Anda di halaman 1dari 22

ABORTUS INKOMPLETUS

By :
Kelompok 9
KASUS
Seorang wanita belanda bersuamikan orang Indonesia
datang dengan keluhan hamil 3 bulan dengan perdarahan
per-vaginam.
Wanita ini hamil pertama kali. HPHT 10 November 2007,
siklus haid 28 hari. Perdarahan banyak sejak 5 jam yang
lalu, berwarna merah segar disertai rasa mules.
Pada pemeriksaan status generalis didapatkan baik.
Pada pemeriksaan obstetrikus didapatkan perdarahan
banyak pervaginam, ostium uterus terbuka 1 jari longgar,
teraba jaringan. Uterus sebesar telur bebek.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 g %,
mekanisme pembekuan normal dengan golongan darah B
Rh(-). Suami bergolongan darah B Rh (+).
TINJAUAN PUSTAKA
Tanda-tanda pada kehamilan muda :
1. amenorrhea
2. naussea-emesis (mual-muntah)
3. mengidam (menginginkan makanan / minuman tertentu )
4. pingsan
5. mammae menjadi tegang dan membesar
6. anoreksia
7. Sering kencing
8. obstipasi
9. pigmentasi kulit (kloasma gravidarum)
....Tanda-tanda pada kehamilan
muda:
10. epulis (hipertrofi papilla ginggiva)
11. varises
12. tanda Hegar (=hipertrofi isthmus pada triwulan pertama
membuat isthmus menjadi penjang dan lebih lunak)
13. tanda Chadswick (=adanya hipervaskularisasi yang
mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah,
agak kebiru-biruan atau livide)
14. tanda Piscaseck (=uterus membesar ke salah satu
jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran
tersebut)
15. tanda Braxton-Hicks (=uterus bila dirangsang mudah
berkontraksi
16. suhu basal yang sesudah ovulasi tetap tinggi terus
antara 37,2-37,8C

TINJAUAN PUSTAKA
JENIS ABORTUS
Abortus Spontan
1. Abortus Inkompletus
2. Abortus Kompletus
3. Abortus Habitualis
4. Abortus Insipiens (keguguran sedang berlangsung)
5. Abortus Iminens (keguguran membakat)
6. Missed abortion
7. Abortus Infeksius, Abortus Septik
Abortus Provakatus (induced abortion)
1. Abortus Medicinalis ( abortus therapeutica)
2. Abortus Kriminalis
TINJAUAN PUSTAKA
VASKULARISASI PLASENTA DAN SIRKULASI
UTEROPLASENTA
Arteri illiaca communis arteri illiaca interna arteri
uterina arteri arcuata arteri radialis. Arteri radialis
dibagi menjadi 2 yaitu arteri radialis yang
memperdarahahi daerah basalis endometrium dan
arteri spiralis yang memperdarahi daerah fungsional
endometrium. Arteri spiralis mengucurkan darah ke
ruang intervili, terjadi pertukaran nutrient dan hasil
metabolisme antara darah ibu dengan darah bayi yang
terdapat di dalam vilus chorealis
TINJAUAN PUSTAKA
FAKTOR RHESUS
Pengetahuan ini penting dalam meramalkan
golongan darah janin dan menafsirkan
kemungkinan kemungkinan penderitaan
janin.
Apabila istri Rh negatif dan suami Rh positif
homozygote, maka semua anak dari
pasangan suami istri ini mempunyai darah
Rh positif heterozygote. Anak pertama lahir
sehat, apabila terjadi sensibilasi maka
semua anak berikutnya dapat diramalkan
akan menderita eritroblastosis fetalis.
....TINJAUAN PUSTAKA
FAKTOR RHESUS
Bila istri tersebut bersuamikan Rh positif
heterozygote, maka 50% dari anak-anaknya
mempunyai darah Rh negatif yang bebas
dari penderitaan.
Lain lagi halnya dari pasanganyang terdiri
atas istri dengan Rh positif heterozygote dan
suami dengan Rh positif heterozygote, dari
pasangan ini akan dilahirkan anak-anak
dengan kemungkinan 25% Rh positif
homozygote, 50% Rh positif heterozygote,
dan 25% Rh negatif.

DISKUSI KASUS
Masalah yang dialami pasien yaitu :
Hamil 3 bulan dengan perdarahan per-vaginam
Anamnesis
Nama : Ny. X
Usia : -
Alamat : -
Status : menikah
Kehamilan : pertama kali
Pekerjaan : -
Pendidikan : -
Agama : -
....DISKUSI KASUS
Riwayat haid
Hari pertama haid terakhir ( HPHT ) ?
Siklus haid teratur atau tidak ? siklus haid berapa
hari?
Banyaknya darah yang keluar waktu haid ?
Pada saat haid disertai nyeri atau tidak ?
Riwayat penyakit umum
Apakah pernah menderita penyakit berat?
Penyakit jantung? Penyakit tuberkulosis?
Penyakit ginjal? Penyakit darah ? penyakit
diabetes melitus ? penyakit hipertensi ?
....DISKUSI KASUS
Riwayat penyakit sekarang
Perdarahan sejak kapan ?
Warna darahnya ? berlendir?berapa
banyak ?
Apakah disertai nyeri ?
Perdarahannya apakah hilang timbul ?
Riwayat pemakaian obat- obatan
Sedang mengkonsumsi obat apa?
Apakah dalam dosis besar / tidak?
....DISKUSI KASUS
Riwayat kebiasaan,
Merokok ?
Minum minuman beralkohol?
Anamnesis tambahan :
Apakah sebelumnya mengalami trauma atau
tidak ?
Apakah ada penurunan berat badan ?
Apakah sebelumnya pernah melakukan transfusi
darah ?
Apakah ada gumpalan yang keluar per-vaginam
selama perdarahan ?

....DISKUSI KASUS
Pemeriksaan Fisik
status generalis : baik.
Pada pemeriksaan obstetrikus :
perdarahan banyak pervaginam,
ostium uterus terbuka 1 jari longgar
teraba jaringan
Uterus sebesar telur bebek.
Pada pemeriksaan laboratorium :
Hb 10 g %
mekanisme pembekuan normal
golongan darah B Rh(-)
suami bergolongan darah B Rh (+)
DIAGNOSIS BANDING
Abortus
KET (=Kehamilan
Ektopik Terganggu)
Mola Hidatidosa
TAFSIRAN PERSALINAN PADA
PASIEN INI
HPHT = 10 November 2007, siklus haid 28 hari
TP = Hari : 10 + 7 = 17
Bulan : 11 3 = 8
Tahun : 2007 + 1 = 2008
Jadi prediksi partus pada tanggal 17 Agustus 2008
Pasien datang pada tanggal 11 Februari 2008, maka
usia kehamilan pasien masih berjalan 13 minggu
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TAMBAHAN
Coombs test (=untuk membuktikan adanya
antibodi rhesus dalam darah ibu)
DIAGNOSIS KERJA
Abortus Inkompletus
diagnosis ini ditegakkan karena pada
pemeriksaan obstetrikus pasien ini
ditemukan perdarahan per-vaginam,
ostium uterus yang terbuka 1 jari
longgar, jaringan dapat diraba, uterus
sebesar telor bebek
(G 1/P 0/A 1)
PENATALAKSANAAN
Dilakukan Kuretase
Dilakukan anastesi umum
Dengan abortus tang dikeluarkan
jaringan konsepsi yang besar yaitu janin
dan plasenta. Kemudian dilakukan
suction curettage untuk membersihkan
uterus.
Disuntikkan intramuskulus ergometrin untuk
mempertahankan kontraksi otot uterus.
Diberikan antibiotik
TINJAUAN PUSTAKA
Winkjosastro H, dkk. (Editor), Ilmu Kebidanan, Edisi
III. Jakarta: YBP. FKUI, 2005.
Mochtar R. Sinopsis Obstetri, Jilid I Edisi II. Jakarta:
Penerbit Buku EGC, 1998.
Campbell S., Lees C. (Editor), Obstetrics by Ten
Teachers, 17th Edition, London: Edward Arnold,
2006.
Cunningham, F.G. William Obstatrics, 22nd edition,
USA: Mc Graw Hill 2007

Anda mungkin juga menyukai