Anda di halaman 1dari 23

AMALI A FAUZI AH 11111 0 1 0 0 0 0 7 2

ANI S A AJ ENG NAS TI TI 11111 0 1 0 0 0 1 0 4


CHRI S TI NA LI A WATI 11111 0 1 0 0 0 0 5 0
RI DANTI LENGGO GENI 11111 0 1 0 0 0 0 8 8

Filter

Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
2014
Filter
Filter adalah alat yang umum digunakan untuk mengumpulkan
partikel. Filter yang digunakan untuk mengumpulkan partikulat
terbuat dari berbagai macam material, dimana filter tertentu
dipilih sesuai dengan tujuan sampling kontaminan
Jenis Filter
1. Fibrous And Granula (Media) Filter
2. High-Efficiency Particle Air (Hepa) Filters
3. Fabric Filters
4. Glass Fiber
5. Membrane
6. Silver Membrane
Mekanisme Pengumpulan
1. Interception
2. Inertial impaction
3. Diffusion

Interception
Mekanisme ini berlangsung jika terjadi kontak langsung antara
partikel dengan filter dan tertangkap pada permukaan filter. Hal ini
umumnya terjadi jikan ukuran partikel lebih besar daripada ukuran
pori-pori filter.

Inertial impaction
Mekanisme ini berlangsung pada saat aliran udara yang mengalir
melalui filter terbagi di sekitar fiber dan melalui pori-pori filter.
Partikel dengan momentum inertia tinggi akan terus mengalir sesuai
dengan alirannya dan akhirnya menumbuk dan terdeposit pada
materi filter. Mekanisme ini sangat penting khususnya pada
kecepatan dan densitas fiber yang tinggi.

Inertial impaction
Diffusion
Partikel kecil umumnya bergerak secara random melalui aliran gas,
dan jika terjadi kontak antara partikel ini dengan materi filter,
kemudian partikel ini terdeposit pada filter. Mekanisme ini
umumnya terjadi pada laju aliran rendah dan konsentrasi partikulat
yang tinggi.

Diffusion
Perangkat Filter
Adapun penjelasan jenis-jenis perangkat filter yang berhubungan
dengan Local Exhaust Ventilation Systems, yaitu:
1. Media Filters
2. HEPA Filters
3. Fabric Filter

Media Filters
Mengumpulkan partikel dengan aerodynamic capture pada
elemen filter di seluruh kedalaman filter media. Media Filters
yang paling umum adalah berbagai jenis serat dan butiran.
Karena filter ini mengumpulkan partikel di seluruh kedalaman
materi, mereka umumnya sulit untuk dibersihkan dan digunakan
kembali.
Media Filters
Media Filter memiliki dua kegunaan utama: sebagai prefilters
untuk menghilangkan partikel besar sebelum dilakukan kolektor
tahap kedua dari efisiensi yang lebih besar, dan sebagai filter
untuk debu yang tidak dapat dengan mudah dikumpulkan dan
dibersihkan dari kolektor lain.
Media Filters
HEPA Filters
HEPA Filter dapat digunakan dimanapun, filter ini memerlukan
efisiensi pengumpulan partikel yang sangat tinggi. HEPA filter
disebut sebagai filter permukaan yang diperluas tipe kering yang
mempunyai efisiensi pemindahan partikel 99,97% untuk semua
jenis partikel dengan diameter 0,3 micron.
HEPA Filters
Dalam waktu setahun sekurang-kurangnya 35 buah HEPA Filter
harus diganti untuk memenuhi performa sistem VAC yang
optimal.

Fabric Filter
Fabric Filters merupakan alat kontrol
udara yang paling umum dipergunakan.
Fabric filters menggunakan filter yang
terbuat dari nilon atau wol.

Pada filter ini partikulat yang telah
disisihkan/ terkumpul kemudian
dibersihkan dengan mekanisme
pembersihan tertentu.



Fabric filter juga disebut :
Baghouse
Fabric filter collectors,
Bag filters,
Fabric dust collectors,
Filter collectors,
Dust collectors,
Cloth collectors
Filter house.
Fabric Filter
Fabric Filter
Adapun keuntungan
penggunaan fabric filters
adalah:
Efisiensi sangat tinggi, bahkan
untuk partikel yang halus
Dapat dipakai untuk berbagai
macam debu
Dapat untuk volume gas yang
besar
Dapat beroperasi pada pressure
drop yang rendah

Sedangkan kerugian dari
penggunaan fabric filters
adalah:
Memerlukan tempat luas
Bahan filter dapat rusak pada
temperatur tinggi atau bahan
asam
Tidak dapat beroperasi pada
lingkungan yang lembab
Potensial kebakaran

Glass Fiber
Efisiensi pengumpulan
(collection efficiencies)
yang baik,
Tahan pada suhu tinggi,
tidak terlalu terpengaruh
oleh kelembapan udara,
tidak terlalu dipengaruhi
efek statik, serta tidak
mudah rusak/robek.
Tahan terhadap bahan
kimia (chemically
resistant).
Membrane
terbuat dari polimer
seperti PVC (polyvinyl
chloride), cellulose
nitrate, mixed cellulose
ester, dan kopolimer
acrylonitrile (PVC)
dapat digunakan untuk
observasi lanjut
menggunakan mikroskop

Silver Membrane
Jenis filter ini relatif
lebih kuat daripada
membran filter
Mahal
digunakan khususnya
untuk analisis dengan X-
ray diffraction

Referensi
Hermana, Joni dan Rachmat Boedisantoso. 2010. Teknologi
Pengendalian Pencemar Udara. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP
ITS Kampus Sukolilo. Surabaya
Lestari, Fatma. 2007. Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran
Kontaminan Kimia di Udara. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
M, Soeripto. 2008. Higiene Industri. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
William A. Burgess, Michael J. Ellenbecker dan Robert D. Treitman.
2004. Ventilation for Control of the Work Environment. A John
Wiley & Sons, Inc., Publication
http://www.hiwtc.com/products/fabric-filters-779-54.htm diakses
pada 5 April 2014 pukul 10.58 WIB
http://www.flsmidth.com/en-
US/Industries/Categories/Products/Air+Pollution+Control/Fabric
+filter/Fabric+filter diakses pada 5 April 2014 pukul 10.58 WIB
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai