ANALISA DATA

1. Kala I
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS :
Klien mengatakan merasakan cemas
Klien mengatakan nyeri dan kencang-kencang pada abdomen bagian
bawah yang membuat klien tidak berdaya.
DO :
Klien terlihat gelisah, bingung, berkeringat, tegang, letih dan lemah.
Klien terlihat sulit mematuhi perintah, hanya berfokus pada rasa nyeri
Ansietas






Krisis
situasional
2. DS : Klien mengatakan merasakan nyeri dan kencang-kencang pada abdomen
bagian bawah.
P : Kontraksi uterus
Q : Melilit seperti ditarik-tarik
R : Bagian bawah perut dan punggung
S : Nyeri berat
T : Jika perut kencang
DO : Klien terlihat meringis kesakitan
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat sulit mematuhi perintah, hanya berfokus pada rasa nyeri
Nyeri Akut Proses
Persalinan
3. DS : Klien mengatakan ketuban sudah pecah tanggal 18 Mei 2014 jam 21.00 Risiko infeksi Ketuban Pecah
WIB, dan berwarna keruh. Dini (KPD)

2. Kala II
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS : Klien mengatakan merasakan nyeri dan kencang-kencang pada abdomen
bagian bawah, vagina, dan pinggang.
P : Kontraksi uterus dan proses mengadan
Q : Melilit seperti ditarik-tarik
R : Bagian bawah perut, vagina, dan pinggang
S : Nyeri berat
T : Jika perut kencang
DO : Klien terlihat meringis kesakitan
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat sulit mematuhi perintah, hanya berfokus pada rasa nyeri
Nyeri Akut Proses
Persalinan
2. DS : Klien mengatakan ketuban sudah pecah tanggal 18 Mei 2014 jam 21.00
WIB, dan berwarna keruh.
Risiko infeksi

Ketuban Pecah
Dini (KPD)


3. Kala III
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DO : Daerah perineum klien terlihat mengalami ruptur karena proses
persalinan.
Kerusakan
integritas jaringan
Faktor mekanik
(ruptur
perineum)
2.. DS : Klien mengatakan kelelahan
DO :
Klien perdarahan 250 cc ketika persalinan.
Klien terlihat berkeringat banyak
Risiko kekurangan
volume cairan


Kehilangan
volume cairan
aktif

4. Kala IV
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS : Klien mengatakan kelelahan.
DO :
Klien terlihat berkeringat banyak
Klien terlihat pucat
Risiko kekurangan
volume cairan


Kehilangan
volume cairan
aktif
2. DS : Klien mengatakan merasakan nyeri pada abdomen bagian bawah dan
perineum
P : Luka jahitan
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Area perineum
S : Nyeri berat
Nyeri Akut Luka jahitan
T : Ketika berpindah posisi dan BAK/BAB
DO : Klien terlihat meringis kesakitan
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat sulit mematuhi perintah, hanya berfokus pada rasa nyeri
3. DO : Klien mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD) dan luka jahitan di area
perineum.

Risiko infeksi

Ketuban Pecah
Dini (KPD) dan
luka jahitan.