Prosedur penentuan Perataan Tekanan Kapiler dengan metoda Leverett J-

Function adalah sebagai berikut:

Leverett J-function menggunakan sifat batuan dan sifat fluida sebagai parameter
korelasi.
2 / 1
cos
) (
|
|
.
|

\
|
=
| u o
k P
S J
c
w
.................................................................................. (1.67)

1. Siapkan data pendukung:
Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang menghasilkan
parameter berikut:
- Tekanan kapiler (P
c
) terhadap saturasi air (S
w
) dari masing-masing batuan
inti
- Tegangan permukaan (o )
- Permeabilitas masing-masing batuan inti (k) dan harga rata-ratanya ( k )
- Porositas masing-masing batuan inti (| ) dan harga rata-rata (| )
- Sudut kontak ()
Biasanya tersedia pengukuran o cos
2. Hitung harga J(S
w
) dari masing-masing batuan inti, menggunakan persamaan 1.67
3. Plot J(S
w
) terhadap S
w
pada sistem sumbu kartesian
4. Buat kurva yang mewakili plot J(S
w
) terhadap S
w
dengan metode least square atau
eye-ball
5. Berdasarkan hasil Kurva rata-rata J(S
w
) pada langkah 4, maka tentukan harga P
c

rata-rata sebagai fungsi dari S
w
dengan menggunakan persamaan 1.63, di mana
untuk permeabilitas dan porositas digunakan harga rata-ratanya (| dan k )
6. Saturasi air rata-rata sebagai fungsi dari ketinggian terhadap FWL (free water
level) dihitung dengan menggunakan persamaan 1.68
( )
o w
c
P
h

=144 ........................................................................................... (1.68)
7. Saturasi air sebagai fungsi dari porositas, permeabilitas dan ketinggian terhadap
FWL dihitung menggunakan persamaan 1.65.
( )
2 / 1
cos
144 /
) (
|
|
.
|

\
|
=
| u o
k h
S J
o w
w
................................................................... (1.69)

2. Prosedur penentuan Perataan Tekanan Kapiler dengan Metode Guthrie
adalah sebagai berikut:

Metode ini dilakukan dengan membuat plot antara log k dan S
w
untuk setiap harga P
c
.
Persamaan yang digunakan adalah dalam bentuk berikut ini.

C k a S
w
+ = log .............................................................................................. (1.70)

dimana a dan C adalah konstanta. Aplikasi dari persamaan 1.66 ditunjukkan oleh
Gambar 1.38. Prosedur penggunaan metode Guthrie ini adalah sebagai berikut:
1. Siapkan data pendukung
Perlu analisis laboratorium atas beberapa batuan inti yang menghasilkan
parameter berikut :
Tekanan kapiler (P
c
) terhadap saturasi air (S
w
)
Permeabilitas masing-masing batuan inti dan harga rata-rata ( k )
2. Plot P
c
terhadap S
w
untuk setiap harga k yang berbeda pada satu kertas grafik
kartesian. Tarik kurva P
c
(S
w
) untuk masing-masing harga k.
3. Untuk suatu harga P
c
, baca harga k dan S
w
.
4. Plot S
w
terhadap log k untuk berbagai harga P
c
.
5. Tarik garis lurus rata-rata k(S
w
) untuk masing-masing harga P
c
.
6. Pada hasil plot di langkah 5 tariklah garis sejajar dengan sumbu S
w
untuk k =k .
Garis ini akan memotong kumpulan garis linear k(S
w
) pada S
w
dan P
c
tertentu.
7. Plot P
c
terhadap S
w
dari hasil langkah 5 yang merupakan P
c
(S
w
) rata-rata.


Latihan