Berikut adalah korelasi komponen risiko pada asersi Piutang Usaha : Risk Component Existence or Occurence Completeness Rights and Obligation Valuation or Allocation Presentati on Disclosure Audit Risk Ver! lo" Ver! lo" Ver! lo" Ver! #o" Ver! #o" $nherent Risk %ax %oderate %oderate %ax &igh Control Risk ' Credit (ales )ransactions #o" #o" %oderate %oderate %oderate Control Risk ' Cash Receipt )ransactions #o" #o" %oderate #o" %oderate Control Risk ' (ales Ad*ustment )ransactions %oderate #o" %oderate %oderate %oderate Combined Control Risk +or A,R )est #o" %oderate %oderate %oderate %oderate Anal!tical Procedures Risk %oderate #o" &igh &igh &igh Acceptable )est o+ Details Risk %oderate Ver! &igh %oderate Ver! lo" #o" Perkembangan dari strategi audit pendahuluan !ang konsisten dengan tabel diatas adalah sebagai berikut: -. Eksistensi dan /e*adian. Adan!a asersi dari pen*ualan dan piutang usaha merepresentasikan risiko ba"aan !ang signi+ikan karena adan!a potensi masalah pengakuan pendapatan. %aka dari itu0 risiko ba"aan dinilai maksimal pada asersi ini. 1. /elengkapan Auditor sebaikn!a memberi penilaian sedang 0 pada risiko ba"aan kelengkapan asersi. Dalam keban!akan kasus !ang ter*adi0 lebih ban!ak risiko o2erstatement pada piutang dan pen*ualan dibandingkan understatement. 3. &ak dan ke"a*iban Penilaian risiko ba"aan pada hak dan ke"a*iban bergantung pada kiner*a entitas. Entitas dengan arus kas operasional !ang kuat0 *arang sekali men*ual piutang. Entitas dengan operasional !ang lemah0 bagaimanapun mereka suka men*ual piutang. 4. Valuasi dan Alokasi Penilaian risiko ba"aan dari 2aluasi dan alokasi ini bisa dikatakan tinggi atau rendahn!a dari bagaimana menbuat cadangan kerugian piutang. 5. Presentasi dan Pengungkapan %erancang )es (ubstanti+ -. Prosedur $nisial )itik mula dari setiap audit adalah bagaimana kita memahami perusahaan terlebih dahulu. Bagaimana perlakuan perusahaan untuk mengakui pendapatann!a0 sama haln!a dengan apa !ang men*adi dasar dari total pendapatan dan laba kotor. &al penting disini adalah auditor harus mem2eri+ikasi piutang usaha dan cadangan kerugian !ang berkaitan. Cadangan kerugian ini ditelusuri dari saldo a"al sampai saldo akhir periode ini. 1. Prosedur Analitis Dalam prosedur ini0 auditor mengembangkan ekspektasi piutang usaha menggunakan pengetahuan tentang akti2itas bisnis0 pangsa pasar dan data historis piutang usaha harian. (elain itu ada beberapa rasio !ang dihitung0 misaln!a0 membandingkan pen*ualan dengan kapasitas entitas atau membandingkan pertumbuhan pen*ualan dan pertumbuhan piutang. 3. Pengu*ian Rincian atas )ransaksi Pada pengu*ian ini ada beberapa hal !ang dilakukan0 !akni penelusuran pada dokumen pendukung. %isaln!a piutang debit untuk memeriksa in2oice pen*ualan0 dokumen pengiriman dan pemesanan pen*ualan. #alu sampel dari transaksi tadi ditelusuri pada *urnal ataupun buku besarn!a. 6adi pengu*ian rincian ini memeriksa setiap detai7 rincian dan seringkali dikenal dengan pengu*ian !ang memakan "aktu lama dan bia!a besar.