Anda di halaman 1dari 49

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1 Gambaran Umum Wilayah
1.1.1.1. Keadaan Gegra!i"
Pada bulan Agustus 1966 di DKI Jakarta dibentuk beberapa Kota
Administrasi. Berbeda dengan Kota otonom yang dilengkapi DPRD tingkat II,
maka KotaKota administrasi di DKI Jakarta tidak memiliki DPRD !ingkat II
yang mendampingi "alikota. Berdasarkan lembaran daera# $o. %&'1966
ditetapkanla# lima (ilaya# Kota administrasi di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat,
Jakarta !imur, Jakarta Barat, Jakarta )elatan, Jakarta *tara, yang dilengkapi
dengan ++ Ke,amatan dan ++% Kelura#an. Pembentukan Ke,amatan dan
Kelura#an ini didasarkan atas a-as teritorial dengan menga,u pada .umla#
penduduk yaitu +%%.%%% .i(a untuk Ke,amatan, /%.%%% .i(a untuk kelura#an
perkotaan, dan 1%.%%% .i(a untuk kelura#an pinggiran.
"ilaya# Kotamadya Jakarta *tara mempunyai luas 0.1//,11 2a, terdiri dari
luas lautan 6.909,& 2a dan luas daratan 11&,11 2a. Daratan Jakarta *tara
membentang dari barat ke timur sepan.ang kurang lebi# /1 Km, men.orok ke
darat antara &1% Km, dengan kurang lebi# 11% pulau yang ada di Kepulauan
)eribu. Ketinggian dari permukaan laut antara %+% meter dari tempat tertentu
ada yang di ba(a# permukaan laut yang sebagian besar terdiri dari ra(ara(a
atau empang air payau. "ilaya# Kotamadya Jakarta *tara merupakan pantai
beriklim panas, dengan su#u ratarata +0
%
3, ,ura# #u.an setiap ta#un ratarata
1&+,1& mm dengan maksimal ,ura# #u.an pada bulan )eptember. Kondisi (ilaya#
yang merupakan (ilaya# pantai dan tempat bermuaranya sembilan sungai dan dua
ban.ir kanal menyebabkan (ilaya# ini merupakan (ilaya# ra(an ban.ir, baik
kiriman maupun ban.ir karena pasang air laut.
1
4uas (ilaya# Ke,amatan Pen.aringan adala# /1,&5 2a, meliputi 1
Kelura#an 6Kamal muara, Kapuk muara, Pe.agalan, Pen.aringan, Pluit7.
Bata" Wilayah
*tara 8 Pantai 4aut Ja(a.
!imur 8 Ke,amatan Pademangan 6sepan.ang kali 9pak, Pelabu#an
)unda Kelapa, rel KA .urusan !angerang7.
)elatan 8 Ke,amatan :rogol Petamburan 6Jl. !ubagus Angke, Jl. Kapuk
Kamal7.
Barat 8 Propinsi Ja(a Barat 6sungai Berok, Pintu ir Kayu Besar, batas
Kelura#an Dadap Kabupaten !angerang7.
. Gambar 1.1. Peta Wilayah Ke#amatan Pen$aringan
Sumber : Profil Puskesmas Kecamatam Penjaringan 2012
2

Kelura#an Pen.aringan memiliki dua bua# Puskesmas kelura#an yaitu
Puskesmas Pe.aringan I dan Puskesmas Pen.aringan II, dan satu Puskesmas
Ke,amatan yaitu Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan. )edangkan kelura#an
Kamal ;uara, Kapuk ;uara, Pe.agalan, dan Pluit masingmasing memiliki satu
Puskesmas kelura#an.
4uas masing < masing kelura#an yang berada di Ke,amatan Pen.aringan 8
- Kelura#an Kamal ;uara 8 1%,1/ 2a
- Kelura#an Kapuk ;uara 8 1%,%1 2a
- Kelura#an Pe.agalan 8 /,+/ 2a
- Kelura#an Pen.aringan 8 /,96 2a
- Kelura#an Pluit 8 0,01 2a
Ke,amatan Pen.aringan terdiri dari 65 Rukun "arga 6R"7, dan 5+6 Rukun
!etangga 6R!7 dengan tabel sebagai berikut8
%abel 1.1. Data &umlah 'W dan &umlah '% di Wilayah
Ke#amatan Pen$aringan &anuari(Agu"tu" )*1)
N
.
Kelurahan &umlah 'W &umlah '%
1. Kamal ;uara & /%
+. Kapuk ;uara 9 55
/. Pe.agalan 15 ++6
&. Pen.aringan 10 +&%
1. Pluit +% +&+
&umlah +, ,)+
(Sumber : Kantor Kecamatan Penjaringan)
1.1.1.). Keadaan Demgra!i
)e,ara demogra=is penduduk di (ilaya# Ke,amatan Pen.aringan sangat
padat. ;enurut 4aporan Ke,amatan Pen.aringan pada bulan Januari<Agustus
3
+%1+, Ke,amatan Pen.aringan mempunyai .umla# penduduk sebanyak 105.%+6
.i(a. Berikut rin,ian .umla# penduduk yang ada di Ke,amatan Pen.aringan.
%abel 1.). Data Penduduk menurut $eni" kelamin di Wilayah
Ke#amatan Pen$aringan &anuari(Agu"tu" )*1)
N. Kelurahan Laki ( Laki Perem-uan &umlah
1. Kamal ;uara /.651 /.&0/ 6./96
+. Kapuk ;uara 1%.110 11./15 11.+/0
/. Pe.agalan +6./+/ +9.&11 16./0+
&. Pen.aringan +5.590 +0.//+ 16.+19
1. Pluit ++.615 ++.950 &/.5%+
&umlah .).*,* ./.0+0 11,.*)+
(Sumber : Laporan Puskesmas Kecamatan Penjaringan )
Berikut rin,ian kepadatan penduduk pada tiap kelura#an di Ke,amatan
Pen.aringan pada JanuariAgustus +%1+.
%abel 1.2. %ingkat Ke-adatan Penduduk di Ke#amatan
Pen$aringan &anuari(Agu"tu" )*1)
N. Kelurahan Lua"
3Ha4
&umlah
Penduduk
Ke-adatan
Penduduk 3-er
km
)
4
1. Kamal ;uara 1%,1/ 6./96 609
+. Kapuk ;uara 1%,%1 11.+/0 +.10+
/. Pe.agalan /,+/ 16./0+ 1.0+0
&. Pen.aringan /,96 16.+19 1.&19
1. Pluit 0,01 &/.5%+ 19+
&umlah 205/, 11,.*)+ +.0,.
(Sumber : Kantor Kecamatan Penjaringan)
A. Data Penduduk 6enurut Umur
%abel 1./. &umlah Penduduk menurut Umur di Wilayah Pu"ke"ma"
4
Ke#amatan Pen$aringan &anuari(Agu"tu" )*1)
N. Kelm-k Umur 3tahun4 &umlah
1. % < & 16.&19
+. 1 < 9 11.+10
/. 1% < 1& 1&./%+
&. 11 < 19 11.111
1. +% < +& 10.&16
6. +1 < +9 16.11/
0. /% < /& 16.1+6
5. /1 < /9 11.+&6
9. &% < && 1/./1%
1%. &1 < &9 1+.11/
11. 1% < 1& 1/.116
1+. 11 < 19 0.06/
1/. 6% < 6& 6.%1&
1&. 61 < 69 /.1&1
11. 0% < 0& +.&5/
16. > 01 1.011
&umlah 11,.*)+
(Sumber : Kependudukan Kecamatan Penjaringan)
B. Data -enduduk menurut %ingkat Pendidikan
%abel 1.0. Data Penduduk menurut %ingkat Pendidikan di Wilayah
Ke#amatan Pen$aringan Peride &anuari(Agu"tu" )*1)
N. %ingkat Pendidikan &umlah
1. !idak sekola# 19.&0&
1. !amat )D /9.519
+. !amat )4!P /+./09
/. !amat )4!A &/.011
&. !amat Akademi ' P! 1+.+5%
(Sumber: Laporan Kecamatan Penjaringan)
7. Data Penduduk 6enurut Peker$aannya
%abel 1.+. &umlah Penduduk menurut Peker$aan di Wilayah
Ke#amatan Pen$aringan &anuari(Agu"tu" )*1)
5
N. Peker$aan &umlah
1. Buru# 5+.1%6
+. $elayan 1.9/6
/. Pedagang /&.69%
&. P$) +.60/
1. "iras(asta 6.015
6. Karya(an +5.51%
0. Petani +++
5. Pensiunan /.&/9
9. !$I ' P94RI 109
(Sumber: Laporan Kecamatan Penjaringan)
D. Data Da"ar di Wilayah Pu"ke"ma" Ke#amatan Pen$aringan
%abel 1.1. Data Da"ar di Wilayah Pu"ke"ma" Ke#amatan Pen$aringan
Data Da"ar &umlah
Jumla# Penduduk 105.%+6
Jumla# Kelura#an 1
Jumla# Puskesmas 0
Jumla# R" 65
Jumla# R! 5+6
Jumla# KK 1/.00+
!enaga Kese#atan /0
Posyandu 51
Kader Akti= 1%/
Kader Ada 169
Jumla# Bayi &.+99
Jumla# Ibu 2amil &.0+9
Jumla# Ibu $i=as &.%6+
(Sumber : Laporan Kecamatan Penjaringan)
1.1.). Gambaran Umum Pu"ke"ma"
De!ini"i
Puskesmas iala# suatu unit pelaksana teknis dunia kese#atan
Kabupaten'Kota yang bertanggung .a(ab menyelenggarakan pembangunan
6
kese#atan di suatu (ilaya# ker.a. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi
yang bergerak dalam bidang pelayanan kese#atan yang berada di garda terdepan
dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kese#atan yang
melaksanakan pembinaan dan pelayanan kese#atan se,ara menyeluru# dan
terpadu untuk masyarakat di suatu (ilaya# ker.a tertentu yang tela# ditentukan
se,ara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak men,akup
aspek pembiayaan.
)eiring dengan semangat otonomi daera# maka Puskesmas dituntut untuk
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan tetapi
pembiayaannya tetap didukung ole# pemerinta#. )ebagai organisasi pelayanan
mandiri, ke(enangan yang dimiliki Puskesmas .uga meliputi ke(enangan
meren,anakan kegiatan sesuai masala# kese#atan di (ilaya#nya, ke(enangan
menetukan kegiatan yang termasuk public goods atau private goods serta
ke(enangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geogra=i Puskesmas.
Jumla# kegiatan pokok Puskesmas disera#kan pada setiap Puskesmas sesuai
kebutu#an masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki namun
Puskesmas tetap melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang men.adi
kesepakatan nasional.
Peran Puskesmas adala# sebagai u.ung tombak dalam me(u.udkan
kese#atan nasional se,ara komp#rensi=. !idak sebatas pada aspek kurati= dan
re#abilitati= sa.a seperti ruma# sakit. Puskesmas merupakan sala# satu .enis
organisasi yang sangat dirasakan ole# masyarakat umum. )eiring dengan
semangat re=ormasi dan otonomi daera# maka banyak ter.adi peruba#an yang
mendasar dalam sektor kese#atan yaitu ter.adinya peruba#an paradigma
pembangunan kese#atan men.adi paradigma se#at. Dengan paradigma baru ini,
mendorong ter.adi peruba#an konsep yang sangat mendasar dalam pembangunan
kese#atan, antara lain 8
1.Pembangunan kese#atan yang semula lebi# menekankan pada upaya
kurati= dan re#abilitati= men.adi lebi# =okus pada upaya pre?enti= dan
kurati= tanpa mengabaikan kurati=re#abilitati=.
7
+.Pelaksanaan upaya kese#atan yang semula lebi# bersi=at terpila#pila#
6fragmented7 beruba# men.adi kegiatan yang terpadu 6integrated7.
/.)umber pembiayaan kese#atan yang semula lebi# banyak dari pemerinta#
beruba# men.adi pembiayaan kese#atan lebi# banyak dari masyarakat.
&.Pergeseran pola pembayaran dalam pelayanan kese#atan yang semula fee
for service men.adi pembayaran se,ara praupaya.
1.Pergeseran pema#aman tentang kese#atan dari pandangan komsumti=
men.adi in?estasi.
6. *paya kese#atan yang semula lebi# banyak dilakukan ole# pemerinta#
akan bergeser lebi# banyak dilakukan ole# masyarakat sebagai mitra
pemerinta# 6partnersip)!
0. Pembangunan kese#atan yang semula bersi=at terpusat 6centrali"ation7
men.adi otonomi daera# 6decentrali"ation7.
5. Pergeseran proses peren,anaan dari top do#n men.adi bottom up
seiring dengan era desentralisasi.
1.1.).1. Wilayah Ker$a
"ilaya# ker.a Puskesmas meliputi satu Ke,amatan atau sebagian dari
Ke,amatan. @aktor kepadatan penduduk, luas daera#, keadaan geogra=ik dan
keadaan in=rakstruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan
(ilaya# ker.a Puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat pemerinta# daera#
tingkat II se#ingga pembagian (ilaya# ker.a Puskesmas ditetapkan ole# (alikota '
bupati dengan saran teknis dari kepala dinas kese#atan Kabupaten ' Kota. )asaran
penduduk yang dilayani ole# satu Puskesmas adala# sekitar /%.%%% penduduk.
*ntuk .angkuan yang lebi# luas dibantu ole# Puskesmas pembantu dan
Puskesmas keliling. Puskesmas di Ke,amatan dengan .umla# penduduk 11%.%%%
.i(a atau lebi# merupakan Puskesmas pembina yang ber=ungsi sebagai pusat
ru.ukan bagi Puskesmas kelura#an dan .uga mempunyai =ungsi koordinasi.
1.1.).). Pelayanan Ke"ehatan 6enyeluruh
8
Pelayanan kese#atan menyeluru# yang diberikan Puskesmas meliputi 8
1. Promoti= 6peningkatan kese#atan7.
+. Pre?enti= 6upaya pen,ega#an 7.
/. Kurati= 6 pengobatan 7.
&. Re#abilitati= 6 pemuli#an kese#atan 7
Pelayanan tersebut ditun.ukkan kepada semua penduduk tidak membedakan .enis
kelamin, umur, se.ak pembua#an dalam kandungan sampai meninggal.
1.1.).2. 8ung"i Pu"ke"ma"
*ntuk men,apai Indonesia se#at +%11, Puskesmas #arus men.alankan
=ungsinya se,ara optimal. Adapun =ungsi Puskesmas sebagai berikut 8
1.Pusat penggerak pembangunan ber(a(asan kese#atan.
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk ole# masyarakat dan dunia usa#a di
(ilaya# ker.anya, se#ingga ber(a(asan serta mendukung pembangunan
kese#atan. Di samping itu Puskesmas akti= memantau dan melaporkan dampak
kese#atan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di (ilaya#
ker.anya. K#usus untuk pembangunan kese#atan, upaya yang dilakukan
Puskesmas adala# mengutamakan pemeli#araan kese#atan dan pen,ega#an
penyakit tanpa mengabaikan penyembu#an penyakit dan pemuli#an kese#atan.
+. Pusat pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usa#a memiliki kesadaran, kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk #idup se#at,
berperan akti= dalam memper.uangkan kepentingan kese#atan termasuk
sumber pembiayaannya, serta ikut menerapkan, menyelenggarakan dan
memantau program kese#atan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat ini diselenggarakan dengan memper#atikan kondisi dan situasi,
k#ususnya sosial budaya masyarakat setempat.
9
/. Pusat pelayanan kese#atan strata pertama.
Puskesmas bertanggung .a(ab menyelenggarakan pelayanan kese#atan tingkat
pertama se,ara menyeluru#, terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan kese#atan tingkat pertama yang men.adi tanggung .a(ab Puskesmas
meliputi 8
Pelayanan kese#atan perorangan
Pelayanan yang bersi=at pribadi 6private goods7 dengan tu.uan utama
menyembu#kan penyakit dan pemuli#an kese#atan perorangan, tanpa
mengabaikan pemeli#aran kese#atan dan pen,ega#an penyakit.
Pelayanan perorangan tersebut adala# ra(at .alan dan untuk Puskesmas
tertentu ditamba# dengan ra(at inap.
Pelayanan kese#atan masyarakat.
Pelayanan yang bersi=at publik 6public goods7 dengan tu.uan utama
memeli#ara dan meningkatkan kese#atan serta men,ega# penyakit
tanpa mengabaikan penyembu#an penyakit dan pemuli#an kese#atan.
Pelayanan kese#atan masyarakat tersebut antara lain adala# promosi
kese#atan, pemberantasan penyakit, penye#atan lingkungan, perbaikan
gi-i, peningkatan kese#atan keluarga, keluarga beren,ana, kese#atan
.i(a masyarakat serta berbagai program kese#atan masyarakat lainnya.
10
Gambar 1.). 8ung"i Pu"ke"ma"
(Sumber : $uku Profil Puskesmas Kecamatan Penjaringan)
*ntuk melaksanakan =ungsinya, Puskesmas men.alankan beberapa proses. Proses
ini dilaksanakan dengan ,ara 8
1. ;erangsang masyarakat termasuk s(asta untuk melaksanakan kegiatan dalam
rangka menolong dirinya sendiri.
+. ;emberikan petun.uk pada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumber daya yang ada se,ara e=ekti= dan e=isien.
/. ;emberikan bantuan yang bersi=at bimbingan teknis materi dan ru.ukan
medis maupun ru.ukan kese#atan kepada masyarakat dengan ketentuan
tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
&. ;emberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
1. Beker.a sama dengan sektorsektor yang bersangkutan dalam melaksanakan
program Puskesmas.
)etiap kegiatan yang dilakukan di Puskesmas memerlukan e?aluasi untuk
menilai apaka# program yang dilaksanakan ber#asil atau tidak. *ntuk itu dibuat
indikator keber#asilan sesuai dengan =ungsi Puskesmas.
1.Pusat penggerak pembangunan ber(a(asan kese#atan yang menilai
tatanan sekola#, tatanan tempat ker.a dan tatanan tempattempat umum
mempunyai indikator 8
- !ersedianya air bersi#.
- !ersedianya .amban yang saniter.
- !ersedianya larangan merokok.
11
- Adanya dokter ke,il untuk )D atau P;R untuk )4!P.
+. Pusat pemberdayaan masyarakat, indikatornya 8
- !umbu# kembang, *paya Kese#atan Berbasis ;asyarakat.
- !umbu# dan kembangnya 4);.
- !umbu# dan ber=ungsinya kese#atan masyarakat.
/. Pusat pelayanan kese#atan strata pertama.
Kegiatan pada pusat pelayanan kese#atan strata pertama adala#8
- Promosi kese#atan masyarakat.
- Kese#atan lingkungan.
- KIA 6 Kese#atan Ibu dan Anak 7.
- KB 6 Keluarga Beren,ana 7.
- Perbaikan gi-i masyarakat.
- P+; 6 Pemberantasan Penyakit ;enular 7.
- Pengobatan dasar.
1.1.)./. Peran Pu"ke"ma"
Dalam konteks otonomi daera# saat ini, Puskesmas mempunyai peran yang
?ital sebagai institusi pelaksana teknis dituntut memiliki kemampuan managerial
dan (a(asan .au# ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kese#atan.
Peran tersebut ditun.ukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebi.akan
daera# melalui sistem peren,anaan yang matang, tatalaksana kegiatan yang
tersusun rapi serta sistem e?aluasi dan pemantauan yang akurat.
Puskesmas adala# unit pelaksana teknis Dinas Kese#atan Kabupaten'Kota
yang bertanggung.a(ab menyelenggarakan pembangunan kese#atan di suatu
(ilaya# ker.a.
1. Unit Pelak"ana %ekni"
12
)ebagai *nit Pelaksana !eknis 6*P!D7 dinas kese#atan Kabupaten'Kota,
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
dinas kese#atan Kabupaten'Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta u.ung tombak pembangunan kese#atan di Indonesia.
). Pembangunan ke"ehatan
Pembangunan kese#atan adala# penyelenggaraan upaya kese#atan ole# bangsa
Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan #idup se#at
bagi setiap orang agar ter(u.ud dera.at kese#atan masyarakat yang optimal.
2. Pertanggung$a9aban -enyelenggaraan
Penanggung.a(ab utama penyelenggaraan seluru# upaya pembangunan
kese#atan di (ilaya# Kabupaten'Kota adala# dinas kese#atan Kabupaten'Kota,
sedangkan Puskesmas bertanggung.a(ab #anya untuk sebagian upaya
pembangunan kese#atan yang dibebankan ole# dinas kese#atan Kabupaten'Kota
sesuai dengan kemampuannya.
/. Wilayah ker$a
)e,ara nasional, standar (ilaya# ker.a Puskesmas adala# satu Ke,amatan.
!etapi apabila di satu Ke,amatan terdapat lebi# dari satu Puskesmas, maka
tanggung.a(ab (ilaya# ker.a dibagi antar Puskesmas, dengan memper#atikan
kebutu#an konsep (ilaya# 6desa'kelura#an atau R"7. ;asing < masing
Puskesmas tersebut se,ara operasional bertanggung.a(ab langsung kepada dinas
kese#atan Kabupaten'Kota.
1.1.).0. :i"i Pu"ke"ma"
13
Aisi Puskesmas adala# ter,apainya Ke,amatan yang se#at menu.u
ter(u.udnya Indonesia se#at +%11. Ke,amatan se#at adala# gambaran masyarakat
Ke,amatan yang ingin di,apai melalui pembangunan kese#atan yakni masyarakat
yang #idup dalam lingkungan dan perilaku yang se#at memiliki kemampuan
untuk men.angkau pelayanan kese#atan yang bermutu se,ara adil dan merata serta
memiliki dera.at kese#atan yang setinggitingginya.
Indikator Ke,amatan se#at adala#8
1. 4ingkungan se#at.
+. Perilaku penduduk yang se#at.
/. 3akupan kese#atan yang bermutu.
&. Dera.at kese#atan penduduk yang tinggi di Ke,amatan.
1.1.).+. 6i"i Pu"ke"ma"
1. ;enggerakkan pembangunan ber(a(asan kese#atan di (ilaya# ker.anya.
+. ;endorong kemandirian #idup se#at bagi keluarga dan masyarakat di (ilaya#
ker.anya.
/. ;emeli#ara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keter.angkauan
pelayanan kese#atan yang diselenggarakannya.
&. ;emeli#ara dan meningkatkan kese#atan perorangan, keluarga, dan
masyarakat beserta lingkungannya.
1.1.).1. U-aya Ke"ehatan Wa$ib 6a"yarakat
*paya kesa#atan (a.ib masyarakat adala# upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit
tinggi untuk peningkatan dera.at kese#atan masyarakat. *paya kese#atan (a.ib ini
diselenggarakan ole# setiap Puskesmas yang ada di seluru# (ilaya# Indonesia.
14
*paya kese#atan (a.ib tersebut antara lain8
1. Promosi Kese#atan ;asyarakat.
+. Kese#atan 4ingkungan.
/. KIA 6 Kese#atan Ibu dan Anak 7.
&. KB 6 Keluarga Beren,ana 7.
1. Perbaikan :i-i ;asyarakat.
6. P+; 6 Pengendalian Penyakit ;enular 7.
0. Pengobatan Dasar.
Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diara#kan kepada keluarga sebagai
satuan masyarakat terke,il. Karenanya, kegiatan pokok Puskesmas ditu.ukan
untuk kepentingan kese#atan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di (ilaya#
ker.anya. )etiap kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan
Pembangunan Kese#atan ;asyarakat Desa 6PK;D7.
%abel 1.,. U-aya Ke"ehatan Wa$ib5 Kegiatan dan Indikatr dalam
Pu"ke"ma"
15
Di samping penyelenggaraan usa#ausa#a kegiatan pokok Puskesmas
seperti tersebut di atas, Puskesmas se(aktu(aktu dapat diminta untuk
melaksanakan program kese#atan tertentu ole# Pemerinta# Pusat 6,onto# 8 Pekan
Imunisasi $asional7. Dalam #al demikian, baik petun.uk pelaksanaan maupun
16
U-aya Ke"ehatan
Wa$ib
Kegiatan Indikatr
Promosi Kese#atan Promosi #idup bersi# dan
se#at
!atanan se#at
Perbaikan perilaku se#at
Kese#atan
4ingkungan
Penye#atan pemukiman 3akupan air bersi#
3akupan .amban keluarga
3akupan )PA4
3akupan ruma# se#at
Kese.a#teraan Ibu
dan Anak
A$3 3akupan K1, K&, D9 K1K&,
Deteksi Dini Risiko !inggi
Pertolongan persalinan 3akupan linakes, kun.ungan
neonatus, kun.ungan ni=as
;!B) 3akupan ;!B)
Imunisasi 3akupan imunisasi
Keluarga Beren,ana
6KB7
Pelayanan KB 3akupan ;KB!
Pengendalian penyakit
menular
Diare Persentase kasus diare
I)PA Persentase kasus I)PA
;alaria Persentase kasus malaria
3akupan kelambunisasi
!uberkulosis 3akupan penemuan kasus
Angka penyembu#an
D2@ 3akupan penemuan kasus
Angka kesakitan
:i-i Distribusi ?it A' @e ' ,ap
yodium
3akupan ?it A '@e ' ,ap yodium
P): C gi-i kurang ' buruk, )KD$
Promosi Kese#atan C kadar-i
Pengobatan ;edik dasar 3akupan pelayanan
*:D Jumla# kasus yang ditangani
4aboratorium seder#ana Jumla# pemeriksaan
perbekalan akan diberikan ole# Pemerinta# Pusat bersama dengan Pemerinta#
Daera#.
)edangkan upaya Kese#atan Pengembangan Puskesmas adala# upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasala#an kese#atan yang ditemukan di masyarakat
serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.
*paya kese#atan pengembangan dipili# dari da=tar upaya kese#atan pokok
Puskesmas yang tela# ada yakni 8
1. *paya Kese#atan )ekola#.
+. *paya Kese#atan 9la#raga.
/. *paya Pera(atan Kese#atan ;asyarakat 6Public %ealt &ursing'P2$7.
&. *paya Kese#atan Ker.a.
1. *paya Kese#atan :igi dan mulut.
6. *paya Kese#atan Ji(a.
0. *paya Kese#atan ;ata.
5. *paya Kese#atan *sia lan.ut.
9. *paya Pembinaan Pengobatan !radisional.
1%.*paya Kese#atan Rema.a.
11.Dana )e#at.
*paya kese#atan pengembangan Puskesmas dapat pula bersi=at upaya
ino?asi yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai
dengan kebutu#an. Pengembangan dan pelaksanaan upaya ino?asi ini adala#
dalam rangka memper,epat ter,apainya ?isi Puskesmas.
Pemili#an upaya kese#atan pengembangan ini dilakukan ole# Puskesmas
bersama dinas kese#atan Kabupaten'Kota dengan mempertimbangkan masukan
dari Konkes'BPK;'BPP. *paya kese#atan pengembangan dilakukan apabila
upaya kese#atan (a.ib Puskesmas tela# terlaksana se,ara optimal dalam arti target
,akupan serta peningkatan mutu pelayanan tela# ter,apai.
Penetapan upaya kese#atan pengembangan pili#an Puskesmas ini dilakukan
ole# dinas kese#atan Kabupaten'Kota. Dalam keadaan tertentu upaya kese#atan
17
pengembangan Puskesmas dapat pula ditetapkan sebagai penugasan ole# dinas
Kabupaten'Kota. Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya
kese#atan pengembangan, pada#al tela# men.adi kebutu#an masyarakat, maka
dinas kese#atan Kabupaten'Kota bertanggung.a(ab dan (a.ib
menyelenggarakannya. *ntuk itu dinas kese#atan Kabupaten'Kota perlu
dilengkapi dengan berbagai unit =ungsional lainnya.
%abel 1... Indikatr U-aya Ke"ehatan Pengembangan Pu"ke"ma"
18
U-aya ke"ehatan
-engembangan
Kegiatan Indikatr
*paya kese#atan
sekola#
*K)'*K:) Jml. )ekola# dg *K)'*K:)
C sekola# se#at
*paya Kese#atan
ola# raga
;emasyarakatkan
ola#raga untuk
kese#atan
Jumla# kelompok senam
Jumla# klub .antung se#at
*paya pera(atan
kese#atan
masyarakat
Kun.ungan ruma#
konseling
C keluarga ra(an yang dikun.ungi
*paya kese#atan
ker.a
;emasyarakatkan
masker 6norma se#at
dalam beker.a7
C pos *KK
!ingkat perkembangan pos *KK
*paya kese#atan
gigi dan mulut
Poliklinik gigi Jumla# kasus gigi
*paya kese#atan
.i(a
Konseling Jumla# kasus penyakit .i(a
*paya kese#atan
mata
;en,ega# kebutaan Jml pend. Katarak yg dioperasi
Jml kelainan ?isus yang dikoreksi
*paya kese#atan
usia lan.ut
;emasyarakatkan
perilaku se#at di usia
lan.ut
C posyandu usila
!ingkat perkembangan posyandu
usila
*sa#a pembinaan
pengobatan
tradisional
;embina pengobatan
tradisional yang
rasional
Jumla# sarase#an battra
Jumla# battra yang dibina
( Sumber : 'riono!200(! )anajemen Keseatan* +rrimes*ed!,)
Penyelenggaraan upaya kese#atan (a.ib dan upaya pengembangan #arus
menerapkan a-as penyelenggaraan Puskesmas se,ara terpadu. A-as
penyelenggaraan tersebut dikembangkan dari ketiga =ungsi Puskesmas. Dasar
pemikirannya adala# pentingnya menerapkan prinsip dasar dari setiap =ungsi
Puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas, baik upaya
19
kese#atan (a.ib maupun upaya kese#atan pengembangan. A-as penyelenggaran
Puskesmas yang dimaksud adala# 8
1. A-as pertanggung.a(aban (ilaya#.
Puskesmas bertanggung.a(ab meningkatkan dera.at kese#atan masyarakat
yang bertempat tinggal di (ilaya# ker.anya. *ntuk ini Puskesmas #arus
melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain sebagai berikut 8
a. ;enggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat Ke,amatan se#ingga
ber(a(asan kese#atan.
b. ;emantau dampak berbagai upaya pembangunan ter#adap kese#atan
masyarakat di (ilaya# ker.anya.
,. ;embina setiap upaya kese#atan strata pertama yang diselenggarakan ole#
masyarakat dan dunia usa#a di (ilaya# ker.anya.
d. ;enyelenggarakan upaya kese#atan strata pertama 6primer7 se,ara merata dan
ter.angkau di (ilaya# ker.anya.
+. A-as pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas (a.ib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat,
agar berperan akti= dalam penyelenggaraan setiap program Puskesmas. *ntuk ini,
berbagai potensi masyarakat perlu di#impun melalui pembentukan Badan
Penyantun Puskesmas 6BPP7. Beberapa kegiatan yang #arus dilaksanakan ole#
Puskesmas dalam rangka pemberdayaan masyarakat antara lain 8
a. KIA 8 Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Balita 6BKB7.
b. Pengobatan 8 Posyandu, Pos 9bat Desa 6P9D7.
,. Perbaikan :i-i 8 Panti Pemuli#an :i-i, Keluarga )adar :i-i 6Kadar-i7.
d. Kese#atan 4ingkungan 8 Kelompok Pemakai Air 6Pokmair7, Desa
per,onto#an Kese#atan 4ingkungan 6DPK47.
e. *K) 8 Dokter Ke,il, )aka Bakti 2usada 6)B27, Pos Kese#atan Pesantren
6Pokestren7.
=. Kese#atan *sia 4an.ut 8 Posyandu *sila, Panti "reda.
g. Kese#atan Ker.a 8 Pos *paya Kese#atan Ker.a 6Pos *KK7.
20
#. Kese#atan Ji(a 8 !im Pelaksana Kese#atan Ji(a ;asyarakat 6!PKJ;7.
i. Pembinaan Pengobatan !radisional 8 !anaman 9bat Keluarga 6!9:A7,
Pembinaan Pengobatan !radisional 6Battra7.
/. A-as Keterpaduan.
*ntuk mengatasi keterbatasan sumber daya serta diperole#nya #asil yang
optimal, penyelenggaraan setiap program Puskesmas #arus diselenggarakan
se,ara terpadu.
Ada dua ma,am keterpaduan yang perlu diper#atikan yakni 8
a. Keterpaduan 4intas Program.
*paya memadukan penyelengaraan berbagai upaya kese#atan yang men.adi
tanggung .a(ab Puskesmas. 3onto# keterpaduan lintas program antara lain 8
i. ;ana.emen !erpadu Balita )akit 6;!B)7 8 Keterpaduan KIA dengan
P+;, gi-i, promosi kese#atan dan pengobatan.
ii. *K) 8 Keterpaduan kese#atan lingkungan dengan promosi kese#atan,
pengobatan, kese#atan gigi, kese#atan reproduksi rema.a dan kese#atan
.i(a.
iii. Puskesmas keliling 8 Keterpaduan pengobatan dengan KIA'KB, :i-i,
promosi kese#atan, dan Kese#atan gigi.
i?. Posyandu 8 Keterpaduan KIA dengan KB, gi-i, P+;, Kese#atan .i(a
dan promosi kese#atan.
b. Keterpaduan 4intas )ektor.
*paya memadukan penyelenggaraan program Puskesmas dengan program
dari sektor terkait tingkat Ke,amatan, termasuk organisasi kemasyarakatn dan
dunia usa#a. 3onto# keterpaduan lintas )ektoral antara lain 8
i. *K) 8 Keterpaduan sektor kese#atan dengan ,amat, lura#'kepala desa,
pendidikan dan agama.
21
ii. Promosi Kese#atan 8 Keterpaduan sektor kese#atan dengan dengan
,amat, lura#'kepala desa, pendidikan, agama dan pertanian.
iii. KIA 8 Keterpaduan sektor kese#atan dengan ,amat, lura#'kepala desa,
organisasi pro=esi, organisasi kemasyarakatan, PKK dan P4KB.
i?.Perbaikan :i-i 8 Keterpaduan sektor kese#atan dengan dengan ,amat,
lura#'kepala desa, pendidikan, agama, pertanian, koperasi, dunia usa#a
dan organisasi kemsyarakatan.
?. Kese#atan Ker.a 8 Keterpaduan sektor kese#atan dengan dengan ,amat,
lura#'kepala desa, tenaga ker.a dan dunia usa#a.
&. A-as Ru.ukan.
)ebagai sarana pelayanan kese#atan tingkat pertama, kemampuan yang
dimiliki ole# Puskesmas terbatas. Pada#al Puskesmas ber#adapan langsung
dengan masyarakat dengan berbagai permasala#an kese#atan. *ntuk membantu
Puskesmas menyelesaikan berbagai masala# kese#atan tersebut dan .uga untuk
meningkatkan e=isiensi, maka penyelenggaraan setiap program Puskesmas #arus
ditopang ole# a-as ru.ukan.
Ru.ukan adala# pelimpa#an (e(enang dan tanggung .a(ab atas penyakit
atau masala# kese#atan yang diselenggarakan se,ara timbal balik, baik se,ara
?ertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kese#atan ke strata sarana
pelayanan kese#atan lainnya, maupun se,ara #ori-ontal dalam arti antar strata
sarana pelayanan kese#atan yang sama.
Ada dua ma,am ru.ukan yang dikenal yakni 8
a.Ru.ukan Kese#atan Perorangan 6;edis7.
Apabila suatu Puskesmas tidak mampu menangani suatu penyakit
tertentu, maka Puskesmas tersebut dapat meru.uk ke sarana pelayanan
kese#atan yang lebi# mampu 6baik ?ertikal maupun #ori-ontal7. Ru.ukan
upaya kese#atan perorangan dibedakan atas 8
22
i. Ru.ukan Kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan tindakan
medis 6,onto# 8 operasi7 dan lainlain.
ii. Ru.ukan Ba#an Pemeriksaan 6spesimen7 untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebi# lengkap.
iii. Ru.ukan Ilmu Pengeta#uan antara lain mendatangkan tenaga yang
lebi# kompeten untuk melakukan bimbingan tenaga Puskesmas dan
atau menyelenggarakan pelayanan medis spesialis di Puskesmas.
b.Ru.ukan Kese#atan ;asyarakat 6Kese#atan7.
3akupan ru.ukan pelayanan kese#atan masyarakat adala# masala#
kese#atan masyarakat, misalnya ke.adian luar biasa, pen,emaran
lingkungan dan ben,ana.
Ru.ukan pelayanan kese#atan masyarakat .uga dilakukan apabila
satu Puskesmas tidak mampu menyelenggarakan upaya kese#atan
masyarakat (a.ib dan pengembangan, pada#al upaya kese#atan
masyarakat tersebut tela# men.adi kebutu#an masyarakat. Apabila suatu
Puskesmas tidak mampu menanggulangi masala# kese#atan masyarakat
dan atau tidak mampu menyelenggarakan upaya kese#atan masyarakat,
maka Puskesmas (a.ib meru.uknya ke dinas kese#atan Kabupaten'Kota.
Ru.ukan kese#atan masyarakat dibedakan atas tiga ma,am 8
i. Ru.ukan sarana dan logistik, antara lain pemin.aman peralatan =ogging,
pemin.aman alat laboratorium kese#atan, pemin.aman alat audio
?isual, bantuan obat, ?aksin, ba#an #abis pakai dan ba#an pakaian.
ii. Ru.ukan tenaga, antara lain tenaga a#li untuk penyidikan ke.adian luar
biasa, bantuan penyelesaian masala# #ukum kese#atan, gangguan
kese#atan karena ben,ana alam.
iii. Ru.ukan operasional, yakni menyera#kan sepenu#nya ke(enangan dan
tanggung .a(ab penyelesaian masala# kese#atan masyarakat dan
atau penyelenggaraan kese#atan masyarakat kepada dinas kese#atan
Kabupaten'Kota. Ru.ukan operasional diselenggarakan apabila
Puskesmas tidak mampu.
23
)e,ara skematis pelaksanaan a-as ru.ukan dapat digambarkan sebagai
berikut 8
:ambar 1./. )istem Ru.ukan Puskesmas
(Sumber : $uku +--.)/S )anajemen Puskesmas)
1.1.2. Gambaran Umum Pu"ke"ma" Ke#amatan Pen$aringan
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan Jakarta *tara direno?asi pada ta#un
+%%6 beralamat di Jl. !eluk :ong Raya no. + Ke,amatan Pen.aringan Jakarta
*tara.
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan melayani berbagai ma,am pelayanan
termasuk ruang inap bersalin 6kebidanan7.
1.1.2.1. :i"i
Aisi Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan adala# Pen.aringan se#at untuk semua.
1.1.2.). 6i"i
;isi Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan adala# 8
;emberikan pelayanan kese#atan yang bermutu dan ter.angkau bagi semua
lapisan masyarakat.
;engembangkan )D; yang berkualitas.
24
;engembangkan pro=esionalisme mana.emen.
;en,iptakan suasana ker.a yang nyaman bagi pega(ai.
;embina ker.asama yang #armonis dengan institusi kese#atan lainnya dan
masyarakat.
1.1.2.2. 6ak"ud dan %u$uan Pu"ke"ma"
Adapun maksud dan tu.uan Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan adala# 8
!u.uan *mum
*ntuk mendapatkan gambaran keadaan kese#atan yang menyeluru# di
(ilaya# ker.a Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan pada ak#ir ta#un +%1+ dalam
rangka meningkatkan kemampuan managemen se,ara ber#asil guna dan berdaya
guna.
!u.uan K#usus
Diperole#nya gambaran situasi kese#atan di Ke,amatan Pen.aringan.
*ntuk dapat dipergunakan sebagai alat pembinaan di tingkat (ilaya# ker.a
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan.
)ebagai (ada# untuk mendapatkan in=ormasi kese#atan di Puskesmas
Ke,amatan Pen.aringan.
)ebagai ba#an penilaian dan e?aluasi dari pelaksanaan programprogram
kese#atan yang ada di Puskesmas.
)ebagai dokumentasi dari pen,atatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas.
1.1.2./. %uga" Pkk dan 8ung"i
Puskesmas Ke,amatan saat ini merupakan )KPD 6)atuan Ker.a Perangkat
Daera#7 yang memiliki tugas pokok melaksanakan 8
Pelayanan, pembinaan dan pengendalian Puskesmas kelura#an.
Pengembangan *paya Kese#atan indi?idu dan Kesmas.
Pendidikan dan 4ati#an tenaga kese#atan.
25
1.1.2.0. 6an!aat Pu"ke"ma" Ke#amatan Pen$aringan
;an=aat bagi masyarakat berupa8
a.Pelayanan yang pro=esional.
b. ;utu layanan yang meningkat seiring dengan terpenu#inya akses
kemuda#an dalam layanan kepada masyarakat.
,.2arga relati= ter.angkau dengan layanan yang lebi# baik.
;an=aat untuk organisasi maupun pelaku organisasi adala#8
a. !ransparansi pengelolaan keuangan.
b. Kebebasan dalam pengelolaan pendapatan .
,. Peningkatan pendapatan dan kese.a#teraan.
d. Pro=esionalitas dan kemandirian.
e. B=isiensi dan e=ekti=itas penggunaan biaya.
=. Kemuda#an rekruitment tenaga pro=esional.
1.1.2.+. Kebi$akan 6utu
;engutamakan kepuasan pelanggan.
;emberikan pelayanan kese#atan se,ara pro=esional dan bertanggung
.a(ab.
;eningkatkan kompetensi karya(an.
1.1.2.1. ;truktur <rgani"a"i
26
:ambar 1.& )truktur 9rganisasi Pusat Kese#atan ;asyarakat Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan
1.1.2.,. ;umber Daya 6anu"ia
27
Potensi tenaga kese#atan yang ada di Puskesmas (ilaya# Ke,amatan
Pen.aringan JanuariJuni +%1+ ber.umla# 15 orang, dengan perin,ian 8
%abel 1.1*. Alka"i %enaga Ker$a Pu"ke"ma" Ke#amatan Pen$aringan
$o Puskesmas
DR DR: );K AP!K BD$ PR" :IDI KB)4I
$:
AA RAD 4AB !* )IK
1. Ke,.
Pen.aringan
1 ) 2 1 12 1 1 ) 1 1 1 10 )
+. Kel. Kamal
;uara
1 1 * * 1 1 * * 1 * * 1 1
/. Kel. Kapuk
;uara
1 1 * * 1 ) * * * * * 1 1
&. Kel. Pe.agalan 1 1 * * 1 ) * * * * * 1 1
1. Kel. Pen.aringan
I
1 1 * * 1 ) 1 * * * * 1 1
6. Kel. Pen.aringan
II
1 1 * * 1 1 * * * * * 1 1
0. Kel. Pluit 1 1 * * 1 1 * * * * * 1 1
!otal 12 . 2 1 )0 1+ ) ) ) 1 1 ,
(Sumber : Laporan 0aftar Pega#ai Puskesmas Kecamatan Penjaringan)
Denah Pu"ke"ma"

Gambar 1.0. Denah Pu"ke"ma"
1.1.2... ;arana dan Pra"arana
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan memiliki =asilitas gedung terdiri dari 8
28
4uas bangunan 8 6&5 m
4uas tana# 8 +.0/5 m
Air 8 PA;
!elepon 8 19 unit
@aE 8 / unit
Komputer 8 +% unit
4aptop 8 1
Printer 8 16
;esin =otokopi 8 1
A3 8 /6 unit
;obil Puskesmas keliling 8 1
;obil dinas 8 +
;otor 8 1+
Dental unit 8 /
Rontgen unit 8 1
*nit mata 8 +
%abel 1.11. 8a"ilita" Ke"ehatan di Wilayah Ke#amatan Pen$aringan
(Sumber : Laporan Kecamatan Penjarimgan)
29
1.1./. Kegiatan Pemberanta"an Penyakit Ber"umber Binatang 3 P)B) 4
Kebi.akan penanggulangan penyakit menular k#ususnya dalam
penanggulangan (aba# tela# diatur dalam bentuk peraturan perundangan, yaitu
** $o. & !a#un 195& tentang Penyakit ;enular serta Peraturan Pemerinta# $o.
&% !a#un 1991 tentang Penanggulangan Penyakit ;enular. Peraturan tersebut
pada intinya mengatur 8
1. !ata ,ara penetapan dan pen,abutan penetapan daera# (aba#.
+. *paya penganggulangan.
/. Peran serta masyarakat.
&. Pengelolaan ba#anba#an yang mengandung penyebab penyakit.
1. :anti rugi dan peng#argaan.
6. Pembiayaan penanggulangan (aba#.
0. Pelaporan
Di berbagai (ilaya# di Indonesia terdapat perbedaan tingkat endemitas dan
.enis penyakit menular. Pada P+B+ penyakit yang endemis di(ilaya# Indonesia
adala# demam berdara#, malaria, =ilariasis, =lu burung, leptospirosis dan rabies.
!ingkat endemitas penyakit menular sangat dipengaru#i ole# =aktor
lingkungan 6=isik, sosial, ekonomi7 dan perilaku masyarakatnya. Ke,amatan
Pen.aringan dengan karakteristik lingkungan dan perilaku masyarakat yang
berbeda, se#ingga memiliki endemisitas penyakit menular yang berbeda.
Di ba(a# ini akan di.elaskan beberapa kegiatan yang dilaksanakan ole#
P+B+ di (ilaya# Ke,amatan Pen.aringan 8
I. 8lu Burung 3H1NI4
Kegiatan yang dilakukan 8
1. Pembentukan dan pelati#an !im :erak 3epat ' !im In?estigasi !erpadu
terdiri dari 8
a. Petugas sur?eilans Puskesmas Ke,amatan 6+ org ' Ke,amatan7
30
b. )eksi Pertenakan tingkat Ke,amatan
,. Petugas )ur?eilans )udin dan Dinas Kese#atan dan Peternakan
+. Kesepakatan kegiatan in?estigasi bersama pas,a Pertemuan 4intas Batas
Jabodetabek.ur bidang Kesmas.
/. Komitmen pelaksanaan in?estigasi kurang dari 1 E +& .am setela# laporan
diterima.
&. Depopulasi dan serti=ikasi unggas.
1. Penga(asan lalu lintas unggas
4angka#langka# kegiatan yang akan datang 8
a! S#eeping
b. )erti=ikasi
,. Biosekuriti ' desin=eksi
d. )osialisasi
e. Penga(asan lalu lintas unggas
=. Penguatan sur?eilens dan in?estigasi terpadu
g. Promosi kese#atan
#. )imulasi lapangan kondisi pandemi
i. ;enyusun ren,ana kontigensi
.. Pemberdayaan Kompro? @lu Burung
Di ke,amatan Pen.aringan tidak ditemukan penyakit =lu burung pada
periode JanuariAgustus +%1+.
II. Le-t"-ir"i"
1. Surveilans
a. Surveilans penyakit
b. Surveilans ?ektor
,. Surveilans =aktor risiko
+. Deteksi dini dan pengobatan atau pera(atan dini
31
/. Pengendalian =aktor risiko
&. Partisipasi masyarakat
Apabila ditemukan penderita suspect leptospirosis probabe ataupun
,on=irmed maka #arus dilakukan penyulu#an, penyelidikan Bpidemiologi
lingkungan dan ,ase =inding yaitu men,ari kasus tamba#an dengan radius +%%
meter dari ruma# penderita untuk diobati atau diru.uk bila dengan komplikasi.
Bila ditemukan penderita tamba#an dengan sebab lingkungan yang sama
maka segera dilaporkan sebagai ke.adian luar biasa 6K4B7 dengan menggunakan
=ormulir laporan "1 dan kasus tamba#an selan.utnya dilaporkan dengan "+.
Penanggulangan K4B diikuti penyelidikan kasus dan lingkungan serta dilakukan
pengambilan spesimen ter#adap penderita dan #e(an tersangka sekitar lokasi
dengan bantuan tim kota' kab administrasi pro?insi dan pusat. )erum sebelum
dikirim agar disimpan didalam free"er dengan menuliskan etiket pada label nama
penderita, umur, .enis kelamin, tanggal pengambilan spesimen pertama dan
kedua. Apabila dilakukan pengambilan spesimen ter#adap #e(an selain tikus
#arus beker.a sma dengan sudin kelautan dan pertanian. Kemudian serum dikirim
ke B. Balit?et Bogor atau R) karyadi )emarang. Pengobatan tersangka penderita '
tersangka penderita Pengobatan 8 pemeberian antibiotik seperti peni,illin,
sterpyomysin, doEy,i,line,tetra,y,line atau eritromisin. ;enurut !urner
pemberian peni,illin atau tetra,y,lin dosis tinggi dapat memberikan #asil yang
sangat baik. Pemberian diberikan 1% #ari.
Pen,ega#an 8
1. Kebersi#an perorangan dan lingkungan
+. Penggunaan APD 6alat pelindung diri7
/. Pengendalian ?ektor 6tikus dan insekti?ora7
&. Aaksinasi #e(an kesayangan dan #e(an ternak dinas kelautan dan pertanian
32
Di ke,amatan Pen.aringan tidak ditemukan penyakit leptoprirosis pada
periode JanuariAgustus +%1+.
III.'abie"
Berdasarkan )K ;entri Pertanian $o 8 166'kpts'PD.6&%'1%'+%%& Pro?insi
DKI Jakarta tela# dinyatakan bebas rabies dan untuk memperta#ankan tela#
dibentuk !im Koordinasi Pengaman Daera# Bebas Penyakit Rabies dan Penyakit
;enular 2e(an 4innya di Pro?insi DKI Jakarta. )esuai )urat Keputusan
:ubernur $o8 +%0%'+%%1 tanggal +1 9ktober +%%1. "alaupun Pro?insi DKI
Jakarta tela# bebas Rabies, tetapi tetap merupakan daera# yang teran,am
penularan Rabies, karena beberapa Kabupaten di Ja(a Barat yang a(alnya tela#
dinyatakn bebas, ditemukan kembali kasus Rabies baik pada #e(an maupun
manusia. Demikian pula masi# ada Pro?insi di Indonesia yang endemik Rabies.
)e#ubungan dengan #al tersebut makan kebi.akan Pro?insi DKI Jakarta
selain yang tela# tertuang dalam PBRDA 11 ta#un 1991. !entang penga(asan
#e(an rentan Rabies, serta pen,ega#an dan penanggulangan, .uga melakukan 8
1. )ur?eilans dan Inter?ensi ketat, antara lain 8
a. !a#apan 2e(an 8 Aaksinasi, 9bser?asi, eliminasi yang dilaksanakan ole#
.a.aran Dinas Perternakan, perikanan dan kelautan
!a#apan manusia
b. Pertolongan pertama pada kasus gigitan di puskesmas dan *PK lainnya,
sambil melaporkan #e(annya ke pemilik')udin Pertenakan untuk dipantau
dan diumpan balikkan apaka# termasuk #e(an penular rabies' 2PR
6#ilang, mati, ter.angkit atau tidaknya akan rabies7
,. Pemberian pasteur treatment atas indikasi di rabies treatment center
d. Pera(atan penderita rabies di ruma# sakit yang mempunyai ruang isolasi.
+. Adapun langka#langka# yang dilakuka apabila ada kasus giogitan 2PR 8
a. ;en,u,i luka dengan sabun atau deter.en dan air yang mengalir selama
kurang lebi# 11 menit. ;en,u,i luka sangatla# penting karena ?irus rabies
33
terbungkus lipid 6lemak7. "alaupun penderita gigitan ataun keluarga suda#
di,u,i pen,u,uan luka #arus tetap dilakukan atau diulangi.
b. Kemudian dapat diberikan antara lain8
Alko#ol &% C, 0%C, betadin, iodium tin,ture, larutan yang mengandung
amonium kuartener
/. 4uka gigitan tidak bole# di.a#it, apabila #arus di.a#it maka .a#itan yang
dilakukan adala# .a#itan situasi
&. 4uka gigitan dibedakan8 Resiko renda# yaitu 8 badan dan kaki ,ukup di
puskesmas atau *PK lainnya, resiko tinggi 8 .ari.ari, lengan, ba#u keatas atau
muka multipel #arus diru.uk ke rabies treatment ,enter.
1. Apabila 2PR diketa#ui pemiliknya, agara keluarga korban gigitan
berkoordinasi dengan pemilik 2PR untuk mengg#ubungi sla#a satu yaitu 8
a. Penilik' sudin peternakan setempat
b. Balai kese#atan #e(an dan ikan, .alan #arsono R; no +5 ragunan, telp
05%1&&0 agar 2PR dapat diobser?asi.
6. Apabila 2PR yang menggigit tidak diketa#ui pemiliknya' liar, kasus gigitan
diru.ukan ke rabies treatment center yang ada di 8
a. R)PI )ulianti )aroso, Jl. )unter Permai Raya, Jakarta *tara, telp 61%6119,
6&%11&1+
b. R)*D !arakan, Jl. Kyai 3aringin no 0 Jakarta Pusat telp /5&+9/5
0. Aaksinasi yang digunakan saat ini adala# purivied vero rabies ?aksin 6?erorab7
dengan ,ara pemberian #ari ke % diberikan + angka suntikan di regio deltoideus
kanan dan kiri masingmasing %,1 ml I;, kemudian #ari ke 0 dan +1 masing
masing 1E suntikan I; deltoid kiri dan kanan.
Di ke,amatan Pen.aringan tidak ditemukan penyakit rabies pada periode
JanuariAgustus +%1+.
34
I:. 6alaria
Pemberantasan malaria bertu.uan untuk men,ega# kematian akibat malaria,
terutama .ika ter.adi K4B, menurunkan angka kematian, menurunkan angka
kesakitan 6insidensi dan pre?alensi7, meminimalkan kerugian sosial dan ekonomi
akibat malaria. Pemberantasan malaria #arusla# rasional, #arus berbasis pada
epidemiologinya seperti8 manusia, parasit malaria, ?ektor dan lingkungannya.
Pemberantasan malaria #arus ditu.ukan untuk memutus penularan penyakit
malaria, dengan sasaran antara lain 8
1. Penemuan penderita
Penemuan penderita se,ara dini merupakan sala# satu ,ara memutus
penyebaran penyakit malaria. Kegiatan tersebut antara lain dilakukan dengan
penemuan penderita malaria se,ara akti= 6A3D F A,ti?e 3ase Dete,tion7
dilakukan ole# petugas .uru malaria desa yang mengun.ungi ruma# se,ara
teratur. Penemuan penderita se,ara pasi= 6P3D F Passi?e 3ase Dete,tion7
yakni berdasarkan kun.ungan pasien di unit pelayanan kese#atan 6puskesmas
pembantu, puskesmas, dan ruma# sakit7 yang menun.ukkan ge.ala klinis
malaria.
+. Pengobatan penderita
Kegiatan pengobatan penderita antara lain 8
a. Pengobatan malaria klinis, adala# pengobatan penderita malaria berdasarkan
diagnosa klinis tanpa pemeriksaan laboratorium.
b. Pengobatan radikal, adala# pengobatan penderita malaria berdasarkan
diagnosa se,ara klinis dan pemeriksaan laboratorium sediaan dara#.
,. Pengobatan ;DA 6;ass Drug Administration7, adala# pengobatan massal
pada saat K4B, men,akup > 5%C .umla# penduduk di daera# tersebut yang
diobati.
35
d. Pro=ilaksis, adala# pengobatan pen,ega#an dengan sasaran (arga
transmigrasi dan ibu #amil di daera# endemis malaria 6Depkes RI, +%%%7.
9bat Anti ;alaria yang dipakai dalam kebi.akan pengobatan di Indonesia
adala# Klorokuin 8 banyak digunakan karena mura#, tersedia se,ara luas, dan
relati= aman untuk anakanak, ibu #amil maupun ibu menyusui. Pada dosis
pen,ega#an obat ini aman digunakan untuk .angka (aktu +/ ta#un. 9bat #arus
digunakan terusmenerus mulai minimal 1 + minggu sebelum berangkat sampai
&6 minggu setela# keluar dari daera# endemis malaria. B=ek samping 8 gangguan
seperti mual, munta#, sakit perut dan diare. B=ek samping ini dapat dikurangi
dengan meminum obat sesuda# makan 6Depkes RI, +%%%7.
/. Pemberantasan ?ektor
Pemberantasan ?ektor dilakukan antara lain dengan penyemprotan ruma#
menggunakan insektisida untuk membunu# nyamuk de(asa, membunu# .entik
melalui kegiatan anti lar?a atau lar?asiding dan meng#ilangkan atau mengurangi
tempat perindukan nyamuk untuk mengurangi .umla# nyamuk 6Depkes RI, +%%%7.
Ada beberapa ,ara yang dapat digunakan untuk memberantas .entik nyamuk
Anop#eles 8
a. 3ara kimia(i dengan menggunakan lar?asida yaitu -at kimia yang dapat
membunu# lar?a atau .entik nyamuk seperti oli, solar atau minyak tana#, paris
green, teme=os, =ention, dan lainlain. Kedalam lar?asida .uga dimasukkan
Ba,illus t#uringiensis se.enis bakteri yang dapat membunu# lar?a ole# karena
ia tidak berkembang biak lagi pada setiap kali aplikasi. Dapat .uga dengan
#erbisida yakni -at kimia yang dapat mematikan tumbu#tumbu#an air yang
digunakan sebagai tempat berlindung bagi lar?a nyamuk.
36
b. 3ara Biologik
1. Ikan pemakan .entik seperti gambusia, guppy, ikan kepala tima# dan ikan
mu.air
+. !umbu#tumbu#an yang dapat meng#alangi sinar mata#ari seperti po#on
bakau
/. Proto-oa 6no-ema7 .amur 63oelomomy,es7 dan berbagai .enis nematoda
lainyang sedang dalam proses penelitian.
3ara yang terbanyak dipakai di Indonesia adala# ,ara kimia(i dengan
menggunakan solar atau minyak tana# yang di,ampur dengan spreading agent
atau -at kimia yang dapat memper,epat penyebaran ba#an akti= yang digunakan
6Depkes RI, +%%%7.
Pengendalian nyamuk de(asa merupakan ,ara utama yang diterapkan baik
dalam program pembasmian maupun program pemberantasan malaria.
;embunu# nyamuk de(asa biasanya dilakukan dengan menggunakan insektisida
yang terbanyak digunakan di Indonesia adala# DD!.
3ara genetik yakni melepaskan nyamuk .antan yang steril 6tidak bisa
memberikan keturunan7 tela# lama di,oba akan tetapi #asilnya tidak memuaskan
dan biayanya ma#al 6Depkes RI, +%%%7.
Pemberantasan malaria akan diintensi=kan melalui pendekatan -oll $ack
;alaria 6RB;7 atau upaya kemitraan global, suatu komitmen internasional dengan
strategi sebagai berikut8 deteksi dini dan pengobatan yang tepat, peran serta akti=
masyarakat dalam pen,ega#an malaria dan perbaikan kualitas dari pen,ega#an dan
pengobatan malaria melalui perbaikan kapasitas personel kese#atan yang terlibat.
Gang .uga penting adala# pendekatan terintegrasi dari pembasmian malaria dengan
kegiatan lain, seperti promosi kese#atan. -oll $ack malaria bertu.uan mengurangi
penderita sebanyak 1%C pada ta#un +%1% melalui pendekatan partners#ip 64ai#ad,
+%%17.
37
Di ke,amatan Pen.aringan tidak ditemukan penyakit malaria pada periode
JanuariAgustus +%1+.
:. 8ilaria"i"
@ilariasis atau elep#antiasis atau penyakit kaki ga.a#, adala# penyakit yang
disebabkan in=eksi ,a,ing =ilaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Penyakit ini tersebar luas di pedesaan dan perkotaan. Dapat dan menyerang semua
golongan tanpa mengenal usia dan .enis kelamin. Di dunia terdapat 1,/ miliar
penduduk yang berisiko tertular penyakit kaki ga.a# di lebi# dari 5/ negara dan
6%C kasus berada di Asia !enggara.
Program Bliminasi @ilariasis merupakan sala# satu program prioritas
nasional pemberantasan penyakit menular sesuai dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia nomor 0 ta#un +%%1 tentang Ren,ana Pembangunan Jangka
;enenga# $asional ta#un +%%&<+%%9. !u.uan umum dari program eliminasi
=ilariasis adala# =ilariasis tidak men.adi masala# kese#atan masyarakat di
Indonesia pada ta#un +%+%. )edangkan tu.uan k#usus program adala# 6a7
menurunnya angka mikro=ilaria 6microfilaria rate7 men.adi kurang dari 1C di
setiap Kabupaten'Kota, 6b7 men,ega# dan membatasi ke,a,atan karena =ilariasis.
Program eliminasi =ilariasis di Indonesia ini menerapkan strategi
1lobal/limination L2mpatic @ilariasis dari "29. )trategi ini men,akup
pemutusan rantai penularan =ilariasis melalui P9;P =ilariasis di daera# endemis
=ilariasis dengan menggunakan DB3 yang dikombinasikan dengan albenda-ole
sekali seta#un minimal 1 ta#un, dan upaya men,ega# dan membatasi ke,a,atan
dengan penatalaksanaan kasus klinis =ilariasis, baik kasus akut maupun kasus
kronis.
Dinas Kese#atan Kabupaten'Kota merupakan pengendali utama program
eliminasi =ilariasis di tingkat kabupaten'kota yang mempunyai tugas dan
ke(enangan sebagai berikut8
38
a. ;enetapkan kebi.akan eliminasi =ilariasis di kabupaten'kota.
;enetapkan tu.uan dan strategi eliminasi =ilariasis di tingkat kabupaten'kota.
b. ;elaksanakan pengendalian pelaksanaan, monitoring dan e?aluasi program
eliminasi =ilariasis dengan memperkuat komitmen, mobilisasi sumber daya
kabupaten'kota.
,. ;emperkuat ker.asama lintas program dan lintas sektor serta ker.asama
lembaga mitra ker.a lainnya di kabupaten'kota.
d. ;elaksanakan pembinaan dan asistensi teknis program eliminasi =ilariasis di
puskesmas, ruma# sakit dan laboratorium daera#.
e. ;elaksanakan pelati#an eliminasi =ilariasis di kabupaten'kota.
=. ;elaksanakan e?aluasi ,akupan P9;P =ilariasis dan penatalaksanaan kasus
klinis kronis =ilariasis di daera#nya.
g. ;embentuk K9;DA P9;P =ilariasis.
#. ;engalokasikan anggaran biaya operasional dan melaksanakan P9;P
=ilariasis.
i. ;engalokasikan anggaran dan melaksanakan pengobatan selekti=,
penatalaksanaan kasus reaksi pengobatan, dan penatalaksanaan kasus klinis
=ilariasis.
.. ;engkoordinir dan memastikan pelaskanaan tugas puskesmas sebagai
pelaksana operasional program eliminasi =ilariasis kabupaten'kota.
)e.ak ta#un +%%1, sebagai unit pelaksana atau I* 6implementation unit7
penanganan =ilariasis adala# setingkat kabupaten'kota. Artinya, satuan (ilaya#
terke,il dalam program ini adala# kabupaten'kota, baik untuk penentuan
endemisitas maupun pelaksanaan P9;P =ilariasis. Bila sebua# kabupaten'kota
suda# endemis =ilariasis, maka kegiatan P9;P =ilariasis #arus segera
dilaksanakan.
"alau suda# berbasis kabupaten, upaya program tersebut belum dapat
men.angkau seluru# penduduk di (ilaya# kabupaten'kota tersebut. Pola program
sema,am ini tidakla# e=isien dan tidak e=ekti= karena tetap terdapat risiko
39
penularan 6rein=eksi7 karena belum seluru# penduduk terlindungi. *ntuk itu,
pelaksanaan P9;P =ilariasis perlu diren,anakan se,ara kompre#ensi= dan
men,akup seluru# (ilaya# endemis di Indonesia.
Agar men,apai #asil optimal sesuai dengan kebi.akan nasional eliminasi
=ilariasis dilaksanakan dengan memutus rantai penularan, yaitu dengan ,ara
P9;P =ilariasis untuk semua penduduk di kabupaten'kota tersebut ke,uali anak
berumur kurang dari + ta#un, ibu #amil, orang yang sedang sakit berat, penderita
kronis =ilariasis yang dalam serangan akut dan balita dengan
marasmus'k(asiorkor dapat ditunda pengobatannya.
Di ke,amatan Pen.aringan tidak ditemukan penyakit =ilariasis pada periode
JanuariAgustus +%1+.
:I. Penyakit Demam Berdarah 3DBD4
Ke(aspadaan dini penyakit DBD atau upaya pemberantasan DBD
dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut 8
1. Penemuan, pelaporan dan pela,akan kasus penderita DBD yang
dilakukan ole# petugas.
Diagnosa sementara penyakit DBD atau tersangka DBD ditegakkan
dengan kriteria yaitu panas tinggi selama +0 #ari disertai adanya tanda
tanda perdara#an8
a. Rumple 4eed !est
b. Jumla# trombosit H1%%.%%%'ul.
,. 2ematokrit meningkat I+%C.
+. Penanggulangan =o,us
Bertu.uan untuk membatasi penyebaran penyakit, dengan ,ara8
a. Penyelidikan Bpidemiologi 6PB7
40
Kun.ungan ruma# kasus DBD dan ruma# sekitarnya dalam radius
sekurangkurangnya 1%% meter 6+% ruma#7 serta di sekola# .ika
kasus DBD adala# anak sekola#.
Kegiatan ini meliputi 8 pen,arian kasus atau tersangka DBD
lainnya dan pemeriksaan .entik +edes aeg2pti. PB ini dimaksudkan
untuk mengeta#ui adanya kemungkinan ter.adinya penularan lebi#
lan.ut se#ingga perlu dilakukan penyemprotan insektisida.
3akupan PB ter#adap kasus DBD F Jumla# kasus PB 6J7 E 1%%C
Jumla# kasus DBD
Kegiatan pen,ega#an dan penanggulangan penyakit demam berdara# meliputi 8
%abel 1.1) Indikatr Prgram DBD Pu"ke"ma" Ke#amatan
Pen$aringan Peride &anuari=Agu"tu" )*1)
$o Program !arget
1 Program )arang $yamuk 1%%C
+ @ogging @okus 1%%C
/ Pemeriksaan .entik berkala 1%%C
1. P)$ 6Pemberantasan )arang $yamuk7
!u.uan 8 *ntuk memantau keber#asilan'kesinambungan :erakan P)$ DBD
K/%L menit sekali seminggu se,ara )erentak Di Prop. DKI Jakarta dgn memeriksa
ada tidaknya Jentik 6Pemantauan Jentik Berkala'PJB7 dan dikaitkan dengan
ke.adian Kasus DBD di R".
)asaran 8 !empat perindukan nyamuk di lokasi R" se,ara sampling
41
Perlengkapan 8 )urat tugas, =orm pen,atatan dan pelaporan, senter, gayung dan
lar?a,id. Indikator 8
Angka Bebas Jentik 8 Jumla# ruma# diperiksa 67 .entik M 1%%C
Jumla# total ruma# diperiksa
+. PJB 6Pemeriksaan Jentik Berkala7
J*;A$!IK
a. Dilaksanakan di R! yg ada J*;A$!IK
b. )eluru# bangunan diperiksa ada'tidaknya .entik se,ara total ,o?erage
,. ;elakukan pemeriksaan .entik pada tempat perindukan nyamuk di setiap
ruma#'bangunan berdasarkan tatanan
d. ;en,atat #asil pemeriksaan .entik dan melaporkan ke Kantor Kelura#an
e. Puskesmas Kelura#an'Ke,amatan menganalisa dan melaporkan bulanan
ke )udin Kesmas
$9$ J*;A$!IK
a. Pelaksana adala# petugas Puskesmas Kelura#an'Ke,amatan
b. ;enentukan sasaran R" lokasi sekaligus data .umla#
ruma#'bangunannya masingmasing
,. ;enyusun .ad(al penyelesaian per / bulan
d. ;enentukan random sampling untuk 1%% ruma#'bangunan sampling di
setiap R" sasaran
=. ;elakukan pemeriksaan .entik pada tempat perindukan nyamuk di setiap
ruma#'bangunan sampling
g. ;en,atat dan menganalisa #sl pemeriksaan .entik dan per R"
42
/. Penyelidikan epidemiologi 6PB7
4aporan Kasus DBD yang diterima Petugas Puskesmas ditindaklan.uti + E +&
.am.
a. Kun.ungan ke penderita
b. Pemeriksaan .entik +% ruma# 61%% m7
,. ;en,ari kasus panas tanpa sebab yang .elas
d. Bila tidak di temukan poin b dan , #asil PB 67 tindak lan.utnya
penyulu#an
e. Bila ditemukan .entik dilakukan @ogging @okus dan Penyulu#an
&. @ogging @okus DBD KA)*) 6J7
a. @ogging @okus dilakukan setela# #asil PB 6J7 ' +M+& Jam
b. Radius Pengasapan +%% m
,. Jumla# Pengasapan + siklus 6+E7 dengan Inter?al 0 #ari
3akupan @ogging @okus ter#adap PB FJumla# kasus di @ogging @okus M1%%C
Jumla# kasus 6J7
1. Pen,atatan dan Pelaporan Kasus DBD
43
%abel 1.12. Di"tribu"i Ka"u" %tal DBD5 Penyelidikan E-idemilgi dan 8gging 8ku" di 9ilayah Pu"ke"ma" Ke#amatan
Pen$aringan Peride &anuari(Agu"tu" )*1)
N Kelurahan
&umlah
Ka"u"
DBD
3#4
%tal PE Nn
DBD
3d4
%idak
Ditemukan
3e4
&umlah
8gging
8ku"
3!4
7aku-an
PE
terhada-
ka"u"
DBD
3b>#>d>4?
a@1**A
7aku-an
8gging
8ku"
terhada-
PE
3!?b4@1**A
3a4
>
3b4
=
3#4
1
Kamal ;uara
1& % & 1 9 % /1,01 %
+
Kapuk ;uara
&6 6 1+ % +5 6 /9,1/
1%%
/
Pe.agalan
65 6 /5 % +& 6 6&,0%
1%%
&
Pen.aringan
01 1% +9 % /+ 1% 1&,9+
1%%
1
Pluit
56 % +& % 6+ % +0,9%
%
&umlah ),0 )) 1*1 1 100 )) 1** 1**
(Sumber: Laporan $ulanan P2) Puskesmas Kec! Penjaringan Periode 3anuari4+gustus 2012)
44
Dari tabel 1.15 di atas didapatkan ,akupan PB ter#adap kasus DBD
adala# &1,61C. 3akupan =ogging =okus ter#adap PB .uga suda# men,apai
target, yaitu 1%%C.
%abel 1.1/. Perbandingan &umlah Ka"u" dan 8gging 8ku" DBD di Wilayah
Pu"ke"ma" Ke#amatan Pena$aringan Peride &anuari ".d Agu"tu" )*1)
N
Pu"ke"ma"
Kelurahan
&umlah
Ka"u"
Pe
>
3b4
&umlah 8gging
8ku" 3a4
7aku-an 3A4
3b?a@1**A4
;iklu" I ;iklu" II
1 Kamal ;uara 1& % % % %
+ Kapuk ;uara &6 6 6 6 1%
/ Pe.agalan 65 6 6 6 1%
& Pen.aringan 01 1% 1% 1% 1%
1 Pluit 56 % % % %
&umlah ),0 )) )) )) 1**
%abel 1.10. Angka Beba" &entik di 9ilayah "eKe#amatan Pen$aringan %ri9ulan
kedua Peride Bulan &uli )*1)
N
O
PUSKESMAS
KELURAHAN
JUMLAH
RUMAH
YANG
DIPANTAU
JUMLAH JENTIK
% ANGKA
BEBAS
JENTIK
(ABJ)
TINDAK
LANJUT YANG
DILAKUKAN
(Menguras,
Menutup dan
Mengubur)
+ -
1 Pejagala 11!!" #$! 1!%%" "%&" 3M/ Abatisasi
' Ka(al M)a*a '+'% +1! '!1% ,$&- 3M/ Abatisasi
+ Pl)./ +!!% +!, '$"$ ,"&- 3M/ Abatisasi
% Peja*.ga 1','$ #$' 1''$% "#&$ 3M/ Abatisasi
# Ka0)1 M)a*a ++,! 1%$ +'+# "#&- 3M/ Abatisasi
J)(la2 +'#%+ 1,,$ +!$#, "%&'
Pemberanta"an :ektr Inten"i! di Kelurahan Endemi".
)ebelum melakukan pemberantasan ?ektor intensi=, #arus dida#ului
tindakan penyulu#an agar masyarakat mau melakukan yang dian.urkan
petugas kese#atan.
Pemberantasan intensi= dilakukan di kelura#an endemis tinggi dengan8
1. 8ging 8ku"5 #anya dilakukan bila #asil PB betulbetul memenu#i
kriteria, terutama untuk masyarakat ekonomi menenga# ke ba(a#.
45
+. Abati"a"i ;elekti!5 dilaksanakan di kelura#an endemis terutama di
sekola# dan tempattempat umum. )emua tempat penampungan air di
ruma# dan bangunan yang ditemukan .entik +edes aegept2 ditaburi
bubuk abate sesuai dosis satu sendok makan 61% :7 abate untuk 1%% liter
air.
/. Gerakan P;N=DBD5 dilaksanakan dengan kegiatan /; ole# masyarakat
yang dilakukan setiap minggu sekali.
&. Kegiatan Bulan Bakti Gerakan 265 adala# keseluru#an kegiatan
masyarakat dan pemerinta# untuk men,ega# penyakit DBD dengan
melakukan gerakan serentak membasmi .entik nyamuk penular demem
berdara# selama satu bulan saat kasus terenda#. Kegiatan ini merupakan
per(u.udan dari Kegiatan JumNat Bersi# serta per(u.udan dari aspek
budaya bersi#.
a. :erakan /; dilakukan setiap ta#un se#ingga dapat men.adi
kegiatan se#ari#ari yang selalu diker.akan masyarakat.
1. Penyuluhan5 Kegiatan ini ditu.ukan agar masyarakat melakukan usa#a
usa#a pen,ega#an dan membantu memberantas penyakit DBD dengan
,ara8
a. ;elaksanakan Pembersi#an )arang $yamuk 6P)$7 dan melaksanakan
usa#a kebersi#an lingkungan.
b. Berobat sedini mungkin ke Puskesmas atau dokter R) bila ada tanda
tanda ge.ala DBD.
,. ;engikuti petun.uk petugas pelaksana pengasapan ' abatisasi dan bila
diperlukan ikut serta se,ara akti= dan melaksanakan abatisasi.
d. Kegiatan ker.a bakti dalam program DBD ditu.ukan agar masyarakat
melaksanakan usa#ausa#a pen,ega#an dan membantu pemberantasan
penyakit DBD dengan ,ara memberantas .entik nyamuk penularnya
se#ingga penularan DBD dapat di,ega#.
%abel 1.10. I' Ka"u" DBD di Ke#amatan Pen$aringan &anuari =Agu"tu" )*1)
46
(Sumber : Laporan $ulanan Puskesmas Kecamatan Penjaringan 3anuari4+gustus 2012)
Dari tabel 1.+1 didapatkan nilai .ncident -ate DBD Puskesmas
Ke,amatan Pen.aringan periode Januari)eptember +%1+ sebesar 16% per
1%%.%%% penduduk.
Prgram Pengbatan Da"ar
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan memiliki program pengobatan dasar
sebagai sala# satu pelaksana program pelayanan kese#atan dasar. Kegiatan
pelayanan kese#atan dasar dilaksanakan di Balai Pengobatan *mum 6BP*7. BP*
Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan pada periode Januari)eptember !a#un +%1+
dilayani ole# lima orang dokter umum dan tiga orang pera(at. Dilaksanakan
setiap #ari )enin #ingga Jumat dimulai pukul %5.%%11./% "IB.
Program balai pengobatan umum memiliki tu.uan memberikan pengobatan
dan pera(atan kepada indi?idu ataupun masyarakat yang memerlukan pengobatan
di sekitar lingkungan ker.a (ilaya# Puskesmas Ke,amatan. )asaran dari program
ini iala# masyarakat ataupun indi?idu di (ilaya# ker.anya yang datang ke
Puskesmas untuk men,ari pengobatan.
Ruang lingkup pengobatan dasar antara lain yaitu menegakkan diagnosis,
memberikan pengobatan, mengirim'meru.uk penderita ke pusat pusat ru.ukan
medis sesuai .enis penyakit yang tidak mampu ditangani ole# Puskesmas serta
menyelenggarakan Puskesmas keliling untuk men.angkau (ilaya# ker.a
Puskesmas yang belum memiliki Puskesmas pembantu.
Program pengobatan dasar di Puskesmas Ke,amatan Pen.aringan berupa
Balai Pengobatan *mum 6BP*7. Kegiatan BP* meliputi8
1. Klinik *mum
+. Klinik :igi
47
N Kelurahan
;eluruh
Penduduk
3a4
Penderita
DBD
3b4
I' PE' 1**.*** Penduduk
3b?a @ 1**.***4
%arget B0*?1**.***
1
Kamal ;uara
6./96 1/ )1,5,,
) Kapuk ;uara 11.+/0 /+ 2*15,.
2
Pe.agalan
16./0+ +, 1)*5+)
/
Pen.aringan
16.+19 11 1)+5).
0
Pluit
&/.5%+ ,+ )*251,
&umlah 11,.*)+ ),+ 1+*5+0
/. Klinik KIA'KB
&. Klinik :i-i
1. Klinik !B
6. Klinik Imunisasi
0. Klinik, Askes, Jamsostek, :akin
5. Klinik )iaga +& Jam
9. Klinik !indakan
1%.Ruang Bersalin
11.Ruang Ra(at Inap
1+.4aboratorium
1/.Apotek
1&.Rontgen
1.). Identi!ika"i 6a"alah
a. 3akupan Angka Bebas Jentik
1. 3akupan angka bebas .entik di(ilaya# puskesmas Kelura#an
Pe.agalan periode Januari Agustus +%1+ sebesar 9&,9C
+. 3akupan angka bebas .entik di(ilaya# puskesmas Kelura#an Kamal
;uara periode Januari Agustus +%1+ sebesar 56,0 C
/. 3akupan angka bebas .entik di(ilaya# puskesmas Kelura#an Pluit
periode Januari Agustus +%1+ sebesar 59,0 C
b. Insiden,e Rate
1. Insiden,e Rate di (ilaya# Puskesmas seKe,amatan Pen.aringan
Periode JanuariAgustus +%1+ sebesar 16%'1%%.%%% penduduk.
1.2. 'umu"an 6a"alah
)etela# didapatkan identi=ikasi masala# dari sala# satu program (a.ib di
Puskesmas Ke,amatan )enen maka dipili# satu program yang men.adi masala#,
48
dengan ,ara meng#itung dan membandingkan nilai kesen.angan antara apa yang
di#arapkan 6e5pected7 dengan apa yang tela# ter.adi 6observed7, selan.utnya
dilakukan perumusan masala# untuk membuat peren,anaan yang baik se#ingga
masala# yang ada dapat diselesaikan. Rumusan masala# dari program tersebut
adala# sebagai berikut 8
1. .ncidence -ate 6IR7 DBD di (ilaya# Puskesmas Ke,amatan
Pen.aringan pada bulan Januari Agustus +%1+ sebesar 16% per 1%%.%%%
penduduk melebi#i target 1% per 1%%.%%% penduduk.
+. 3akupan angka bebas .entik di "ilaya# Puskesmas Kelura#an
Pe.agalan periode JanuariAgustus +%1+ diba(a# target sebesar 9&,9C
dari target lebi# besar dari 91C.
/. 3akupan angka bebas .entik di "ilaya# Puskesmas Kelura#an Kamal
;uara periode JanuariAgustus +%1+ diba(a# target sebesar 56,0 C
dari target lebi# besar dari 91C.
&. 3akupan angka bebas .entik di "ilaya# Puskesmas Kelura#an Pluit
periode JanuariAgustus +%1+ diba(a# target sebesar 59,0 C dari target
lebi# besar dari 91C.
49

Anda mungkin juga menyukai