Anda di halaman 1dari 2

BAB I Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan
batubara yang besar, yaitu sekitar 38,8 milyar ton dimana 70 persen
merupakan batubara muda dan 30 persen sisanya adalah batubara kualitas
tinggi dan diperkirakan akan habis dalam 150 tahun kedepan. Perlu diketahui
cadangan minyak dan gas bumi Indonesia makin menipis dan diperkirakan
dalam beberapa dasa warsa mendatang habis. al ini hendaknya disadari oleh
segenap lapisan masyarakat sehingga penggunaan bahan bakar unrenewable
untuk kepentingan bangsa dapat terus dipantau dan diperhatikan bersama!sama
(Imam Budi Raharjo, 2006).
"iobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran
biomassa, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternati# atau
merupakan pengganti minyak tanah yang paling murah dan dapat
dikembangkan secara massal dalam waktu yang relati# singkat mengingat
teknologi dan peralatan yang digunakan relati# sederhana. "ahan baku
pembuatan biobriket dalam penelitian ini berupa kulit kacang dan serbuk
gerga$i. %elama ini kulit kacang dan serbuk gerga$i praktis tak terman#aatkan.
%alah satu kelemahan biobriket adalah sulit dalam penyalaan awal,
diperlukan waktu 5!& menit tanpa bantuan kipas angin untuk membuat biobriket
bisa menyala '(anang ). *urdono, +00&,. %ehingga dalam pencampurannya
dibutuhkan suatu bahan oksidator yang mampu memepercepat proses
penyulutan. %alah satu oksidator tersebut adalah -alium Permanganat '-*n.
/
,.
%elain bahan oksidator, dalam pembuatan biobriket dibutuhkan $uga adhesive
yang ber#ungsi mempererat ikatan bahan baku dalam biobriket. Adhesive yang
digunakan adalah starch.
(Danang J. Murdono, 2!"
"ongol $agung bagi sebagian orang barangkali tidak memiliki arti. "anyak
sekali bongol $agung dibuang begitu sa$a tanpa adanya tindakan untuk mengatasi
limbah tersebut. 0amun bongol $agung yang dianggap tidak berguna dan sering
kali dilupakan, $ika diproses kembali men$adi bahan bakar briket sebagai
alternati1e pengganti bahan bakar #osil akan memberikan banyak man#aat. 2idak
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSIRI DAN NABATI I-1
BAB I Pendahuluan
hanya lebih ramah lingkungan dari pada bahan bakar #osil, melainkan $uga
bahan bakar alternati1e dari bongol $agung ini dapat men$adi prioritas yang harus
dikembangkan untuk mengatasi bahan bakar #osil yang semakin menipis.
"riketnya hampir sama dengan briket batu bara dan bahan baku biobriket dari
bongol $agung ini merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
'renewable resources,. Penggunaan biobriket dari bongol $agung $uga sama
dengan batu bara, sehingga cukup e#ekti# sebagai bahan bakar alternati# yang
harus dikembangkan.
(Danang J. Murdono, 2!"
I.2 Rumusan Masalah
3umusan masalah dari percobaan pembuatan biobrikret ini adalah 4
1. "agaimana cara pembuatan biobriket dari campuran bongol $agung5
+. "agaimana pengaruh komposisi bahan baku biobriket terhadap nilai kalor5
I.3 Tujuan Per!"aan
2u$uan dari percobaan biobriket ini adalah4
1. *engetahui cara pembuatan biobriket dari bongol $agung.
*engetahui pengaruh komposisi bahan baku biobriket terhadap nilai kalor.
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSIRI DAN NABATI I-2

Anda mungkin juga menyukai