Anda di halaman 1dari 4

BAB IV Hasil Percobaan dan Pembahasan

BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4. 1 Hasil Percobaan dan Pembahasan
Berdasarkan data yang diperoleh dari percobaan pembuatan biobriket
bonggol jagung
maka di dapat beberapa hasil sebagai berikut :
1. Rendemen hasil arang yang didapat dari bahan baku bonggol jagung = 20
kg, setelah dibakar dan jadi arang = 3 kg, adi rendemen yang di dapat
sebanyak 1! ",#amanya pembakaran dalam pembuatan arang bonggol
jagung = 3,! jam.
2. $ada saat proses pembakaran bonggol jagung menjadi arang
%karbonisasi&, dari celah lubang pada drum terlihat ada cairan ber'arna
hitam pekat dan lengket. (airan hitam adalah tar dari pada bonggol yang
dapat diman)aatkan menjadi penga'et makanan atau ikan yang biasa kita
sebut asap cair akan tetapi untuk mendapatkannya harus ada rancang
bangun tertentu pada drum sehingga cairan tadi bisa di ambil.
3. *utu dari pada arang kayu dapat di lihat pada tabel 1 di ba'ah ini yang
menggambarkan analisis pro+imat dan kalori sari masing,masing biobriket
bonggol jagung sesuai dengan " komposisi dari perekat yang digunakan.
Berdasarkan percobaan kondisi yang optimum untuk penambahan perekat
tapioka
adalah sebesar ! " karena kondisi saat pencetakan sangat mudah
lengket dan tercetak dengan bagus.
-. .on/ersi dari pada pemakaian biobriket dapat digambarkan pada 0abel 2
yang menggambarkan beberapa keuntungan yang didapat apabila kita
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSII !AN NABATI 12,1
BAB IV Hasil Percobaan dan Pembahasan
menggunakan biobriket bonggol jagung bila dibandingkan dengan
menggunakan bahan bakar lainnya.
Catatan : 3arga *inyak 0anah =Rp. 4.0005# 6 3arga Briket Batubara = Rp. 1.2005kg
3arga Biobriket = Rp. !005kg %harga tidak termasuk alat&
(ontoh perhitungan :
7sal 8ilai Rp. !.940 pada pemakaian briket batubara adalah:
, 8ilai kalori :0005!42! + 3 + 1200 = !.940
7sal 8ilai Rp. 3.39! pada pemakaian biobriket adalah =
, 8ilai kalori :0005-000 + 3 + !00 = 3.39!
;edangkan untuk biaya produksi per kg biobriket bonggol jagung yaitu :
, .omposisi bahan baku pembuatan biobriket5kg :
Bonggol : tapioca = :!" : !"
Bonggol jagung = Rp. 100 + :!" = Rp. :!
0apioka = Rp.4.000 + !" = Rp. 300
umlah = Rp. 3:!
, 8ilai in/estasi peralatan yaitu:
<rum 1 buah = Rp. !0.000
7lat pencetak = Rp. 1!0.000
umlah = Rp. 200.000
$enyusutan = 1" per hari + Rp. 200.000 = Rp. 2.0005kg
, 0enaga kerja untuk kapasitas cetak = 200 kg5hari
2 orang5hari = Rp. 30.000 + 2 = Rp. 40.000
=ngkos tenaga kerja = Rp. 40.000 : 200 kg = Rp. 3005kg
, *aka biaya total = Rp. 3:! > Rp. 2.000 > Rp. 300 = Rp. 2.4:!5kg
Biaya untuk 200 kg = Rp. 2.4:!5kg + 200 kg = Rp. !3:.000
, 3arga jual biobriket = Rp. !.0005kg
*aka hasil penjualan = Rp. !.0005kg + 200 kg = Rp. 1.000.000
, #aba kotor = Rp. 1.000.000 , Rp. !3:.000 = Rp. -41.000
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSII !AN NABATI 12,2
BAB IV Hasil Percobaan dan Pembahasan
, Biaya lain,lain = 20" + Rp. -41.000 = Rp. :2.200
, #aba bersih = Rp. -41.000,Rp. :2.200 = Rp.34?.?005hari5200kg
= Rp. 1.??-5kg
!. <ari hasil kon/ersi pada 0abel 2 diatas dapat kita lihat bah'a dengan
menggunakan biobriket sangatlah menguntungkan dari segi penghematan
sebesar Rp.1-.42! bila di kon/ersi pada pemakaian minyak tanah yang
penggunanya sehari,hari untuk rumah tangga sebanyak 3 lt5hari ini benar,
benar sangat menguntungkan dan penghematan yang sangat diharapkan
bagi masyarakat, apabila dikon/ersikan pada pengguna industri
menengah yang pemakaiannya cukup banyak sebesar 1000 lt5hari maka
nilai penghematan yang akan didapat sebesar Rp.-.?9!.000 per hari hal
ini sangat,sangat menguntungkan bagi industri menengah karena akan
melakukan banyak penghematan yang nantinya dapat meningkatkan
produkti)itas usaha.
4. ;edangkan bila di kon/ersi ke pemakaian briket batubara tidak terlalu
signi)ikan karena pemakaian briket batubara hanya terbatas pada
kalangan tertentu saja ini disebabkan briket batubara mempunyai
beberapa kelemahan antara lain sukar hidup, banyak asap, dan
menimbulkan bau yang berasal dari belerang saat pembakaran sehingga
rumah tangga sangat jarang menggunakan.
9. <ari data 0abel 2 dapat dikatakan bah'a biobriket sangat menjanjikan
apabila di lihat dari beberapa aspek:
a. 3arga BB* yang cukup tinggi
b. $engurangan dan sedikit berkuramngnya suplai minyak tanah di
pasaran
c. Briket batubara memepunyai kelamahan antara lain6 sukar menyala,
polusi udara, berbau gas belerang saat di bakar, harga cukup tinggi
dibandingkan biobriket
d. .euntungan memakai biobriket6 harga relati) murah dibandingkan
minyak tanah dan briket batubara, penghematan yang signi)ikan, nilai
kalor yang cukup baik, mudah menyala, tidak berbau gas belerang,
bahan baku tersedia berlimpah di pedesaan.
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSII !AN NABATI 12,3
BAB IV Hasil Percobaan dan Pembahasan
$ada tabel di ba'ah ini dapat dilihat perbandingan hasil analisis beberapa
briket:
<ari hasil 0abel di atas dapat kita lihat bah'a ada perbedaan antara
produk biobriket dengan briket pada kandungan unsur yang sangat
penting yaitu @i+ed (arbon, untuk briket arang kayu dan briket batok
sa'it sangat tinggi @i+ed (arbon= 99,9- dan 9:,40 " sedangkan untuk
biobriket pelepah pisang dan biobriket bonggol jagung @i+ed (arbon=
49,9: " dan 4:,-! ". 3al ini di pengaruhi kandungan /olatile matter yang
ada pada biobriket lebih tinggi dibandingkan dengan /olatile matter yang
ada pada briket arang kayu dan batok sa'it karena pada bio briket adalah
limbah hasil pertanian jadi lebih mudah menguap atau melepaskan
kandungan Aat terbangnya.
TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSII !AN NABATI 12,-

Anda mungkin juga menyukai