Anda di halaman 1dari 12

OLLA'S STORY

SEMUA TENTANG RASA



HOME
LOGIN
I'JAZUL QUR'AN
A. Pengertian Ijazul al-Qur.an
Sebuah fenomena adikodrati disertai dengan tantangan yang taktertandingi.
Sebuah perkara luar biasa (khoriqun lil adah) yang muncul pada diri seorang yang mengaku nabi dalam
sebuah kapasitas tertentu yang tidak bias dilakukan oleh siapapun yang mengingkarinya.

Pengertian ijaz menurut bahasa:
Untuk mendapatkan makna ijaz al-Quran, yang merupakan kata majemuk yang dalam bahasa Arab
dinamakan tarkib idhofi, terlebih dahulu kita harus memahami makna ijaz secara etimologi. Ijaz adalah
isim mashdar dari ajaza-yujizu-ijazan yang mempunyai arti ketidakberdayaan atau keluputan (naqid al-
hazm). Dikatakan : ajazani al-amru, artinya: perkara itu luput dariku. Makna leksikal kedua adalaha
membuat tidak mampi, seperti dalam contoh ajaza akhoohu dia telah membuat saudaranya tidak
mampi manakala dia telah menetapkan ketidakmampuan saudaranya itu dalam suatu hal. Kata ijaz juga
berarti terwujudnya ketidakmampuan, seperti dalam contoh: ajaztu zaidan aku mendapati Zaid tidak
mampu.

Adapun pengertian ijaz menurut istilah adalah :
1. Sesuatu yang membuat manusia tidak mampu, baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama,
untuk mendatangkan yang seperti itu.
2. Perbuatan seorang pengklain bahwa ia menjalankan fungsi ilahiyah dengan cara yang melanggar
ketentuan hukum alam dan membuat orang lain tidak mampu melakukannya dan bersaksi akan kebenaran
klainnya.

Dari kedua pengertian tersebut di atas terdapat beberapa unsur di dalamnya :
a. Kemungkinan mujizat itu tercipta dari manusia, sementara dari pengertian yang pertama menyatakan
secara umum ketidakmampuan seluruh mmanusia, yang dimaksudkan adalah ketidakmampuan manusia
mendatangkan mujizat.
b. Menurut akal mujizat itu kontras dengan kelaziman dan hukum-hukum alam yang berlaku sehingga
susah sekali diterima akal, karena ia adalah perbuatan yang berada di luar kemampuan akal secara alami.
Dinamakan mujisat karena manusia lemah untuk mendatangkan sesamanya, sebab berupa hal yang
bertentangan dengan adat, keluar dari batas-batas yang telah diketahui. Jadi Ijazul Quran (Kemujisatan
al-Quran) adalah menetapkan kelemahan manusia baik secara pribadi maupun secara kelompok untuk
bisa mendatangkan sesamanya. Dalam pernyataan ini menampakkan kebenaran al-Quran dan
Muhammad saw, sebagai Nabi dan Rasul Allah di dalam membawa risalahnya, menampakkan kelemahan
orang-orang Arab untuk menghadapi mujizat nabinya yang abadi yaitu al-Quran dan kelemahan generasi
sesudah mereka.

I'jaz (kemu'jizatan) dalam bahasa Arab adalah menisbatkan lemah kepada orang lain. Allah berfirman:

"Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, kalau aku dapa
menguburkan mayat saudaraku ini". (Al-Midah: 31).

B. Macam-macam Ijazul Quran
Macam-macam I'jaz dalam Al Qur'an :
a) I'jaz Bayaani, Yaitu suatu mukjizat yang tidak ada didalam Al Qur'an satu kalimat pun dapat
ditambahkan oleh siapapun, ataupun dikurangi selain oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
b) I'jazul Ilmiyah. Yaitu suatu Mu'jizat didalam Al Qur'an yang mengandung ilmu pengetahuan , meski
ditemukan rahasia alam ini sudah berapa tahun setelah turunnya Al Qur'an oleh para pakar alam,
metafisika, biologi, dan lainnya. Suatu contoh, bertemunya dua laut, yang disebut dalam Al Qur'an, baru
ditemukan rahasianya, begitupun pertumbuhan janin, menggantungnya janin dalam rahim, ilmu ini baru
ditemukan kebenarannya. Dan masih banyak lagi apa-apa yang disebutkan Seumpama, mengapa
diharamkan babi, khamar.
Perbedaan-perbedaan tanah, didalam jenisnya, sebagaimana di dalam Hadist, juga punya I'jaz ilmiyah,
seperti mengapa kita diminta menghindari diri dari terik mentari, karena akan mengurangi
shahwat.Ternyata setelah diteliti ilmuwan, memang berjemur di panas terik mentari ( siang bolong ), ada
zat-zat, atau hormon-hormon sexual yang rusak. )
Begitupun mengapa ada Hadist yang menyuruh kita memasukkan sayap lalat yang sebelah lagi, bila lalat
tersebut masuk kedalam bejana, atau gelas yang ada air didalamnya. Ternyata di kedua sayap lalat, satu
boleh dikatakan racun, satunya lagi adalah obat antibiotik, yang mematikan kuman-kuman. Semua ini bisa
dibaca di dalam buku " I'jazul Ilmiyah di dalam Islam, ( Al Qur'an dan Sunnah karangan Muhammad kamil
Abd Asshamad). Disanalah ada jawaban, bagi yang bertanya, mengapa, dan kenapa Allah dan rasulNya,
menyuruh dan melarang kita begini dan begitu ??

c) I'jazul Maudhu', Yaitu bagi siapa saja yang membaca Al Qur'an ini dan memahaminya, melakukan apa-
apa yang diperintahkan Allah, maka Allah kelak akan memuliakannya dunia dan akhirat. (Bersambung)

Secara umum Ijazul Quran dapat digolongkan menjadi dua klasifikasi, yaitu:
1) Ijaz Indrawi (Hissiyyah)
Mukjizat jenis ini diderivasikan pada kekuatan yang muncul dari segi fisik yang mengisyaratkan adanya
kesaktian seorang nabi. Secara umum dapat diambil contoh adalah mukjizat nabi Musa dapat membelah
lautan, mukjizat nabi Daud dapat melunakkan besi serta mukjizat nabi-nabi dari bani Israil yang lain.
Bahkan secara umum bila melihat komentar Imam Jalaludin as-Suyuthi, dimana beliau berpendapat bahwa
kebanyakan maukjizat yang ditanpakkan Allah pada diri para nabi yang diutus kepada bani Israil adalah
mukjizat jenis fisik. Beliau menambahkan hal itu dikarenakan atas lemah dan keterbelakangan tingkat
intelegensi bani Israil.
2) Ijaz Rasional (aqliyah)
Mukjizat ini tentunya sesuai dengan namanya lebih banyak ditopang oleh kemampuan intelektual yang
rasional. Dalam kasus al-Quran sebagai mukjizat nabi Muhammad atas umatnya dapat dilihat dari segi
keajaiban ilmiah yang rasional dan oleh karena itulah mukjizat al-Quran ini bias abadi sampai hari Qiamat.
Jalaludin as-Suyuthi kembali berkomentar, bahwa sebab yang melatarbelakangi diberikannya mukjizat
rasional atas umat nabi Muhammad adalah keberadaan mereka yang sudah relative matang dibidang
intelektual. Beliau menambahkan, oleh karena itu al-Quran adalam meukjizat rasional, maka sisi ijaznya
hanya bias diketahui dengan kemampuan intelektual, lain halnya dengan mukjizat fisik yang bias diketahui
dengan instrument indrawi. Meskipun al-Quran diklasifikasian sebagai mukjizat rasional ini tidak serta
merta menafikan mukjizat-mukjizat fisik yang telah dianugrahkan Allah kepadanya utnuk memperkuat
dakwahnya.

Macam-macam Ijaz
:balaghah, seperti Tafsir Al-Alusi dan Tafsir Al-Maragi.
: ideology.
: ibadah.
: sejarah (kisah-kisah umat terdahulu) seperti: kapan penciptaan manusia, banjir pada zaman
nabi Nuh, mumi Firaun, kisah tentang Haman, dll.
: ekonomi.
: perundang-undangan.
: pendidikan.
: psikologi.
: administrasi.
: statistik.
: sains, seperti: geografi, fisika, kedokteran/medis, tinjauan cuaca, agronomi, kelautan,
astronomi, zoology, dll.

C. Standar Ijaz dan segi kemukjizatannya
Segi bahasa dan susunan redaksinya; Sejarah telah menyaksikan bahwa bangsa Arab pada saat turunnya
al-Quran telah mencapai tingkat yang belum pernah dicapai oleh bangsa satu pun yang ada didunia ini,
baik sebelum dan seudah mereka dalam bidang kefashihan bahasa (balaghah). Mereka juga telah
meramba jalan yang belum pernah diinjak orang lain dalam kesempurnaan menyampaikan penjelasan (al-
bayan), keserasian dalam menyusun kata-kata, serta kelancaran logika.
Oleh karena bangsa Arab telah mencapai taraf yang begitu jauh dalam bahasa dan seni sastra, karena
sebab itulah al-Quran menantang mereka. Padahal mereka memiliki kemampuan bahasa yang tidak bias
dicapai orang lain seperti kemahiran dalam berpuaisi, syiir atau prosa (natsar), memberikan penjelasan
dalam langgam sastra yang tidak sampai oleh selain mereka. Namun walaupun begitu mereka tetap dalam
ketidakberdayaan ketika dihadapkan dengan al-Quran.
Dari sini bias disimpulkan bahwa setiap perbuatan yang tidak mampu oleh seorang pun, sementara
sarana-sarana yang diperlukan secara berlimpah, sedang motivasi juga kuat, maka itu menandakan
adanya ketidak mampuan dikerjakannya pekerjaan itu. Dan apabila hal itu telah terbukti, serta kita tahu
bangsa Arab telah ditantang al-Quran namun tak mampu menjawabnya, meskipun mereka sangat ingin
melakukannya dan memilki sarana yangkuat untuk itu. Maka tahulah kita bahwa tantangan itu merupakan
tantangan yang tidak mampu mereka layani.
Selanjutnya apabila ketidakmampuan bangsa Arab telah terbukti sedangkan mereka jago dalam bidang
bahasa dan sastra, maka terbukti pulalah kemukjizatan al-Quran dalam segi bahasa dan sastra dan itu
merupakan argumenatasi terhadap mereka maupun terhadap kaum-kaum selain mereka. Sebab dipahami
bahwa apabila sebuah pekerjaan tidak bias dilakukan oleh mereka yang ahli dalam bidangnya tentunya
semakin jauh lagi kemustahilan itu bias dilakukan oleh mereka yang tidak ahli dibidangnya.
Berkaitan dengan masalah pembuktian akan ketidak mampuan bangsa Arab untuk menyainngi al-Quran
para ulama banyak memberikan komentar yang mengisyaratkan adanya perbedaan tentang ihwal
ketidakmampuan itu bias terjadi. Secara umum pendapat ulama dalam masalah sebab terjadinya
fenomena ketidakmampuan orang Arab untuk menandingi al-Quran ada dua pendapat, yaitu:
a. Muncul dari factor ijaz yang terkait dan inheren dalam al-Quran
b. Muncul dari luar al-Quran dengan adanya kesengajaan Allah untuk melemahkan orang Arab secara
intelektual (sharfah)

D. Segi pemberitaan yang ghaib
Surat-surat dalam al-Quran mencakup banyak berita tentang hal ghaib. Kapabilitas al-Quran dalam
memberikan informasi-informasi tentang hal-hal yang ghaib seakan menjadi prasyarat utama penopang
eksistensinya sebgai kitab mukjizat. Akan tetapi pemberian informasi akan segala hal yang ghaib tidak
memonopoli seuruh aspek kemukjizatan al-Quran itu sendiri. Diantara contohnya adalah:
a. Keghaiban masa lampau. Al-Quran sangat jelas dan fasih seklai dalam menjelaskan cerita masa lalu
seakan-akan menjadi saksi mata yang langsung mengikuti jalannya cerita. Dan tidak ada satupun dari
kisah-kisah tersebut yang tidak terbukti kebenarannya. Diantaranya adalah: Kisah nabi Musa: Dan
(ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih
seekor sapi betina. mereka berkata: Apakah kamu hendak menjadikan Kami buah ejekan?[62] Musa
menjawab: Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang
jahil.(QS. Al-baqarah: 67) Kisah Firaun : 4. Sesungguhnya Firaun telah berbuat sewenang-wenang di
muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka,
menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111].
Sesungguhnya Firaun Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qoshosh: 4)
b. Keghaiban masa sekarang. Terbukanya niat busuk orang munafik di masa rasulullah. 204. Dan di antara
manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya
kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras.(QS. Al-
Baqoroh: 204)
c. Keghaiban masa yang akan dating. Ghulibatir ruum. Fii adnal ardhii wahum min badi ghalibiin
sayaghlibun fi bidi sinin (QS. Ar-Rum 2-4)


BAB III
PENUTUP

Sebuah pengembaraan intelektual memang sebuah kegiatan yang tiada akhir. Terutama lagi apabila obyek
telaahnya adalah al-Quran sebgai sosok kitab mukjizat yang tidak akan usang dimakan zaman. Bila boleh
diibaratkan al-Quran seakan berlian yang akan menampilkan sorot cahaya kemilau yang beraneka ragam
warnanya sesuai dengan kondisi dan tuntutan yang melatrbelakangi seseorang yang sengaja menelitinya
atau berniat mengharap berkahnya.
Mungkin karena itulah, setidaknya dari ulasan makalah singkat ini, keanekaragaman informasi dari segi
kemukjizatan al-Quran yang ditemukan dari pendapat-pendapat para ulama menjadi hal yang bias
dimaklumi. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah segala pendapat tentang segi kemukjizatan al-
Quran adalah merupakan varian yang saling mengisi dan melengkapi konstruk fenomena al-Quran sebagai
mukjizat, bukan sebalikanya saling menafikan.









DAFTAR PUSTAKA

Drs. Muhammad Chadiziq Kharisma, Tiga Aspek Kemujizatan Alquran, Surabaya: Bina Ilmu, 1991
Dr. Daud al-Atbtbar, Perspektif Baru Ilmu Alquran, Jakarta: Pustaka Hidayah; 1994
Dr. Subhi As-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu Al-Quran, Jakarta: Pustaka Firdaus; 1985
Diposkan oleh Rui Hazanawa di 01:29
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
0 komentar:
Poskan Komentar
POSTING LEBIH BARUPOSTING LAMABERANDA

ShoutMix chat widget

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini
[tutup]
ABOUT ME
Rui Hazanawa

Buat Lencana Anda
DAFTAR ISI
Agama
1.
2. (Renungan Awal untuk Pengembangan Penelitian dan Kajian Bahasa)
3. Agar Tetap Tersenyum di Kala Sakit
4. Allah Menyukai Barisan dan Shaf Yang Teratur!
5. Benarkah Imam al-Syafii Otoriter?
6. Dakwah menerusi dialog antara agama
7. Epistemologi Menurut Perspektif Islam : Beberapa Isu Pilihan untuk Diskusi
8. Hubungan Filsafat Islam dengan Filsafat Yunani dan Ilmu-ilmu Islam
9. Ilmu Pengetahuan, Warisan Budaya Islam Yang Terlupakan
10. Jadilah Libas Bagi Pasangan Anda!
11. Jangan Tergesa-Gesa dalam Beribadah
12. KRITIK DAN TANGGAPAN PSIKOLOGI ISLAM TERHADAP ONTOLOGI TEORI SEKSUALITAS
SIGMUND FREUD
13. Kenapa Umat Islam Masih Meragukan Ekonomi Islam?
14. Lebih Cerdas dengan Berkata Jujur
15. Logika Menentang Agama
16. MASA DEPAN FILSAFAT ISLAM: antara cita dan fakta*)
17. MEMBACA NAQD AL-KHITAB NASR HAMID ABU ZAYD
18. Mengenang jasa ibu bapa tuntutan sepanjang hayat
19. Menjawab Syubhat, Hadits Tidak Pernah Ditulis Pada Masa Nabi
20. Problem Pemikiran
21. Prophethood fo, Bukti (14e): Ayat Tathhirr Teens
22. Rajut Persaudaraan, Raih Kemenangan
23. Sehat Islami: Pilih Yang Halal Sekaligus Thayyib
24. Terapi Menyembuhkan Sifat Takabur
25. Translation and Connecting Arteries of Arab Culture with the Gift of Human Civilization
26. Pendekar Al-Azhar Mulai Beraksi!
Budaya
Filsafat
HAKIKAT CINTA DALAM PERSEPSI ISLAM
Hermeneutika
Hukum Islam
cinta dalam prsepsi islam
liberalisme
pemikiran
sejarah islam
tips blogger

Widget by Abu Farhan
shofrul ula almajedi. Didukung oleh Blogger.
SITE PILIHAN
Home
Kebangkitan Islam? - Jika kaum Muslim ingin membangkitkan sebuah peradaban, maka yang seharusnya
dibangun adalah manusia-manusia yang beradab. Baca CAP Adian ke-301
1 bulan yang lalu


OLLASPACE
-
TOTAL TAYANGAN
1942
OLLA'STORY
Persahabatan, cinta dan dunia adalah sumber inspirasi terbesar !!
VISITORS

FOLLOWERS
OLLA'S STORY
Dunia Penyair
kata kata MUTIARA
Kata Kata Mutiara Islam Tentang cinta
Mutiara Kata Hikmah Penenang Jiwa
Ayat-ayat Cinta Bergambar
TENTANG CINTA (LOVE)
Cemburu Tanda Sayang, Tapi Jangan Berlebihan
Bahaya pergaulan bebas di laman sosial
Ayat-ayat Cinta Bergambar
Mutiara Kata Hikmah Penenang Jiwa
Syarat Untuk Bahagia
GOOGLE TRANSLATE
Google Translate


SMS ONLINE

RESOLVER MAPS
RUI THEMAXS

TEST
RUI'S MUSIC


Create a MySpace Playlist at MixPod.com

TAGS
Agama (26)
Budaya (16)
cinta dalam prsepsi islam (10)
Filsafat (9)
HAKIKAT CINTA DALAM PERSEPSI ISLAM (1)
Hermeneutika (5)
Hukum Islam (21)
liberalisme (1)
pemikiran (7)
sejarah islam (5)
tips blogger (2)

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
SITE INFO
OLLA'S STORY Copyright 2010 Blogger Template Sponsored by Trip and Travel Guide


1 Online

Terjemahkan

Tulisan Terkini


Bagikan
Join Chat

Videos
Click Here to Share

!
!
!
.
.
.
.
e
m
W
O
L
L
O
F
e
s
a
e
l
P

Anda mungkin juga menyukai