Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
+
2
=
2
(
)
Dimana =
dan
Ma
2
Mgh =
2
Jadi periode ayunan pendulum dengan persamaan kecepatan V
P
2
= 2gh adalah T
P
2
= 2
maka periode osilasi untuk gerak kelereng adalah T= 2
Menurut Yusrizal hal ( 2008 : 102-103) bandul sederhana adalah sebuah benda yang
massanya m di gantung pada seutas tali yang panjangnya 1, massa m di ayun sehingga
membentuk sudut yang tidak seberapa besar. Massa m akan berosilasi pada lingkaran yang
radiusnya 1.Gaya pemulih yang bekerja pada m.
F= - mg sin
Konstanta mg/l menyatakan k , sehingga persamaan untuk gerak tangensial menjadi:
m
= -mg (
) atau
Yang tidak lain adalah persamaan differensial yang identik dengan persamaan dibawah
ini
atau
Periode bandul sederhana menjadi :
Pengukuran periode bandul sederhana dapat digunakan sebagai dasar untuk pengukuran
percepatan gravitasi g.
Menurut Tipler ( 1998 : 426-442) Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah
gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. Karena gerak ini terjadi secara teratur
maka edisebut juga sebagai gerak harmonik sedehana. Apabila suatu partikel melakukan gerak
periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi getaran.
Syarat gerak harmonik sederhana, bila percepatan sebuah benda berbandig lurus dan
arahnya berlawanan dengan simpangan, maka benda itu akan bergerak dengan gerak harmonik
sederhana.
Jika kita menyimpangkan sebuah benda dari kesetimbangannya dan melepaskan nya,
benda itu akan berosilasi bolak-balik di sekitar kedudukan setimbang. Waktu bagi benda untuk
melakukan satu osilasi penuh disebut periode (T). Kebalikan periode disebut frekuensi f, yang
merupakan banyaknya osilasi setiap detik.
Untuk bandul dengan sudut cukup kecil sehingga sin berlaku , percepatan
berbanding lurus dengan simpangan. Gerak harmonik untuk simpangan kecil dapat ditulis
persamaannya :
Dengan
Sehingga
S = s
0
cos (t + )
Sehinga periode gerak harmonik tersebut adalah
Pada bandul, percepatan gravitasi ditentukan dengan menyelesaikan persamaan :
E. Alat dan Bahan
Bahan Dasar
Alat
Nama
Alat
Gambar Alat Fungsi Penyimpanan
Selang air
Papan tripleks
Tang
Palu
Ampelas
Paku
Rel
osilasi
kelereng
Tempat
osilasi
Lemari rak
Kelereng
Benda yang
berosilasi
Lemari rak
Stopwacth
Menghitung
waktu
Lemari rak
Mikrometer
sekrup
Mengukur
diameter
kelereng
Lemari rak
Meteran
Mengukur
diameter rel
Lemari rak
F. Persiapan percobaan
G. Langkah-langkah praktikum
1. Ukur diameter kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup,
a =.mm
2. Ukur diameter kelengkungan dudukan rel osilasi, R =mm
3. Letakkan bola kelereng pada rel sehingga menggelinding dan amati,
4. Siapkan stopwatch atau jam tangan. Simpangkan kelereng pada rel osilasi, untuk nilai
getaran 1,2,3,4 dan 5
5. Catat hasilnya kedalam tabel pengamatan
6. Ulangi percobaan untuk langkah no 3,4 dan 5 untuk nilai getaran selanjutnya
7. Dari data yang diperoleh. Tentukan percepatan gravitasi ( g ) berdasarkan persamaan di
atas.
H. Data Pengamatan
NO N t
Periode
T =
Frekuensi
f
percepatan gravitasi
g
1. 1 0,81 s 0,81 s 1,234 Hz 9,865 m/s
2
2. 2 1,61 s 0,805 s 1,242 Hz
9,989 m/s
2
3. 3 2,46 s 0,82 s
1,219 Hz 9,626 m/s
2
4. 4 3,27 s 0,8175 s
1,223 Hz 9,687 m/s
2
5. 5 4,04 s 0,808 s
1,237 Hz 9,915 m/s
2
I. Analisis Data
Menentukan diameter
Diameter kelereng :
D = Su + Sn . Kt
= 15,5 mm + ( 25 . 0,01 mm)
= 15,5 mm + 0,025 mm
= 15,525 mm
r (a) =
D
=
15,525 mm
= 7,7625 mm
= 0,0077625 m
Diameter rel:
D = 25 cm
r (R) =
D
=
25 cm
= 12,5 cm
= 0,125 m
Menentukan periode
T
1
=
= 0,81 s
T
2
=
= 0,805 s
T
3
=
= 0,82 s
T
4
=
= 0,8175 s
T
5
=
= 0,808 s
Menentukan frekuensi
f
1
=
= 1,234 Hz
f
2
=
= 1,242 Hz
f
3
=
= 1,219 Hz
f
4
=
= 1,223 Hz
f
5
=
= 1,237 Hz
Menghitung percepatan gravitasi
g
1
= 9,865 m/
g
2
= 9,989 m/
g
3
= 9,626 m/
g
4
= 9,687 m/
g
5
= 9,915 m/
J. Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
Osilasi adalah gerak berulang-ulang atau bolak-balik. Setiap gerak yang terjadi secara
berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik, karena gerak ini terjadi
secara teratur maka disebut juga gerak harmonik. Apabila suatu partikel (benda)
melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi
getaran.
Hubungan antara periode dengan frekuensi
Satu getaran adalah satu gerak bolak balik (pergi-pulang). Periode (T) adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh, yang persamaannya dapat ditulis:
T=
Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 detik, sehingga
persamaannya dapat ditulis :
T=
Dengan demikian frekuensi adalah kebalikan dari periode dan periode adalah kebalikan
dari frekuensi, yang secara sistematis dapat ditulis :
T=
atau f=
Prinsip kerja rel osilasi kelereng yaitu pada saat kelereng di simpangkan pada rel maka
kelereng akan berosilasi pada lintasan rel.
Dari percobaan dapat disimpulkan bahawa percepatan gravitasi dapat dihitung dengan
menggunakan rel osilasi kelereng
getaran 1 menghasilkan percepatan gravitasinya 9,865 m/s
2
getaran 2 menghasilkan percepatan gravitasinya 9,989 m/s
2
getaran 3 menghasilkan percepatan gravitasinya 9,626 m/s
2
getaran 4 menghasilkan percepatan gravitasinya 9,687 m/s
2
getaran 5 menghasilkan percepatan gravitasinya 9,915 m/s
2
2. Saran
Percobaaan yang saya lakukan ini, saya sadari belum sempurna karena saya mungkin
masih kurang teliti pada saat memengang stopwatch, kadang terlalu cepat dan kadang
terlalu lambat dalam menghentikan stopwatch dan juga pada saat perhitungan getaran
kelereng yang berosilasi pada rel karena kelereng sangat cepat melakukan bolak balik.
Jadi harus beverapa kali melakukan pengulangan, ketika kelereng berosilasi pada rel.
Saya berharap untuk selanjutnya dalam melakukan percobaaan ini agar leb ih teliti dan
lebih baik lagi.
K. Tugas tambahan (PR)
Soal pilihan ganda:
1. Simpangan terbesar yang dapat ditempuh oleh suatu benda yang bergetar disebut ......
a. panjang gelombang c. puncak gelombang
b. amplitudo d. tinggi gelombang
2. Selang waktu yang di perlukan untuk menempuh satu getaran lengkap disebut
a. periode c. frekuensi
b. amplitudo d. cepat rambat gelombang
3. Frekuensi sebuah getaran 40 Hz, periodenya..
a. 40 detik c. 1 detik
b.
detik d.
detik
4. Periode sebuah getaran
detik, frekuensinya
a. 0,4 Hz c. 2,5 Hz
b. 2,0 Hz d. 4,0 Hz
5. Suatu benda bergetar dengan frekuensi 5 Hz. Periode getarannya adalah..
a. 0,1 s c. 1,0 s
b. 0,2 s d. 1,2 s
6. Banyak getaran yang terjadi dalam 1 sekon disebut ..
a. periode c. frekuensi
b. amplitudo d. Puncak gelombang
7. Apabila sebuah benda bergetar sebanyak 600 getaran setiap 5 menit,maka periode
getarannya adalah ..
a. 0,5 s c. 60 s
b. 2 s d. 120 s
8. Benda A bergetar dengan periode 30 sekon dan amplitudo 20 cm. Benda B bergetar
dengan periode 45 sekon dan amplitudo 25 cm. Frekuensi benda A disbanding benda B
adalah
a. 2 : 3 c. 4 : 5
b. 3 : 2 d. 5 : 4
9. Periode merupakan salah satu besaran yang satuannya adalah ..
a. meter c. newton
b. sekon d. joule
10. Pada gerak harmonik sederhana selalu terdapat perbandingan yang tetap antara
simpangan dengan
a. Kecepatan c. massa
b. percepatan d. periode
Essay:
1. Benda bergetar dengan frekuensi 50 Hz. Hitung periodenya ?
Jawab :
T =
= 0.02 s
2. Sebuah benda bergetar dengan periode
s . Hitunglah :
a. frekuensinya
b. dalam 1 menit ada berapa getaran
jawab :
a. f
= 250 Hz
b. Banyak getaran dalam 1 menit = 60 sekon, sehingga banyak getarannya
adalah :
60 x 250 = 15000 getaran
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak osilasi ?
Jawab:
Gerak osilasi adalah gerak berulang-ulang atau bolak-balik menurut lintasan tertentu
melalui titik setimbangnya.
DAFTAR PUSTAKA
Yusrizal. Fisika Dasar-I.Banda Aceh: Syiah Kuala Press. 2008.
Tipler. Fisika untuk sains dan teknik. Jakarta : Erlangga. 1998
http://124.81.93.52/files/Buku_Alat_Peraga_Fisika.pdf .
LAMPIRAN