Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Makalah
Bahasa Indonesia
4 Sikap Kemendikbud Terhadap JIS Atas Kasus Pelecehan Seksual Siswa TK
isusun !leh "
#ind$ %&'(&&4))
*+I,-SITAS .*+AA/MA
-P!K
(0&4
DAFTAR ISI
1A2AMA+ J**233333333333333333333333333333i
A4TA/ ISI33333333333333333333333333333333ii
BAB I P-+A1*2*A+333333333333333333333333333&
A5 2atar Belakan6 Masalah3333333333333333333333333&
B5 /umusan Masalah3333333333333333333333333335(
75 Tu8uan Penulisan333333333333333333333333333555(
BAB II P-MBA1ASA+3333333333333333333333333335)
A5 4aktor9:aktor Pen$ebab Ter8adin$a Tindak Pelecehan Seksual3333333333)
B5 4 Sikap Kemendikbud Terhadap JIS Atas Kasus Pelecehan Seksual Siswa TK33355)
BAB III P-+*T*P3333333333333333333333333333355'
A5 Kesimpulan333333333333333333333333333333'
B5 Saran3333333333333333333333333333333355'
A4TA/ P*STAKA3333333333333333333333333533355;
2AMPI/A+3333333333333333333333333333333535<
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tindak ke8ahatan dewasa ini semakin marak ter8adi5 Mas$arakat diresahkan oleh tindak ke8ahatan $an6
dilakukan oleh oran69oran6 $an6 tidak bertan66un6 8awab5 Salah satu korbann$a adalah anak9anak di bawah umur5
Tindak ke8ahatan $an6 akan dibahas pada makalah ini adalah tindak ke8ahatan pelecehan seksual5
Pelecehan seksual adalah se6ala macam bentuk perilaku $an6 berkonotasi seksual $an6 dilakukan secara
sepihak dan tidak diharapkan oleh oran6 $an6 men8adi sasaran hin66a menimbulkan reaksi ne6ati=e $aitu> rasa
malu> marah> tersin66un6 dan seba6ain$a pada diri oran6 $an6 men8adi korban pelecehan5
Pelecehan seksual ter8adi ketika pelaku mempun$ai kekuasaan $an6 lebih dari pada korban5 Kekuasaan
dapat berupa posisi peker8aan $an6 lebih tin66i> kekuasaan ekonomi> ?kekuasaan? 8enis kelamin $an6 satu terhadap
8enis kelamin $an6 lain> 8umlah personal $an6 lebih ban$ak> dsb5
ari hasil penelitian oleh 2emba6a Perlindun6a Anak @2PAA di kota Makassar menemukan bahwa 8enis98enis
kekerasan $an6 dialami oleh anak9anak dibedakan men8adi ti6a> $akni kekerasan mental @mental abuseA> kekerasan
:isik @ph$sical abuseA> dan kekerasan seksual @seBual abuseA5 Jenis kekerasan :isik atau ph$sical abuse adalah 8enis
kekerasan $an6 palin6 ban$ak dialami oleh anak9anak> disusul kemudian den6an kekerasan mental dan kekerasan
seksual> tetapi $an6 men8adi pokok pembahasan penulis adalah kekerasan seksual terhadap anak9anak5
/umah dan sekolah adalah merupakan tempat ba6i anak9anak palin6 ban$ak melewati waktun$a sehari9
hari5 i tempat9tempat inilah anak9anak semestin$a tidak memperoleh tindak kekerasan khususn$a tindak
kekerasan asusila5 +amun> ken$ataann$a tidaklah demikian5 1al ini tampakn$a tidak terlepas dari ken$ataan lain
bahwa rumah dan sekolah adalah tempat anak9anak memperoleh pendidikan dan dibentuk serta disiapkan untuk
men8adi war6a mas$arakat $an6 dapat diterima oleh mas$arakatn$a> dan di situlah mereka men6alami proses
pendisiplinan> $an6 kadan69kadan6 berubah men8adi tindak kekerasan $an6 tidak pada tempatn$a5
Kasus pelecehan seksual $an6 ter8adi pada siswa TK JIS men6undan6 kecaman dari berba6ai pihak5
Sekolah $an6 seharusn$a men8adi tempat anak9anak memperoleh pendidikan men8adi tempat tindak ke8ahatan
$an6 seharusn$a tidak pantas diterima oleh anak9anak> terlebih anak9anak di bawah umur5
alam makalah ini akan dibahas menurut artikel 4 Sikap Keen!ik"#! Terha!ap $IS Atas Kas#s
Pele%ehan Seks#al Sis&a TK5
B. R##san Masalah
Berdasarkan uraian latar belakan6 masalah tersebut> rumusan masalahn$a adalah "
&5 4aktor9:aktor apa sa8a $an6 men$ebabkan ter8adin$a tindak ke8ahatan pelecehan seksualC
(5 Sikap apa sa8a $an6 diputuskan oleh Kemendikbud terkait masalah pelecehan seksual $an6 ter8adi pada Siswa TK
JISC
'. T#(#an Pen#lisan
Berdasarkan uraian rumusan masalah tersebut> tu8uan penulisan adalah "
&5 Men6analisis :aktor9:aktor apa sa8a $an6 men$ebabkan ter8adin$a tindak ke8ahatan pelecehan seksual5
(5 Men6analisis sikap $an6 diputuskan oleh Kemendikbud terkait masalah pelecehan seksual $an6 ter8adi pada siswa
TK JIS5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fakt)r*+akt)r Pen,e"a" Ter(a!in,a Tin!ak Pele%ehan Seks#al
4aktor9:aktor $an6 pen$ebab ter8adin$a tindak pelecehan seksual $aitu "
&5 Adan$a kema8uan teknolo6i $an6 men6hasilkan produk9produk baru dan semuan$a semakin can66ih5 Seperti :ilm>
=ideo9=ideo> dan seba6ain$a $an6 isin$a bisa membawa pen6aruh ne6ati:5
(5 Adan$a buku9buku bacaan ataupun ma8alah9ma8alah $an6 men6andun6 porno6ra:i $an6 ter8ual bebas5
)5 Masalah tekanan ekonomi5
45 /endahn$a pemahaman akan nilai9nilai a6ama serta moral5
B. 4 Sikap Keen!ik"#! Terha!ap $IS Atas Kas#s Pele%ehan Seks#al Sis&a TK
Menurut artikel $an6 akan dibahas oleh penulis> kasus pelecehan seksual siswa TK $an6 ter8adi di JIS
membuat Kementerian Pendidikan dan Kebuda$aan @KemendikbudA lan6sun6 turun tan6an men6ambil sikap
terhadap sekolah internasional tersebut5 Terdapat 4 pern$ataan $an6 Kemendikbud kemukakan terhadap JIS terkait
kasus tersebut5 Pihak kepolisian telah menetapkan ( pe6awai cleanin6 ser=is JIS seba6ai tersan6ka5 +amun kasus
ini masih terus didalami 8a8aran Polda DMetro Ja$a5 Akan tetapi> Kemendikbud telah menentukan sikapn$a terhadap
JIS> seba6ai berikut ini"
-. TK $IS Ilegal
TK JIS tern$ata selama ini tak memiliki iEin proses bela8ar men6a8ar5 JIS selama ini han$a mempun$ai iEin
men$elen66arakan pendidikan se8ak S hin66a SMA5
S$arat untuk mendirikan TK> pihak Kemendikbud akan melakukan se8umlah lan6kah5 Tim dari Kemendikbud
akan melakukan wawancara dari ; aspek> proses dan pen$elen66araan> kurikulum> kompetensi lulusan> dan PA*9
n$a5
.. TK $IS Bisa Dit#t#p
Permasalahan iEin TK JIS terkuak setelah kasus pelecehan seksual $an6 dialami dua siswan$a merebak5
Sehin66a Kemendikbud meminta JIS se6era melen6kapi5 Jika tidak> maka penutupan bisa sa8a dila$an6kan
Kemendikbud5
Menurut penuturan ir8en Pendidikan Anak *sia ini 2$dia 4re$ani 1awadi> proses penutupan suatu
sekolah ada di tan6an Mendikbud5 Beliau men6un6kapkan bahwa berdasarkan PP no &'%(0&0> sekolah
internasional dalam ) tahun setelah PP keluar harus men$esuaikan diri ke bentuk sekolah berstandar nasional>
sekolah berkeun66ulan lokal> atau sekolah ker8asama5 +amun setelah tan66al & Januari (0&)> JIS tidak memilih
salah satun$a5
/. An%aan Sanksi Hant#i $IS
Mendikbud M5+uh telah membentuk tim merespon kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK di JIS5 Bila
ada kelalaian> tak menutup kemun6kinan pihak $an6 lalai akan diberikan sanksi5
Pihakn$a 8u6a berkoordinasi den6an inas Pendidikan di pro=insi serta kabupaten kota untuk mence6ah
kasus serupa terulan65 Menurutn$a> sekolah bukan han$a mendidik tapi melindun6i anak didikn$a5
4. Sek)lah Bag#s B#kan $ainan
Mendikbud M5+uh men$esalkan ke8adian pelecehan seksual pada anak TK di JIS5 Mendikbud men6imbau
sekolah9sekolah internasional untuk waspada meski sistem dan :asilitas sekolah itu ba6us5
Mendikbud menambahkan sekolah tidak han$a bertu6as men8alankan proses bela8ar men6a8ar semata>
melainkan 8u6a harus bisa memberikan perlindun6an dan rasa aman kepada peserta didik dan pendidik serta
tena6a kependidikan5
BAB III
PENUTUP
A. Kesip#lan
Tindak ke8ahatan khususn$a pelecehan seksual dapat ter8adi di mana sa8a dan kapan sa8a> termasuk di dalam
lin6kun6an sekolah5 1al $an6 san6at disa$an6kan kasus ini ter8adi di sekolah bertara: internasional seperti JIS5
Seperti $an6 ditulis dalam artikel $an6 telah dibahas> Kemendikbud telah menetapkan 4 sikap terkait kasus tersebut5
-mpat pern$ataan $an6 diambil adalah pertama> TK JIS ille6al karena TK JIS belum memiliki iEin untuk proses
bela8ar men6a8ar5 Kedua> TK JIS akan ditutup oleh Kemendikbud 8ika tidak memenuhi s$arat9s$arat iEin5 Keti6a> TK
JIS bisa dikenakan sanksi 8ika ditemukan kelalaian oleh pihak JIS> karena menurut Kemendikbud
seharusn$a sekolah bukan han$a mendidik tapi melindun6i anak didikn$a> menurutn$a sekolah9sekolah tidak cukup
melakukan pela$anan pendidikan semata tapi melindun6i keamanan peserta didik5 Keempat> sekolah den6an
predikat ba6us bukan 8aminan bahwa sekolah tersebut memberikan 8aminan keamanan dan perlindun6an5 Sekolah9
sekolah internasional harus lebih waspada meskipun sistem dan :asilitas sekolah sudah ba6us karena hal tersebut
bukan 8aminan5 Mendikbud men6atakan sekolah tidak han$a bertu6as men8alankan proses bela8ar men6a8ar
semata> melainkan 8u6a harus bisa memberikan perlindun6an dan rasa aman kepada peserta didik dan pendidik
serta tena6a kependidikan5 Pihak Kemendikbud san6at men$esalkan peristiwa $an6 ter8adi5 iharapkan
kedepann$a peristiwa serupa tidak ter8adi kembali5
B. Saran
Kasus pelecehan $an6 ter8adi di JIS ini seharusn$a dapat menin6katkan kewaspadaan ba6i sekolah9sekolah
lain baik itu sekolah internasional dan non9internasional5 Sekolah selain men8alankan proses bela8ar men6a8ar 8u6a
harus memberikan perlindun6an dan rasa aman ba6i para siswa dan 8u6a ba6i para tena6a pendidik5 emikian
makalah ini telah dibuat5 Kritik dan saran pembaca san6at diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah di
kemudian hari5
DAFTAR PUSTAKA
.itha> (0&05 FKe8ahatan Asusila ba6i Anak di Bawah *murG5http"%%6itha5student5umm5ac5id%(0&0%0'%0(%ke8ahatan9
asusila9ba6i9anak9di9bawah9umur%5 iakses pada Min66u> (0 April (0&4
Saut> Prins a=id5 (0&45 F4 Sikap Kemendikbud Terhadap JIS Atas Kasus Pelecehan Seksual Siswa
TKG5 http"%%news5detik5com%read%(0&4%04%&'%0H()(0%(II''00%&0%I%49sikap9kemendikbud9terhadap98is9atas9kasus9
pelecehan9seksual9siswa9tk5 iakses pada Min66u> (0 April (0&4
LAMPIRAN
4 Sikap Keen!ik"#! Terha!ap $IS Atas Kas#s Pele%ehan Seks#al Sis&a TK
Kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK di JIS men$ita perhatian publik5 Kementerian Pendidikan dan Kebuda$aan @KemendikbudA pun lan6sun6
turun tan6an men6ambil sikap terhadap sekolah internasional itu5
7atatan detikcom> Kamis @&'%4%(0&4A> sedikitn$a ada empat pern$ataan Kemendikbud terhadap JIS dari peristiwa tersebut5 Sementara pihak JIS
men$atakan akan membantu Kemendikbud> kepolisian> dan pihak terkait lainn$a men$elesaikan kasus $an6 dialami ( siswa TK9n$a5
?Kami akan terus beker8a sama secara erat den6an Kementerian Pendidikan> pihak kepolisian dan institusi pemerintahan lainn$a demi tercapain$a
8alan keluar $an6 terbaik5 4okus utama kami selama ini dan ke depann$a adalah untuk men6edepankan kese8ahteraan siswa dan keluar6an$a> serta
keamanan dan keselamatan dari komunitas sekolah kami>? kata Kepala Sekolah JIS> Tim 7arr> /abu @&H%4A kemarin5
Pihak kepolisian pun telah menetapkan ( pe6awai cleanin6 ser=is JIS seba6ai tersan6ka5 +amun kasus ini masih terus didalami 8a8aran Polda Metro
Ja$a5 Akan tetapi> Kemendikbud telah menentukan sikapn$a terhadap JIS> seba6ai berikut ini"
-. TK $IS Ilegal
TK JIS tern$ata selama ini tak memiliki iEin proses bela8ar men6a8ar5 JIS selama ini han$a mempun$ai iEin
men$elen66arakan pendidikan se8ak S hin66a SMA5
?JIS itu bisa dikatakan demikian @ile6alA karena cuma dari S sa8a iEinn$a>? kata ir8en Pendidikan Anak *sia ini
2$dia 4re$ani 1awadi di Kemendikbud> /abu @&H%4A5
+amun menurut 2$dia> soal iEin ini akan diklari:ikasi pihak JIS secepat mun6kin5 2$dia men$ampaikan> Eaman
sebelum (0&&> pen6urusan iEin taman kanak9kanak ada di ir8en Pendidikan Menen6ah5 Tapi sekaran6 ada di
PA*+I5
?Akan diurus secepat mun6kin5 IEin diberikan tim PA*+I5 Kita sosialisasi terus dan akan dipenuhi terus>? imbuh
dia5
S$arat untuk mendirikan TK> pihak Kemendikbud akan melakukan se8umlah lan6kah5 Tim dari Kemendikbud akan
melakukan wawancara dari ; aspek> proses dan pen$elen66araan> kurikulum> kompetensi lulusan> dan PA*9n$a5
?Kita lihat apakah memenuhi kuali:ikasi atau tidak5 Pastikan peraturan pemerintahan $an6 kita keluarkan dipenuhi
oleh pihak JIS5 Tim ini akan ker8a secepatn$a5 Kita ker8a den6an cepat5 Mulai besok sa$a sudah berkun8un6 ke
sana>? tutur dia5
?Ini kasus sudah ) Min66u 8alan tapi baru merebak ) hari ini5 Mereka 8a6a rahasia ortu dan anak> kita apresiasi
pihak JIS>? tambahn$a5
.. TK $IS Bisa Dit#t#p
Permasalahan iEin TK JIS terkuak setelah kasus pelecehan seksual $an6 dialami dua siswan$a merebak5 Sehin66a
Kemendikbud meminta JIS se6era melen6kapi5 Jika tidak> maka penutupan bisa sa8a dila$an6kan Kemendikbud5
?Mereka @JISA men6akui tidak pun$a iEin TK5 Jadi harus se6era mun6kin dilen6kapi> sebaikn$a dalam satu min66u5
Kalau sa$a bicara normati: $a> bukan khusus JIS> kalau sekolah itu ile6al> $a harusn$a ditutup>? kata ir8en
Pendidikan Anak *sia ini 2$dia 4re$ani 1awani> /abu @&H%4A5
?Kita mau memastikan JIS itu mematuhi peraturan $an6 kita keluarkan5 Kita tidak se6an9se6an menutup TK9n$a
kalau tidak memenuhi re6ulasi>? lan8utn$a5
2$dia menuturkan bahwa proses penutupan suatu sekolah ada di tan6an Mendikbud5 ?Jan6 berhak men6atakan itu
adalah Pak Menteri5 Prosesn$a beliau akan menun8uk inspektur 8enderal untuk membentuk tim khusus ke sana>?
u8arn$a5
2$dia lalu men8elaskan bahwa JIS terbentuk den6an SKB ) Menteri pada tahun &<'' den6an iEin operasional untuk
S> SMP> dan SMA5 ?Mereka men6ira iEin tahun &<'' itu sudah include TK>? u8ar 2$dia5
Kemudian> ia men6un6kapkan bahwa berdasarkan PP no &'%(0&0> sekolah internasional dalam ) tahun setelah PP
keluar harus men$esuaikan diri ke bentuk sekolah berstandar nasional> sekolah berkeun66ulan lokal> atau sekolah
ker8asama5 +amun setelah tan66al & Januari (0&)> JIS tidak memilih salah satun$a5
/. An%aan Sanksi Hant#i $IS
Mendikbud M +uh telah membentuk tim merespon kasus sodomi pada anak TK di JIS5 Bila ada kelalaian> tak
menutup kemun6kinan pihak $an6 lalai akan diberikan sanksi5
?Tim kita sian6 atau sore ini sudah tahu duduk perkaran$a> kalau sudah 8elas kami akan perhatian khusus termasuk
pemberian sanksi> ter6antun6 kelalaian>? tutur Mendikbud saat ditan$a men6enai e=aluasi JIS pasca ke8adian
sodomi anak TK di sekolah itu5
1al itu dikatakan Mendikbud usai men6hadiri acara puncak pera$aan 1ari Peduli Anak Autisme $an6 di6elar di
Istana +e6ara> Jalan ,eteran> Jakarta Pusat> /abu @&H%4A5
?Kecorobohan apapun naman$a> dari palin6 rin6an sampai palin6 berat5 Palin6 berat pencabutan iEin> karena
sekolah internasioanal iEin ada di
Kementerian>? imbuh dia5
Pihakn$a 8u6a berkoordinasi den6an inas Pendidikan di pro=insi serta kabupaten kota untuk mence6ah kasus
serupa terulan65 Menurutn$a> sekolah bukan han$a mendidik tapi melindun6i anak didikn$a5
?Ini di luar nalar> oleh karena itu sekolah9sekolah tidak cukup melakukan pela$anan pendidikan semata tapi
melindun6i keamanan peserta didik5 Apala6i ini anak9anak> tim akan melihat ketena6aker8aan disitu mulai dari 6uru
sampai tena6a pendukun6>? te6as Mendikbud5
4. Sek)lah Bag#s B#kan $ainan
Mendikbud M +uh men$esalkan ke8adian pelecehan seksual pada anak TK di JIS5 Mendikbud men6imbau sekolah9
sekolah internasional untuk waspada meski sistem dan :asilitas sekolah itu ba6us5
FKami men$ampaikan ke sekolah9sekolah internasional untuk tetap waspada5 Meskipun :asilitas dan sistem sudah
ba6us> tidak serta merta memberikan 8aminan keamanan dan perlindun6an5 Karena itu teliti> dan a8ak semua
komponen sekolah untuk ikut menciptakan sistem $an6 baik>G kata Mendikbud menan66api peristiwa kekerasan
seksual terhadap siswa TK di sebuah sekolah internasional di Jakarta dalam rilis $an6 disampaikan Kemendikbud>
/abu @&H%4A5
Mendikbud menambahkan sekolah tidak han$a bertu6as men8alankan proses bela8ar men6a8ar semata> melainkan
8u6a harus bisa memberikan perlindun6an dan rasa aman kepada peserta didik dan pendidik serta tena6a
kependidikan5 FKami san6at sedih dan men$esalkan ada ke8adian tersebut>G tuturn$a5
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak polisi segera mengadakan tes darah terhadap guru pendidikan usia dini
di Jakarta International School. "Kami menduga pelakunya tak hanya dari petugas keersihan, tapi !uga ada indikasi dari unsur lain, yaitu guru," u!ar
Komisioner KPAI "rlinda, Jumat, # $ei #%&'.
"rlinda erharap polisi dan pihak sekolah mendalami temuan KPAI. $enurut dia, ada eerapa laporan dari koran lain yang menyatakan pelecehan
dilakukan oleh orang asing di sekolah terseut. "Ini harus dilakukan agar penyelidikan kasus ini isa tuntas," u!arnya. "rlinda mengatakan pihaknya
telah melayangkan laporan terseut ke (areskrim Polri.
$enurut "rlinda, laporan koran kedua kasus kekerasan seksual di JIS ini sudah cukup kuat. Sea, sang anak sudah isa mengidenti)ikasi pelaku,
yakni eramut pirang, ermata iru, dan erkulit putih susu. Ia menyatakan tak ada alasan agi polisi untuk mengaaikan laporan itu. ((aca
!uga*+PSK* Ada Pelaku Pedo)il +ain di JIS)
,amun pihak kepolisian menyatakan elum perlu melakukan tes darah terseut. Penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa se!umlah guru dan
sta) sekolah terseut. ",anti dilihat dari kepentingan penyidikan, setelah dilakukan pemeriksaan," u!ar !uru icara Polda $etro Jaya, Komes
-ik.anto. $enurut -ik.anto, hingga saat ini elum ada dasar untuk melakukan pemeriksaan darah terhadap guru JIS.
/alam pertemuan se!umlah orang tua sis.a dengan pihakJakarta International School (JIS) pada Selasa, #0 April #%&', menurut pemerhati anak Seto
$ulyadi yang hadir di sana, JIS ersedia menggelar tes darah terhadap semua unsur di sekolah. ((aca* +acak Je!ak 1uru JIS, KPAI* Periksa /arah
1uru2)
"3adi kami sampaikan kasus pelecehan di JIS etul-etul harus diongkar secara tuntas. Kami !uga minta pimpinan JIS mem)asilitasi proses
pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Jangan ada yang disemunyikan, !angan ada yang direkayasa," kata Seto saat dihuungiTempo, Selasa, #0
April #%&'.
/alam kesempatan terpisah, !uru icara Jakarta International School, /aniarti 4isono, menyatakan mendukung langkah kepolisian dalam mengusut
tuntas kasus yang ter!adi di sekolah ertara) internasional itu.
"Kami akan eker!a sama dan memantu pihak kepolisian terkait proses penyelidikan yang sedang erlangsung," kata /aniarti kepada Tempo dalam
surat elektroniknya, Senin, #5 April #%&'.
A)riska, Syahrial, 6aenal, Agun Iskandar, dan 7ir8ia.an Amin sudah ditetapkan seagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual di 3K JIS. Seorang
tersangka, A8.ar, unuh diri setelah men!alani pemeriksaan di Polda $etro Jaya. ((aca* Keluarga 9uriga 3ersangka Pelecehan JIS, A8.ar /ianiaya )
Kelima tersangka yang adalah petugas keersihan perusahan alih daya ini men!adi tahanan Su-/irektorat -ema!a Anak dan 4anita /itreskrimum
Polda $etro Jaya. $ereka dikenai Pasal 5# :ndang-:ndang Perlindungan Anak ,omor #; 3ahun #%%# dan diancam hukuman maksimal &< tahun
pen!ara. ((aca* 4a.ancara Khusus JIS Soal 1uru dan (uron Pedo)ildan 4a.ancara Khusus Kepala JIS* Kasus Ini Amat (erat)
(pendapat erlinda KPAI untuk segera dicek polisi)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih 30 orangtua siswa Jakarta International School (JIS) mendatangi kantor Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014) petang.
Semula pihak KPAI mengira kedatangan koalisi orangtua siswa JIS untuk menyampaikan sejumlah informasi terkait
kasus kejahatan seksual berupa sodomi yang terjadi di sekolah anak mereka.
Namun, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh tokoh pemerhati anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto selaku staf ahli itu
justru para orangtua siswa yang didominasi ibu-ibu tersebut menyampaikan sejumlah keluhan hingga desakan kepada
jajaran komisioner dan pokja KPAI.
Pertemuan pun berlangsung 'panas' lantaran beberapa orangtua siswa tersebut memberikan pernyataan dengan
sinis, emosi hingga menangis kepada para jajaran KPAI. Bahkan, seorang ibu siswa JIS yang hadir di pertemuan
itu sempat menuding pihak KPAI 'tidak perspektif anak'.
Diketahui, di antara para orangtua yang hadir di pertemuan itu tak ada orangtua siswa yang anaknya menjadi korban
kasus kejahatan seksual di JIS.
Dalam pertemuan lebih satu jam itu, para orangtua siswa JIS menyampaikan keluhan atas cara kerja komisioner
KPAI yang terlalu 'vulgar' dan cenderung emosional memberikan pernyataan di media massa terkait kasus
kejahatan seksual yang terjadi di JIS.
"Kami meminta KPAI untuk lebih sensitif terhadap pernyataan yang disampaikan. Kami juga meminta media massa hal
yang sama. Ini keadaan yang mengerikan," kata juru bicara koalisi orangtua siswa JIS, Lestari.
Diketahui, selain pihak Polda Metro Jaya, KPAI juga ikut fokus melakukan investigasi internal hingga bantuan advokasi
terhadap beberapa siswa JIS yang menjadi korban kejahatan seksual.
Bagi koalisi orangtua siswa JIS yang dalam hal ini bukan salah satu korban kejahatan seksual anak, komentar jajaran
komisioner KPAI ke media massa terkait kasus yang terjadi telah mengganggu kehidupan mereka serta berdampak
negatif di lingkungan rumah, kerja dan sosial mereka.
Dalam jumpa pers usai pertemuan itu, mulanya Lestari menyatakan bahwa mereka dan anak-anaknya merasa takut,
sedih dan terkejut dengan kejadian yang menimpa siswa JIS yang menjadi korban kejahatan seksual.
Lestari mengatakan, pihak orangtua siswa JIS mendukung kerja KPAI dalam menangani kasus ini.
Namun, pihak KPAI diharapkan bisa lebih 'menjaga bicara' ke media terkait kasus ini. Sebab, kasus kejahatan
seksual di JIS berdampak traumatis terhadap si siswa dan keluarganya. Karena itu, mereka meminta KPAI untuk
menjaga kerahasian si anak.
Selain itu, mereka juga meminta pihak KPAI tidak jalan sendiri dan dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian
terkait kasus ini.
Menanggapi kelihan dan permintaan koalisi orangtua siswa JIS itu, jajaran komisioner KPAI menyatakan mengakomodir
seluruh keluhan dan permintaan para orangtua siswa JIS itu.
"Mereka mengatakan, mereka di-bully oleh media, mereka di-bully oleh pihak-pihak yang berkomentar di media, termasuk
KPAI, mereka katakan, KPAI tidak perspektif anak," ungkap Sekretaris KPAI, Erlinda.
Komisioner KPAI memberi penjelasan, bahwa apa yang dilakukannya adalah fokus untuk mengungkap para pelaku dan
membantu siswa dan orang tua yang menjadi korban kejahatan seksual di JIS.
Ia menyatakan, KPAI akan terus melakukan investigasi dan memberi bantuan advokasi kepada korban sesuai Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.
"Pada kesempatan tadi kami sampaikan, bahwa tidak ada tendensi apapun untuk menjelek-jelekkan JIS," ujarnya.
Menurut Erlinda, bahwa sejak awal pihaknya sudah berusaha dan meminta agar pihak JIS mau kooperatif terkait kasus
yang terjadi di dalam lingkungan sekolah mereka. Namun, hal itu tidak dilakukan.
Erlinda menceritakan, pihak JIS telah mendapatkan pengaduan dari orangtua korban tentang kasus ini sejak 21 Maret
2014. Namun, mereka tidak menindaklanjuti dan cenderung tidak kooperatif dengan KPAI hingga akhirnya orangtua
korban tersebut mengadukan kasus ini ke KPAI dan terekspose di media massa.
"Dikatakan bahwa sekolah itu aman. Tapi, kenapa tersangka yang ada di lingkungan JIS itu bisa lebih 5 orang. Apakah,
ini bukan sindikat kecil, dan korban tidak hanya satu korban, tapi dua, dan jika sesuai laporan saat ini korban sudah ada
tiga orang," ujarnya.
XXXXXXXXXXErlinda menegaskan, KPAI akan jalan terus melakukan investigasi dan memberi bantuan advokasi kepada
korban sesuai Undang-undang Perlindungan Anak. "Kami tidak akan gentar sedikit dengan hal-hal yang melemahkan
kami," tegas Erlinda.
Alhasil, pertemuan tersebut tidak menemui titik temu di antara kedua pihak. "Tadi, mereka ingin diadakan pertemuan
lanjutan. Tapi, saya tidak yakin akan ada pertemuan lanjutan karena mereka tahu sifat saya yang keras, dan mereka tidak
bisa menerima itu," tukasnya.
Diberitakan, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka kasus sodomi beberapa siswa Taman Kanak-
kanak JIS. Seorang di antara tersangka, Azwar (27) dinyatakan pihak Polda telah meninggal dunia setelah menenggak
cairan pembersih lantai merek Porstek di toilet Unit PPA saat proses pemeriksaan. Dan tewasnya Azwar tersebut dinilai
beberapa pihak adalah janggal.
Sementara, berdasarkan investigasi internal KPAI dan laporan lebih dua korban, diduga masih ada pelaku kejahatan
seksual di JIS selain keenam tersangka yang telah ditetapkan oleh kepolisian, termasuk staf pengajar sekolah tersebut.
Apalagi, diketahui buronan FBI atas kasus sodomi di sejumlah negara, William James Vahey (sudah tewas karena bunuh
diri di AS,-red), pernah 10 tahun menjadi staf pengajar di sekolah elit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai