BAGUS KURNIAWAN 1202193 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014
1. Phillips (1997), megemukakan Multimedia memiliki empat kekuatan dasar untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, yaitu : a. Mixed media, b. User control, c. Simulasi dan visualisasi dan d. Gaya belajar yang berbeda. Jelaskanlah keempat kekuatan dasar tersebut dan berikanlah contoh nyata implementasinya dalam pembelajaran. JAWAB Philips (1997: 12) menyatakan bahwa multimedia interaktif memiliki potensi untuk menciptakan suatu lingkungan multisensori yang mendukung cara belajar tertentu. Berdasarkan hal tersebut, multimedia empat kekuatan dasar untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, yaitu : a. Mixed media, Dalam tahap ini multimedia dapat berfungsi sebagai alat bantu instruksional, multimedia dapat berfungsi sebagai sumber petunjuk belajar, misalnya, penggabungan dari beberapa media. Contoh Implementasinya adalah Multimedia digunakan untuk menyimpan serangkaian slide media pembelajaran, sehingga di dalam penggunaannya yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. terdapat teks yang berkaitan juga dengan materi ajar. b. User control Untuk masalah User control, pengguna untuk menelusuri materi ajar, sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pengetahuan yang dimilikinya, disamping itu pengguna juga lebih nyaman dalam mempelajari apa yang menurutnya belum paham sehingga dapat secara berulang ulang di lakukan. Contohnya dengan kita menggunakan CD Media interaktif ini dalam proses pembelajaran maka siswa atau peserta didik dapat lebih giat kembali untuk mengulang mata pelajaran yang kiranya belum di kuasainya.
c. Simulasi dan visualisasi dan Inti dari sehingga Simulasi dan visualisasi adalah peserta didik akan dapat mengembangkan mental model dalam aspek kognitifnya. Yang di maksud adalah Penyampian materi harus bisa dilihat langsung oleh pelajar karena tanpa melihat langsung ketersampaian informasi tidak akan sempurna. Jadi pembelajaran seperti ini membutuhkan contoh yang bisa dilihat secara langung. Contoh dalam menyampaikan materi ajar kepada peserta didik misalnya pembelajaran tentang perakitan komputer. d. Gaya belajar yang berbeda Setiap individu berbeda, begitu juga dengan cara belajarnya memiliki perbedaan masing-masing sehingga dengan munculnya media interaktif ini individu atau peserta didik dapat belajar dengan gaya yang inginkan. Contoh Misalnya dengan pemanfaatan CD Media interaktif peserta didik bisa memahami atau belajar dengan menggnakan CD tersebut dengan gaya yang berbeda-beda tergantung kepada gaya yang disukai setiap peserta didik tersebut. 2. Dalam perancangan dan pengembangan media pembelajaran, terdapat empat pemahaman terhadap instructional design tersebut, yaitu : a) Instructional Design as a Process, b) Instructional Design as a Discipline, c) Instructional Design as a Science dan d)Instructional Design as Reality. Ungkapkanlah pemahaman anda tentang keempat hal tersebut di atas, dan berikanlah contoh implementasinya.
a. Instructional Design is a Process Instrucional design merupakan sebuah proses. mengapa demikian? Dalam sebuah pengembangan instruksional dibutuhkan sebuah pembelajaran dan menggunakan teori-teori pembelajaran untuk meningkatkatkan kualitas dari design instruksional yang dibuat. Proses analisis dibutuhkan untuk mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah design instruksional serta untuk mencapai tujuan. Proses-proses yang ada pada pengembangan instruksional adalah persiapan materi dan pembuatan design, pengujian serta evaluasi dari semua instruksi, dan aktivitas pembelajaran.
b. Instructional Design is a Discipline
Instructional design merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang focus mempelajari tentang penelitian dan teori-teori mengenai strategi instruksional dan proses untuk mengembangkan penerapan strategi tersebut. Itulah sebabnya disebut sebagai salah satu cabang disiplin ilmu, karena instruksional design mempunyai focus pengetahuan sendiri.
c. Instructional Design is a Science
Desain instruksional adalah ilmu menciptakan spesifikasi rinci untuk pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan situasi yang memfasilitasi pembelajaran dari kedua unit besar dan kecil dari materi pelajaran di semua tingkat kompleksitas.
d. Instructional Design is a Reality
Desain instruksional dapat mulai pada setiap titik dalam proses desain. Seringkali secercah ide dikembangkan untuk memberikan inti dari situasi instruksi. Pada saat seluruh proses dilakukan desainer melihat ke belakang dan dia atau dia memeriksa untuk melihat bahwa semua bagian dari "ilmu pengetahuan" telah diperhitungkan. Kemudian seluruh proses ditulis seolah- olah itu terjadi secara sistematis.
3. Jelaskanlah empat tahapan pengembangan instructional yang dikemukakan oleh Newby (2000), dan bagaimana keempat langkah tersebut dikembangkan. Newby (2000), menggambarkan proses pengembangan suatu nstructional media berbasis multimedia dilakukan dalam 4 tahapan dasar, yaitu :
1) planning,
berkaitan dengan perencanaan data media berdasarkan kurikulum dan tujuan instructional, bahwa kita harus mempunyai rencana terlebih dahulu tentang apa saja yang kiranya dapat menjadi salah sutu dalam pengembangan instructional yang terfokus kepada kurikulum dan tujuan.
2)instructional design,
perencanaan direlaisasikan dalam bentuk rancangan, salah satunya dengan membuat denah atau gambaran tentang apa yang akan kita buat seperti pada storyboard sehingga media media yang akan dibangun jelas dan terarah.
3). prototype,
hasil rancangan kemudian diwujudkan dalam bentuk purwarupa. Yang dimaksud adlah wujud pengembangan dari storyboard enjadi sebuah hasil yang nyata, sehinggahasilnya pun dapat di lihat secara jelas.
4).test,
Purwarupa yang dihasilkan kemudian diujicoba, ujicoba dilakukan untuk menguji reliabilitas, validitas dan objektifitas media. Sehingga hasilny dapat di pasarkan atau di promosikan.
4. Perhatikan Tabel 1 pada Halaman 6 Modul 6 ini, merupakan sebuah kerangkan proses pengembangan yang dikemukakan oleh Tropin (2000). Jelaskanlah masing-masing proses tersebut dan kembangkan menjadi langkah nyata dalam pengembangan proyek media yang telah anda tulis pada proposal proyek akhir mata kuliah ini. Jawaban. MULTIMEDIA DESIGN PROSES tahap (Masalah dan Keputusan) Instructional Design Peran 1. Analisis:. Konteks vs Konten Kurikulum, kadar, tujuan kinerja, tujuan pembelajaran, lingkungan dan diagnostik Teknologi multimedia ini akan memberikan dampak bagi kurikulum. Oleh karena itu didalam pembuatan cd vidio interaktif pada tugas akhir penulis harus melakukan diagnosa pada bagian dari isi kurikulum, sehingga terjadi pengsingkronan yang jelas dan nyata pada kurikulum 2013. 2. Teknologi Seleksi Consulting (resource tim) a. Technology Selection Pemilihan produk ini, khususnya dilakukan untuk menentukan : 1) Antarmuka pengguna (the user interface) 2) Kapabilitas system (system capabilities) 3) Bagaimana pengguna (learners) menggunakan dan belajar melakukan navigasi system 4) Bagaimana elemen-elemen program dan interaktivitas umum diintegrasikan , dengan link-link yang baik. 5) Aturan-atruran fasilitator, latihan, dukungan teknis dan adminitratornya 6) Penggunaan grafik 7) Penggunaan audio dan video Oleh karena itu seorang instructional designer harus menetukan semuanya itu berdasarkan isi dan target audien yang akan menggunakannya
3. Strategi dan Pengembangan
Strategi ini tidak hanya berhubungan dengan bagian teknologi mana yang akan diuji, tetapi perancangan yang akan diuji sebelum pengembangan utuh dilakukan.
5. Desain / Build / Test Desain & Pengembangan (peran tim utama)
Dalam proses ini project leader harus mengetahui bagaimana hubungan kontribusi masing-masing anggota dalam memproduksi suatu program jadi. Umumnya instructional designer merupakan suatu tim, yang menjamin integritas isi media dan keteraksesan program oleh pengguna (learner).
Proposal Tugas Akhir
a. Analysis Dalam CD Media Interatifnya nanti akan ditampilkan materi-materi tantang bagaimana cara melakukan operasi logika (if, if bertingkat)
b. Technologi Selection Target yang akan menggunakan multimedia ini adalah semua kalangan yang ingin belajar mengenai Pengelolaan Informasi.
c. Development Strategy and Process Didalam pengujian media tersebut, Kita harus mengetahui kekurangan dan kesalahan dalam multimedia tersebut. Setelah media ini diuji sedemikian rupa, selanjutnya baru dilakukan pengembangan secara utuh.
d. Design and Build test Dalam proses ini project leader harus mengetahui bagaimana hubungan kontribusi masing-masing peran yang telah ada.