KREDIT MODAL KERJA (KOMERSIAL)

Berdasarkan laporan neraca dan laporan laba rugi calon nasabah per Juni 2014 diperoleh data
sebagai berikut:

- Penjualan sebesar Rp 1.850.500.000
- Proyeksi penjualan tahun 2015 naik sebesar 30% dari tahun 2014
- Piutang dagang sebesar Rp 175.000.000
- Persediaan sebesar Rp 450.000.000
- Kas sebesar Rp 6.500.000

Hitunglah kebutuhan kredit modal kerja

1. Metode perputaran kas
o Kas = Penjualan / rata-rata kas = 1.850.500.000 / 6.500.000 = 284,69 x
o Piutang = Penjualan / rata-rata piutang = 1.850.500.000 / 175.000.000 = 10,57 x
o Persediaan = Penjualan / rata-rata persediaan = 1.850.500.000 / 450.000.000 = 4,11 x

2. Periode keterikatan dana
o Kas = 360 / 284,69 = 1,26 -> 1 hari
o Piutang = 360 / 10,57 = 34,06 -> 34 hari
o Persediaan = 360 / 4,11 = 87,59 -> 88 hari

3. Perputaran modal kerja
o Kas = 1 hari
o Piutang = 34 hari
o Persediaan = 88 hari
TOTAL 123 hari

= 360 / 123 = 2,93 -> 3 hari

4. Perkiraan penjualan 2015
Total penjualan thn 2014 X 130% = 1.850.500.000 x 130% = 2.405.650.000

5. Jumlah modal kerja
Perkiraan penjualan / perputaran modal kerja = 2.405.650.000 / 3 = 801.883.333,3

6. Tambahan aktiva lancar
Jumlah modal kerja - aktiva lancar =
801.883.333,3 - (175.000.000 + 450.000.000 + 6.500.000)
801.883.333,3 631.500.000 = 170.383.333,3

Aktiva lancar = Piutang + persediaan + kas