Anda di halaman 1dari 4

Kriteria penentuan lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap akhir
dalam pengelolaannya, dimana diawali dari sumber, pengumpulan, pemindahan atau
pengangkutan, serta pengolahan dan pembuangannya. TPA merupakan tempat dimana sampah
diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan kerusakan atau dampak negatif terhadap
lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan penyediaan fasilitas dan penanganan yang
benar agar pengelolaan sampah tersebut dapat terlaksanan dengan baik.
Penentuan tempat akhir pembuangan (TPA) sampah harus mengikuti persyaratan dan ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah melalui !" nomor #$-$%&'-'((& tentang tata cara
pemilihan lokasi TPA sampah.
Persyaratan didirikannya suatu TPA ialah bahwa pemilihan lokasi TPA sampah harus mengikuti
persyaratan hukum, ketentuan perundang-undangan mengenai pengelolaan lingkungan hidup,
analisis mengenai dampak lingkungan (A)*A+), ketertiban umum, kebersihan kota atau
lingkungan, peraturan daerah tentang pengelolaan sampah dan perencanaan dan tata ruang kota
serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
Adapun ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk menentukan lokasi TPA ialah sebagai
berikut (!" nomor #$-$%&'-'((&) ,
1. Ketentuan Umum
Pemilihan lokasi TPA sampah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut,
'. TPA sampah tidak boleh berlokasi di danau, sungai, dan laut.
%. Penentuan lokasi TPA disusun berdasarkan $ tahapan yaitu ,
Tahap regional yang merupakan tahapan untuk menghasilkan peta yang berisi daerah atau
tempat dalam wilayah tersebut yang terbagi men-adi beberapa .ona kelayakan
Tahap penyisih yang merupakan tahapan untuk menghasilkan satu atau dua lokasi terbaik
diantara beberapa lokasi yang dipilih dari .ona-.ona kelayakan pada tahap regional
Tahap penetapan yang merupakan tahap penentuan lokasi terpilih oleh instansi yang
berwenang.
$. /ika dalam suatu wilayah belum bisa memenuhi tahap regional, pemilihan lokasi TPA sampah
ditentukan berdasarkan skema pemilihan lokasi TPA sampah.
2. Kriteria
Adapun 0riteria untuk penentuan lokasi TPA sampah dibagi men-adi tiga bagian ,
a. Kriteria regional, yaitu kriteria yang digunakan untuk menentukan .ona layak atau tidak
layak sebagai berikut ,
') 0ondisi geologi
a. tidak berlokasi di .ona holocene fault.
b. tidak boleh di .ona bahaya geologi.
%) 0ondisi hidrogeologi
a. tidak boleh mempunyai muka air tanah kurang dari $ meter.
b. tidak boleh kelulusan tanah lebih besar dari '#
-1
cm 2 det.
c. -arak terhadap sumber air minum harus lebih besar dari '## meter di hilir aliran.
d. dalam hal tidak ada .ona yang memenuffi kriteria-kriteria tersebut diatas, maka harus
diadakan masu/kan teknologi.
$) kemiringan .ona harus kurang dari %#3.
&) -arak dari lapangan terbang harus lebih besar dari $.### meter untuk penerbangan turbo-et
dan harus lebih besar dari '.4## meter untuk -enis lain
4) tidak boleh pada daerah lindung 2 cagar alam dan daerah ban-ir dengan periode ulang %4
tahun
b. Kriteria penyisih, yaitu kriteria yang digunakan untuk memilih lokasi terbaik yaitu terdiri
dari kriteria regional ditambah dengan kriteria berikut ,
') "klim
a. hu-an intensitas hu-an makin kecil dinilai makin baik
b. angin , arah angin dominan tidak menu-u ke pemukiman dinilai makin baik
%) 5tilitas , tersedia lebih lengkap dinilai lebih baik
$) +ingkungan biologis ,
a. habitat , kurang ber6ariasi dinilai makin baik
b. daya dukung , kurang menun-ang kehidupan flora dan fauna, dinilai makin baik
&) 0ondisi tanah
a. produkti6itas tanah , tidak produktif dinilai lebih tinggi
b. kapasitas dan umur , dapat menampung lahan lebih banyak dan lebih lama dinilai lebih
baik
c. ketersediaan tanah penutup , mempunyai tanah penutup yang cukup dinilai lebih baik
d. status tanah , makin ber6ariasi dinilai tidak baik
4) *emografi , kepadatan penduduk lebih rendah dinilai makin baik
1) 7atas administrasi , dalam batas administrasi dinilai makin baik
8) 0ebisingan , semakin banyak .ona penyangga dinilai semakin baik
9.) 7au , semakin banyak .ona penyangga dinilai semakin baik
() :stetika , semakin tidak terlihat dari luar dinilai makin baik
'#) :konomi , semakin kecil biaya satuan pengelolaan sampah (per m$ 2 ton) dinilai semakin
baik.
c. Kriteria penetapan, yaitu kriteria yang digunakan oleh instansi yang berwenang untuk
menyetu-ui dan menetapkan lokasi terpilih sesuai dengan kebi-aksanaan instansi yang berwenang
setempat dan ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai