Anda di halaman 1dari 31

PARAGRAF

Paragraf adalah satuan informasi yang memiliki piki


ran utama.

Setiap prgf mrp bag dari seluruh karangan secara
utuh.

Manfaat prgf adalah utk memudahkan pembaca
memahami gagasan penulis.

Kalimat dlm satu prgf saling terkait secara utuh dan
padu shg terbentuk satu kesatuan pikiran.
Sebuah paragraf terdiri dari isi dan
bentuk. Yang dimaksud isi ialah pikiran
dan bentuk ialah kalimat-kalimat yang
mendukung pikiran.

Dari segi isi, paragraf mensyaratkan
adanya kesatuan pikiran, sedangkan dari
segi bentuk mensyaratkan adanya
kepaduan.

Syarat-syarat Paragraf
1. Kesatuan pikiran
Dalam satu paragraf hanya berisi satu
pikiran.
Kalimat-kalimat pada sebuah paragraf
harus merupakan satu kesatuan.
Contoh paragraf (1) yang tanpa
kesatuan pikiran:
Toksoplasma adalah penyakit yang
diakibatkan oleh parasit toksoplasma
gondii. Kucing merupakan binatang
mamalia, dan dalam tinja kucing biasanya
terdapat parasit tersebut. Oleh karena itu
jangan memelihara kucing, karena kucing
juga memakan tikus yang dapat
menyebabkan penyakit pes. Penyakit
tersebut juga berbahaya bagi manusia.
Bandingkan dng prgf berikut
Toksoplasma adalah penyakit yang
diakibatkan oleh parasit toksoplasma gondii.
Penyakit tersebut dapat ditularkan oleh
kucing dan oleh semua jenis satwa termasuk
burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing
dan mamalia lain. Parasit ini juga dapat
ditemukan pada daging setengah matang,
telur setengah matang, buah-buahan, atau
sayuran yang tercemar tinja hewan
peliharaan yang mengandung oosit
toksoplasma, salah satu bentuk toksoplasma
yang dapat menimbulkan infeksi.
2. Kepaduan
Paragraf dinyatakan padu apabila
dibangun dengan kalimat-kalimat yang
berhubungan logis.
Kepaduan paragraf dapat dibangun
dengan repetisi kata kunci atau sinonim,
kata ganti, kata transisi, dan kesejajaran.
Paragraf dengan pengulangan kata kunci
Parasit toksoplasma kebanyakan berkembang
biak dalam sel darah putih, jaringan parenkim,
dan sel endotel dengan cara membelah diri.
Setelah berkembang biak, parasit ini kemudian
membentuk kista. Parasit yang berbentuk kista
inilah akan berdiam diri di dalam jaringan saraf
mata, otot jantung, alat pencernaan, dan lain
sebagainya. Parasit tersebut mampu
berkembang biak secara lengkap pada saluran
pencernaan hewan sebangsa kucing,
Kepaduan juga dpt dibentuk dengan penggunaan
kata ganti, pronominal, atau padanan.
0ppie Andaresta memilih melahirkan normal di
dalam air awal Juli lalu. Pilihannya didasari oleh
keinginan melahirkan serba alamiah dan jauh
dari stres. Penyanyi balada ini melahirkan di
Klinik Bumi Sehat di Mas Ubud, Bali. Sebelum
persalinan, ia mengisi kegiatan setiap hari
dengan yoga, meditasi, latihan napas, dan
berjalan-jalan di pantai Kuta. Saat memasuki
bukaan keenam, artis tersebut dimasukkan ke
dalam kolam persalinan.
Kepaduan dpt dibentuk dng kesejajaran
(bentuk kata yang sama)
Menjelang Presiden Soeharto lengser dari
jabatan, para mhs melakukan unjuk rasa
besar-besaran di depan gedung DPR.
Mereka berunjuk rasa menuntut
diadakannya reformasi, bukan hanya
reformasi ekonomi, tetapi juga reformasi
politik, reformasi hukum, dan yang paling
penting adalah reformasi moral.
Penggunaan bentuk-bentuk yang sama
Sejak 1998, pelaksanaan reformasi hukum
belum menunjukkan tanda-tanda yang
serius. Menurut Presiden Megawati,
pelaksanaan tersebut justru terhambat
oleh para penegak hukum di lapangan.
Sementara itu, para investor dan
pengusaha berharap agar penegakan
hukum tersebut dipercepat. Jika berhasil,
pencapaian keadilan dan kemakmuran
masyarakat segera terwujud.
3. Kelengkapan
Sebuah paragraf terdiri dari kalimat topik
dan klmt-klmt penjelas utk menunjang
kejelasan kalimat topik.
Contoh paragraf yang tidak memenuhi
syarat kelengkapan.
Tidak banyak wanita Indonesia yang
mengetahui manfaat masa subur dalam
merencanakan keluarga terutama dalam
mengatur jumlah dan jarak kehamilan.
Contoh paragraf yang lengkap
Tidak banyak wanita Indonesia yang mengetahui
manfaat masa subur dalam merencanakan
keluarga. Padahal dengan mengetahui kapan
datangnya masa subur, seorang wanita dapat
mengatur kapan ingin hamil atau menunda
kehamilan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
mudah jika tidak ada masalah anatomi pada wanita.
Wanita yang mengalami masa subur, pada
umumnya terjadi perubahan fisiologis.
Jenis Paragraf
1) Berdasarkan tujuan, paragraf dapat dibedakan
menjadi paragraf pembuka, paragraf
penghubung, dan paragraf penutup.
Prgf pembuka berperan sebagai pengantar
untuk sampai kepada masalah yang akan
diuraikan. Penulis mengemukakan secara
singkat masalah yang akan dibahas pada bab
tersebut.
Paragraf penghubung disebut juga paragraf
pengembang memuat masalah yang akan
diuraikan. Inti persoalan yang akan
dikemukakan dan dikembangkan dalam paragraf
ini.

Paragraf penutup berfungsi untuk mengakhiri
sebuah karangan dan biasanya berisi simpulan
dari paragraf penghubung.
Berdasarkan letak pikiran utama
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang dimulai
dengan inti uraian yang kemudian diikuti penjelasan.
Dengan kata lain, pikiran utamanya diletakkan di awal
kemudian diikuti pikiran penjelas.
Contoh:
Akibat krisis ekonomi, harga sebagian bahan pokok
bergerak naik. Beras yang setahun lalu berharga
Rp1.500,00/liter kini menjadi Rp 2000,00. Gula pasir
yang semula Rp 3.000,00/kg melonjak menjadi Rp
4.500,00/kg. Minyak kelapa yang dulu Rp 2.000,00/kg
kini berubah menjadi Rp 4.500,00/kg. Demikian juga
bahan makanan pokok yang lain. Semua naik hampir
mencapai 100%

2. Paragraf Induktif
Paragraf dengan pola induktif merupakan kebalikan dari
deduktif, yaitu keterangan atau pikiran penjelas
diletakkan di awal kemudian diakhiri dengan inti
uraian atau pikiran utama.

Contoh:
Dalam kehidupan bermasyarakat, apa yang
dibutuhkan seseorang belum tentu sama dengan
apa yang dibutuhkan orang lain. Di samping itu,
suatu kebutuhan yang bisa dicapai oleh seseorang
belum tentu bisa dicapai orang lain. Dengan
demikian, dari waktu ke waktu kenyataan seperti
itu akan selalu ada Sehingga kemungkinan
terjadinya konflik akibat perbedaan tersebut akan
selalu ada.
3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran atau deduktif-induktif dimulai dengan
inti uraian (pikiran utama), diikuti penjelasan (pikiran
penjelas), dan diakhiri dengan penegasan atau
pengulangan inti uraian.

Contoh:
Semua manusia pasti akan mati. Para penguasa yang
disebut kaisar, sultan, raja, atau presiden meskipun
hidup dengan fasilitas yang serba melimpah, mereka
mati juga. Begitu pula para ahli bela diri yang setiap
hari memperkekar otot-otot tubuhnya dengan
macam-macam pelatihan dan menu makanan yang
lengkap, akhirnya mati. Orang-orang suci mulai dari
para nabi sampai kyai yang doanya selalu atau hampir
dikabulkan Tuhan, tetapi doa untuk tidak mati tidak
pernah terkabul. Jadi, manusia di dunia ini tidak ada
yang bisa hidup abadi.
4. Paragraf Deskriptif

Paragraf deskriptif merupakan paragraph yang inti
uraian atau pikiran utamanya tersirat di seluruh
bagian. Dengan demikian, inti uraian tersebut baru
bisa ditemukan setelah membaca seluruh bagian
paragraf tersebut dan menyimpulkannya.

Contoh
Letak kampus universitas itu kurang lebih seratus
meter dari sebuah bukit yang di sekitar kakinya
terhampar pepohonan yang rindang. Tepat di tengah
kampus itu menjulang gedung utama dengan gaya
arsitektur khas Indonesia lama. Berhadapan dengan
gedung itu adalah perpustakaan yang tampak dari
luar seperti tanpa penghuni karena pengunjungnya
asyik dengan bacaan masing-masing. Di setiap
halaman gedung kuliah terdapat juga pohon- pohon
rindang tempat mahasiswa bersantai.
Metode Pengembangan
Paragraf
Untuk mengembangkan sebuah paragraf,
baik untuk memperinci gagasan utama,
maupun untuk mengurutkan perincian-
perincian itu dengan teratur
dikembangkanlah bermacam-macam
metode pengembangan sesuai dengan
dasar pembentukan paragraf tersebut
1. Sudut Pandang/Urutan Ruang
adalah tempat darimana seorang pengarang melihat
sesuatu/bgm seseorang melihat sesuatu dengan
mengambil suatu posisi terttentu
Contoh:
Diantara daun kayu tampak kepada mereka tebing itu
turun ke bawah; di kakinya tegak pondok, sunyi-mati,
tak sedikit jua pun kentara bahwa dia melindungi
manusia yang hidup, pandai bergerak, dan bersuara. Di
bawahnya kedengaran sebentar-sebentar sapi
mendengus dan binatang-binatang itupun kelihatan
kekabur-kaburan dalam sinar bara yang kusam. Dan
celah-celah dinding pondok keluar cahaya yang kuning
merah, tetapi tiada berapa jauh sinar yang halus itu
lenyap dibalut oleh kelam yang maha kuasa. Di keliling
pondok itu tertegak pedati, ketiganya sunyi dan sepi
pula.
2. Contoh
adalah paragraf yang mempergunakan contoh-contoh
konkret untuk lebih memudahkan pembaca memahami
gagasan yang akan disampaikan

Contoh:
Pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden Habibie dinilai
kalangan investor asing maupun lokal tidak kredibel.
Habibie sebagaimana ditulis dalam media asing, dikenal
sebagai Mr. Big Spender alias pemboros. Contoh yang
paling nyata adalah pembangunan landasan pesawat
terbang di Makasar yang di prakarsainya. Bandara Hang
Nadim mempunyai landasan pesawat terpanjang di Asia,
tetapi tidak banyak pesawat yang mendarat di landasan
tersebut. Contoh lain adalah pembangunan jalan-jalan
lain di Batam yang dibangun berdasarkan standar
Amerika, padahal mobil yang lewat tidak banyak.
3. Klimaks dan Antiklimaks
Pengembangan paragraf dengan urutan ini
didasarkan pada posisi tertentu dari satu
rangkaian merupakan posisi yang tertinggi
yang paling menonjol. Bila posisi yang
tertinggi itu ditempatkan pada bagian
akhir disebut klimaks. Sebaliknya, bila
penulis menulis rangkaian dengan posisi
yang paling menonjol dan makin lama
makin tidak menonjol disebut antiklimaks.
Contoh:
Penyelamatan kredit merupakan upaya bank melancarkan kembali
kredit bermasalah agar menjadi kredit lancar. Langkah yang dapat
ditempuh adalah melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian
kredit. Syarat-syrat tersebut meliputi penjadwalan pembayaran
kredit termsuk grace period. Cara lain yang dapat dilakukan adalah
melakukan perubahan atas sebagian atau seluruh syarat-syarat
perjanjian kredit, yang tak terbatas pada perubahan jadwal
angsuran atau jangka waktu kredit. Namun, perubahan itu tanpa
diikuti tambahan kredit atas seluruh atau sebagian kredit menjadi
modal perusahaan. Alternatif lain adalah melakukan syarat-syarat
perjanjian kredit berupa pemberian tambahan kredit, atau
melakukan konversi atas seluruh atau sebagian dari kredit menjadi
equity perusahaan. Pelaksanaan beberapa alternatif cara tersebut
dapat ditunjang dengan kerjasama dengan mitra usaha yang
mampu memberikan tambahan modal dan keharusan nasabah
menjual asetnya yang tidak produktif.
4. Paragraf Definisi
Sebuah istilah atau pengertian yang terkandung
dalam pikiran utama memerlukan penjelasan yang
definitif. Paragraf yang mengandung uraian demikian
disebut paragraf definisi.

Contoh
Etika mengkaji tindak-tanduk manusia yang
dilakukan secara sadar, sengaja, dan bebas. Sadar
artinya dalam keadaan jaga, tidak sedang mengigau,
pingsan, atau lupa. Sengaja berarti direncanakan,
bukan secara kebetulan. Bebas maksudnya dalam
keadaan boleh memilih antara dilakukan atau tidak.
Semua perilaku itu kemudian dinilai baik buruknya
menurut norma yang berlaku dalam masyarakat.
Dengan demikian, dapat didefinisikan bahwa etika
adalah ilmu yang mempelajari tindak-tanduk manusia
yang dilakukan secara sadar, sengaja, dan bebas
untuk dinilai baik buruknya menurut norma yang
berlaku dalam suatu masyarakat.
5. Klasifikasi
Dalam pengembangan paragraf, kadang-kadang dikelompokkan hal-hal
yang mempunyai persamaan pengelompokan ini biasanya dirinci lagi ke
dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil
Contoh:
Dalam kegiatan menulis, seseorang dituntut memiliki
beberapa kemampuan, antara lain kemampuan yang
berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan
mengembangkan tulisan. Kemampuan kebahasaan
antara lain kemampuan menerapkan ejaan, tanda baca,
kosa kata, dan kalimat,sedangkan yang dimaksud
dengan kemampuan pengembangan ialah kemampuan
menata paragraf, kemampuan mengembangkan pokok
bahasan, sub pokok bahasan, dan kemampuan membagi
pokok bahasan dalam urutan yang sistematik.
6. Paragraf Perbandingan dan
Pertentangan
Pikiran utama dijelaskan dengan
membandingkan dua hal, persamaan
dan perbedaannya.

Contoh
Kedua orang itu selain memiliki
persamaan, juga memiliki perbedaan.
Aminah dan Hindun sama-sama
menyukai olah raga bulu tangkis. Juga
mereka sama menyukai piknik ke pantai
atau menonton film humor. Namun,
dalam memilih warna pakaian mereka
berbeda. Aminah lebih menyukai warna
merah, sedangkan Hindun menyukai
warna biru.
7. Paragraf Analogi
Pikiran utama dijelaskan dengan mengibaratkan atau
memgumpamakan dengan sesuatu yang memiliki
kesamaan sifat.

Contoh
Kehidupan manusia ibarat roda yang sedang berputar,
kadang berada di atas kadang-kadang di bawah. Suatu
waktu mungkin juga roda itu meluncur cepat tanpa
goncangan sebab melaju di jalan tol. Pada waktu yang
lain roda itu penuh goncangan karena berjalan melalui
batu-batu dan lubang-lubang yang dalam. Adakalanya
roda itu harus mendaki tanjakan yang sangat tajam,
namun tidak jarang juga harus meluncuri turunan yang
licin.
8. Paragraf Sebab-Akibat
Pikiran utama dijelaskan dengan mengemukakan
sebab atau akibat dari pernyataan-pernyataan.

Contoh
Banjir dapat disebabkan faktor-faktor berikut: (1)
sungai- sungai yang makin sempit dan dangkal, (2)
hutan-hutan yang makin kerdil, dan (3) sampah
yang dibuang sembarangan. Semua faktor itu
selalu ada kaitannya dengan ulah manusia. Faktor
pertama merupakan akibat tepian sungai dijadikan
permukiman. Faktor kedua merupakan akibat
keserakahan dalam meraup keuntungan sehingga
hutan ditebang sewenang-wenang. Faktor ketiga
sebagai akibat rendahnya kesadaran lingkungan
yang mungkin pula disebabkan kurangnya
pendidikan.
9. Paragraf Proses/ParagrafKronologi
Paragraf dengan menguraikan proses bgm sesuatu terjadi atau
terwujud atau Pikiran utama dlm paragraf tsb dijelaskan
dengan memberikan keterangan secara terperinci dari A
sampai Z.

Contoh:
Proses kejadian manusia menurut ahli antropologi adalah
sebagai berikut. Sejenis makhluk yang disebut primat,
muncul pertama kali dari mamalia kira-kira tujuh puluh juta
tahun yang lalu. Setelah berevolusi kurang lebih selama
empat puluh juta tahun makhluk primat itu bercabang-
cabang di antaranya sejenis cabang yang disebut hominoid.
Setelah menempuh waktu selama lima belas juta tahun, dari
hominoid itu lahirlah sejenis kera yang disebut pongid.
Setelah menempuh kurun waktu lima belas juta tahun lagi,
dari pongid lahirlah makhluk baru yang disebut hominid
(manusia).
10. umum-khusus dan khusus-Umum
Pengembangan paragraf umum-khusus, gagasan utama
atau kalimat topik diletakkan di awal paragraf, diikuti
oleh kalimat-kalimat yang mengandung gagasan
bawahan.
Pengembangan khusus-Umum, gagasan utama
diletakkan di akhir paragraf dengan sebuah kalimat
kesimpulan. Paragraf diawali oleh kalimat-kalimat yang
mengandung gagasan bawahan.

Anda mungkin juga menyukai