Mata Kuliah : Pengembangan Metode Transformasi In Planta pada
Berbagai Tanaman dan Analisa Kejadian Gene Targeting
pada Buckwheat (Fagopyrum esculentum) Pokok Bahasan : Pengembangan metode transformasi in planta !ang sederhana dan efisient pada padi dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens "ub Pokok Bahasan : #$ Pendahuluan # Bahan dan Metode 2.2.1 Strain A.tumefaciens dan binary vector 2.2.2 Transformasi 2.2.3 Deteksi A.tumefaciens pada tanaman tertransformasi 2.2.4 Sampling bii padi transformant 2.2.! "enentuan keta#anan ter#adap #ygromycin pada transformant 2.2.$ %i #istokimia ter#adap aktifitas &glucuronidase '(%S) 2.2.* +engisolasi D,A tanaman 2.2.- Analisa "./ 2.2.0 "lasmid rescue #% &asil dan Pembahasan 2.3.1 Transformasi dengan bantuan mutan A.tumefaciens strain +&21 2.3.2 Deteksi A.tumefaciens yang digunakan dalam transformasi pada transformant 2.3.3 Deteksi transgen dengan "./ pada transformant yang ditransformasi dengan strain mutan +&21 2.3.4 Transformasi dengan strain 12A4434 yang mengandung binari vektor p4(121&5m 2.3.! /escue dan Analisis ter#adap plasmid dari transformant yang ditransformasi dengan strain 12A4434 mengandung binari vektor p24&res T'K ( - +a#asis6a mema#ami tentang metode transformasi in planta pada tanaman padi )aktu ( * +,menit #$ Pendahuluan Seak terobosan yang dilakukan ole# 5iei dan kelompok risetnya dia6al ta#un 1003an7 metode transformasi dengan bantuan A.tumefaciens pada padi tela# berkembang pesat dan tela# menadi metode rutin diberbagai laboratorium di dunia. 1&!
"ada dasarnya metode ini sama dengan metode yang umum dilakukan pada tanaman dikotil. "ertama&tama A.tumefaciens diinokulasikan pada aringan sel yang mengandung sel&sel embryonic yang sedang aktif membela# seperti misalnya kalus dalam system kultur aringan. 8emudian A.tumefaciens di#ilangkan dengan antibiotika dan sel&sel yang tertransformasi diseleksi dengan media mengandung antibiotika. Terak#ir tanaman ditumbu#kan dengan media yang sesuai. 9alaupun tela# digunakan secara luas metode ini memiliki seumla# kelema#an yaitu memerlukan kondisi yang steril7 memakan banyak 6aktu7 sering teradi variasi somaklonal saat penumbu#an secara in vitro dan tidak semua tanaman dapat diregenerasi dengan metode ini. Disisi lain transformasi in planta dapat mengatasi kelema#an&kelema#an tersebut. $
2erbeda dengan metode transformasi diatas7 transformasi in planta tidak memerlukan kultur secara in vitro yang mana #al ini merupakan suatu kelebi#annya. Seau# yang kami keta#ui7 belum perna# ada dilaporkan sebelumnya metode transformasi in planta pada padi. Sebelumnya di laboratorium kami tela# dikembangkan metode transformasi in planta yang seder#ana dan efisien pada tanaman buck6#eat 'Fagopyrum esculentum +.)7 mulberry 'Morus alba 1.) dan kenaf 'Hibiscus cannabinus 1.). *&0 9alaupun ketiga metode tersebut memiliki kemiripan7 beberapa modifikasi diperlukan agar sesuai dengan keadaan dan enis tanamannya. %ntuk buck6#eat7 apical meristem pada bibit tanaman diinokulasi dengan A.tumefaciens7 sedangkan untuk mulberry dipili# meristem pada a:illary buds dari tanaman muda. %ntuk kenaf baik apical meristem maupun meristem pada a:illary buds diinokulasi dengan A.tumefaciens. Sementara itu teknik in planta pada padi yang dilaporkan disini menggunakan embryonic apical meristem dari bii padi yang tela# direndam untuk diinokulasi dengan A.tumefaciens. Agar transformasi dapat diverifikasi dengan berbagai enis pembuktian7 digunakan tiga strain A.tumefaciens yang berbeda yaitu: strain avirulen mutan +&217 13 strain 12A4434 mengandung binary vector p4(121&5m7 11 dan strain 12A4434 mengandung binary vector 'p24&res) yang dimodifikasi agar dapat direscue T&D,A yang tela# terintegrasi dan D,A yang mengapitnya pada kromosom inang. * "ada mutan +&217 #anya gen iaaM7 yang terlibat dalam biosintesis indolacetic acid '4AA)7 yang termutasi ole# Tn57 sementara gen&gen lainnya termasuk gen untuk biosintesis sitokinin pada T& D,A tetap utu#. Dengan demikian tanaman tertransformasi dengan strain ini di#arapkan mensintesa sitokinin dalam umla# banyak se#ingga p#enotypenya beruba# secara dramatic7 dimana #al ini secara kasatmata dapat menadi indikasi yang baik dari keadian transformasi. Transformasi dengan A.tumefaciens 12A4434 mengandung binary vector p4(121&5m di#arapkan dapat dideteksi dengan perendaman #istoc#emical untuk aktifitas ;&glucuronidasenya dan uga dari keta#anannya ter#adap #ygromycin 2 mengingat pada binary vector p4(121&5m terdapat gen ;&glucuronidase '(%S) dengan intronnya dan gen keta#anan ter#adap #ygromycin 2 pada T&D,Anya. A.tumefaciens 12A4434 mengandung binary vector p24&res digunakan untuk memastikan terintegrasinya transgene 'T&D,A) kedalam genom tanaman tertransformasi dengan merescue kembali transgene dan D,A yang mengapitnya dari genom tanaman tertransformasi. # Bahan dan Metode A. tumefaciens strains and binar! -ectors T#e follo6ing A. tumefaciens strains and binary vectors 6ere used in t#e present study. T#e +&21 mutant strain 6as produced by transposon ! 'Tn5) mutagenesis of A23- virulent strain '.!- c#romosome7 nopaline type T3* pTi) in my laboratory 43) . T#e T&D,A construct of +&21 mutant 6as described previously 41) . T#e mutant #ad a Tn5 insertion in tryptop#an monoo:ygenase gene 'iaaM) in T&D,A region of Ti plasmid7 6#ic# is involved in 4AA biosynt#esis. All ot#er genes including a gene for cytokinin biosynt#esis 'ipt) in t#e T&D,A region of t#e +&21 mutant are intact. T#e mutant retained t#e ability to integrate its o6n T&D,A as 6ell as of a binary vector introduced in its cell to #ost c#romosome but produced no galls on #ost plants. A. tumefaciens 12A4434 strain 6as described previously 44) . T#e follo6ing t6o binary vectors 6ere introduced to 12A4434 strain by transformation. A binary vector7 p4(121& 5m7 6as constructed by <#ta et al. 4!) . T#e binary vector contains a kanamycin& resistance 'nptII) and a #ygromycin&resistance 'hpt) genes as 6ell as ;&glucuronidase '(%S) gene 6it# an intron in t#e ,&terminal region. T#is intron&(%S reporter gene e:presses (%S activity in plant cells but not in t#e cells of A. tumefaciens 4!) . Anot#er binary vector7 p24&res7 6as constructed by replacing t#e Sma4=Eco/4 segment of t#e ;& glucuronidase gene and ,os&terminator of p24121 binary vector 6it# a Pvu44=Eco/4 segment '2.3 kb) of an ampicillin resistance '&lactamase) gene and a replication origin 'ori) of p2/322 plasmid. T#e sc#ematic diagram of T&D,A of p24&res binary vector is s#o6n in >ig. 2.1 43) . Transformation A. tumefaciens 6as cultured on eit#er 12 medium containing kanamycin '!3 ?g=ml) and rifampicin '13 ?g=ml) '+&21 mutant) or 12 medium containing streptomycin '!3 ?g=ml)7 kanamycin '!3 ?g=ml) and rifampicin '13 ?g=ml) '12A4434 strain 6it# a p4(121&5m or a p24&res) at 2-@. for 2 days. T#e bacteria 6ere #arvested 6it# a loop and suspended at density of 1.3 : 13 0 cells=ml in 6ater. T#e seeds of rice '!ry"a sativa 1. var. 8os#i#ikari) 6ere steriliAed 6it# et#anol and sodium #ypoc#lorite and imbibed at 23@. for 2 days. 9ater 6as replaced once during soak. After 2 days of soak7 t#e embryo region of seed turned to 6#ite. At t#is stage7 neit#er s#oots nor roots appeared yet. To inoculate A. tumefaciens onto embryonic apical meristem in t#e imbibed seed7 a site of #usk 6#ere a s#oot emerged later 6as pricked at a point in 1 & 1.! mm dept# 6it# a needle ' 3.*1 mmB Taiki 5ome .raft7 Tokyo) t#at #ad been dipped in t#e inoculum of A. tumefaciens. T#e inoculated seeds 6ere placed on t#e filter papers on vermiculite 6etted by 6ater in flasks covered 6it# aluminum foil and incubated at 23@. in t#e dark for 0 days7 during 6#ic# *3 to *!C of inoculated seeds germinated to seedlings. T#en t#e seedlings 6ere immersed7 at room temperature7 in 6ater solution '1333 ppm) of cefota:ime '5oec#st +arion /oussel7 Tokyo) for 1 #. >inally7 33 seedlings 6ere planted in t6o pots '1! seedlings=pot ' 24 cm)) containing soil prepared for rice plants 'Dennou7 Tokyo) and gro6n to maturation 'T 3 ) under nonsterile conditions and allo6ed to pollinate naturally to set t#e seeds 'T 1 ). >or control plants7 eit#er 12A4434 strain 6it#out a binary vector or 6ater 6as used for inoculation. .etection of A. tumefaciens used for transformation in transformed plants# Eoung leaves at s#oot apices of mature rice plants 'T 3 and T 1 ) 6ere aseptically #omogeniAed 6it# autoclaved 6ater using a mortar and pestle. T#e #omogenates 6ere inoculated onto 12&medium 6it# eit#er kanamycin '!3 ?g=ml) and rifampicin 'l3 ?g=ml) for +&21 mutant or streptomycin '!3 ?g=ml)7 kanamycin '!3 ?g=ml) and rifampicin '13 ?g=ml) for 12A4434 strain #arboring a p4(121&5m or a p24&res binary vector. T#e inoculated media 6ere incubated at 2-@. for 3 days. ,o colonies appeared 6it# any #omogenates7 indicating t#e absence of A. tumefaciens used for transformation in t#e s#oot apices of transformants. T#e lo6er parts of t#e plants 'T 3 ) 6ere not e:amined for t#e presence of A. tumefaciens for t#e reason t#at t#e lo6er part of t#e plants 6ere assumed not to contribute to production of germ cells7 namely pollens and eggs7 for t#e follo6ing generation. T#e genomic D,A for "./ and Sout#ern #ybridiAation analyses 6as also isolated from young leaves at s#oot apices of rice plants. "ampling of seeds >or t#e e:periment t#at produced t#e results s#o6n in >ig. 2.27 seeds from one nontransformed plant and one transformed 'T 3 ) plant t#at 6ere gro6n separately 6ere used. 4n t#e ot#er e:periments7 o6ing to t#e limitation of space7 eac# rice plant 6as not gro6n separately to prevent cross&pollination7 but 1! plants 6ere gro6n toget#er in a large '2! cm) pot. .onseFuently7 some cross&pollination likely occurred to set seeds. T#us7 t#e seeds from all 33 transformed plants 6ere pooled7 from 6#ic# seeds 6ere randomly selected. .etermining h!grom!cin resistance of transformants T#e seeds 6ere #ulled and steriliAed 6it# et#anol and sodium #ypoc#lorite '1C). T#e steriliAed seeds 6ere rinsed t#ree times in 6ater and germinated in #ygromycin 2 6ater solution '23 ?g=ml) '2 & 3 mm dept#) at 2-@.7 for 1$ #rs lig#t and - #rs dark7 under sterile conditions. /esistance 6as scored $ days later. &istochemical assa! of /0glucuronidase (G1") acti-it! G:pression of (%S in rice cells 6as assayed by t#e met#od of 8apila et al. 4$) . T#e 6#ole plant bodies of 13 days old seedlings 6ere stained. 'solation of .2A /ice genomic D,A 6as e:tracted from young leaves at s#oot apices of rice plants by t#e procedure described by .#en et al. 4*) . P34 anal!sis T#e nested "./ for detection of transgene in t#e genome of transformants 'T 1 ) generated by a +&21 mutant of A. tumefaciens 6as carried out as follo6s. 4nstead of "./ consisting of one round of reactions7 nested "./ 6as used to obtain reproducible results. 4n t#e +&21 mutant7 a Tn5 is inserted bet6een 13!! bp and 13!$ bp of tryptop#an monoo:ygenase gene 'iaaM) in t#e T&D,A region on Ti plasmid 43) . T#e follo6ing nested "./ primers 6ere designed suc# t#at t#e D,A segment '*$3 bp) spanning iaaM and Tn5 6ould be amplifiedB primers for t#e 1st "./7 !H .(. TTA .AT .TA T(T T(( .A 3I for for6ard direction7 !H .AT (TT A(( A(( TA. .AT (( 3H for reverse directionB primers for t#e 2nd "./7 !H T(. .AT .(A ..T T(. A.. AT 3H for for6ard direction7 !H A(( TT. .(T T.A ((A .(. TA 3H for reverse direction. 4n t#e first "./7 genomic D,A 'about 133 ng) 6as added to a reaction mi:ture of 2! ?l of final volume '!3 m+ 8.l7 13 m+ Tris&5.l7 p5 -.37 1.! m+ +g.1 2 7 233 ?+ d,T"7 3.2 ?+ eac# primer and 3.$3 unit of JTaF polymerase 'Takara SyuAou). T#e "./ 6as done at 04@. for 1 minute once7 at 04@. for 33 seconds7 at !!@. for 1 minute7 at *2@. for l minute for t#e first 23 cycles and t#en *2@. for * minutes. >or t#e second "./7 2 ?l of t#e first "./ mi:ture 6as used as a template7 and "./ 6as done as follo6sB 04@. for 1 minute once7 at 04@. for 33 seconds. at !-@. for 1 minute7 at *2@. for 4! seconds for first 2! cycles and t#en *2@. for * minutes. T#e reaction mi:ture of 2nd "./ '! ?l) 6as applied to agarose gel '1C) electrop#oresis and t#en stained by et#idium bromide to e:amine t#e product. 9#en t#e product of 2nd "./ using total D,A of t#e +&21 mutant as a template 6as digested 6it# Hind4447 t#e fragments of 403 bp and 2*3 bp 6ere yielded7 as e:pected from D,A seFuence of t#e genes. T#e *$3 bp D,A amplified from genomic D,A of transformants 6as also digested by Hind444 to confirm t#e identity. T#e nested "./ to prepare T&D,A&flanking D,A segment in t#e plasmid rescued from genomic D,A of transformant 'T 3 ) generated by A. tumefaciens '12A4434) #arboring a p24&res binary vector 6as performed as follo6s. T6o primer sets 6ere designed to amplify t#e D,A segment outside of T&D,A region in t#e rescued plasmidB primers for t#e 1st "./7 1&1 primer7 !H (.( T.A T.. .TT A.( T.A (T 3H for for6ard directionB 1&2 primer7 !H .T( T(A (AT ..A (TT .(A T( 3H for reverse directionB primers for t#e 2nd "./7 1&3 primer7 !H T.T T(A T(A (A. .T( .T( .( 3H for for6ard directionB 1&4 primer7 !H T(( ..( T.( TTT TA. AA. (T 3H for reverse direction. T#e positions of primers are s#o6n in >ig. 2.1. 4n t#e first "./7 t#e rescued plasmid 'about 233 ng) 6as added to a reaction mi:ture of 2! ?l of final volume '!3 m+ 8.l7 13 m+ Tris&5.l7 p5 -.37 1.! m+ +g.1 2 7 233 ?+ d,T"7 3.2 ?+ eac# primer and 3.$3 unit of JTaF polymerase 'Takara SyuAou). T#e "./ 6as done at 04@. for 1 minute once7 at 04@. for 1 minute7 at !-@. for 1 minute7 at *2@. for 2 minutes for first 43 cycles and t#en *2@. for ! minutes. >or t#e second "./7 1?l of t#e first "./ mi:ture 6as used as a template7 and "./ 6as done as t#e first "./. T#e product 'ca. 1.3 kb) of t#e second "./ 6as recovered from t#e electrop#oresed agarose gel to seFuence it. T#e seFuence of t#e 2nd "./ product 6as determined using t#e for6ard and reverse primers of t#e second "./ 6it# A24 "/4S+ 3133 (enetic AnalyAer 'Applied 2iosystems). Plasmid rescue (enomic D,A 6as e:tracted from a flag leaf7 a leaf ust belo6 inflorescence7 of a transformant 'T 3 ) at flo6ering stage generated by A. tumefaciens #arboring a p24&res binary vector. T#e D,A 6as digested 6it# Sph47 of 6#ic# restriction site is not included in t#e p2/322 plasmid&derived D,A segment '2.3 kb) containing a replication origin and ampicillin resistance gene in T&D,A of p24&res binary vector. T#e digested D,A 6as self&ligated 6it# D,A ligation kit ver.1 'Takara SyuAou7 8usatsu) and transformed to Escherichia coli '52 131). T#e transformed E. coli 6as screened on 12 medium containing ampicillin '!3 ?g=ml). T#e plasmids 6ere isolated from E. coli gro6n on 12 medium 6it# ampicillin '!3 ?g=ml). T#e isolated plasmid 6as of big siAe7 larger t#an - kb7 and #ence follo6ed by t#e procedure to make t#e plasmid smaller. T#e plasmid 6as again digested 6it# Hind4447 6#ic# did not split t#e above p2/322&derived D,A segment and t#en self&ligated. T#e self&ligated D,A 6as transformed to E. coli7 from 6#ic# t#e plasmid 6as isolated and used for analysis of its construct. T#e D,A segment flanking T&D,A in t#e final rescued plasmid 6as prepared and seFuenced as described above. #% &asil dan Pembahasan Transformasi dengan mutan A.tumefaciens strain M0$# Tanaman tertransformasi 'transformant) ole# A.tumefaciens strain +&21 di#arapkan menunukkan peruba#an p#enotype akibat terganggunya keseimbangan #ormone. <le# karena itu kami mentransformasi padi menggunakan mutan +&21 agar dapat menentukan apaka# tanaman padi tertransformasi menunukkan peruba#an p#enotype dan apaka# peruba#an ini uga diturunkan ke generasi berikutnya. Sebagaimana ditunukkan pada (br 17 tanaman tertransformasi ole# strain +&21 menunukkan peruba#an p#enotype dimana tanaman menadi lebi# tinggi dari kontrolnya. 2elum elas #alnya apaka# peruba#an ini disebabkan ole# efek langsung dari dugaan adanya produksi #ormone tumbu# sitokinin yang berlebi#an. Akan tetapi7 satu #al yang dapat dipastikan disini ba#6a peruba#an p#enotype ini diturunkan pada generasi berikutnya7 dimana transformant T1 nya uga menunukkan p#enotype yang lebi# tinggi dari kontrolnya. 5al ini dapat menadi satu indikasi teradinya transformasi. .eteksi transgene dengan P34 pada transformants (T$) oleh strain mutan M0$ Segment D,A terbentang antara iaaM dan Tn5 pada T&D,A dari strain +&21 dipili# sebagai transgene mengingat konstruksi D,A ini #anya terdapat pada strain mutan +& 21 dan tidak terdapat pada genom organisme lain '(br. 2). 1ebi# dari itu7 data sekuen D,A di sekitar Tn5 pada mutan +&21 suda# tersedia se#ingga memungkinkan untuk mengkonfirmasi identitas produk "./ dari ukurannya dan dari ukuran pemotongan dengan enAim restriksi. Transgene '*$3 bp) dideteksi pada 0 tanaman '43C) dari 22 tanaman 'T1) yang diui dan dipili# secara acak7 sementara dari $ tanaman control yang diui semuanya tidak menunukkan keberadaan transgene '(br. 3). 8onfirmasi dari pemotongan dengan enAim restriksi Hind444 menunukkan produk "./ berukuran *$3 bp terpotong menadi ukuran 403 bp dan 2*3 bp dili#at dalam gel elektroporesis seperti yang di#arapkan. Transformasi dengan strain 5BA66,6 mengandung binar! -ector p'G$$0&m 2inary vector p4(121&5m memiliki gen (%S dengan intronnya dan gen keta#anan ter#adap #ygromycin pada T&D,Anya. Dengan demikian keberadaan gen&gen tersebut pada transformants dapat dideteksi dengan #istoc#emical assay untuk gen (%S dan ui keta#anan ter#adap #ygromycin. Dari 33 tanaman 'T1) yang diui 13 diantaranya '43C) menunukkan reaksi positif ter#adap (%S assay. Sementara itu dari 33 tanaman control yang diui kesemuanya menunukkan reaksi negative ter#adap (%S assay '(br. 4). 8eta#anan ter#adap #ygromycin diui dengan perkecamba#an bii dalam larutan #ygromycin 2 '23 ppm). Dari 1* bii yang diui 12 bii diantaranya '*3C) dapat berkecamba# dalam larutan #ygromycin 2 sedangkan 1! bii padi dari tanaman control beberapa diantaranya dapat berkecamba# dengan tidak normal. Tidak demikian #alnya pada bii&bii padi transformants maupun nontransformants yang dikecamba#kan pada air steril7 semuanya dapat berkecamba# secara normal '(br. !). 4escue dan Analisis plasmid dari transformant 5BA66,6 mengandung binar! -ector pB'0res %ntuk mengkonfirmasi integrasi T&D,A kedalam genom tanaman tertransformasi7 T& D,A ini #arus dapat direscue atau diambil kembali dari genom transformant dimana selain T&D,A uga akan diperole# D,A dari genom padi yang mengapit T&D,A di tempatnya berintegrasi. %ntuk keperluan ini genomic D,A diekstrak dari daun bendera pada transformant 'T 3 ) saat p#ase berbunga dari transformant yang menunukkan peruba#an p#enotype 'ukuran tanaman lebi# tinggi). Sekuen D,A dari #asil rescue atau yang diambil kembali dari genom transformant di teliti dan dicari #omologinya dengan genom tanaman padi 'nontransformant) dengan bantuan 21AST soft6are. 5asil yang didapat dari #omology searc# ini menunukkan T&D,A dari binary vector diapit ole# c#romosomal gene padi dengan accession no. A.3-4*$4. 5al ini dapat sebagai bukti ba#6a T&D,A berintegrasi pada genom padi '(br. $). Dengan demikian pada penelitian ini tela# ditunukkan lima enis bukti untuk memverifikasi transformasi pada padi dengan metode in planta yang kami kembangkan. Adapun kelima bukti tersebut yaitu: satu7 transformants 'T 3 ) diperole# dari strain +&21 menunukkan p#enotype berbeda dengan p#enotype tanaman control dan peruba#an p#enotype ini di6ariskan ke generasi berikutnya 'T1). .ua7 transgene 'T&D,A disisipi Tn5) dapat dideteksi dengan "./ sebanyak 43C dari transformant 'T1) yang dipili# secara acak #asil transformasi dengan strain +&21. Tiga7 transformants dari #asil transformasi dengan strain 12A4434 mengandung binary vector p4(121&5m mampu menunukkan aktivitas gen (%S. 7mpat7 bii padi transformants dari #asil transformasi dengan strain 12A4434 mengandung binary vector p4(121&5m menunukkan keta#anan ter#adap #ygromycin 2 '23 ppm) pada p#ase perkecamba#an. 5ima7 plasmid mengandung T&D,A yang tela# terintegrasi dan D,A genom padi yang mengapitnya dapat direscue dari genomic D,A transformant 'T 3 ) #asil transformasi dengan strain 12A4434 mengandung binary vector p24&res. Gfektifitas transformasi pada penelitian ini keli#atan cukup tinggi bila dibandingkan dengan penelitian lain '2anks et al. 10037 2irc# 100*7 .#en et al. 10037 5iei et al. 1004). Akan tetapi efektifitas transformasi yang dicapai pada penelitian ini cukup beralasan mengingat A.tumefaciens adala# bakteri p#ytopat#ogenic di alam yang mampu menginduksi tumor cro6n gall pada tanaman dengan cara mentransfer T&D,A pada pTi yang dalam selnya ke dalam genom tanaman7 dengan kata lain transformasi tanaman secara alami. 8etika A.tumefaciens strain A23-7 yang merupakan induk dari strain +&217 diinokulasikan pada daun atau batang tanaman cocor bebek '#alanchoe $aigremontiana) dalam pot dengan cara menusukkan tusuk gigi yang tela# dilumuri A.tumefaciens7 gall terbentuk '133C) pada semua tempat inokulasi setela# $ minggu. 13
Gfektifitas infeksi7 dalam #al ini adala# transformasi pada tanaman yang diinokulasi7 kemungkinan dipengaru#i ole# factor provisi seperti au:in7 sitokinin dan lainnya yang belum teridentifikasi yang diperlukan dalam pembentukan gall pada 6aktu yang tepat7 dengan konsentrasi optimal dan dengan kombinasi yang terbaik. Selain itu7 sel&sel atau aringan dari tanaman utu# pada system in planta memiliki kekuatan ter#adap pat#ogen dan stress7 dan memiliki kapasitas yang besar untuk diferensiasi dan regenerasi serta #al&#al lainnya dibandingkan dengan sel&sel atau aringan pada kultur in vitro. System in planta yang dikembangkan disini memiliki kesamaan dengan infeksi ole# A.tumefaciens pada tanaman utu# dimana A.tumefaciens diinokulasikan pada meristem dari tanaman utu#7 selanutnya ditumbu#kan dalam pot #ingga de6asa. Dengan demikian transformasi in planta pada penelitian ini menyerupai proses infeksi ole# A.tumefaciens pada tanaman di alam. 4ni merupakan alasan tingginya efektifitas transformasi dari metode yang kami kembangkan. .aftar Pustaka 1. .#an7 +. T.7 .#ang7 +. 5.7 5o7 S. 1.7 Tong7 9. >.7 and Eu7 S. +.: Agrobacterium& mediated production of transgenic rice plants e:pressing a c#imeric K&amylase promoter=&glucuronidase gene. "lant +ol. 2iol. 227 401&!3$7 1003. 2. 5iei7 E.7 <#ta7 S.7 8omari7 T. and 8umas#iro7 T. '1004). Gfficient transformation of rice '!ri"a sativa) mediated by Agrobacterium and seFuence analysis of t#e boundaries of t#e T&D,A. T#e "lant Lournal $: 2*1&2-2 3. "ark7 S. 5.7 "rinson7 S. /.7 and Smit#7 /. 5.: T&D,A integration into genomic D,A of rice follo6ing Agrobacterium inoculation of isolated s#oot apices. "lant +ol. 2iol. 327 l13!&114-7 100$. 4. Terada7 /.7 Asano7 5.7 and 4ida7 S.: A 1arge&scale Agrobacterium&mediated transformation procedure 6it# a strong positive&negative selection for gene targeting in rice '!ry"a sativa 1.). "lant .ell /ep. 227 $!3&$!07 2334. !. .#eng7 +.. 1o6e7 2. A.. Spencer7 T. +.. Ee7 M.7 and Armstrong7 .. 1.: >actors influencing Agrobacterium&mediated transformation of monocotyledonous species. 4n Nitro .ell Dev. 2iol. "lant. 437 31&1!7 2334. $. 2irc#7 /. (..: "lant transformation&problems and strategies for practical application Ann. /ev. "lant "#ysiol. "lant +ol. +ol. 4-7 20*&32$7 100*. *. 8oima7 +.7 Arai7 E.7 46ase7 ,.7 S#iratori7 8.7 S#ioiri7 5.7 and ,oAue7 +.: Development of a simple and efficient met#od for transformation of buck6#eat plants 'Fagopyrum esculentum) using Agrobacterium tumefaciens. 2iosci. 2iotec#nol. 2ioc#em. $47 -4!&-4*7 2333. -. "ing7 1. M.7 ,oga6a7 +.7 ,oAue7 +.7 +akita7 +.7 Takeda7 +.7 2ao7 1.7 and 8oima7 +.: In planta transformation of mulberry trees 'Morus alba 1.) by Agrobacterium tumefaciens. L. 4nsect 2iotec#nol. Sericol. *27 1**&1 -47 2333. 0. 8oima7 +.7 S#ioiri7 5.7 ,oga6a. +.7 ,oAue7 +.7 +atsumoto7 D.7 9ada7 A.7 Saiki7 E.7 and 8iguc#i7 8.: In planta transformation of kenaf plants 'Hibiscus cannabinus var. aoka6a no. 3) by Agrobacterium tumefaciens. L. 2iosci. 2ioeng. 0-7 13$&1307 2334. 13. +aumder7 ".7 Eos#ida7 5.7 S#ioiri7 5.7 ,oAue7 +.7 and 8oima7 +.: +&31 mutant 'virA::Tn5) of Agrobacterium tumefaciens is capable of transferring its T&D,A into t#e nucleus of #ost cell7 but incapable of integrating it into t#e c#romosome. L. 2iosci. 2ioeng. 037 34!&3!27 2333. 11. 5oekema7 A.7 5irsc#7 ". /.7 5ooykaas7 ". L. L.7 and Sc#ilperoort7 /. A.: A binary plant vector strategy based on separation of vir& and T&D,A of t#e Agrobacterium tumefaciens Ti&plasmid. ,ature. 3337 1*0&1-37 10-3. 2anks S.9.7 (ossett D./.7 1ucas +...7 +ill#ollen G.".7 1a.ell +.(.: Agrobacterium mediated transformation of kenaf '5ibiscus cannabinus 1.) 6it# t#e ;&glucuronidase '(%S) gene. "lant +olecular 2iology /eporter 117 131&1347 1003