Anda di halaman 1dari 4

Saudara-saudaraku, momentum Maulid Nabi seharusnya menjadikan kita lebih mencintai Nabi

Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kecintaan itu membuat kita mengikuti beliau dan
meneladaninya. Jangan sampai, maulid Nabi justru membuat kita semakin jauh dari sunnahnya.
Untuk lebih mencintai Nabi, mendekati tanggal ! "abiul #wal yang diyakini sebagai hari
kelahiran "asulullah, Maulid Nabi, perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih
sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya. $asih sayang itu, bahkan menjadi si%at
"asulullah yang di%irmankan #llah &a'ala'

! "

&

'

( )

Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih
lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin ()S. #t-&aubat ' !*+
,alam menjelaskan ayat ini, Sayyid )utb dalam &a%sir Fi Zhilalil Qur'an mengatakan, -#llah
tidak mengatakan 'rasul dari kalian' tetapi mengatakan 'dari kaummu sendiri'. Ungkapan ini lebih
sensiti%, lebih dalam hubungannya dan lebih menunjukkan ikatan yang mengaitkan mereka.
$arena beliau adalah bagian dari diri mereka, yang bersambung dengan mereka dengan
hubungan jiwa dengan jiwa, sehingga hubungan ini lebih dalam dan lebih sensiti%.-
Sedangkan .bnu $atsir dalam Tafsir Qur'anil Adim berkata, -#llah S/& menyebutkan
limpahan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang-orangy mukmin melalui seorang rasul
yang diutus oleh-Nya dari kalangan mereka sendiri, yakni dari bangsa mereka dan sebahasa
dengan mereka.-
,iantara kasih sayang dan pengorbanan "asulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah tiga hal
berikut'
1. Selalu Menginginkan Keselamatan dan Kebaikan bagi Umatnya
"asulullah senantiasa menginginkan keselamatan dan kebaikan bagi umatnya, meskipun pada
saat itu mereka masih menentang dakwah "asulullah. 0ahkan memusuhi dan menyakiti hati
Sang Nabi. "asulullah tidak ingin umatnya diad1ab #llah, meskipun malaikat telah datang
menawarkan bantuan, seakan malaikat itu sudah tidak sabar dengan penderitaan Muhammad
akibat permusuhan kaum2kabilah tertentu.
3ari itu, "asulullah berdarah-darah. $akinya terluka oleh lemparan batu penduduk &hai%.
0ukannya menerima dakwah "asulullah, mereka justru mengusir "asulullah dengan cacian dan
batu. 0etapa sedih hati "asulullah saat itu. $esedihannya bukan karena merasakan sakitnya
darah mengalir, tetapi karena umatnya belum mendapat hidayah. Jika air mata "asulullah
berlinang pada saat itu, itu bukan karena perihnya luka, tetapi karena sayangnya beliau kepada
umat.
"asulullah kemudian bersimpuh, berdoa kepada #llah dengan doa yang menyayat hati, terutama
bagi 4aid bin 3aritsah yang menemani beliau saat itu' -5a #llah, kepadaMu juga aku
mengadukan kelemahan kekuatanku, kekurangan siasatku dan kehinaanku di hadapan manusia.
6ngkau 5ang 7aling 7engasih, 6ngkau adalah &uhannya orang-orang lemah, 6ngkaulah
&uhanku, kepada siapa hendak $au serahkan diriku8 $epada orang jauh yang bermuka masam
kepadaku, ataukah musuh yang akan menguasai urusanku8 #ku tidak peduli asalkan 6ngkau
tidak murka kepadaku, sebab sungguh teramat luas rahmat yang 6ngkau limpahkan kepadaku.
#ku berlindung dengan ,1atMu yang menyinari segala kegelapan dan yang karenanya urusan
dunia dan akhirat menjadi baik, agar 6ngkau tidak menurunkan kemarahanMu kepadaku atau
murka kepadaku. 6ngkaulah yang berhak menegurku hingga 6ngkau ridha. &idak ada daya dan
kekuatan selain denganMu-
Saat itulah kemudian malaikat datang kepada beliau dengan menawarkan bantuan untuk
menghukum penduduk &hai%. -/ahai "asulullah, berilah aku perintahmu. Jika engkau mau aku
menghimpitkan kedua bukit ini pun niscaya aku akan lakukan9-
"asulullah menjawab, -Jangan... Jangan9 0ahkan aku berharap #llah akan mengeluarkan dari
tulang sulbi mereka keturunan yang akan menyembah #llah semata, tidak disekutukanNya
dengan apa pun... 9- 0erkat doa "asulullah ini, beberapa tahun kemudian penduduk &hai%
menjadi ahli tauhid. 0ahkan ketika ada kasus murtad sepeninggal "asulullah, &hai% merupakan
salah satu daerah yang steril dari kemurtadan.
7ada kesempatan yang lain, sahabat beliau &hu%ail bin #mr datang mengadukan kaumnya yang
tidak mau menerima dakwah, bahkan menentangnya. &hu%ail meminta "asulullah berdoa kepada
#llah untuk kehancuran penduduk ,aus, namun beliau berdoa dengan doa lain yang
membuatnya terpesona. :5a #llah, tunjukilah penduduk ,aus dan bawalah mereka ke sini
sebagai orang-orang .slam,; berkat doa "asulullah ini, kelak ketika seusai perang $haibar
penduduk ,aus datang ke Madinah untuk memberikan kabar gembira keislaman mereka. &ak
kurang dari *< keluarga datang bersama &hu%ail saat itu.
,emikian juga dalam banyak kesempatan yang lain. $etika orang-orang )uraisy dan ka%ir
lainnya menentang "asulullah dan mencaci makinya, beliau kerap membalas kejahatan mereka
dengan doa' -#llaahummahdii =aumii, %ainnahum laa ya'lamuun- (5a #llah, ampunilah kaumku.
Sesungguhnya mereka belum mengetahui+.
$einginan "asulullah agar umatnya berada dalam keselamatan dan kebaikan serta terhindar dari
ad1ab ini diijabahi #llah dengan ketentuanNya. ,ia mengistimewakan umat Muhammad dengan
tidak menurunkan ad1ab kepada mereka. &idak seperti kaum terdahulu, di saat mereka ingkar
kepada ajaran Nabi, mereka dihukum dengan ad1ab yang menghancurkan dan menghabisi
riwayat kaum tersebut.
2. Memberi Syafaat bagi Umatnya
.nilah kasih sayang dan pengorbanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang kedua,
yang tidak dimiliki oleh para nabi sebelumnya. 5akni sya%aat untuk umat.
Sebenarnya, setiap Nabi diberikan doa mustajab oleh #llah. Namun, nabi-nabi sebelumnya telah
menggunakan doa tersebut, sebagiannya sebagai senjata pamungkas untuk menghancurkan
orang-orang ka%ir dengan ad1ab #llah. #dapun Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau menyimpan doa tersebut sebagai sya%aat bagi umatnya, kelak di hari hisab.
"asulullah bersabda'
*+

,
-
.

1 '

* 2
3
4

,
-
.


,
+
7

: ; ,6

1<

= ,
3
>

;
,

3
;

,
3

3
'

F
<

=
!Setiap "abi memiliki doa yang musta#ab, maka setiap nabi menyegerakan doanya$ %an
sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafa'at bagi umatku pada hari kiamat$ %an
insya Allah syafa'atku untuk setiap orang yang mati dari kalangan umatku dalam keadaan tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun! (3". Muslim+
Subhanallah> "asulullah bersabar dengan kesabaran yang sempurna, bahkan tidak dimiliki oleh
Nabi sebelumnya, untuk tidak menggunakan -doa pamungkas- itu kecuali di akhirat nanti,
sebagai sya%aat bagi umatnya.
,alam hadits lain yang sangat panjang, dikisahkan bahwa nanti di hari kiamat manusia ingin
memperoleh sya%aat. Mereka datang meminta sya%aat kepada Nabi #dam, .brahim, Nuh, Musa,
dan .sa. &etapi semuanya malu meminta sya%aat kepada #llah. Maka mereka pun mendatangi
"asulullah, dan beliau pun memintakan sya%aat kepada #llah.
3. Meringankan Sakaratul Maut Umatnya
$asih sayang dan pengorbanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak kalah
besarnya terjadi pada akhir hayat beliau. Saat itu, Malaikat maut ditemani Jibril datang kepada
beliau mengabarkan hendak mencabut nyawa beliau.
:0olehkah aku masuk8; kata seseorang yang mengetuk pintu rumah "asulullah. Saat itu ?atimah
menunggui sang Nabi.
:Maa%, ayahku sedang demam,; jawab ?atimah.
&etapi, "asulullah yang tahu bahwa tamu itu adalah malaikat, beliau menyuruh ?atiman
mempersilakan. :$etahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia. ,ialah malaikatul maut,; ?atimah menahan tangis, sadar akan
berpisah dengan ayah tercinta.
Malaikat maut datang menghampiri, lalu mengajak Jibril setelah "asulullah menanyakannya.
:Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan #llah8; tanya "asululllah, suaranya telah melemah.
:7intu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar
menanti kedatanganmu, ; kata Jibril.
,i saat seperti itu, "asulullah tetap memikirkan umatnya. 0eliau tidak puas dengan jawaban
Jibril untuk beliau saja.
:6ngkau tidak senang mendengar khabar ini wahai kekasih #llah8; tanya Jibril. :/ahai Jibril,
bagaimana dengan nasib umatku kelak8;
:Jangan khawatir, wahai "asulullah, aku pernah mendengar #llah ber%irman kepadaku'
@$uharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,; kata
Jibril.
Setelah itu, sesuai perintah #llah, malaikat maut perlahan-lahan mencabut ruh "asulullah.
?atimah dan #li yang duduk di dekat Nabi tak kuasa menahan air mata. 0ahkan Jibril juga tak
-tega.- Namun, "asulullah justru meminta agar beliau menanggung sakaratul maut umatnya.
:5a #llah, dahsyat nian sakaratal maut ini, biarlah aku menanggung sakaratul maut ini, jangan
(beratkan sakaratul maut+ pada umatku,- pinta "asulullah. Setelah berwasiat :Ummatii, ummatii,
ummatiii9; beliaupun menghembuskan na%asnya yang terakhir.
Sang Nabi terakhir yang sangat mencintai umatnya itupun menghadap #llah untuk selamanya.
?atimah dan #li tak kuasa menahan duka dan kesedihan.
$ita pun sangat pantas bersedih, bahkan di saat kita belum melakukan apapun untuk .slam,
"asulullah telah menanggung (sebagian+ sakitnya sakaratul maut kita.
7ertanyaannya, apakah kita kemudian terpanggil untuk lebih mencintai Nabi, mengikuti dan
meneladaninya8 Semoga momentum maulid Nabi membuat kita sadar kasih sayang dan
pengorbanan "asulullah, lalu kita pun mencintai Nabi, mengikuti dan meneladaninya. /allaahu
a'lam bish shawab. A#bu NidaB

Anda mungkin juga menyukai