KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama Mahasiswa : Dasafsafsas Tanda Tangan : NIM : sdfasfsafasfsafa Dokter Pembimbing : dr. Suzanna Ndraha, SpPD KGEH
Nama : Ny A Jenis Kelamin : Perempuan Tempat /tanggal lahir : Medan, 21 Juli 1962 Suku Bangsa : Batak Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan : SMP Alamat : Cilincing Lama 1 RT 5RW 4 no 18
ANAMNESIS Diambil dari: Autoanamnesis , Tanggal: 4 Maret 2011, Jam: 21.15 WIB
Keluhan Utama: Os datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari SMRS.
Keluhan Tambahan: Demam dan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang: Sejak 2 hari SMRS, Os mengeluh sakit kepala disertai demam. Demam menetap sepanjang hari. Os mengaku menyangkal adanya mual, maupun muntah. Os juga menyangkal adanya nyeri menelan maupun sakit di daerah tenggorokan. BAB biasa, dengan frekuensi 1 kali sehari, konsistensi lunak, warna hitam, tidak ada lendir. BAK dengan frekuensi 6 kali sehari, warna kuning jernih, tidak ada darah, tidak ada nyeri saat berkemih. Os mengatakan bahwa tubuhnya terasa lemas dan lemah.
1 hari SMRS os masih merasakan sakit kepala disertai demam yang terus menerus sepanjang hari, tidak ada keluhan mual dan muntah. BAB biasa, dengan frekuensi 1 kali sehari, konsistensi lunak, warna hitam, tidak ada lendir. BAK dengan frekuensi 7 kali sehari, warna kuning jernih, tidak ada darah, tidak ada nyeri saat berkemih. Batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-). Tubuh os masih lemas dan lemah.
Beberapa jam SMRS os mengeluhkan kondisi badannya yang semakin lemas, sakit kepala dan demam disertai nyeri di bagian ulu hati. Akhirnya os memutuskan untuk memeriksakan diri ke RSUD Koja.
Os mengaku pernah dirawat 2 kali dalam beberapa tahun terakhir karena penyakit infeksi lambung dan anemia. Os juga mengaku.2 tahun terakhir mengkonsumsi obat Sangobion dan susu.
Hubungan Umur (tahun) Jenis Kelamin Keadaan Kesehatan Penyebab Meninggal Kakek - Laki- laki Meninggal Tidak diketahui Nenek - Perempuan Meninggal Tidak diketahui Ayah - Laki-laki Meninggal Tidak diketahui Ibu - Perempuan Meninggal Tidak diketahui Saudara 52 Laki-laki Sehat - Anak-anak 28 27 24 21 19 Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat - - - - -
Adakah Kerabat Yang Menderita:
Penyakit Ya Tidak Hubungan Alergi - - - Asma - - - Tuberkulosis - - - Arthritis - - - Rematisme - - - Hipertensi - - - Jantung - - - Ginjal - - - Lambung - - -
Riwayat Makanan Frekuensi / Hari : 3 kali/hari Jumlah / Hari : cukup Variasi / Hari : bervariasi Nafsu makan : biasa
Pendidikan ( - ) SD ( + ) SLTP ( - ) SLTA ( - ) Sekolah Kejuruan
Kesulitan Keuangan : tidak ada Pekerjaan : tidak ada Keluarga : tidak ada Lain-lain : -
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum Tinggi badan : 151 cm Berat Badan : 38 cm Tekanan darah : 90/70 mmHg Nadi : 80 x/ menit, reguler Suhu : 37,6 C Pernapasn (Frekuensi dan tipe) : 20x/menit, reguler, thorako-abdominal Keadaan gizi : kurang baik Kesadaran : compos mentis Sianosis : tidak ada Udema umum : tidak ada Habitus : atletikus Cara berjalan : aktif Mobilitas (Aktif / Pasif) : aktif
Aspek Kejiwaan Tingkah laku : wajar Alam perasaan : biasa Proses pikir : wajar
Kulit Warna : coklat Effloresensi : ( - ) Jaringan parut : ( - ) Pigmentasi : merata Pertumbuhan rambut : merata Pembuluh darah : normal Suhu raba : demam Lembab / kering : kering Keringat : umum Turgor : normal Ikterus : ( - ) Lapisan lemak : tipis Edema : ( - ) Lain-lain : ( - )
Kelenjar Getah Bening Submandibula : tidak teraba Leher : tidak teraba Supraklavikula : tidak teraba Ketiak : tidak teraba Lipat paha : tidak teraba
Kepala Ekspresi wajah : biasa Simetri muka : simetri Rambut : putih Pembuluh darah temporal : teraba
Mata Exophthalmus : ( - ) Enopthalmus : ( - ) Kelopak : normal Lensa : jernih Konjungtiva : anemis + / + Visus : ( N ) Sklera : ikterik - / - Gerakan mata : ( N ) Lapangan penglihatan : N Tekanan bola mata : ( N ) Deviatio konjungae : ( - ) Nystagmus : ( - )
Mulut Bibir : merah muda, kering Tonsil : T1- T1 tidak hiperemis Langit-langit : N Bau pernapasan: tidak tercium bau busuk Gigi geligi : N, karies (-) Trismus : ( - ) Faring : tidak hiperemis Selaput lendir : N Lidah : kotor, tidak hiperemis
Leher Tekanan vena jugularis (JVP) : 5 2 cm H 2 O Kelenjar tiroid : tidak teraba Kelenjar limfe : tidak teraba Deviasi trachea : ( - )
Dada Bentuk : simetris Pembuluh darah : tidak tampak pelebaran pembuluh darah Buah dada ` : simetris, tidak ada massa
Paru-paru Depan Belakang Inspeksi Kiri simetris dalam statis, dinamis simetris dalam statis, dinamis Retraksi dinding dada retraksi dinding dada Kanan simetris dalam statis, dinamis simetris dalam statis, dinamis Retraksi dinding dada retraksi dinding dada Palpasi Kiri Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris Kanan Fremitus taktil simetris Fremitus taktil simetris Perkusi Kiri Sonor pada seluruh paru Sonor pada seluruh paru Kanan Sonor pada seluruh paru Sonor pada seluruh paru Auskultasi Kiri Suara napas vesikuler Suara napas vesikuler Wheezing ( - ) Wheezing ( - ) Ronchi ( - ) Ronchi ( - ) Kanan Suara napas vesikuler Suara napas vesikuler Wheezing ( - ) Wheezing ( - ) Ronchi ( - ) Ronchi ( - )
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tampak Palpasi : Ictus cordis teraba Perkusi : Batas atas : Pada sela iga III garis parasternal kiri Batas kiri : Pada sela iga V garis midclavicularis kiri Batas kanan : Pada sela iga IV garis sternalis kanan Auskultasi : BJ I, II, murni, reguler Murmur ( - ), gallop ( - )
Perut Inspeksi : Datar, pembuluh darah ( - ) , caput medusa (- ), spider navi (-). Palpasi : Dinding perut : supel, nyeri tekan ( - ) Hati : tidak teraba Limpa : tidak teraba Ginjal : tidak teraba, ballotement ( - ), CVA - / - Lain-lain : - Perkusi : Timpani, shifting dullness ( -), nyeri tekan ( - ) Auskultasi : Bising usus ( + ) N Refleks dinding perut : ( + ) Normal
Alat kelamin (atas indikasi) Alat Kelamin Laki-laki Penis : tidak diperiksa Skrotum : tidak diperiksa Testis : tidak diperiksa
Anggota gerak Lengan Kanan Kiri Otot : Tonus : Normotonus Normotonus Massa : Normal Normal Sendi : Normal Normal Gerakan : Aktif Aktif Kekuatan : + 4 + 4 Edema : + ( Di regio antebrachii) + ( Di regio antebrachii) Lain-lain : - -
Tungkai dan kaki Kanan Kiri Luka : - - Varises : - - Otot (tonus dan massa) : N N Sendi : N N Gerakan : aktif aktif Kekuatan : +4 +4 Edema : - - Lain-lain : - -
Elektrolit Na : 134 mmol/L K : 3,91 mmol/L Cl : 104 mmol/L
Ringkasan Perempuan berusia 49 tahun datang dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari SMRS, Os juga mengeluh mengeluh demam yang bersifat terus menerus sepanjang hari. Os mengatakan bahwa tubuhnya terasa lemas. Os mengaku mempunyai riwayat anemia dan infeksi saluran cerna sejak 3 tahun yang lalu dan sudah 2 kali dirawat karena penyakit tersebut. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan nyeri tekan di ulu hati dan didapatkan peningkatan suhu tubuh. Pada pemeriksaan laboratorium, ditemukan leukosit: Hb: 4 g/dL Hematokrit : 13 % dan Trombosit : 516.000/uL
Diagnosis kerja dan dasar diagnosis 1. Anemia e.c Penyakit Kronik Dasar diagnosis: Os mengeluh sakit kepala 2 hari SMRS. Pada anamnesis pasien mengaku BAB warna hitam menandakan ada Perdarahan di daerah proximal dari saluran cerna. Pasien juga mengaku punya riwayat penyakit kronik yaitu infeksi di saluran cerna. Pada inspeksi kelihatan tangan dan muka pucat yang menandakan gejala anemia,. Pada pemeriksaan Laboratorium ditemukan Hb: 4 g/dL Hematokrit : 13 % dan Trombosit : 516.000/uL. Os memiliki riwayat perdarahan saluran cerna dan anemia dan 2 tahun terakhir rutin mengkonsumsi Sangobion dan susu. 2. Gastritis kronik Dasar Diagnosis : Terdapat nyeri tekan di ulu hati, BAB hitam menandakan ada perdarahan di saluran cerna bagian proximal. Kenaikan trombosit juga pertanda ada perdarahan.
Diagnosis diferensial dan dasar diagnosis diferensial 1. A. Anemia defisiensi besi Dasar diagnosis : Terdapat tanda anemia berdasarkan hasil laboratorium. Hb: 4 g/dL Hematokrit : 13 %. Pada pemeriksaan inspeksi ditemukan muka pucat dan badan lemas. Dasar yang tidak mendukung : Hasil Laboratorium belum keluar 2.
Pemeriksaan yang dianjurkan
1. Trombosit, Hb, Ht, Leukosit (ulang tiap hari): untuk mengetahui perkembangan penyakit Anemia 2. Endoskopi untuk mendiagnosis secara pasti Gastritis kronik
Penatalaksanaan 1. Non Farmakologis: o Bed rest o Edukasi pasien supaya cukup minum
2. Farmakologis o IVFD NaCl 0,9 % 12 tetes per menit o Injeksi Transamine 1 ampul 250 mg iv o Omeprazole 1 ampul 40 mg iv o Vitamin K 2x1 I.V
Pencegahan 1. Pencegahan Primer: o Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) o Menjaga pola makan dan jenis makanan (menghindari faktor makanan pencetus infeksi saluran cerna yaitu makanan asam dan pedas 2. Pencegahan Sekunder: o Bedrest o Memperbaiki keadaan umum pasien dengan infus NaCl 0,9% 3. Pencegahan Tersier o Pemeriksaan sediaan hapus darah tepi rutin tiap hari untuk mengetahui perkembangan penyembuhan penyakit berat o Diberikan transfusi darah untuk mengatasi kekeurangan sel darah merah akibat anemia berat. Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad funsgionam : ad bonam Ad sanationam : ad bonam
FOLLOW UP
SOAP
Tanggal 5 Maret 2011 Pukul 17.00 WIB
S: demam masih ada tapi sudah berkurang, nyeri ulu masih dirasakan, badan masih Lemas tapi sudah lebih baik daripada sebelumnya, BAB warna hitam,
O: Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Tanda-tanda vital : TD 90/70mmHg nadi 80 x/menit suhu 38.1 o C Pernafasan 24 x/menit Kepala : normosefali Mata : konjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/- Telinga : normotia, sekret -/- Hidung : normosepta, septum deviasi -, secret -, epistaksis -/- Tenggorok : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tidak hiperemis Gigi dan mulut : karies () Lidah kotor (+) Leher : KGB dan tiroid tidak teraba membesar Paru-paru : suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/- Abdomen : supel, datar, nyeri tekan pada ulu hati + Extremitas : akral hangat + + + + Edema - - - -
Jantung : Bunyi jantung I/ Bunyi jantung II murni, regular, gallop -, murmur
Endoskopi dan Biopsi 5 Maret 2011, pukul 14.00 WIB Mikroskopik : 1. Sediaan biopsi antrum gaster terdiri atas 2 keping jaringan mukosa dengan lamina propia berserbukan sel-sel radang menahun. Tidak tampak metaplasia intestinal 2. Sediaan biopsi corpus gaster terdiri atas 2 keping jaringan mukosa dengan lamina propia berserbukan sel-sel radang menahun. Tidak tampak metaplasia intestinal
A: Anemia e.c Gastritis Kronik dengan perbaikan klinis. Hasil Laboratorium menunjukkan perbaikan gejala anemia, setelah pemberian asupan cairan dan tranfusi darah.
P: Transfusi darah: infus PRC 500 cc Pemberian preparat besi : Iron Dextran : 25 mg diencerkan dengan 50 mL NaCL 0,9 % drip IV, dalam waktu 30 menit.