Unit Pengem!ng!n Sistem In"o#m!si Rum!h S!$it Inst!l!si Sistem In"o#m!si Rum!h S!$it Pen%!hulu!n Instansi pemerintah saat ini masih menyimpan atau mengarsipkan dokumen dalam bentuk kertas. Praktik ini memiliki banyak kekurangan, antara lain: - Kemungkinan seorang staf lupa untuk mencetak dan mengarsipkan dokumen; - Pesan e-mail atau dokumen elektronik terhapus dari komputer tanpa diarsipkan sebelumya; - Dokumen elektronik dari situs web dan intranet tidak terkontrol ersi dan perkembangannya secara efektif; - !idak dapat mengelola dokumen multimedia "teks, gambar dan suara# secara terintegrasi. Pengarsipan dokumen elektronik perlu dikelola secara elektronik untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, antara lain : - Pengumpulan informasi yang baik, konsisten dan mudah dicari; - Penggunaan dokumen bersama antar unit dalam lembaga pemerintah; - Penyusunan informasi secara terstruktur; - $emudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat; - $eningkatkan kualitas layanan publik; - $engelola informasi sebagai suatu aset yang tumbuh dan berkembang; - %ebih responsif pada perubahan. &etiap lembaga pemerintah harus mengelola dokumen elektronik sebagai sumber daya informasi yang berharga. Dokumen merupakan representasi riwayat organisasi secara eksplisit. $enurut Un%!ng-Un%!ng nomo# && T!hun '((( disebutkan, bahwa dokumen perusahaan'organisasi adalah data, catatan, dan'atau keterangan yang dibuat dan'atau diterima oleh perusahaan'organisasi dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun terekam dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat, dibaca, atau didengar. Dokumen dalam bentuk elektronik mudah dibuka dan ditelusuri isi dan riwayatnya, yang sebelumnya sulit dilakukan pada dokumen kertas. Dokumen elektronik memungkinkan pembagian informasi "information sharing# yang efektif, serta dapat memberikan kontribusi pada penyebarluasan informasi. Dokumen elektronik harus dikelola dengan baik untuk men(amin integritas, keabsahan, dan keasliannya. Dokumen elektronik yang berisi transaksi elektronik harus di(aga agar tetap memenuhi syarat legal dan bobot buktinya. A)! Itu Doc-Link* Doc-link merupakan sebuah konsep m!n!+emen %o$umen yang memungkinkan kita untuk mengarsip, memproses melalui alur ker(a, mengambil dan transaksi, serta penelitian dokumen dari desktop. Doc-link (uga dapat menghubungkan beberapa lokasi terpisah dengan mengotomatisasi pertukaran dan pengolahan data. !u(uan konsep doc-link adalah mengurangi input data dan mengotomatisasi pemrosesan dokumen yang masuk. Kelebihan doc-link dapat merekam, mengubah dan memberikan transaksi perusahaan kepada penerima dalam berbagai format dan metode distribusi yang dibutuhkan. ,eng!)! ,!n!+emen Do$umen* Dampak keseluruhan dari pengolahan, penanganan dan penyimpanan dokumen kertas di tempat ker(a sangatlah menak(ubkan dari perspektif keuangan, lingkungan dan sumber daya. !idak hanya dapat petugas inefisiensi dengan berbasis kertas kemacetan rumit pada hari-hari operasi, namun penyimpanan yang tidak benar atau hilangnya dokumen-dokumen ini dapat melumpuhkan atau menghancurkan bisnis. D!m)!$n-! te#h!%!) i!-! %!n )#o%u$ti.it!s* )artner *esearch +Profesional menghabiskan ,- persen waktu mereka mencari informasi, dan mengambil ./ menit untuk menemukan setiap dokumen rata-rata0. ID1 Kanada +2 .3.--- senilai produktiitas yang hilang per peker(a per tahun karena ketidakmampuan mereka untuk mencari data yang mereka butuhkan untuk melakukan peker(aan mereka0. 4*$4 International +Perusahaan biasanya misfile hingga 5- persen dari catatan mereka sehingga kehilangan mereka selamanya0. T!nggung /!0! Ling$ung!n 1Sosi!l - Go G#een2* Hawken, Lovins & Lovins. Alam Kapitalisme +Para peker(a kantor 4merika rata-rata diperkirakan menggunakan selembar kertas setiap .5 menit, dan bertanggung (awab untuk pembuangan .--- 5-- pound kertas setiap tahun0. Coopers & Lyrand +6ile kertas akan tumbuh dua kali lipat setiap 7,, tahun0. %ingkungan 8aringan Kertas +Industri kertas merupakan penyumbang terbesar ke-3 untuk emisi gas rumah kaca antara 4merika &erikat industri manufaktur, dan memberikan kontribusi 9: dari emisi karbon sektor manufaktur0. &erta +8ika 4merika &erikat mengurangi penggunaan kertas kantor dengan hanya .-:, akan mencegah emisi .,; (uta ton gas rumah kaca, setara dengan mengambil 5/-.--- mobil dari (alan0. A)! P!-ung hu$umn-!* Pengembangan e-!overnment merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. <ntuk itu pemerintah telah mengeluarkan Kebi(akan dan &trategi =asional Pengembangan e-!overnment "e-!overnment development framework# melalui INPRES No3 4 T!hun 5664 tent!ng Kei+!$!n %!n St#!tegi N!sion!l Pengem!ng!n E-Government yang merupakan payung bagi seluruh kebi(akan detail teknis di bidang e-!overnment. 4gar kebi(akan pengembangan e-!overnment dapat dilaksanakan secara sistematik dan terpadu, maka masih diperlukan peraturan, standarisasi dan panduan yang konsisten dan saling mendukung. 7!g!im!n! Pene#!)!nn-!* $odel penerapan e-!overnment di setiap lembaga disusun dalam bentuk Panduan $ana(emen &istem Dokumen >lektronik serta Kerahasiaan dan Keamanannya "framework for e-record management# yang digunakan sebagai: Pertimbangan dalam menyusun strategi sistem elektronik tingkat organisasi. Kerangka ker(a menu(u mana(emen dokumen elektronik yang terintegrasi dan yang memiliki nilai sebagai bukti; serta untuk merencanakan tahap implementasinya. Pendorong terbentuknya standar metadata dan interoperabilitas lintas instansi pemerintah, untuk mendukung keseragaman dan kelancaran pertukar- an dokumen elektronik. ,!n!+emen Do$umen Ele$t#oni$ Penerapan e-!overnment akan menghasilkan se(umlah dokumen dalam bentuk elektronik. Dokumen tersebut dihasilkan melalui proses elektronik yang melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah. &istem $ana(emen Dokumen >lektronik "$-%ecord &anagement ' $%&# yang baik akan mendukung: - pertukaran informasi yang efektif serta interoperabilitas yang lebih baik antar lembaga pemerintah; - menyediakan sumber informasi yang berkualitas dan otentik; - prinsip-prinsip administrasi, proteksi ataupun trans- paransi informasi; - pertukaran, ekstrasi, dan perangkuman informasi lintas lembaga pemerintah. <ntuk memenuhi persyaratan akuntabilitas dan melayani kebutuhan internal, maka setiap lembaga pemerintah harus dapat menyimpan dokumen yang terkait dengan keputusan dan transaksi yang dilakukannya. Dokumen perlu diakuisisi, dikelola, dan disimpan dalam sebuah sistem yang mampu memelihara integritas serta keasliannya. <ntuk menerapkan sistem >*$ yang baik dibutuhkan : - pemahaman yang baik tentang dokumen dan sistem informasi yang mendukungnya; - prosedur akuisisi dan penciptaan dokumen sebagai bagian dari sistem administrasi; - prosedur penyimpanan dokumen elektronik yang dirancang untuk men(amin integritas, kualitas dan keamanan dokumen; - prosedur untuk men(amin kemudahan dan kelancaran akses semua dokumen selama diperlukan; - prosedur untuk ealuasi, audit, pen(adwalan, serta pemusnahan dokumen sesuai dengan peraturan yang berlaku; - budaya ker(a yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi informasi; - ketrampilan dan kompetensi pada bidang >*$ untuk semua pengguna dan pengelola dokumen. - &istem pengelolaan dokumen elektronik yang baik harus memiliki tiga unsur utama, yaitu : o kebi(akan, strategi, dan budaya ker(a; o prosedur pengelolaan dokumen elektronik dalam suatu siklus hidup dokumen; o sistem informasi yang mendukung mana(emen dokumen. Disamping itu, untuk membangun infrastruktur >*$, lembaga pemerintah perlu mengambil langkah sebagai berikut: .. Integrasi prosedur >*$ sebagai bagian dari rancangan e-!overnment. $engintegrasikan prosedur >*$ ke dalam sistem dan proses bisnis e-government untuk men(amin ketersediaan dokumen elektronik. 5. Pengendalian kondisi dokumen kertas selama >*$ belum diimplementasikan. $emelihara kondisi dokumen yang ada, agar (angan rusak atau hilang, untuk men(aga kesinambungan riwayat, pengidentifikasian, pengealuasian, dan pengintegrasiannya ke dalam dokumen elektronik, selama infrastruktur >*$ belum diimplementasikan. Im)lement!si sistem ER, $engimplementasikan sistem >*$ sangat menguntungkan pengelolaan dokumen dapat dilakukan dengan lebih efisien. Dokumen elektonik harus memiliki tingkat kepercayaan sebagai sebuah dokumen legal. Dengan diakuinya dokumen elektronik sebagai dokumen legal, maka dokumen elektronik dapat di(adikan bukti'petun(uk riwayat organisasi secara eksplisit. Dalam konteks legal, sebuah bukti dapat berupa dokumentasi, perkataan, audio- isual, baik secara elektronik maupun bentuk lain. &ebuah dokumen harus memiliki sifat sebagai sesuatu yang utuh dan akurat yang harus memiliki tiga karakteristik utama yaitu: - Konten'kandungan: $erupakan informasi yang membangun sebuah dokumen yang dapat berupa kata-kata, gambar, simbol, dan sebagainya. - Konteks %ingkungan di luar konten yang turut serta dalam pembuatan, penerimaan, serta penggunaan sebuah dokumen yaitu lingkungan organisasi, fungsional, dan operasional. - &truktur 6ormat fisik dan logika sebuah dokumen serta hubungan antar elemen di dalamnya. Dokumen elektronik yang perlu disimpan dan dipelihara dalam (angka waktu yang lama harus memperhatikan kepastian aksesibilitas dokumen tersebut. Ketentuan tersebut mencakup langkah- langkah pemindaian "scanning# dokumen asli S)esi"i$!si Pemin%!i!n Pemindaian dokumen asli direkomendasikan untuk menggunakan resolusi minimum 7-- dpi "dot per inch# dan disimpan dalam bentuk dokumen elektronik dalam format tertentu "!I66, )I6, 8P>), dan lain-lain#. Dokumen elektronik tersebut harus memiliki informasi yang sama dengan dokumen aslinya dalam rangka memberikan ersi digital yang berumur pan(ang dan berkualitas tinggi. Dokumen elektronik akan lebih baik bila disimpan tanpa teknik kompresi atau (ika memang diperlukan, harus menggunakan kompresi yang bersifat lossless "tanpa kehilangan informasi#. Pemelih!#!!n Do$umen Ele$t#oni$ &uatu dokumen elektronik dapat dibaca dengan menggunakan perangkat lunak tertentu. Dengan demikian, selain memelihara dokumen elektronik terebut, sangatlah penting untuk men(aga kesinambungan dari perangkat lunak yang digunakan untuk tetap dapat mengakses dokumen yang dimaksud. Perangkat keras, perangkat lunak, dan dokumen elektronik sebisa mungkin dapat beroperasi selama (angka waktu yang dibutuhkan. &trategi pengelolaan dokumen elektronik yang berkelan(utan harus men(amin bagaimana sebuah organisasi memindahkan dokumen elektronik untuk tetap dapat dibaca oleh satu generasi perangkat lunak dan perangkat keras ke generasi berikutnya. &trategi tersebut perlu didokumentasikan dengan baik dan dimutakhirkan saat ter(adi perubahan teknologi. ,ig#!si Do$umen Ele$t#oni$ Penentuan perangkat lunak atau platform baru selalu harus didahului dengan u(i coba untuk men(amin kepastian, kehandalan dan aksesibilitas terhadap dokumen elektronik yang telah ada. %angkah yang perlu di ambil adalah: - $ereformat dokumen elektronik yang ada. - $igrasi berbagai komponen dalam sistem, seperti indeks database atau migrasi sistem secara keseluruhan ke platform yang baru. - $endokumentasi perubahan-perubahan yang ter(adi pada perangkat keras, perangkat lunak, dan format dokumen elektronik, termasuk mendokumentasikan perubahan dari satu format ke format yang baru. Pemelih!#!!n %!n Pemusn!h!n Do$umen %embaga pemerintah harus memiliki (adwal pemeliharaan dokumen dan rencana migrasi sistem. 8adwal tersebut mengatur tentang penyimpanan dan pemusnahan dokumen elektronik. Dokumen elektronik perlu disimpan sedemikian rupa sehingga dapat diidentifikasi dan dimusnahkan saat periode penyimpanan telah habis atau sudah tidak memiliki kegunaan. Dokumen yang memiliki periode penyimpanan yang sama, sebaiknya disimpan pada media penyimpanan yang sama. Penghapusan dokumen elektronik perlu diatur secara khusus, mengingat masih akan meninggalkan (e(ak-(e(ak digital yang mungkin didapatkan kembali, kecuali (ika lokasinya telah ditimpa oleh data dokumen lain. ?leh karena itu, penghapusan dokumen elektronik perlu dilakukan secara total dengan menimpa lokasi bekas dokumen yang dihapus tersebut secara berulang, atau dilakukan dengan perangkat lunak khusus. !erhadap dokumen elektronik yang disimpan dalam media optik "1D-*?$, D@D, dan sebagainya#, pemusnahan dilakukan dengan cara menghancurkan media penyimpanan secara fisik. Petun(uk teknis dan pedoman mengenai penyusutan arsip, mengacu kepada surat edaran Ke)!l! Lem!g! A#si) N!sion!l Re)uli$ In%onesi!8 No3 SE96'9'(&' tentang Pen!ng!n!n A#si) In!$ti" Se!g!i Pel!$s!n!!n Ketentu!n Pe#!lih!n Pe#!tu#!n Peme#int!h Tent!ng Pen-usut!n A#si)3