1. Sebutkan 3 tujuan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran! Jawaban : a. Siswa akan mengetahui batas-batas tugas yang akan dikerjakan. b. Timbulnya perhatian dan motivasi siswa untuk menghadapi tugas-tugas yang akan dikerjakan. c. Siswa dapat menggabungkan fakta-fakta, ketrampilan, atau konsep yang tercangkup dalam suatu peristiwa.
2. Apa pengertian dari membuka pelajaran? Jawab : Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya
3. Apa pengertian dari menutup pelajaran? Jawab : Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran
4. Saat membuka pelajaran Guru diharapkan untuk memberi acuan kepada siswanya. Langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan Guru saat memberi acuan (structuring)?
Jawaban : a. Mengemukakan tujuan dan batas batas tugas. Hal ini ditujukan agar siswa memperoleh gambaran yang jelastentang ruang lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari. b. Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan siswa
5. Saat awal pembelajaran Guru diperkenankan untuk membuat kaitan. Berikan contoh usaha Guru saat membuat kaitan tersebut! Jawaban : a. Guru hendaknya membuat kaitan antara aspek-aspek yang relevant dari bidang studi yang telah dikenal siswa b. Guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah diketahui siswa c. Guru menjelaskan konsep atau pengertian terlebih dahulu sebelum mengerjakan bahan secara terperinci 6. Mengapa seorang guru harus melakukan kegiatan menutup pelajaran? Jawaban : Seorang guru harus melakukan kegiatan menutup pelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi pelajaran yang telah dipelajari 7. Menutup pelajaran dapat dilakukan dengan 2 cara. Sebutkan dan berikan penjelasan singkat! Jawaban : Cara untuk menutup pelajaran yaitu a. Meninjau kembali. Meninjau kembali dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan. Merangkum inti pelajaran dapat dilakukan oleh siswa ataupun guru. Guru hendaknya membetukan jika rangkuman yang dibuat siswa salah. Sedangkan membuat ringkasan bertujuan untuk memantapkan pokok-pokok materi yang diajarkan.
b. Mengevaluasi Evaluasi dapat dilakukan dengan cara melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa 8. Apa tujuan pemberian tes kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai? Jawaban : a. Untuk menentukan kemajuan siswa dalam belajar b. Untuk memberikan umpan balik kepada siswa sehingga siswa dapat memperbaiki kesalahan c. Untuk menyelidiki kekurangan-kekurangan dan kesulitan siswa dalam belajar
9. Ada dua jenis bentuk motivasi belajar, jelaskan pengertian dari masing masing tersebut, diantara dua jenis motivasi tersebut, manakah yang menurut anda peling baik, dan bagaimana porsi dalam penerapannya? Jawab : Menurut pengertiannya, motivasi belajar intrinsik adalah bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Contohnya, seseorang itu belajar karena mamng karena dorongan niat dalam diri seseorang tersebut, niat belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Sedangkan motivasi belajar ekstrinsik adalah bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Contohnya, seseorang itu belajar karena mungkin besuk ada ujian, sehingga dia belajar agar mendapatkan nilai yang bagus, dengan harapan mendapatkan pujian dari guru dan teman-temannya.
Sedangkan diantara dua jenis bentuk motivasi ini, menurut saya motivasi intrinsiklah yang dianggap paling baik. Karena dia belajar karena ingin mendapatkan ilmu, bukan untuk niat yang lain seperti dipuji atau lainnya.
Berdasarkan pengertian diatas, maka sebenarnya antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik harus dijalankan secara seimbang. Sebagai contoh penerapannya bila seseorang itu telah menyeimbangkan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsiknya, maka seseorang itu belajar misalkan karena besuk ada ujian, dengan niat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, sekaligus berharap bila nilai yang didapatkan akan bagus, sehingga ia akan mendapatkan pujian baik dari guru maupun teman-temannya. Bila seseorang itu hanya memiliki motivasi intrinsik saja, maka dia tidak akan memperhitungkan berapakah nilai yang akan dia dapatkan, baik bagus atau buruk akan ia terima. Yang terpenting baginya ia paham akan apa yang ia pelajari, yang dipentingkan ia sudah mendapatkan ilmu tersebut. Begitu pula sebaliknya untuk seseorang yang hanya memiliki motivasi ekstrinsik saja.
10. Apakah dampaknya apabila seseorang guru itu lebih bersikap dingin, kurang akrab dan kurang bersahabat dengan muridnya? Jawab : Bila seorang guru itu itu lebih bersikap dingin, kurang akrab dan kurang bersahabat dengan muridnya, maka dampaknya adalah tidak akan menimbulkan faktor- faktor dari dalam yang mendorong tingkah laku dan kesenangan dalam mengerjakan tugas. Maka dalam diri siswa tidak akan timbul motivasi untuk belajar.
Karena biasanya guru yang lebih akrab dengan muridnya, maka murId akan lebih suka, karena ia tidak akan malu untuk bertanya apabila menemui kesulitan dalam belajar. Karena suka tidaknya murid terhadap suatu mata pelajaran tertentu itu sangat tergantung pada sifat seorang guru dan cara penyampaian materi pelajaran.