1.

Dalam keseimbangan ekonomi tiga sektor, syarat keseimbangan ditentukan oleh variabel-
variabel
Pajak, tabungan, investasi, dan pengeluaran pemerintah
AE = C+I+G
Y=C+S+T
Y=AE
C+S+T = C+I+G
S+T = I+G

2. Pengeluaran agregat dalam perekonomian meliputi
Pengeluaran pemerintah dan ekspor: AE= C+I+G+X-M

3. Hubungan antara PNN, PNB, dan depresiasi adalah
Depresiasi = PNB PNN
PNB = PDB + Pendapatan Faktor Luar Negeri
PNN = PNB Depresiasi
Pendapatan Nasional = PNN Pajak Tak Langsung Netto

4. Kurva Philips menerangkan sifat hubungan antara
Tingkat kenaikan upah dan tingkat pengangguran (jelas)

5. Yang manakah tergolong suntikan dalam perekonomian empat sektor?
Ekspor perusahaan
AE = C+I+G+X-M
Y=C+S+T
Y=AE
C+S+T = C+I+G+X-M
M+S+T = I+G+X
Kebocoran = Suntikan

6. Bagaimanakah respons perekonomian dengan adanya pengurangan pengeluaran
pemerintah?
Kurva IS bergeser ke kiri, tetapi otoritas moneter ingin jumlah uang beredar konstan
sehingga kurva LM tetap (Mankiw h.316 versi bahasa Inggris)

7. Apakah dampak yang diakibatkan dengan adanya kuota impor pada rezim nilai tukar
mengambang?
Ekspor bertambah, kurva IS bergeser ke kanan, nilai tukar terapresiasi, namun
pendapatan nasional tetap. Kuota impor menyebabkan ekspor lebih besar nilainya
daripada impor sehingga menambah AE, kurva IS bergeser ke kanan. Karena rezim nilai
tukar adalah floating exchange rate, NX yang meningkat menyebabkan kurs terapresiasi.
Kurs terapresiasi mengakibatkan NX kembali ke posisi semula sehingga tidak ada
perubahan pada pendapatan nasional. Lebih jelas di Mankiw h. 142.

8. Apakah dampak dari tingkat tabungan yang tinggi berdasarkan model Solow?
Tingkat tabungan yang tinggi menyebabkan perekonomian memiliki stok modal dan
output yang banyak pada kondisi steady state. Pada mulanya di kondisi steady state awal
(misal

) nilai investasi melebihi depresiasi, tetapi stok modal meningkat hingga

perekonomian mencapai steady state

. (Mankiw h. 201)