1
Dengan
1
= konstanta kesebandingan
= -
2
A
2/3
.
= 1,32 . 10
15
Energi potensial coulumbdari dua proton pada jarak r
=
2
4
0
Efek Coulumb
Terdapat pasangan proton Z(Z-1) / 2
=
Z(Z1)
2
=
Z(Z1)
8
0
2
1
av rata-rata
Jika proton terdistribusi merata (homogen)
Keseluruhan inti yang berjari-jari R. maka
1
~
1
Dan ~ A
1/3
Jadi,
=
3
Z(Z1)
A
1/3
(menentang kemantapan inti)
Efek Simetri
Karena jumlah proton dan netron tidak sama (N<Z)
atau (N>Z)
Stabil jika Z = N, terjadi penyimpangan N Z = A 2Z
(ada nilainya)
Proton harus digantikan oleh netron, agar A tetap E Netron
baru = 4 / 2 = 2
Masing-masing energi proton yang digeser harus ditambah
1
2
Kerja total yang harus dilakukan :
=
=
1
2
1
2
2
=
8
2
Hal yang sama untuk Z > N
2
= = 2
2
=
8
2
2
Makin besar nukleon dalam inti, makin kecil jarak atau
~
1
= =
8
2
2
=
4
2
2
= +
3/4
untuk inti P-N genap-genap
3/4
untuk inti P-N ganjil-ganjil
Efek Ganjil-Genap
(faktor pasangan spin)
Massa empiris =
2
Nilai konstanta dari beberapa efek dari eksperimen:
1
= 14
2
= 13
3
= 0,6
4
= 19,3
5
= 33,5
Grafik hubungan E terhadap Z berbentuk parabola:
Untuk A tetap,
= 0
Contoh:
Barium stabil banyak dialam (tanah)dari kelompok
atas. Ba jumlah paling besar, Te(z=52) paling rendah.
Untuk variasi N dan Z harga B ada sebagian inti yang
tidak memenuhi persamaan empiris.
Ada harga-harga N dan Z tertentu, yang mempunyai E
yang jauh menyimpang dari persamaan empiris.
Untuk harga Z dan N : 2, 8, 20, 28, 50, 82, 126 bila
dipasangkan pada persamaan E (Z), titik-titik berada
sangat rendah terhadap garis horizontal ini berarti
energi ikat inti sangat kuat. Bilangan tersebut
dinamakan Bilangan Magic
Contoh :
2
4
,
8
16
,
20
40
, ,
50
,
82 28