yang disebut sebagai "sakit gigi". Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari
ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau
panas. Sebuah ujian lisan menyeluruh, yang mencakup gigi X-ray, dapat membantu menentukan apakah sakit
gigi datang dari masalah gigi atau rahang dan penyebabnya.


Sebuah patung pahat yang menggambarkan seorang pria yang sakit gigi.
Kadang-kadang, sakit gigi mungkin disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang. Sakit di
sekitar gigi dan rahang dapat gejala penyakit jantung (seperti angina atau serangan jantung ), telinga (seperti
eksternal infeksi telinga atau bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi). Misalnya, sakit
angina (pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan pembuluh darah
ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada beberapa pasien dengan angina, rasa
sakit sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga
dan sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter
gigi dan dokter kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit medis yang menyebabkan "sakit gigi."
[[|jmpl|pus]]
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Penyebab
o 1.1 Gigi Berlubang & Abses Gigi
o 1.2 Penyakit Gusi
o 1.3 Akar Gigi Sensitif
o 1.4 Sindrom Gigi Retak (Cracked Tooth Syndrome)
o 1.5 Gangguan Temporomandibular Joint (TMJ)
o 1.6 Impaksi & Erosi Gigi
o 1.7 Ketidakseimbangan Hormon
2 Pengobatan Tradisional Sakit Gigi
3 Catatan kaki
4 Sekilas tentang Sakit Gigi
5 Pranala luar
Penyebab[sunting]
Penyebab sakit gigi umum meliputi rongga gigi, abses gigi, penyakit gusi, iritasi akar gigi, sindrom gigi retak,
temporomandibula bersama (TMJ) gangguan, impaksi, dan erosi gigi.
Gigi Berlubang & Abses Gigi[sunting]
Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi. Gigi berlubang (karies) adalah lubang dalam dua
lapisan luar gigi yang disebut enamel dan dentin. enamel adalah putih terluar permukaan yang keras dan
dentin adalah lapisan kuning tepat di bawah enamel. Kedua lapisan berfungsi melindungi jaringan hidup dalam
gigi disebut pulp, dimana pembuluh darah dan saraf berada. bakteri tertentu dalam mulut mengubah gula
sederhana menjadi asam. Asam melunakkan dan (bersama dengan air liur) melarutkan enamel dan dentin,
membuat gigi berlubang. Kecil, rongga dangkal mungkin tidak menimbulkan rasa sakit dan mungkin tanpa
disadari oleh pasien. Rongga yang lebih besar bisa menyakitkan dan mengumpulkan sisa-sisa makanan. Pulp
hidup dalam dari gigi yang terkena bisa menjadi terganggu oleh racun bakteri atau dengan makanan dan
cairan yang dingin, panas, asam, atau manis, sehingga menyebabkan sakit gigi. cedera parah untuk pulp
dapat mengakibatkan kematian jaringan pulpa, menyebabkan infeksi gigi (abses gigi). Sebuah "melepuh gusi"
kecil bengkak atau mungkin ada di dekat gigi yang terkena juga. Sakit gigi dari gigi berlubang lebih besar
adalah alasan yang paling umum untuk kunjungan ke dokter gigi.
Perawatan rongga kecil dan dangkal biasanya melibatkan gigi mengisi. Perawatan rongga yang lebih besar
melibatkan hiasan atau mahkota. Pengobatan untuk sebuah rongga yang telah menembus dan melukai pulp
atau untuk gigi yang terinfeksi adalah salah satu saluran akar prosedur atau ekstraksi gigi yang terkena.
Prosedur saluran akar melibatkan menghapus jaringan pulpa mati (sehingga menghindari atau menghapus
infeksi gigi) dan menggantikannya dengan bahan inert mengisi. Prosedur ini digunakan dalam upaya untuk
menyelamatkan gigi mati dari ekstraksi. Setelah prosedur dilakukan saluran akar, gigi lebih rentan terhadap
fraktur dan akan seringkali membutuhkan mahkota untuk melindunginya.
Penyakit Gusi[sunting]
Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi (penyakit periodontal). Penyakit gusi mengacu
pada peradangan pada jaringan lunak (gusi) dan hilangnya secara abnormal tulang yang mengelilingi dan
memegang gigi di tempatnya. Penyakit gusi disebabkan oleh racun yang dikeluarkan oleh bakteri tertentu
dalam "plak" yang menumpuk dari waktu ke waktu sepanjang dan di bawah garis gusi. Plak ini adalah
campuran dari makanan, air liur, dan bakteri. Gejala awal penyakit gusi ini adalah berdarahnya gusi tanpa rasa
sakit. Jika timbul rasa nyeri maka ini menandakan gejala penyakit gusi sudah lebih parah sebagai akibat dari
hilangnya tulang di sekitar gigi dan mengarah pada pembentukan kantong gusi dalam. Bakteri dalam kantong
menyebabkan infeksi gusi, bengkak, nyeri, dan kerusakan tulang lebih lanjut. Penyakit gusi tingkat lanjut dapat
menyebabkan tanggalnya gigi yang sehat. Penyakit gusi ini banyak terkomplikasi oleh faktor-faktor seperti
kebersihan mulut yang buruk, riwayat keluarga penyakit gusi, merokok, dan sejarah keluarga diabetes.
Pengobatan penyakit gusi selalu melibatkan kebersihan mulut dan menghilangkan plak bakteri dan karang gigi
(plak mengeras). Sedang untuk penyakit gusi lanjut biasanya memerlukan pembersihan menyeluruh pada gigi
dan akar gigi yang disebut "scaling dan root planing" dan "kuretase subgingival." Scaling dan root planing
adalah pengangkatan plak dan tartar dari akar gigi terekspos sementara kuretase subgingival mengacu pada
pengangkatan jaringan gusi yang meradang dari permukaan lapisan. Kedua prosedur ini biasanya dilakukan
dengan bius lokal dan bisa disertai dengan penggunaan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi gusi atau abses.
Tindak lanjut pengobatan, jika perlu, dapat mencakup berbagai jenis operasi gusi. Dalam penyakit gusi lanjut
dengan kerusakan tulang yang signifikan dan melonggarkan gigi, mungkin diperlukan belat atau ekstraksi gigi.
Akar Gigi Sensitif[sunting]
Sakit gigi juga bisa disebabkan oleh akar gigi terbuka. Biasanya, akar lebih rendah adalah dua pertiga dari gigi
yang biasanya dikubur di tulang. Racun bakteri melarutkan tulang sekitar akar dan menyebabkan gusi dan
tulang surut, memperlihatkan akar. Kondisi akar terkena disebut "resesi." Akar terbuka dapat menjadi sangat
sensitif terhadap makanan dingin, panas, dan asam karena mereka tidak lagi dilindungi oleh gusi sehat dan
tulang.
Tahap awal paparan akar dapat diobati dengan gel fluorida topikal diterapkan oleh dokter gigi atau dengan
pasta gigi khusus (seperti Sensodyne atau Denquel) yang mengandung fluor dan mineral lainnya. Mineral ini
diserap oleh lapisan permukaan akar untuk membuat akar kuat dan kurang peka terhadap lingkungan mulut.
Dokter gigi mungkin juga berlaku "agen pengikat" ke akar terkena segel area sensitif. Jika paparan akar
menyebabkan luka dan kematian dari hidup dalam jaringan pulpa gigi, maka prosedur saluran akar atau
pencabutan gigi mungkin diperlukan.
Sindrom Gigi Retak (Cracked Tooth Syndrome)[sunting]
"Sindrom gigi retak" (Cracked Tooth Syndrome) mengacu pada sakit gigi yang disebabkan oleh gigi patah (gigi
fraktur) tanpa rongga berhubungan atau penyakit gusi lanjut. Menggigit pada area gigi fraktur dapat
menyebabkan nyeri tajam parah. Patah tulang ini biasanya karena mengunyah atau menggigit benda keras
seperti permen keras, pensil, kacang, dll dokter gigi Anda biasanya dapat mendeteksi fraktur dengan mengecat
pewarna khusus pada gigi retak atau bersinar lampu khusus pada gigi. Pengobatan biasanya melibatkan
melindungi gigi dengan mahkota penuh cakupan yang terbuat dari emas dan / atau porselen. Namun, jika
menempatkan sebuah mahkota tidak meringankan gejala nyeri, prosedur saluran akar mungkin diperlukan.
Gangguan Temporomandibular Joint (TMJ)[sunting]
Gangguan dari sendi temporomandibular dapat menyebabkan rasa sakit yang biasanya terjadi dalam atau di
sekitar telinga atau rahang bawah. Engsel TMJ rahang bawah (mandibula) untuk tengkorak dan bertanggung
jawab atas kemampuan untuk mengunyah atau berbicara. gangguan TMJ dapat disebabkan oleh berbagai
jenis masalah seperti cedera arthritis (seperti pukulan untuk wajah),, atau kelelahan otot rahang dari biasa
mengepalkan atau penggiling gigi. Kebiasaan mengepalkan atau penggiling gigi, kondisi yang disebut
"bruxism," dapat menyebabkan rasa sakit pada sendi, otot rahang, dan gigi yang terlibat. Bruxism sering
karena hidup "stres," sejarah keluarga bruxism, dan keselarasan menggigit miskin. Kadang-kadang, otot-otot
sekitar sendi rahang yang digunakan untuk mengunyah dapat pergi ke kejang, menyebabkan rasa sakit kepala
dan leher dan kesulitan membuka mulut normal. Kejang otot ini diperburuk oleh mengunyah atau oleh stres,
yang menyebabkan pasien untuk mengepalkan gigi dan lebih mengencangkan otot-otot ini. Sementara nyeri
TMJ juga dapat hasil dari perawatan gigi yang baru atau oleh trauma ekstraksi gigi bungsu dampak.
Pengobatan nyeri sendi Temporo-mandibula biasanya melibatkan oral anti-inflamasi over-the counter (OTC)
obat-obatan seperti ibuprofen (Motrin, atau Advil) atau naproxen (Aleve). langkah-langkah lainnya termasuk
lembap hangat kompres untuk bersantai daerah bersama, pengurangan stres, dan / atau makan makanan
lunak yang tidak memerlukan banyak mengunyah. Jika bruxism didiagnosis oleh seorang dokter gigi, sebuah
alat gigitan (penjaga malam) dapat direkomendasikan yang dipakai pada malam hari untuk melindungi gigi.
Namun, alat ini gigitan digunakan terutama untuk melindungi gigi dan tidak dapat membantu dengan nyeri
sendi. Untuk kasus yang lebih serius dari nyeri sendi, rujukan ke spesialis TMJ mungkin diperlukan untuk
menentukan perawatan lebih lanjut.
Impaksi & Erosi Gigi[sunting]
Sakit gigi bisa berasal dari gigi yang telah gagal tumbuh ke dalam posisi yang tepat dan tetap di bawah gusi
dan / atau tulang. Ketika molar ketiga(gigi geraham terakhir di bagian belakang)hendak tumbuh, gusi di
sekitarnya dapat menjadi meradang dan bengkak. gigi tetangganya terkena dampak dan menyebabkan rasa
sakit ketika mereka memberikan tekanan ke gigi atau tulang dan meradang dan / atau terinfeksi. Pengobatan
untuk gigi yang terkena dampak biasanya nyeri obat, antibiotik (untuk infeksi), dan operasi pengangkatan
molar ketiga (odontektomi).
Ketidakseimbangan Hormon[sunting]


Sakit gigi pada wanita bisanya disebabkan ketidakseimbangan hormon.
Ketidakseimbangan hormon biasanya terjadi pada kaum perempuan. Perempuan dapat mengalami hingga 4
kali ketidakseimbangan hormon selama siklus hidupnya yakni pada
masa pubertas, menstruasi, menopause dan kehamilan. Ketidakseimabngan hormon tersebut menyebabkan
berbagai masalah kesehatan. Hal yang paling mempengaruhi kesehatan wanita adalah pada saat menjelang
menstruasi dibandingkan dengan tiga masa lainnya. Berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, gangguannya
antara lain peradangan gusi dan jaringan periodontal. Jaringan gingival memiliki banyak
reseptor estrogen yang akan merespons fluktuasi hormon. Inilah yang menyebabkan wanita cenderung lebih
sering mengalami sakit gigi dibandingkan dengan pria.
[1]

Pengobatan Tradisional Sakit Gigi[sunting]
1. Daun Inggu Kering
Bahan: Daun inggu kering (2-4 gram), air (2 gelas).
Cara pengobatan: Rebus daun inggu kering dalam 2 gelas air hingga mendidih. Saring airnya setelah
dingin, airnya digunakan untuk kumur beberapa kali.
2 Minyak tempurung kelapa
Bahan: Tempurung kelapa yang sudah dibelah, Kapas secukupnya
Cara pengobatan: Ambil tempurung kelapa lalu dibakar sampai keluar minyaknya. Ambil minya tempurung
kelapa tersebut dengan kapas. Lalu tempelkan ke gigi yang sakit. Niscaya dalam beberapa menit sakit gigi
Anda akan hilang.
Catatan kaki[sunting]
1. ^ Perempuan Lebih Sering Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?
Sekilas tentang Sakit Gigi[sunting]
Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah rongga gigi.
Penyebab paling umum kedua sakit gigi adalah penyakit gusi.
Sakit gigi dapat disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang.
Menurut penuturan Dr. Meggy Zabidin, sakit gigi akut dapat menimbulkan sakit fisik di bagian tubuh yang
lain, seperti sakit hati.
Daftar Obat
PARACETAMOL










Indikasi:
Meringankan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam.
Kontra Indikasi:
- Penderita gangguan fungsi hati yang berat
- Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini




Deskripsi:
Meringankan rasa sakit pada sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam.

Produsen: PT Kimia Farma

Harga : Rp. 10.000
Beli Disini


ASPIRIN






Indikasi:
Untuk meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala dan pusing, sakit gigi, dan nyeri
otot serta menurunkan demam.

Kontra Indikasi:
Penderita tukak lambung dan peka terhadap derivat asam salisilat, penderita asma,
dan alergi. Penderita yang pernahatau sering mengalami pendarahan bawah kulit,
penderita yang sedang terapi dengan antikoagulan, penderita hemofolia dan
trombositopenia

Deskripsi:
Aspirin menghambat pengaruh dan biosintesa dari pada zat-zat yang menimbulkan
rasa nyeri dan demam (prostaglandin). Daya kerja antipiretik dan analgetik dari pada
Aspirin diperkuat oleh pengaruh langsung terhadap susunan saraf pusat.

Jenis: Tablet

Produsen: PT Bayer Indonesia

Anda mungkin juga menyukai