Anda di halaman 1dari 47

Bab I Pendahuluan

LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA BATU
Di Susun Oleh :
Nikodimus
(3201001057)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL D3
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam praktek bengkel kerja batu yang dilaksanakan selama dua
minggu.Disini dibagi oleh masing-masing kelompok yang telah ditunjuk oleh
dosen untuk pelaksanaan praktek bengkel kerja batu ini.Didalam melaksanakan
peraktet tersebut mahasisa diajarkan tentang beberapa jenis ikatan pasangan bata
! teknik pelasanaan pekerjaan pemasangan bata ! teknik pelaksanaan pembuatan
rollag ! teknik pelaksanaan pemasangan keramik dilantai ! mengenal serta
bagaimana "ara menggunakan alat sebagaimana #ungsinya ! meme"ahkan
permasalahan dan persoalan yang timbul didalam pelaksanaan praktek kerja batu!
dilatih untuk bisa menggunakan akalnya yang tepat dan dapat diserap se"ara
logika. $gar kelak berguna bagi mahasisa dan orang lain! apabila sudah masuk
di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
Tidak hanya itu saja. Pontianak adalah salah satu kota yang memiliki prospek
pembangungan yang sangat besar karena di kalimantan tepatnya di pontianak
masih banyak daerah-daerah yang belum dibuka untuk tempat pembangungan.
Pekerjaan batu merupakan salah satu pekerjaan yang sangat %ital dalam bidang
teknik sipil. &leh karena itu! mahasisa harus menguasai teknik-teknik dalam
pekerjaan batu.
Berbeda dengan pekerjaan kayu! pekerjaan batu lebih diutamakan dalam
pembangunan gedung-gedung dan ada juga untuk rumah tinggal. Kita tahu dalam
pembuatan suatu bangunan! bahan dasarnya adalah batu! maka dari itu batu ini
sangat penting perannya dalam sebuah konstruksi.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
B. TUJUAN UMUM
a. 'emiliki pengetahuan tentang kontruksi pasangan bata
b. 'engetahui jenis serta dapat menggunakan peralatan kerja sesuai dengan
keperluannya
". 'enganalisa kebutuhan bahan yang diperlukan
d. 'engetahui teknis pelaksanaan pemasangan dinding bata dengan benar
C. INSTRUKSI UMUM DAN KESELAMATAN KERJA
A . Keselamatan e!"a
1. (ebaiknya alat yang tidak dipergunakan lagi di taruh ) diketepikan agar
tidak terpijak oleh kaki
2. gunakanlah alat sebagai mestinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan
*. +angan bergura pada saat bermain , main dengan alat yang berat dan
tajam dalam pelaksanaan praktek
B. Inst!us# umum
TAHAP PEKERJAAN PEMASANGAN BATA
Dalam pengerjaan pemasangan dinding bata terdapat tahapan yang hrus
diketahui! yaitu -
$. Men%#a&an bahan
a. Bata
(iapkan bata dengan ukuran dan mutu seragam
.endam bata dengan air agar beta kedap air sehingga tidak
menyerap air pada adukan ) mortar
Pada bata beton dan bata trasram tak perlu direndam hanya
permukaan yang terkena adukan yang dibasahi
b. $dukan
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
(iapkan bahan adukan dalam keadaan kering
(ebaiknya bahan pen"mpuran dilakukan se"ara mekanis
Bila dilakukan se"ara manual "ampuran bahan adukan / semen dan
pasir 0 dalam keadan kering / agregat dahulu kemudian bahan
perekat 0! buat gundukan dan diatasnya dibuat kaah untuk
memberi air
(etelah ditambah air! diaduk tidak kurang dari 1 menit
Diaduk sampai merata! sehingga diperoleh adukan le"ek! plastis!
enak dikerjakan / orkability 0 dan tidak kelebihan air / bleeding 0
'. Memasan( bata den(an aduan
menghampar adukan sehingga dapat diletaki * , 2 buah bata
ukuran tebal siar antara 0!1 , 1!2 "m! lebih tepat lagi diambil 1 "m
pada pemasangan siar %ertikal tidak merupakan satu garis lurus
pada sisi siar sambungan %ertikal diberi adukan sepadat mungkin
menentukan kelurusan pasangan dengan bantuan linebobyn
menentukan kedataran dan ketegakan pasangan dengan aterpass
menentukan kesikuan pasangan dengan baja siku 304
). Me!a*at &asan(an bata
Pasangan dinding tidak boleh ditekan dan di goyang-goyang bila
baru terpasang! hal ini akan melepaskan ikatan antara bata dan
adukannya
Pasanga tidak dibiarka segera kering oleh panas matahari! oleh
karena itu diatas pasangan ditutup dengan plastik terpal! dan
sebagainya
$dukan yang baik adalah yang tidak mengering dengan "epat!
karena air tersebut dapat memberikan pengerasan yang sempurna
dari bahan pengikat
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
D. ALAT DAN BAHAN
$lat , alat yang digunakan dalam praktek ini antara lain
Sendok spesi
5unanya untuk mengambil dan meletakkan mortar dalam pasangan
Terbuat dari plat baja tipis dengan tangkai kayu
Berbentuk segitiga
Sendok kecil
5unanya sama dengan sendok spesi! tapi digunakan pada bidang dimana sendok
spesi tidak dapat digunakan. 'isalnya - mengisi siar! memasang ubin dna lain-
lain.
Ruskam
Berguna untuk meli"inkan dan meratakan permukaan plesteran.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
(endok spesi ke"il
(endok spesi
lan"ip
(endok spesi
besar
Bab I Pendahuluan
Waterpass
Terbuat dari kayu atau aluminium yang dilengkapi dengan kotak ni%o! yaitu
sebuah tabung gelas yang berisi "airan ethel adan ada gelembung udara
didalamnya.
Ber#ungsi untuk mengukur kedataran dan ketegakan pasangan.
Line bobbyn
Terbuat dari plat besi tipis dan dihubungkan dengan benang sebagai pedoman
dalam pasangan bata.
Palu pemotong bata
Berguna untuk memotong! membelah! dan menajamkan bata. Bisa juga untuk
memukul paku jika diperlukan.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
ointer
Terbuat dari plat besi yang berguna untuk membersihkan dan membentuk siar
pada pasangan batu
Jidar
+idar terbuat dari logam maupun kayu yang berguna untuk meratakan permukaan
pasangan pertama dan menge"ek kerataan dua bidang yang jaraknya besar!/ untuk
tumpuan aterpass0. Dan juga untuk merapikan serta meratakan permukaan
plesteran.
Skop
5unanya untuk mengaduk spesi ) mortar
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Plat siku
Plta siku terbuat dari plat besi yang ber#ungsi untuk mengontrol serta menentukan
kesikuan dari suatu pasangan yang membentuk sudut 30
0
.
Meteran
Berguna untuk mengukur ketebalan! lebar! panjang dan tinggi benda kerja
Kotak spesi
Berguna untuk tempat meletakkan mortar seaktu pemasangan bata
Tongkat ukur
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Berguna untuk menentukan tinggi setiap lapis pasangan dan juga untuk membantu
aterpass dalam menentukan kedataran pasangan.
BAB II
DASAR TE+RI
A. DASAR T!R" DA# P#$RT"A#
Kerja batu adalah segala sesuatu pekerjaan konstruksi yang menyangkut
pekerjaan batu atau yang menggunakan bahan batu. Dalam praktikum yang
digunakan adalah batu buatan dan bisa juga batu alam. Dengan menggunakan
suatu 6at perekat! batu dapat disusun dalam berbagai hubungan bentuk dan
hubungan batu. 7at perekat ini biasanya dikenal dengan nama mortal! yang mana
untuk mengikat batu satu sama lainnya setelah lapisan perekat menjadi keras
sehingga seluruh susunan batu menjadi satu kesatuan yang kuat.
Batu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu-
%atu alam
$da beragam material yang dapat dipakai untuk melapisi dinding. Batu alam salah
satunya. $ksen dekorati# yang indah dapat tersaji! jika kita "ermat dalam memilih
dan memasangnya. Batu alam membuat tampilan ruangan jadi alami. Bentuk!
tekstur! dan moti#nya mampu membuat suasana ruang berubah sejuk alami.
Dalam pemasangan! batu alam dapat menghasilkan beragam pola dan tampilan.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Batu alam dapat dipasang dengan pola seperti batu bata dinding! kotak-kotak
bujur sangkar! dan susun sirih. (elain juga pemasangan maju mundur. Pilihan pola
ini dapat disesuaikan dengan keinginan atau sesuai dengan karakter batu yang
dipakai. Batu ,and# Batu ini berupa lempengan. 'udah menyerap air karena
berpori besar. Teksturnya kasar. $pabila terkena air! arna batu lebih kelam.
Biasanya semakin hitam. 8kuran yang tersedia- 10 "m 9 20 "m! 12 "m 9 *0 "m!
dan 20 "m 9 20 "m. Tersedia pula ukuran lebih besar! berkisar antara 20 "m 9 *0
"m! 20 "m 9 :0 "m! dan :0 "m 9 :0 "m.
8mumnya batu "andi digunakan pada eksterior. 'isalnya di teras! selasar! dan
pagar. ;amun! tak tertutup kemungkinan batu "andi dipakai pada interior.
Biasanya hanya sebatas pemanis ruangan.
Batu &a!as
Beda dengan batu "andi! batu paras memiliki tekstur lebih halus. Proses
pembuatannya dibantu mesin penghalus. <arna pun lebih terang. $da yang
kuning! hijau! "okelat! dan putih. 8kuran yang umum diperjualbelikan adalah 10
"m 9 10 "m sampai 20 "m 9 :0 "m. Batu ini "o"ok di segala ruang! eksterior
maupun interior. (ebagai aksen dinding atau lantai. ;amun! jika aplikasi batu
paras di ruang eksterior perlu proses coating. Tingkat porositasnya yang tinggi
membuat batu ini mudah lembap dan ditumbuhi lumut. =al penting yang perlu
diketahui saat pemasangan! gunakan adukan semen yang lembek agar batu dapat
terikat kuat pada dinding.
Batu al#
Bongkahan menjadi "iri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk #ondasi
rumah. 'eski begitu! tersedia juga batu kali lempengan. Bentuk dan ukurannya
biasanya tidak teratur. Lempengan batu ini biasa dipakai untuk lapisan dinding
ataupun lantai. Bentuk dan ukuran yang tidak beraturan jelas membuat proses
pemasangan agak sedikit ribet. Butuh tukang ahli supaya hasilnya rapi.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Batu andes#t
Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai. Tingkat
porositasnya paling ke"il karena berpori rapat. <arnanya gelap. 8kuran yang
tersedia mulai 2 "m 9 20 "m! sampai 20 "m 9 :0 "m! dengan ketebalan *-: "m.
(eperti halnya batu paras! penggunaan batu ini "o"ok di segala ruang. Pola yang
banyak digunakan adalah susun bata. Pola ini menjadikan struktur &ela&#s dinding
ini kuat karena saling mengikat.
CEMENTAID mempunyai >oating untuk Batu $lam! selain untuk memproteksi
dari serangan jamur dan lumut! penggunaannya juga dapat memperindah tampilan
batu alam! memperpanjang usianya serta meningkatkan kekuatannya dari
kelapukan.
Ada ' T#&e C-at#n( Batu Alam .
$. DRICEAL
;atural Look - <arna sama persis seperti batu alam sebelum di"oating >o"ok
diaplikasikan pada batu palimanan! terra"ota! paras jogja! marmer! granit! dll
'. GL+SC+AT
<etlook - Tampilan 5lossy ) 'engkilap! menimbulkan e#ek Basah >o"ok
diaplikasikan pada batuan yang diletakkan dekat area air /kolam renang! air
man"ur! dll0. Diantaranya Batu Kali! Batu >andi! Batu $ndesit! dll
%atu buatan
Batu buatan adalah bahan bangunan yang sengaja dibuat menyerupai batu alam
dan dipergunakan untuk maksud-maksud tertentu. >ontoh - batu bata! batako!
"on"rete blo"k! pa%ing blo"k.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
%a&an'ba&an
Disini akan dikenalkan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk pekerjaan batu
baik itu material utama maupun material dari bahan perekat batu tersebut.
Bata merah
Terdiri dari 2 ma"am yaitu-
1. Bata merah
Bata merah adalah suatu unsur bangunan yang terbuat dari tanah liat dengan atau
tanpa bahan tambahan seperti serbuk gergaji! sekam padi atau pasir. Tanah liat ini
di"etak berbentuk balok , balok! lalu dibakar dengan > untuk mengeraskannya!
sehingga tidak dapat han"urtemperatur 1020 lagi bila direndam dalam air.
Penimbunan dilapangan harus diberi lantai dengan jarak *0 "m dari permukaan
tanah. Bata disusun berdiri arah lebarnya dan disusun berselang , seling empat
buah , empat buah. Ketinggian penyusunan ma9 2 m ini untuk memudahkan
dalam pengambilan. Diatasnya ditutup dengan kain terpal atau plastik agar air
hujan tidak terserap oleh bata merah.
2. (uper bata
(uper bata adalah bahan bangunan yang bentuk dan kegunaannya sama dengan
bata merah. (uper bata juga terbuat dari tanah liat dan di"ampur dengan pasir
halus. Pembuatannya melalui proses mekanis! oleh karenanya super bata
mempunyai permukaan halus dengan ukuran yang sama. Biasanya bata ini dibuat
tidak penuh! tapi berlobang sehingga dapat menghemat bahan baku dan
menghasilkan ikatan yang kuat dengan mortar. Karena (uper bata mempunyai
permukaan yang halus! maka pada pemakaiannya kita tidak memerlukan plesteran
lagi. Dan juga karena bentuknya yang ber%ariasi! maka dapat dibuat
pemasangannya yang artisrik.
*. Batu "etak
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Batu "etak adalah suatu bahan bangunan yang diproduksi oleh masyarakat kita!
terbuat dari trus dan kapur dengan perbandingan 2 - 1. Banyak keuntungan yang
dapat kita ambil dari pemakaian batu "etak ini! umpamanya untuk pemasangan 1
m2 dinding lebih sedikit jumlah batu yang diperlukan! dan juga mengurangi
keperluan mortar sampai *0 , 20 ?. Berat pasangan jauh lebih ringan dari
konstruksi bata merah bias 20 ? lebih ringan! sehingga tidak diperlukan lagi
pondasi yang tidak terlalu dalam. Disebabkan oleh bentuk batu "etakan yang
beraneka ma"am! sehingga menarik! dan karena itu pula! dinding tidak usah
diplester karena ini sudah "ukup menarik. Komposisi mortar untuk pemasangan
batu "etak ini harus sama dengan komposisi bahan batu "etak itu sendiri! sehingga
dapat menghasilkan ikatan yang baik antara mortar dan batu "etak.
:. Batako press.
Batako press ini terbuat dari adukan kapur! pasir! tras dan semen! pen"etakannya
dengan mesin press! dibuat berlobang untuk menghemat bahan dan juga untuk
isolasi suara dan panas. Dan biasanya tembok sebelah luar tidak diplester lagi!
ke"uali bagian dalam dinding.
8kuran standarnya untuk @ndonesia adalah -
a. 22 mm 9 112 mm 9 2:0 mm.
b. 20 mm 9 110 mm 9 2*0 mm.
(yarat pembuatan siar
a. (iar tegak A 1 , 1!2 "m
b. (iar datar A 1 , 2!2 "m
Pekerjaan pasangan bata telah dikenal sejak kurang lebih B000 tahun
yang lalu /jaman Babilonia0. Peningkatan konstruksi kuno terlihat di 'esir!
.oma! Cropa! @nggris! >ina dan @ndonesia /kerajaan majapahit dan sriijaya0.
Di @ndonesia! sebagian pekerjaan pasangan bata menggunakan bata
merah yang dihasilkan oleh industri ke"il! hal ini umumnya kekuatan mutunya
rendah serta memiliki daya serap air yang tinggi. Pembuatan bata merah mutu
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
tinggi dihasilkan oleh industri besar di buat setelah tahun 13D0 /pelita0! yaitu bata
bentuk pegal! berlubang atau berongga dan berbentuk bata lapis. Tapi bata jenis
ini jauh lebih mahal dibanding dengan bata industri ke"il /: s)d D kali lipat0! maka
untuk kontruksi pasangan bata yang umum /dinding rumah tinggal biasa dan
sejenisnya0 dipakai hasil industri ke"il! meski mutunya kurang lebih 1)* sampai E
dari bata mutu tinggi.
Berbagai jenis bahan bangunan dapat dipergunakan untuk membut
didinding bangunan! tetapi bata merupakan salah satu jenis bahan untuk
pemasangan didnding yang banyak digunakan. =al tersebut dikarenakan -
Dinding pemasangan bata dapat ber#ungsi sebagai pembagi ruangan
'ampu menahan beben
@solasi terhadap panas dan suara
Proteksi terhadap kebakaran dan "ua"a
.elati# merah dan aet
Dalam bidang datar sangat #leksibel
'enampilkan permukaan luas yang menarik /estetika0
(edangkan si#at dinding pasangan bata yang menarik oleh ahli teknik
dan arsitek! sehingga sering digunakan! yaitu -
Kuat tekan dan lentur! kedua gaya ini menyatu menjadi gaya %erti"al dan
gaya hori6ontal
Daya hantar panas yang baik! dapat menahan panas pada pasangannya
/sehingga ruangan tidak panas0 kemudian mengeluarkannya pada suhu
rendah
Daya sekat suara atau kedap suara
Ketahanan api sampai B004> /sedangkan beton *004>0
Tahan terhadap pemuaian dan penyusutan /tergantung bayak bahan
perekat0
Tahan terhadap daya rembes iar hujan
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Dalam satu pasangan tembok bata! diperlukan kurang lebih *0?
adukan untuk mambuatnya. Dinding tersebut dibuat sedemikian! sehingga
memenuhi syarat kekuatan! keaatan dan stabilitas serta memberikan si#at yang
baik terhadap pengaruh "ua"a dimana tembok itu didirikan ) dibangun. +uga
ditempat yang memiliki gangguan gempa bumi! si#at tembok itu juga harus tahan
terhadap gaya-gaya hori6ontal.
Karena pasangan dinding bata merupakan susunan dari bata dan
adukan ) mortar! maka si#at dinding tersebut dipengaruhi oleh si#at bata dan
adukan pasangannya. &leh karena itu pengetahuan mengenai si#at bata! terutama
si#at kekuatannya perlu diketahui sehingga dapat diperkirakan kekuatan dinding
tembok yang akan dibangun ) dibuat.
Disamping itu perlu diketahui "ara pelaksanaan pekerjaannya! karena
alaupun bahan yang dipakai baik mutunya tetapi bila "ara pelaksanaan tidak
benar maka akan menghasilkan tembok yang tidak baik. &leh karena iti si#at suatu
dinding tembok bata tergantung dari beberapa #aktor! yaitu-
(i#at dari bahan pembuatannya yaitu adukan /si#at mortar0 si#at bata yang
dipakai untu pemasangan
>ara pelaksanaan pemasangan bata
8kuran standar bata di @ndonesia adalah -
M/ 0 11 2 $$3 2 ')3 mm
M1a 0 /1 2 43 2 $43 mm
M1b 0 /1 2 $43 2 $43 mm
%. AD(KA# ) M!RTAR ) SPS"
$dukan untuk pemasangan bata tersusun dari terutama - bahan perekat
adukan ! pasir ) agregat halus / bahan pengikat adukan 0 dan air / merupakan
bahan pereaksi kimiai pada bahan perekat 0 ! sehingga merupakan "ampuran
yang memiliki kele"ahan / konsistensi 0 yang enak untuk dikerjakan
/ <orkable 0.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Fungsi dan persyaratan adukan untuk pekerjaan pasangan bata ) pekerjaan
sejenisnya harus memiliki si#at-si#at -
>ukup plastis /konsistensi0 dan enak dikerakan ) dipasang /orkability0
'enghasilkan rekatan dan perletakan yang baik dari bata
Dapat mengisi "elah-"elah dari bata dengan rapat dan rata
'emberikan kekuatan yang merata
(i#at tahan lama! sehingga konstruksi pasangan bata yang direkatkan dapat
menahan gaya hori6ontal dan %ertikal serta pengaruh sekitar tembok
bahan &en(#at
&as#!
pasir adalah bahan bangunan yang berasal dari sungai! gunung! dan dapat juga
dibuat dari gilingan batu. Fungsi pasir dalam pasangan adalah sebagai bahan
pengisi. $da * jenis pasir!yaitu -
Pas#! u!u(
Pasir ini biasanya digunakan untuk pekerjaan lantai dimana pasir ini ber#ungsi
untuk menambah kepadatan! selain itu bisa juga digunakan untuk pekerjaan lantai
kerja yang ber#ungsi untuk memisahkan lumpur dengan pondasi karena
dikhaatirkan lumpur tersebut mengurangi kekuatan pondasi.
Pas#! &asan(an
pasir ini digunakan untuk pekerjaan plesteran ataupun pasangan.
Pas#! ,-! 5bet-n6
Pasir ini digunakan untuk pekerjaan "or beton baik untuk pekerjaan kolom
maupun balok.
8ntuk menggunakan pasir sebaiknya kandungan lumpur yang terkandung dalam
pasir yaitu kurang dari 2? dan gradasi pasir sebaiknya : mm.
Semen
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
(emen adalah bahan pengikat utama dalam adukan. (emen mempunyai si#at
membatu jika terkena air maupun udara lembab! oleh karena itu seneb harus
disimpan ditempat atau didalam ruangan khusus supaya tidak terjadi pengerasan.
A#!
$ir yang digunakan untuk pengadukan mortar harus air yang bersih! yaitu air
yang tidak mengandung minyak! alkali! garam dan 6at besi. =al ini dapat
mengurangi kekerasan pasangan.
$dukan dibagi atas 2 ma"am terganung "ara ) tujuan pemakaiannya! yaitu -
Aduan &asan(an7 yaitu adukan untuk merekatkan bata untuk
membentuk suatu konstruksi dinding atau sejenisnya
Aduan &leste!an7 yaitu adukan untuk menutup permukaan dinding )
tembok atau untuk menutup permukaan tembok
(eringpula orang membedakan jenis adukan menu!ut s#8atn%a! misalnya -
$dukan rapat air! yaitu adukan yang si#atnya tidak menyerap air dipakai
untuk menahan jangan sampai air itu meresap kedalam bata! adukan ini
juga disebut aduk trass-raam /istilah belanda0 dipakai diatas pondasi untuk
men"egah rembesan air naik ketembok.
$dukan biasa! yaitu adukan tanpa bahan tertentu
*. M#$AD(K M!RTAR S*ARA MA#(AL
1. (iapkan alat ! bahan dan letakan disekitar lokasi kita akan mengaduk
2. $mbil semen! pasir sesuai dengan perbandingan yang kita gunakan
*. Kemudian aduk "ampuran antara semen dan pasir se"ara merata dengan
menggunakan skop
:. (etelah semua bahan ter"ampur dengan rata! baru kita tambahkan air
kedalamnya
2. Kemudian aduk lagi hingga rata sampai menghasilkan mortar yang plastis
dan homogen
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
$. Bahan Cam&u!an Aduan
(emen Portland
- (uatu serbuk yang sangat hakus berarna abu-abu! kehijau-
hijauan terdiri dari kristal-kristal silikat! kalsium dan aluminum.
- Bahan dasarnya adalah "ampuran antara batu kapur dan tanah liat
- =asil buatan yang didapat karena bersatunya dengan betul suatu
"ampuran dari kapur >a>&
*
dan tanah liat dengan perbandingan
:-1 yang di pijarkan hingga lebar
- Dapat mengadakan pengikatan dan pengerasan akan terjadi
karena adanya air.
Kapur padam
- Bahan perekat tertua
- (ebagai hasil pemadaman pada kapur tohor
- >ara menggunakan kapur padam adalah dengan men"ampurkan
dengan air sehinggan terbentuk bubur kental.
- Kapur hidrolis mempunyai kekuatan yang baik dan mempunyai
si#at hidrolis seperti semen Portland
Po6olan
- Po6olan sebenarnya bukan bahan perekat! tetapi bila po6olan di
gabungkan dengan kapur padam akan dapat mengeras di dalam
air
- Po6olan disebut juga bahan tambahan hidrolis
'. Bahan Pen(#s#
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
(yarat-syarat agregat halus untuk adukan menurut (@@! yaitu-
Kekerasan! yaitu mempunyai kadar silikat tinggi /G10?0
Kebersihan! yaitu bersih dari 6at-6at organi" ) sisa-sisa makhluk
hidup dan bersih dari butiran-butiran lumpur /H2?0
Tidak terlalu banyak butiran halus
). A#!
$ir yang digunakan untuk pengadukan mortar harus air yang bersih!
yaitu air yang tidak mengandung minyak! alkali! garam dan 6at besi.
=al ini dapat mengurangi kekerasan pasangan.
BAB III
PEMBAHASAN
J+B I
PASANGAN E9P+SE : BATA
A. Te-!# Dasa!
Pasangan C9pose E bata adalah susunan bata-bata yang disusun
sedemikian rupa sehingga menghasilkan pasangan yang memiliki panjang dan
tinggi sesuai keinginan kita dengan ketebalan E dari panjang bata
B. Tu"uan husus
'engetahui bentuk-bentuk ikatan pasangan bata / masonry bonds 0
'engetahui jenis ukuran bata dan penggunannya sesuai jenis ikatan
pasangannya
'engetahui langkah kerja pemasangan ikatan tenbok dengan benar
'engetahui perbandingan adukan dan "ara pen"ampuran yang benar
'engetahui tebal ukuran siar dengan tepat
'engetahui teknik pelaksanaan pemasangan dinding dengan tebal E bata
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
mengetahui! mengenal serta dapat mempergunakan alat sebagaimana
#ungsunya
Dapat membuat pelaksanaan pekerjaan batu bata dengan lurus dan rata
Dapat meme"ahkan permasalahan dan persoalan yang timbul di dalam
pelaksanaan praktek kerja batu
C. Pe!alatan dan Bahan
Peralatan yang diperlukan-
1. (endok spesi B. <aterpass
2. Palu pemotong batu D. +idar
*. Cmber 1. (ikat baja
:. 'eteran lipat 3. (ekop
2. Line bobbyn
Bahan yang diperlukan-
1. (emen
2. Pasir
*. $ir
:. Batu bata
2. Benang
D. Anal#sa Bahan
Dalam menganalisa kebutuhan bahan pada pengerjaan pasangan bata yang harus
di perhitungkan yaitu-
Kebutuhan jumlah pasangan bata yang dipergunakan dalam pasangan
Kebutuhan jumlah tiap bahan pen"ampuran untuk membuat adukan ) spesi
D#etahu# .
Panjang pasangan A : bata
Tinggi pasangan A 2 bata
Perbandingan bahan A 1 P" - 10 Ps
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Tebal siar A 1 "m
8kuran bata A 2 "m 9 10 "m 9 20 "m
8kuran bata standar A 2 "m 9 11 "m 9 2* "m
D#tan%a .
Kebutuhan bata
Kebutuhan spesi
Pen%elesa#an .
Pe!h#tun(an ebutuhan bata
Panjang pasangan : bata A : bata I * siar
A /: 9 0!200 I /* 9 0!010
A 0.10 m I 0!0* m
A 0.1* m
Tinggi pasangan 2 bata A 2 bata I 2 siar
A /2 9 0!020 I /2 9 0!010
A 0!22 m I 0.02 m
A 0.*0 m
Luas pasangan A panjang 9 tinggi pasangan
A 0!1* m 9 0!*0 m
A 0!2:3 m
2
Luas segmen
A /panjang 1 bata I tebal siar0 9 /tebal 1 bata I tebal siar0
A / 0!20 I 0!010 9 / 0!02 I 0!010
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
A 0!21 m 9 0!0B m
A 0!012B m
2
+umlah bata yang diperlukan A Luas pasangan
Luas segmen
A 0!2:3 m
2
0!012B m
2
0 13! DB2 bata A '3 bata
Pe!h#tun(an Kebutuhan S&es#
Dimana untuk 1 m
*
pasangan bata! persentase penggunaan spesi terhadap
batu bata adalah *2? spesi J DB? P" basah J dan BD!2? Ps basah
Kolume pasangan A luas pasangan 9 tebal bata
A 0!2:3 m
2
9 0!10 m
A 0! 02:3 m
*
+umlah spesi basah - P" A 0!DB 9 1 A 0!DB
Ps A 0!BD2 9 10 A B!D2 I
+umlah A D!21
+umlah bahan-
P" A 0!*2 9 1 9 0!02:3 m
*
A 0!0011B m
*
A $7$$/ L
D!21
Ps A 0!*2 9 10 9 0!02:3 m
*
A 0!011B m
*
A $$7$/ L
D!21
$ir yang digunakan se"ukupnya.
E. Lan(ah Ke!"a
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
1. (iapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan! letakan didekat
tempat atau lokasi pemasangan dengan jarak kira-kira D0 , 10 "m dari
bidang pekerjan.
2. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan analisa perhitungan
*. $duk semen dengan pasir dengan %olume yang sudah dihitung dan air
se"ukupnya
:. (ebelum bekerja! lokasi dan bata disiram terlebih dahulu supaya tidak
menyerap air semen
2. Pasang bata kepala diantara pasangan yang akan dikerjakan dan "ek
kedatarannya mengunakan aterpass dan jidar
B. Kemudian hubungkan antara bata bantu 1 dengan bata bantu 2 dengan
menggunakan 6idar kemudian di atas 6idar letakkan aterpass untuk
mendatarkannya.Dan apabila bata bantu tersebut belum datar apakah itu
terlalu tinggi ataupun terlalu rendah! maka yang perlu di rubah dengan
menambah atau mengurangi siar pada salah satu bata bantu tersebut.
+idar <aterpass
Bata awal Spesi/ Mortar
D. (etelah datar pasang ) hubungkan line bobbyn pada kedua bata bantu
tersebut
1. 'ulailah pemasangan bata pertama. Pada lapisan 1 bata pertama
diletakkan 1 bata dan di lanjutakan dengan bata selanjutnya / Pastikan
semua bata yang dipasang datar. $gar datar gunakan alat aterpass0
arah dorongan
3. 'ulailah pemasangan lapisan 2. Kita mulai dengan memasang bata E
agar siar lapisan 1 tidak bertemu dengan siar lapisan 2. (etelah memulai
dengan memasang dengan bata E dilanjutkan dengan 1 bata. / Pastikan
semua bata yang dipasang datar. $gar datar gunakan alat aterpass0
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
10. Lakukanlah langah kerja yang sama pada lapisan 1 dengan memulai
kembali dengan meletakkan 1 bata.
11. Lakukanlah langah kerja yang sama pada lapisan 2 dengan memulai
kembali dengan meletakkan bata E
+ . $AM%AR KRJA
J+B II
PASANGAN SIKU;SIKU DINDING : BATA < $ BATA
A. Te-!#
Pasangan siku-siku dinding E dan 1 bata adalah pasangan bata yang
terdiri dari 2 buah dinding yang saling ketemu dan membentuk sudut 30
0
dengan
ketebalan dinding yang satu E bata dan yang satunya lagi dinding 1 bata.
B. Tu"uan husus
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
'engetehui bentuk-bentuk ikatan pasangan bata / masonry bonds 0
'engetahui jenis ukuran bata dan penggunannya sesuai jenis ikatan
pasangannya
'engetahui langkah kerja pemasangan ikatan tenbok dengan benar
'engetahui perbandingan adukan dan "ara pen"ampuran yang benar
'engetahui tebal ukuran siar dengan tepat
'engetahui pasangan siku-siku dinding E dan 1 bata dengan baik dan
benar!
mengetahui! mengenal serta dapat mempergunakan alat sebagaimana
#ungsunya
Dapat membuat pelaksanaan pekerjaan batu bata dengan lurus dan rata
Dapat meme"ahkan permasalahan dan persoalan yang timbul di dalam
pelaksanaan praktek kerja batu
C. Pe!alatan dan Bahan
Peralatan yang diperlukan-
1. (endok spesi B. (ekop
2. Palu pemotong batu D. <aterpass
*. Cmber 1. +idar
:. 'eteran lipat 3. (ikat baja
2. Line bobbyn 10. Plat siku
Bahan yang diperlukan-
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
1. (emen
2. Pasir
*. $ir
:. Batu bata
2. Benang
D. Anal#sa Bahan
D#etahu# .
Panjang pasangan dinding $ A : bata
Panjang pasangan dinding B A * bata /dinding bertingkat0
Tinggi pasangan A 2 bata
Perbandingan bahan A 1 P" - 10 Ps
Tebal siar A 1 "m
8kuran bata A 2 "m 9 10 "m 9 20 "m
8kuran bata standar A 2 "m 9 11 "m 9 2* "m
D#tan%a .
Kebutuhan bata
Kebutuhan spesi
Pen%elesa#an .
Dinding $ Dinding B
Pe!h#tun(an ebutuhan bata
Luas dinding $
Panjang pasangan A /: 9 0!200 I /* 9 0!010
A 0!10 m I 0!0* m
A 0!1* m
Tinggi pasangan A /: 9 0!020 I /: 9 0!010
A 0!20 m I 0!0: m
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
A 0!2: m
Luas dinding $ A panjang 9 tinggi pasangan
A 0!1* m 9 0!2: m
A 0!1332 m
2
Luas dinding B
Panjang pasangan atas A /2 9 0!200 I /1 9 0!010
A 0!:0 m I 0!01 m
A 0!:1 m
Panjang pasangan baah A /*!2 9 0!200 I /* 9 0!010
A 0!D0 m I 0!0* m
A 0!D* m
Tinggi pasangan A 0!2: m
Luas dinding B
A E 9 /panjang pasangan atas I baah0 9 tinggi pasangan
A E 9 /0!:1 m I 0!D* m0 9 0!2: m A 0!1*B1 m
2
Luas pasangan A Luas dinding $ I Luas dinding B
A 0!1332 m
2
I 0!1*B1 m
2
A 0!**B0 m
2

Luas segmen A /0!20 I 0!010 9 /0!02 I0!010
A 0!21 m 9 0!0B m A 0!012B m
2
+umlah bata yang diperlukan A Luas pasangan
Luas segmen
A 0!**B0 m
2
0!012B m
2
A 2B!BD bata A '= bata
Pe!h#tun(an Kebutuhan S&es#
Kolume pasangan A luas pasangan 9 tebal bata
A 0!**B0 m
2
9 0!10 m
A 0!0**B m
*
+umlah spesi basah - P" A 0!DB 9 1 A 0!DB
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Ps A 0!BD2 10 A B!D2 I
+umlah A D!21
+umlah bahan
P" A 0!*2 9 1 9 0!0**B m
*
A 0!001231 m
*
A $714$ L
D!21
Ps A 0!*2 9 10 9 0!0**B m
*
A 0!01231 m
*
A $174$ L
D!21
$ir yang digunakan se"ukupnya
E. Lan(ah e!"a
$dapun langkah kerjanya sebagai berikut -
1. (iapkan alat-alat yang diperlukan dan simpan di tempat yang aman.
2. (iapkan dan bersihkan tempat kerja dari debu-debu yang ada.
*. (iapkan bahan se"ukupnya dan simpan di dekat lokasi pekerjaan.
:. 'embuat adukan mortar dengan perbandingan 1P" - 10Ps.
2. Pasang bata aal di sisi kanan dan kiri di luar ukuran panjang dinding
pertama dan "ek kedataran masing-masing dan antar bata dengan
menggunakan aterpass. Kemudian pasang line bobbyn.
B. Pasang bata aal di sisi atas dan baah di luar ukuran panjang dinding
kedua dan "ek kedataran masing-masing dan antar bata dengan
menggunakan aterpass. Kemudian pasang line bobbyn! seperti pada
gambar berikut /tampak atas0-
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
line bobbyn plat siku
bata aal benang
D. >ek kesikuan dari masing-masing sudut pertemuan benang dengan
menggunakan plat siku.
1. +ika sudah datar dan siku! hamparkan adukan spesi mengikuti benang pada
line bobbyn dan lakukan pemasangan bata pada lapisan pertama sesuai
dengan teknik pemasangan bata yang telah dijelaskan pada job 1
sebelumnya.
3. (etelah lapisan pertama selesai! "ek kedatarannya dengan menggunakan
aterpass.
10. Kemudian lanjutkan pemasangan bata lapisan kedua sesuai dengan teknik
pemasangan bata lapisan kedua yang telah dijelaskan pada job 1
sebelumnya.
11. (etelah lapisan kedua telah selesai! "ek kedatarannya dengan
menggunakan aterpass. Dan lanjutkan dengan pemasangan bata lapisan
ketiga sesuai dengan teknik pemasangan bata lapisan pertama.
12. Begitu seterusnya untuk lapisan-lapisan berikutnya lagi.
1*. (etelah selesai! tutup ruang kosong pada pertemuan antar bata dengan
menempelkan adukan spesi.
>. Gamba! e!"a
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
J-b III
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
PASANGAN PERTEMUAN DUA DINDING : BATA
A. Dasa! Te-!#
Dalam pembuatan ) konstruksi dinding! pasti ada pertemuan dinding yang
akan membentuk sudut siku-siku. Pada pertemuan dua dinding E bata! kesikuan
haruslah sempurna agar terlihat lebih indah. Dalam pembuatan dinding ini
haruslah kuat! oleh karena itu! tepat pada pertemuannya di buat kolom praktis
yang terdiri dari 2 bata dengan panjang dan lebar bata.
(ama seperti job 2 sebelumnya! untuk menentukan kesikuannya! kita akan
menggunakan alat yang dinamakan plat siku.
B. Tu"uan Khusus
'ahasis dapat memasang pertemuan dau dinding E bata dengan "ara
dan teknik yang benar.
'ahasisa dapat mengukur ketegakan dan kedataran dengan
menggunakan aterpass.
'ahasisa dapat membuat siku yang benar dengan menggunakan plat
siku
C. Pe!alatan dan Bahan
Peralatan yang diperlukan-
1. (endok spesi B. (ekop
2. Palu pemotong batu D. <aterpass
*. Cmber 1. +idar
:. 'eteran lipat 3. (ikat baja
2. Line bobbyn 10. Plat siku
Bahan yang diperlukan-
1. (emen :. Batu bata
2. Pasir 2. Benang
*. $ir
D. Anal#s#s Kebutuhan Bahan
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
D#etahu# .
Panjang pasangan dinding $ A :!2 bata
Panjang pasangan dinding B A 2!2 bata
Tinggi pasangan A 2 bata
Perbandingan bahan A 1 P" - 10 Ps
Tebal siar A 1 "m
8kuran bata A 2 "m 9 10 "m 9 20 "m
8kuran bata standar A 2 "m 9 11 "m 9 2* "m
D#tan%a .
Kebutuhan bata
Kebutuhan spesi
Pen%elesa#an .
Dinding $
Dinding B
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Pe!h#tun(an ebutuhan bata
Luas dinding $
Panjang pasangan A /:!2 9 0!200 I /: 9 0!010
A 0!30 m I 0!0: m
A 0!3: m
Tinggi pasangan A /2 9 0!020 I /2 9 0!010
A 0!22 m I 0!02 m
A 0!*0 m
Luas dinding $ A panjang 9 tinggi pasangan
A 0!3: m 9 0!*0 m
A 0!2120 m
2
Luas dinding B
Panjang pasangan A /2!2 9 0!200 I /2 9 0!010
A 0!20 m I 0!02 m
A 0!22 m
Tinggi pasangan A 0!*0 m
Luas dinding B A panjang 9 tinggi pasangan
A 0!22 m 9 0!*0 m
A 0!12B0 m
2

Luas pasangan A Luas dinding $ I Luas dinding B
A 0!2120 m
2
I 0!12B0 m
2
A 0!:*10 m
2
Luas segmen A /0!20 I 0!010 9 /0!02 I0!010
A 0!21 m 9 0!0B m
A 0!012B m
2
+umlah bata yang diperlukan A Luas pasangan
Luas segmen
A 0!:*10 m
2
0!012B m
2
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
A *D!DB bata A )1 bata
Pe!h#tun(an ebutuhan s&es#
Kolume pasangan A luas pasangan 9 tebal bata
A 0!:*10 m
2
9 0!10 m
A 0!0:*1 m
*
+umlah spesi basah - P" A 0!DB 9 1 A 0!DB
Ps A 0!BD2 10 A B!D2 I
+umlah A D!21
+umlah bahan
P" A 0!*2 9 1 9 0!0:*1 m
*
A 0!0020: m
*
A '73? L
D!21
Ps A 0!*2 9 10 9 0!0:*1 m
*
A 0!020: m
*
A '37?3 L
D!21
$ir yang digunakan se"ukupnya
E. Lan(ah Ke!"a
$dapun langkah kerjanya! sebagai berikut-
1. (iapkan alat-alat yang diperlukan.
2. (iapkan dan bersihkan tempat kerja dari debu-debu yang ada.
*. (iapkan bahan-bahan se"ukupnya dan letakkan di dekat lokasi kerja.
:. 'embuat adukan mortar dengan perbandingan 1P" - 10Ps.
2. Pasang : buah bata aal yang membentuk huru# T. Pasang dengan ukuran
di luar ukuran panjang dinding yang akan dibuat.
B. (etelah dipasang! "ek kedataran masing-masing dan antar bata aal
tersebut dengan menggunakan aterpass.
D. (etelah sudah datar! pasang line bobbyn yang telah dipasang benang di
ujung keempat bata aal tersebut. 8sahakan benang jangan sampai
kendor.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
bata aal
line bobbyn
plat siku
benang
1. Kemudian "ek kesikuan pada masing-masing sudut pertemuan dengan
menggunakan plat siku.
3. (etelah sudah benar-benar siku! hamparkan adukan mortar mengikuti
benang pada line bobyn dan lakukan pemasangan bata lapisan pertama
sesuai dengan teknik pemasangan bata yang telah di jelaskan pada job 1
sebelumnya! dimana pada pertemuan benang! bata tidak lagi dipasang
memanjang! namun dipasang melintang.
10. (etelah lapisan pertama telah selesai dan telah di "ek dengan aterpass!
lakukan pemasangan bata lapisan kedua seperti teknik yang telah
dijelaskan sebelumnya. ;amun kali ini agak sedikit berbeda karena kali ini
kita akan menggunakan 2 buah bata tambahan yang akan di letakkan pada
pertemuan benang. Bata yang digunakan yaitu bata ukuran L yang
dipasang memanjang.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
11. (etelah lapisan kedua telah selesai! lanjutkan pemasangan bata lapisan-
lapisan berikutnya sesuai dengan teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.
12. (etelah selesai! tutup ruang kosong pada pertemuan antar bata dengan
menempelkan adukan spesi.
>. GAMBAR KERJA
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
J+B I@
PASANGAN KERAMIK LANTAI
A. Te-!#
Pasangan keramik lantai adalah pasangan dari beberapa buah keramik
yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebidang lantai
B. Tu"uan Khusus
'ahasisa terampil dalam memasang pasangan keramik
'ahasisa dapat berkreasi pada pasangan keramik
'ahasisa dapat meme"ahkan masalah yang ditemui pada pasangan
keramik
'engetahui langkah kerja pemasangan keramik dengan benar
mengetahui! mengenal serta dapat mempergunakan alat sebagaimana
#ungsunya
C. Pe!alatan dan Bahan
Peralatan yang diperlukan-
1. (endok spesi :. 'eteran lipat
2. Plat siku 2. <aterpass
*. Cmber B. (ekop
Bahan yang diperlukan-
1. (emen :. Keramik
2. Pasir 2. Kain lap
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
*. $ir B. Paku
D. Anal#sa Bahan
D#etahu# .
8kuran keramik A 20 "m 9 20 "m 9 0!2 "m
Luas pemasangan lantai A 10 "m 9 10 "m
Tebal lantai A 2 "m
D#tan%a .
Kebutuhan keramik
Kebutuhan spesi
Pen%elesa#an .
Pe!h#tun(an ebutuhan e!am#
Luas lantai A panjang 9 lebar pemasangan
A 0!10 m 9 0!10 m
A 0!B: m
2
Luas keramik A sisi 9 sisi
A 0!20 m 9 0!20 m
A 0!0: m
2
+umlah keramik yang diperlukan A Luas lantai
Luas keramik
A 0!B: m
2
0!0: m
2
A 1B keramik
Pe!h#tun(an ebutuhan s&es#
Kolume pemasangan A luas lantai 9 tebal lantai
A 0!B: m
2
9 0!02 m
A 0!0121 m
*
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Kolume gembur A Kolume pasangan 9 1!2
A 0!0121 m
*
9 1!2
A 0!012*B m
*
Perbandingan untuk adukan 1 P" - 10 Ps
P" A *2D , *BB kg)m
2
Ps A 312 , 1031 kg)m
2
+umlah bahan
P" A Kolume pasangan 9 *2D
A 0!012*B m
*
9 *2D
A 2!02* kg
Ps A Kolume pasangan 9 312
A 0!012*B m
*
9 312
A 12!01: kg
+umlah air yang digunakan se"ukupnya.
E. Lan(ah e!"a
1. (iapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan! letakan didekat
tempat atau lokasi pemasangan dengan jarak kira-kira D0 , 10 "m dari
bidang pekerjan
2. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan analisa perhitungan
*. (ebelum diplester lokasi dan keramik di basahi terlebih dahulu
:. Tentukan as pasangan Pasang paku dan hubungkan dengan benang
sehingga membentuk garis bersilangan dengan sudut 304 dan "ek kesikuan
dengan plat siku
2. Plester lantai setebal 2.2 "m
B. (ebelum dipasang keramik plesteran didatarkan dengan ruskam dan "ek
kedataran menggunakan aterpass
D. 'ulailah memasang keramik dari as yang telah ditentukan
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
1. Pada saat pemasang keramik! rapikan pertemuan keramik dan rapatkan
serapat mungkin serta tidak lupa keramik ketok-ketok dengan gagang
sendok spesi untuk mendapatkan kedataran yang diinginkan
3. Periksalah kedataran dengan menggunakan aterpass dan lanjutkan
hingga pemasangan selesai
>. Gamba! e!"a
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
J+B @
PEMASANGAN R+LLAGH
A. Dasa! Te-!#
.ollagh adalah pasangan bata yang dipasang bata berdiri. 'oti#
pemasangan rollag dapat berbentuk setengah lingkaran! gothi" atau "engkeh.
Bentuk lain dapat dibuat sesuai kreasi kita. (yarat pasangan rollag adalah bagian
tengah atu pada as pasangan harus berupa bata hindari berupa siar
B. Tu"uan husus
'ahasisa dapat membuat rollagh dengan "ara dan teknik perletakan bata
yang benar.
'ahasisa dapat menggunakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk
membuat rollagh.
'ahasisa dapat mengukur kedataran dari pemasangan bata dengan
menggunakan aterpass.
'ahasisa dapat memahami #ungsi dari pemasangan rollagh.
C. Pe!alatan dan Bahan
Peralatan yang diperlukan-
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
1. (endok spesi B. (ekop
2. Palu pemotong batu D. <aterpass
*. Cmber 1. +idar
:. 'eteran lipat 3. (ikat baja
2. Line bobbyn 10. Plastik
B. 'al setengah lingkaran 11. Plat siku
Bahan yang diperlukan-
1. (emen
2. Pasir
*. $ir
:. Batu bata
2. Benang
D. Anal#sa bahan
D#etahu# .
Diameter mal A 10 "m
Tinggi pasangan A 1* bata A D3!2 "m
Panjang pasangan A 2:B!2 "m
Perbandingan bahan A 1 P" - 10 Ps
Tebal siar A 1 "m
8kuran bata A 2 "m 9 10 "m 9 20 "m
8kuran bata standar A 2 "m 9 11 "m 9 2* "m
D#tan%a .
Kebutuhan bata
Kebutuhan spesi
Pen%elesa#an .
'?/71 ,m
=471 ,m
A3 ,m
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
Pe!h#tun(an ebutuhan bata
Luas dinding utuh 0 panjang 9 tinggi pasangan
A 2!:B2 m 9 0!D32 m
A 1!323D m
2
Luas mal
Luas E lingkaran A E Mr
2
A E 9 *!1: 9 /0!:00
2
m
A 0!2212 m
2
Luas persegi panjang A panjang 9 tinggi pasangan
A 0!10 m 9 N/2 9 0!02 m0 I /* 9 0!01 m0O
A 0!10 m 9 / 0!10 m I 0!0* m0
A 0!10 m 9 0!1* m
A 0!10: m
2
Luas mal A Luas E lingkaran I Luas persegi panjang
A 0!2212 m
2
I 0!10: m
2
A 0!*222 m
2
Luas pasangan bata A Luas dinding utuh , Luas mal
A 1!323D m
2
, 0!*222 m
2
A 1!B0:2 m
2
Luas segmen A /0!20 I 0!010 9 /0!02 I0!010
A 0!21 m 9 0!0B m
A 0!012B m
2
+umlah bata yang diperlukan A Luas pasangan
Luas segmen
A 1!B0:2 m
2
0!012B m
2
A 12D!*: bata A $'A bata
Pe!h#tun(an ebutuhan s&es#
Kolume pasangan A Luas pasangan 9 tebal bata
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
A 1!B0:2 m
2
9 0!10 m
A 0!1B0:2 m
*
+umlah spesi basah - P" A 0!DB 9 1 A 0!DB
Ps A 0!BD2 10 A B!D2 I
+umlah A D!21
+umlah bahan
P" A 0!*2 9 1 9 0!1B0:2 m
*
A 0!00D:D1 m
*
A =7?=A L
D!21
Ps A 0!*2 9 10 9 0!1B0:2 m
*
A 0!0D:D1 m
*
A =?7=A L
D!21
$ir yang digunakan se"ukupnya
E. Lan(ah e!"a
$dapun langkah kerjanya! sebagai berikut-
1. (iapkan alat-alat yang diperlukan dan simpan di tempat yang aman.
2. (iapkan dan bersihkan tempat kerja dari debu-debu yang ada.
*. (iapkan bahan se"ukupnya dan simpan di dekat lokasi pekerjaan.
:. 'embuat adukan mortar dengan perbandingan 1 P" - 10 Ps.
2. Pasang 2 buah bata aal dengan bentang sesuai dengan diameter mal!
yaitu 10 "m.
B. Letakkan mal di atas bata tersebut. ;amun sebelum memasang mal! mal
terlebih dahulu dilapisis dengan plastik agar pekerjaan lebih rapi serta
selipkan sebatang kayu ke"il /letakkan di atas bata0 sebagai alas
peletakkan mal. =al ini bertujuan agar mal mudah dilepas saat pekerjaan
telah selesai.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
D. Pasang sebuah bata aal di sebelah kiri dan kanan mal di luar batas ukuran
panjang tebok yang akan dibuat.
1. >ek kedataran masing-masing dan antar bata aal dengan menggunakan
aterpass.
3. Bila sudah datar! pasang line bobbyn yang telah dipasangi benang di ujung
kedua bata aal tersebut hingga membentang sejajar dengan mal.
10. Lakukan pemasangan bata lapis 1 sesuai dengan "ara dan teknik yang telah
dijelaskan sebelumnya. Pemasangan lapis satu menggunakan bata utuh
semuanya. Pemasangan bata dengan jumlah yang sama dilakukan di
sebelah kanan dan kiri mal.
11. Bila lapis 1 telah selesai! "ek kedatarannya dengan aterpass.
12. Lakukan pemasangan lapis kedua yang dimulai dari bata setengah.
1*. Bila lapis kedua telah selesai dan sudah di"ek kedatarannya! lakukan
pemasangan lapis ketiga yang dimulai dengan bata utuh kembali.
1:. Pada lapis ketiga kita harus menaikkan ukuran siar pada bata yang didekat
pinggir mal. =al ini bertujuan agar hasil pasangan bata mengikuti bentuk
lengkung mal.
12. Begitu seterusnya hingga pada lapis-lapis berikutnya.
1B. Bila pemasangan rollagh telah selesai! tunggu beberapa saat sampai siar
benar-benar kering. Kemudian se"ara perlahan lepas mal setengah
lingkaran tadi dengan "ara menarik kayu yang telah diselipkan tadi.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
BAB I@
PENUTUP
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011
Bab I Pendahuluan
A. KESIMPULAN
$.
(iar tegak antara lapisan 1 dan lapisan 2 tidak boleh bertemu
'.
8kuran siar biasanya 0!1 s)d 1!2 ) 0!1 s)d 1!2 "m
).
Pada saat memasang. Pasangan harus tegak dan datar
?.
8ntuk menge"ek kedataran dan ketegakan! kita dapat menggunakan
aterpass
1.
8ntuk menge"ek kesikuan kita dapat menggunakan plat siku
/.
$dukan semen harus sesuai standar! karena apa bila tidak sesuai standar
pen"ampuran pasangan bata akan tidak kuat dan mudah roboh
=.
$da beberapa potongan bata. $ntara lain bata E !bata L dan bata 1
A.
$da beberapa pemasangan dinding bata. $ntara lain pasangan dinding E
bata! pasangan pertemuan 2 dinding sudut E dan satu bata! Pasangan
persilangan dua dinding E bata dengan pertemuan 1 bata! serta membuar
rollag dan pilaster
4.
Bahan pengikat spesi antara lain pasir! semen dan air
$3.
D0 ? komposisi dalam suatu pasangan terdiri dari bata
B. SARAN
1. (ebaiknya kualitas dari bata ditingkatkan lagi. Karena bata yang kami
pergunakan tidak memiliki rongga untuk memasukan bahan pengikat
/spesi0.
Laporan Praktikum Kerja Batu Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai