TUJUAN PERAWATAN DIIT PD DM Mencegah hiperglikemi post prandial yg berlebihan Mencegah hipoglikemi bila memakai insulin Memelihara agar tdk terjadi BB yg berlebihan Menjaga agar kadar kolesterol dan trigliserida darah tetap pd batas normal Mencegah kerusakan pembuluh darah
Beberapa patokan sbg dasar dalam penentuan diit bagi orang yg sakit
Diit yg diberikan harus dpt memenuhi kebutuhan orang sakit akan berbagai unsur yg esensial bila memungkinkan Diit kusus harus selalu berpola pada pola makanan biasa dan hendaknya fleksibel (perlu dipertimbangkan faktor kebiasaan, kesukaan, tingkat penghasilan, kepercayaan dll)
Diit yg diberikan harus mempertimbangkan kebiasaan orang yg sakit Jenis bahan makanan & makanan yg disajikan harus dpt diterimanya Bahan makanan sedapat mungkin yg alami yg mudah didapat, diolah & lazim digunakan/dimakan Harus diberikan penjelasan pd yg sakit ttg tujuan & manfaat diit yg diberikan termasuk keluarganya
Diit kusus yg diberikan hendaknya diubah selekas mungkin ke diit biasa Pemberian diit kusus hendaknya betul- betul dilakukan atas indikasi yg kuat dan memang benar-benar diperlukan Pemberian makanan diusahakan melalui mulut kalau masih memungkinkan
Formulasi diit dilakukan oleh ahli gizi Sebelum membuat formulasi diit maka harus mewawancarai orang sakit lebih dahulu shg dapat diperoleh gambaran keadaan penyakitnya, kebiasaan makan, kesukaan, segala hal yg berkaitan dgn makanan orang sakit sebelum masuk RS Pengaturan Diit penderita DM Pengaturan diit merupakan bagian yg paling penting dlm upaya perawatan scr keseluruhan pend DM, apapun pendekatan yg digunakan dlm perawatannya Selain pembatasan-pembatasan dlm diit juga harus dapat memenuhi kebutuhan tubuhnya akan zat gizi lainnya spt mineral, vitamin dll sesuai dgn kebutuhannya
Pengaturan waktu makan juga perlu diperhatikan baik waktu menggunakan insulin/tidak Pend DM harus mampu memelihara kandungan glukosa darahnya pd tingkat normal selama 24 jam
Kandungan KH tdk perlu dibatasi scr ketat sepanjang tdk terjadi gejala glikosuria, ketonuria atau penurunan berat badan yg menyolok, shg pend akan merasa dan dpt menikmati kehidupan scr nyaman krn cukup melakukan pantang gula dan membatasi makanan yg kaya KH
Penderita diberi diit dengan kandungan KH yg tidak terlalu ketat tapi masih dalam batas toleransi penderita Agar diit lebih bervariasi, dianjurkan menggunakan bahan makanan penukar yg dpt dipilih dari Daftar bahan makanan penukar yg khusus utk pend. DM shg dpt memilih bahan makanan yg digunakan dlm diitnya asal kandungan KH tidak berbeda (jlhnya ekivalen dgn KH dr bahan makanan penukar)
Pengaturan kandungan KH dlm Diit Pembatasan kandungan KH dlm diit pend harus dilakukan karena kemampuan tubuh pend yg terbatas utk mengatur metabolisme KH dan jika toleransi KH dilampaui akan mengalami glikosuria dan ketonuria yg akhirnya dpt menjadi ketoasidosis Selain pembatasan jumlah KH juga pembatasan dlm pemilihan jenis KH yg akan digunakan. KH yg mudah diserap spt sirup, gula, sari buah dll harus dihindari
Jlh KH yg boleh diberikan sangat bergantung pd jlh kalori secara keseluruhan yg diperbolehkan. Jlh KH yg dianjurkan sebanyak 40% dr jlh kalori keseluruhan. Contoh pend diberikan diit dgn 1500 kal/hari maka jlh KH yg boleh diberikan setara dgn 600 kal atau setara dgn 600/4 gr KH = 150 gr KH
Jlh KH dlm makanan setiap kali makan harus diatur sedemikian rupa shg dpt memenuhi kebutuhan tubuh akan KH sepanjang hari. Pada saat bangun pagi biasanya toleransi KH menurun shg kandungan KH dlm makanan pagi diberikan lebih sedikit dari pada makan siang dan malam
Pemberian makanan menjelang tidur (bedtime feeding) sangat bermanfaat terutama bagi pend yg mendapat insulin Utk pend yg mendapat terapi insulin pemberian makanan harus disesuaikan dgn waktu pemberian insulin shg terhindar terjadinya hipoglikemia dan penggunaan KH akan berlangsung baik Jika digunakan insulin yg mempunyai reaksi lama, maka pemberian makanan malam hari menjelang tidur sangat diperlukan utk mencegah hipoglikemi
Kandungan kalori dalam makanan setiap hari Kandungan kalori dlm diit pend setiap hari ditentukan oleh keadaan penyakit yg dideritanya Jika pend obesitas, maka selain membatasi KH dan lemak juga kandungan kalori dlm diit. Biasanya berkisar 1100 -1500 kal setiap hari Jika pend tergolong BB normal maka kandungan kalori sekitar 1700 2100 kal Diit baku utk perawatan pend DM bisa dilihat pd buku penuntun diit (termasuk juga kandungan protein, lemak dan KH nya dalam sehari) Pembagian kandungan kalori utk setiap kali makan penting utk mencegah hipoglikemi baik pend dgn terapi insulin atau tidak Pd pend dgn terapi insulin pemberian makanan disesuaikan dgn jadwal pemberian insulin Apapun jenis insulin yg diberikan, jlh kalori yg diberikan antara jam 7 16.00 sekitar 50% dr total kalori yg boleh diberikan krn antara jam tsb adalah masa insulin aktif bekerja dlm tubuh
Kandungan protein yg dianjurkan dlm diit 15- 20% dr total kalori /hari. Tetapi bila pend juga mengalami gangguan fungsi ginjal maka kandungan protein harus dibatasi disesuaikan dgn gangguan fungsi ginjal tsb Pengaturan konsumsi lemak dlm diit perlu juga diatur scr seksama terutama pd pend dgn obesitas Kandungan lemak yg dianjurkan 30-40% dr total kalori/hari, dan lemak yg digunakan dr jenis lemak tidak jenuh dan kandungan kolesterol seminimal mungkin
Reaksi insulin dan hipoglikemia bisa terjadi, tergantung pd beberapa hal : Jenis insulin yg diberikan (yg bekerja cepat atau lambat) Penyesuaian pengaturan makanannya (dgn jalan mengatur jarak waktu makan yg tepat) Peningkatan aktivitas fisik (olah raga atau aktivitas pekerjaan yg berat) menyebabkan peningkatan penggunaan glukosa shg harus makan lebih banyak Jumlah insulin yg disuntikkan Diit yg diberikan apakah habis atau tidak Jenis KH yg penyerapannya lambat/cepat Perlunya bahan makanan pengganti /penukar dalam diitnya
Petunjuk umum bagi pend DM dlm mengatur diitnya Pend harus melatih diri dlm mengatur diitnya dgn mematuhi 3 tepat : tepat waktu makan, tepat jumlah makanan yg disediakan setiap kali makan (berdasarkan kandungan KH & kalori), tepat macam makanan (makanan yg boleh dimakan scr bebas, dibatasi & dibatasi secara ketat) Pend masih dapat menikmati hidangan yg biasa disajikan dlm lingkungan keluarganya shg tdk perlu dipersiapkan secara khusus, yg penting berapa banyak dr setiap jenis makanan yg boleh dimakan
Kandungan kalori dlm diit harus terbagi sedemikian rupa menjadi beberapa kali makan sehari untuk mencegah hipoglikemi Pemakaian gula atau bahan makanan yg diberi gula atau diolah dgn menggunakan gula dihindari
Pada masa permulaan menjalani diit sebaiknya menimbang makanan yg akan dimakannya untuk melatih diri mengetahui besar porsi makanan utk kandungan kalori tertentu Contoh diit dapat diubah sedemikian rupa disesuaikan dgn keinginan dan keadaan penderita