Anda di halaman 1dari 6

1

ALAT REPRODUKSI MANUSIA













Nama : Endah Arum Sari
Kelas : X AP 2
No : 08

Maguwoharjo, Depok, Sleman
Yogyakarta


2

ALAT REPRODUKSI MANUSIA
ALAT REPRODUKSI MANUSIA
a. Intrgonadal
1. Pada Pria
a Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam pria terdiri atas : testis, saluran kelamin dan kelenjar kelamin.
- Testis
Testis disebut juga gonad jantan. Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya
bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong
ini terletak di luar rongga perut. Fungsi testis adalah sebagai alat untuk memproduksi
sel- sel sperma dan juga memproduksi hormon kelamin jantan yang disebut
testoteron. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut
tubulus seminiferus.
- Saluran Reproduksi (Kelamin) Pria
Sperma yang dihasilkan oleh testes akan keluar melalui saluran kelamin, yang terdiri
atas :
Epididimis yaitu saluran yang keluar dari testis. Saluran ini panjang dan
berkelok- kelok di dalam skrotum. Setiap testis mempunyai satu epididimis. Oleh
sebab itu, epididimis manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Di dalam
epididimis ini sperma disimpan untuk sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi
masak dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
Vas Deferens merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Kalau epididimis
merupakan saluran yang berkelok- kelok maka vas deferens merupakan saluran lurus
dan mengarah ke atas. Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi vas
deferens ini adalah untuk jalanya (mengangkut) sperma dari epididimis menuju ke
kantong sperma atau vesikula seminalis.
3

Saluran Ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantong
semen dengan uretra. Saluran ini mempunyai keistimewaan, yaitu mampu
menyemrotkan sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
Uretra adalah saluran yang terdapat di dalam penis. Uretra merupakan saluran
akhir dari saluran reproduksi. Uretra terdapat di dalam penis. Saluran ini mempunyai
dua fungsi, yaitu : (1) sebagai alat pengeluaran, yaitu saluran untuk membuang urine
keluar tubuh serta (2) sebagai saluran kelamin, yaitu sebagai saluran semen dari
kantong mani.
- Kelenjar Kelamin
Disamping testis (gonad) dan slauran kelamin, alat kelamin manusia juga di lengkapi
kelenjar- kelenjar kelamin. Kelenjar ini bertugas memproduksi getah- getah kelamin.
Kelenjar tersebut terdiri atas :
Vesikula Seminalis disebut kantong mani atau kantong semen. Jumlahnya sepasang,
tetapi terikat menjadi satu kantong. Dinding vesikula seminalis dapat menghasilkan
getah berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat getah kelamin. Cairan ini
yang mencukupi kebutuhan makanan bagi sel- sel sperma.
Kelenjar Prostat menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma.
Kelenjar Bulbouretra (Cowper) menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra.
Getah yang dihasilkan berupa lendir.
Sperma yang dihasilkan oleh testis, setelah bercampur dengan getah- getah dari
kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semen. Pada saat
terjadi perkawinan (kopulasi), semen dipancarkan keluar melalui uretra.
b. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar pria terdiri atas penis dan skrotum.
- Penis merupakan alat kelamin luar yang penting untuk kopulasi atau persetubuhan.
Kopulasi adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita yang bertujuan untuk
memindahkan semen ke saluran kelamin wanita.
4

Di dalam penis tedapat uretra, yaitu suatu saluran yang dikelilingi oleh jaringan erektil
yang rongganya banyak dan banyak mengandung pembuluh darah. Apabila karena
sesuatu hal, rongga ini berisi penuh oleh darah maka penis akan tegang dan
mengembang disebut Ereksi.
Alat reproduksi pria mulai dapat berfungsi semenjak masa puber, yaitu lebih kurang
usia 14 tahun sampai tua, selama manusia itu dalam keadaan sehat.
Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta
mengatur suhu yang sesuasi bagi spermatozoa2 Pda wanita
b.Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar wanita terdiri atas : vulva, labium, saluran urine dan saluran
kelamin.
Vulva, yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi menjadi
2, yaitu :
- Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan
membatasi vulva. Di depan lambium mayor terdapat tonjolan kecil yang disebut
klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi
seperti halnya penis pada laki- laki.
- Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan
membatasi vulva.
Ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra) dan saluran
kelamin atau vagina.
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin
Terdapat sebuah lipatan kulit menutupi sebagian lubang vagina. Lipatan kulit
tersebut disebut himen (selaput dara).


5

b. Aalt Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas ovarium atau indung telur, saluran kelamin dan
vagina atau liang peranakan.
Ovarium, umumnya ovarium seorang wanita berjumlah sepasang. Bentuknya seperti
telur, terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan
kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon
dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel
telur ini disebut folikel.
a. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahanakan sifat sekunder pada wanita serta
juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
b. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang
telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/ membesar
dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah
ditangkap oleh fimbriae.
Tuba fallopi meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas
sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia
pada dindingnya.
Oviduct merupakan saluran telur berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri.
Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus denga
bantuana silia pada dindingnya.
Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir
dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio.
Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya
6

untuk satu janin. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu , Perimetrium
yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.
b. Ekstragonadal
1. Payudara
Payudara manusia berbentuk kerucut dan memanjang dari iga kedua atau ketiga
sampai iga keenam atau ketujuh.
Payudara memiliki jaringan kelenjar yang terdiri atas 15-25 lobus, masing- masing
bermuara di duktus ekretorius dan berakhir pada putting susu. Tiap duktus melebar
ketika memasuki basis putting susu untuk membentuk sinus susu yang befungsi
sebagai reservoir susu selama masa menyusui. Tiap lobus terdiri dari 50-75 lobulus
yang bermuara ke dalam suatu suatu duktus ekrestorius.
Putting susu dan aerola mengandung otot polos yang berfungsi untuk menyempitkan
aerola dan menekan putting susu sehingga putting susu tegak dan keras, dengan
demikian akan mempermudah pengosongan sinus susu. Kulit putting susu dan aeropla
berpigmen banyak dan tidak berambut, tetapi kadang-kadang pada aerola
mengandung folikel rambut.
2. Kulit
Di berbagai area tertentu tubuh, kulit memiliki sensitifitas yang lebih tinggi dan
responsive secara seksual, misalnya kulit di bagian bokong dan lipat paha dalam.
Protein di kulit mengandung pheromone (sejenis metabolit steroid dari keratinosit
epidermal lemak. Yang berfungsi sebagai parfum daya tarik seksual. Pheromone
juga ditenukan juga di dalam urine, plasma keringat dan kelenjar air liur

Anda mungkin juga menyukai