Menerpaku dan mengotori wajahku Hempasan badan dalam rapuhnya dunia Membawaku dalam kejamnya harapan Harapan untuk memilikimu Harapan untuk selalu bersamamu Embun pagi basahi dedaunan Seakan menyegarkan dahaga pepohonan Namun embun tak lagi berkilauan Kala angina menerpa dedaunan Menagapa angin slalu berlalu Membawa asa dan impian Mungkin semua ini hanya anganku Mungkin semua ini hanya khayalku Aku selalu menunggu kasih abadiku Akupun selalu menunggu cinta tulus darimu